Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Mazmur 24:7
[AkhirZaman.org] Allah berbicara pada kita dalam alam. SuaraNyalah yang kita dengar ketika kita memandang keindahan dan keelokan alam dunia. Kita memandang kemuliaanNya dalam keindahan perkara-perkara yang dibuat oleh tanganNya. Kita berdiri dan memandang perbuatan-perbuatanNya tanpa ada yang menghalanginya. Allah telah memberikan hal-hal ini pada kita supaya dengan memandang perbuatan-perbuatan tanganNya kita dapat belajar tentang Dia.
Allah telah memberikan pada kita perkara-perkara yang indah ini sebagai suatu pernyataan kasihNya. Tuhan adalah pencinta yang indah, dan untuk menyenangkan dan memuaskan kita. la telah membentangkan di hadapan kita keindahan alam, bahkan bagaikan seorang tua di dunia yang berusaha menempatkan hal-hal yang indah di depan anak-anak yang dikasihiNya. Tuhan selamanya senang melihat kita berbahagia. Tuhan telah melimpahkan ke atas bumi ini segala yang bermanfaat dan yang indah, walaupun bumi ini dalam keadaan dosa dan tidak semprna .Bunga-bunga yang indah dan berwarna-warni menceritakan tentang kebaikan dan kasihNya. Bunga-bunga itu mempunyai bahasanya sendiri, yang mengingatkan kita kepada si Pemberi itu.
Kita boleh memandang sifat Allah melalui alam ciptaanNya. Pada pohon-pohon tinggi, semak belukar, bunga-bunga yang indah, Allah menyatakan tabiat-Nya. la boleh dibandingkan dengan bunga bakung dan mawar yang paling indah. Saya suka memandangi perkara-perkara Allah di dalam alam, karena Tuhan mencantumkan tabiatNya di atas hal-hal tersebut. Karena kasihNya pada kita, la telah memberikan kesemuanya itu, dan maksudNya supaya kita memperoleh kesenangan daripadanya. Oleh sebab itu janganlah kita menyembah hal-hal yang indah di dalam alam, tetapi marilah kita memandang melalui hal-hal tersebut kepada Allah, dan dipimpin untuk menyembah Allah / si Pemberi itu semua.
Biarlah pekerjaan-pekerjaan kasih yang indah ini menjawab maksud Allah, dan membawa hati kita kepadaNya, untuk diisi dengan keindahan-keindahan tabiatNya, dan memuji kebaikanNya, kesabaranNya, kasihNya yang tak dapat diuraikan. Allah itu baik, dan layak dipersernbahkan pujian. RahmatNya telah diberikan dengan cuma-cuma kepada kita. la telah mengelilingi kita dengan tanda-tanda kasihNya. Orang kafir boleh marah dan memikirkan perkara-perkara yang sia-sia, tetapi Tuhan tidak dapat berubah. la telah jadikan kekuatan gunung-gunung yang kekal sebagai tempat istirahat yang aman bagi umatNya. la telah mempersiapkan gunung-gunung dan gua-gua bagi anak-anakNya yang ditindas dan dianiaya. Kita dapat menyanyikan, Allah adalah perlindungan dan kekuatan kita pada masa kesukaran. la yang menjadikan gunung-gunung yang menjulang tinggi, bukit-bukit yang abadi-kepadaNyalah kita boleh memandang. la akan memandang dari tempatNya yang tinggi dan kudus kepada mereka yang mengasihi dan takut akan Dia ….
Di dalam benda-benda alam kita diberi lambang-lambang kerajaan sorga. Syukur kepada Allah karena kita mempunyai sebuah kota yang kudus, yang Pembangun dan Pembuatnya adalah Allah. Kota tersebut tak dapat digoncangkan. Kota itu teguh sama seperti takhta Allah. -Manuscript 153, 9 Nopember 1903, “Dari Alam ke Alam Milik Allah.”
