Akhir Zaman.org: Merayakan penderitaan, ini terjadi bukan sekali dua kali Steven Pete merasakan patah tulang, tapi sudah puluhan kali.
Kisah Sakit Yang Tak Dirasakan
Ketika Steven Pete masih balita, kakinya patah di rumah sakit, tetapi tidak ada yang menyadarinya sampai lebih dari sehari kemudian.
Namun Steven tampaknya tenang-tenang saja. Bukan karena ia merayakan penderitaan serta menikmati lho ya, melainkan karena pria ini tak dapat merasakan sakit pada tubuhnya.
Janette Pete, sebagai orang tuanya Steven merasa ada yang aneh dengan putra sulung mereka itu ketika melihat Steve mengunyah lidahnya sendiri di usianya yang baru empat bulan.
Penyakit Tak Pernah Merasakan Penderitaan Sakit
Ketika dibawa ke dokter dan menjalani serangkaian tes, ia mengatakan bahwa Steven mengidap congenital analgesia atau biasa disebut CIPA. Steven dan saudaranya memiliki analgesia bawaan, artinya mereka tidak pernah merasakan sakit.
Ini merupakan sebuah kondisi genetik langka yang mengakibatkan seseorang tak sensitif atau tak bisa merasakan sakit serta tidak mampu mencium aroma apapun.
Sumber: https://bit.ly/3ygtO2v
Kisah Penderitaan Bagi Kristus
Steven juga pernah mengalami cedera parah di salah satu lengannya. Namun ia baru sadar jika kondisinya serius ketika melihat tulangnya keluar dari lengannya.
Sama seperti rasa sakit adalah sistem peringatan yang diperlukan untuk tubuh, penderitaan bagi Kristus adalah tanda bahwa seseorang telah memilih untuk meninggalkan dosa.
Sebelum seseorang bertobat, mereka menghabiskan waktu mereka mencari kesenangan dan keuntungan duniawi: “Karena mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal daging” (Roma 8:5).
Berbahagia menderita karena Kebenaran
Ketika seseorang yang dulu hidup untuk kesenangan mulai "Menderita karena kebenaran" kamu akan berbahagia. itu adalah tanda yang jelas bahwa mereka tidak hidup seperti dulu (1 Petrus 3:14).
Petrus menjelaskannya sebagai berikut: “...karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa –, supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” (1 Petrus 4:1,2).
Orang-orang Kristen tahu apa yang tidak duniawi: Upah hidup bagi Tuhan bernilai berapa pun harganya.
Jika Anda menganggapnya demikian, penderitaan bagi Tuhan tidak lagi menjadi beban tetapi sebuah perayaan, itu adalah bukti dari kehidupan yang berubah.
Kesimpulan
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera; Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Roma 8:6 ; Roma 8:18