Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanNubuatanMETERAI ALLAH DAN TANDA BINATANG (2)

METERAI ALLAH DAN TANDA BINATANG (2)

[AkhirZaman.org] Segera setelah umat Allah dimeteraikan di dahi mereka – ini bukanlah meterai atau tanda yang dapat dilihat, melainkan penetapan dalam kebenaran, baik secara pikirani maupun rohani, sehingga mereka tidak bisa goyah segera setelah umat Allah dimeteraikan dan disiapkan untuk penampian, hal itu akan tiba. Sesungguhnya itu sudah dimulai.-4BC 1161 (1902).

Meterai dari Allah yang hidup dikenakan pada mereka yang dengan sungguh-sungguh memelihara Sabat Tuhan. [1]-7BC 980 (1897).

Mereka yang mau memiliki meterai Allah itu di dahi mereka haruslah memelihara Sabat Hukum yang keempat itu.—7BC 970 (1899).

Pemeliharaan Sabat yang benar adalah tanda kesetiaan kepada Allah.—7BC 981 (1899).

Hukum keempat saja dari sepuluh hukum itu yang mangandung meterai dari Pemberi Hukum yang agung itu, Khalik langit dan bumi.—6T 350 (1900).

Pemeliharaan hari peringatan Tuhan itu, yakni Sabat yang dicanangkan di Taman Firdaus, Sabat hari yang ketujuh, merupakan ujian dari kesetiaan kita terhadap Allah.—Surat 94, 1900.

Suatu tanda diterakan pada setiap orang dari umat Allah. sama seperti sebuah tanda yang ditaruh di atas pintu rumah bangsa lbrani untuk meluputkan bangsa itu dari kebinasaan umum. Allah menyatakan, hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka. supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan yang menguduskan mereka (Yehezklel 20:12). 7BC 969 (1900).

Keserupaan Dengan Kristus Dalam Tabiat
Meterai Allah yang hidup akan dikenakan hanya kepada mereka yang memiliki keserupaan dengan Kristus dalam tabiat.-7BC.970 (1895).

Mereka yang menerima meterai Allah yang hidup dan yang dilindungi pada masa kesusahan haruslah memantulkan citra Yesus sepenuhnya.—EW 71 (1851).

Meterai Allah tidak akan pernah dikenakan pada dahi pria atau wanita yang cemar. Meterai itu tidak akan pernah dikenakan pada dahi pria atau wanita yang ambisius dan cinta dunia. ltu tidak akan pernah dikenakan pada dahi kaum pria atau kaum wanita yang berlidah palsu atau berhati penipu. Semua orang yang menerima meterai itu haruslah tak bernoda di hadapan Allah – calon-calon ke surga.—5T 216 (1882).

Kasih itu dinyatakan dalam penurutan, dan kasih yang sempuma menghilangkan segala rasa takut. Mereka yang mengasihi Allah memiliki meterai Allah pada dahi mereka, dan melakukan pekerjaan Allah.-SD 51 (1894).

Mereka yang mengalahkan dunia, daging, dan si Jahat adalah orang-orang yang disayangi yang akan menerima meterai Allah yang hidup.-TM 445 (c.886).

Apakah kita berusaha dengan segenap kuasa pemberian Allah untuk mencapai ukuran kedewasaan pria dan wanita di dalam Krlstus? Apakah kita mencari kepenuhan-Nya, senantiasa menggapai lebih tinggi dan lebih tinggi lagi, berusaha mencapai kesempurnaan tabiat-Nya? Bilamana hamba-hamba Allah mencapai taraf ini, mereka akan dimeteraikan pada dahi mereka. Malaikat pencatat itu akan menyatakan, ‘Sudah selesai.’ Mereka akan menjadi sempurna di dalam Dia yang adalah milik-Nya melalui penciptaan dan penebusan.-SSM 427 (1899).

Sekarang lnilah Masa Pemeteraian
Saya melihat bahwa ujian Sabat yang sekarang ini tidak akan datang sampai pengantaraan Yesus di bilik yang suci itu selesai, dan la telah melewati tirai yang kedua; sebab itu orang-orang Kristen yang sudah tertidur sebelum pintu ke bilik yang maha sucl terbuka, ketika seruan di tengah malam itu selesai, pada bulan yang ketujuh tahun 1844, dan yang belum memelihara Sabat yang benar, yang sekarang beristirahat dalam pengharapan, karena mereka belum memiliki terang dan ujian Sabat yang sekarang ini kita punyai sejak pintu itu terbuka. Saya mellhat bahwa Setan sedang mencobal se- bagian umat Allah dalam soal ini. Karena begitu banyak orang Kristen yang baik sudah tertidur di dalam kemenangan iman dan tidak memelihara Sabat yang benar, mereka bertanya-tanya mengapa hal itu menjadi ujian bagi kita sekarang ini. . Setan sekarang sedang menggunakan setiap sarana pada masa pemeteraian ini untuk mengalihkan pikiran umat Allah dari kebenaran yang sekarang dan membuat mereka bimbang.-EW 42, 45 (1851).

Saya melihat bahwa dia (Ny. Hastings) sudah dimeteraikan dan akan bangkit atas panggilan suara Allah dan berdiri di tanah, dan akan berada bersama kelompok 144.000 orang itu. Saya melihat bahwa kita tidak perlu berduka karenanya: dia akan beristirahat selama masa kesusahan itu.-SM 263 (1850).

Di bumi kita ini ada orang-orang yang masih hidup dalam usia lebih dari sembilan puluh tahun. Akibat-akibat alami dari usia lanjut terlihat dalam kelambanan mereka. Tetapi mereka percaya kepada Allah, dan Allah mengasihi mereka. Meterai Allah ada pada mereka, dan mereka akan berada dl antara sejumlah orang yang Tuhan katakan, ‘Berbahagialah orang-orang mati, yaitu yang mati di dalam Tuhan.’-7BC 982 (1899).

Ah. Kiranya Meterai Allah Boleh Dikenakan Pada Kita!
Tidak lama lagi setiap orang yang disebut anak Allah akan mendapatkan meterai-Nya tertera pada dirinya. Ah, kiranya itu bisa dikenakan pada dahi kita! Siapakah yang sanggup membayangkan bahwa dirinya terlewatkan ketika malaikat itu berjalan memeteraikan hamba-hamba Allah di dahi mereka? -7BC 969, 970 (1889).

Jika orang-orang yang percaya dalam kebenaran tidak dipelihara oleh iman mereka pada masa yang cenderung tenang sekarang ini, lalu apa yang akan mempertahankan mereka bilamana ujian besar itu tiba dan perintah dikeluarkan terhadap semua yang tidak mau menyembah patung binatang itu dan menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka? Masa yang genting ini tidak lama lagi. Gantinya menjadi lemah dan ragu-ragu, umat Allah haruslah menghimpun kekuatan dan keberanian untuk masa kesusahan ltu.-4T 251 (1876).

Apa Tanda Binatang itu?
Yohanes dipanggil untuk menyaksikan satu umat yang berbeda dari mereka yang menyembah binatang atau patungnya dengan memelihara hari pertama dalam pekan. Pemeliharaan akan hari ini adalah tanda binatang itu.—TM 1555 (1898). Tanda binatang itu adalah Sabat Kepausan.-Ev 254 (1899).

Apabila ujian itu datang maka akan jelas ditunjukkan apa itu tanda binatang. ltu adalah pemeliharaan Hari Minggu.—7BC 980 (1900).

Tanda, atau meterai, dari Allah itu dinyatakan dalam pemeliharaan Sabat hari yang ketujuh, peringatan akan penciptaan Tuhan. . . . Tanda binatang adalah kebalikan dari ini – pemeliharaan hari pertama dalam pekan.—8T  117 (1904).

Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang kecil atau besar, . . . diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya’ (Wahyu 13:16). Bukan saja manusia tidal: boleh bekerja dengan tangan mereka pada hari Minggu, tetapi dengan pikiran mereka maka mereka harus mengakui Hari Minggu itu sebagai Sabat.—Special Testimony to Battle Creek Church (Ph 86) 6, 7 (1897).

Kapan Tanda Binatang ltu Diterima
Belum ada yang sudah menerima tanda binatang itu.-Ev 264 (1899).

Pemeliharaan hari Minggu belum merupakan tanda binatang, dan belum akan sampai perintah dikeluarkan yang mengharuskan manusia menyembah Sabat buatan ini. Waktunya akan datang bilamana hari ini akan menjadi qjian, tetapi waktu itu belum tiba.-7BC 977 (1899).

Allah telah memberikan kepada manusia Sabat sebagai satu tanda antara Dia dengan mereka sebagai suatu ujian kesetiaan mereka. Mereka yang, sesudah terang mengenal hukum Allah itu sampai kepada mereka, terus melanggar dan meninggikan hukum manusia di atas hukum Allah pada krisis besar di depan kita akan menerima tanda binatang itu.-Ev 235 (1900).

Hari Sabat akan menjadi ujian kesetiaan yang besar, Karena masalah kebenaran inilah yang terutama dipertentangkan. Bilamana ujian terakhir akan dihadapkan kepada manusia maka garis pemisah akan dibuat antara mereka yang melayani Allah dengan mereka yang tidak melayani-Nya.

Pada waktu pemeliharaan Sabat yang palsu dijadikan sebagai undang-undang negara, yang bertentangan dengan hukum keempat; akan menjadi sebuah sumpah setia kepada kekuasaan yang menentang Allah, maka pemeliharaan Sabat yang benar yang menurut hukum Allah menjadi satu bukti akan kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara satu golongan, dengan menerima tanda menyerah kepada kuasa duniawi, menerima tanda binatang itu, maka golongan yang lain yang memilih tanda kesetiaan kepada wewenang ilahi akan menerima meterai Allah itu. -GC 605 ( 1911).

Pemaksaan Pemeliharaan hari Minggu Merupakan Ujian
Tak seorang pun dipersalahkan sampai mereka memiliki terang itu dan sudah menyadari kewajiban terhadap hukum keempat. Tetapi bilamana perintah itu dikeluarkan untuk memaksakan Sabat yang palsu, dan suara yang nyaring dari malaikat ketiga akan mengamarkan manusia terhadap penyembahan binatang dan patungnya, maka ditariklah garis yang jelas antara yang palsu dengan yang benar. Lalu mereka yang masih terus dalam pelanggaran akan menerima tanda binatang itu.-Ev 2154, 255 (1899).

Bilamana pemeliharaan hari Minggu akan dipaksakan melalui undang-undang, dan dunia akan diterangi tentang kewajiban terhadap Sabat yang benar, maka barang siapa yang melanggar perintah Allah untuk menurut kepada suatu ajaran yang wewenangnya tidak lebih tinggi dari sekadar kekuasaan Roma, dengan itu dia menghormati Kepausan melebihi Allah. Dia tunduk kepada Roma dan terhadap kuasa yang memaksakan peraturan yang dikukuhkan oleh Roma. Dia menyembah binatang dan patungnya. Sementara manusla menolak peraturana yang Allah telah nyatakan menjadi tanda dari kekuasaan-Hya, dan menghormati penggantinya yang telah dipilih Roma sebagai tanda dari kekuasaannya, maka dengan demikian mereka menerima tanda kesetlaan terhadap Roma — yakni tanda binatang itu. Dan baru setelah masalah ini dihadapkan secara jelas kepada masyarakat, dan mereka dipaksa untuk memilih antara hukum Allah dan undang-undang manusia, maka mereka yang terus dalam pelanggaran akan menerima ‘tanda binatang’ itu.-GC 44-9 (1911).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?