Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomeKeluargaPelajaran KeluargaMemelihara Keutuhan Akhlak

Memelihara Keutuhan Akhlak

 

 

Satu Zaman yang Dipenuhi oleh Kejahatan.
[AkhirZaman.org] Kita hidup di tengah-tengah bahaya zaman akhir. Oleh sebab kejahatan bertambah-tambah, kasih banyak orang menjadi pudar. Kata “banyak” menunjuk kepada orang-orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Mereka ini dipengaruhi oleh kejahatan yang sedang merajalela dan 
undur dari Allah, tetapi mereka sebenarnya tidak perlu dipengaruhi dengan cara demikian itu. Penyebab kemerosotan ini adalah bahwa mereka tidak berdiri dengan tegas untuk terpisah dari kejahatan ini. Kenyataan bahwa kasih mereka terhadap Allah makin pudar oleh karena kejahatan semakin bertambah menunjukkan bahwa mereka, di dalam beberapa hal, mengambil bagian dalam kejahatan ini, atau kalau tidak, maka hal itu tidak akan mempengaruhi kasih mereka terhadap Allah dan semangat serta kegairahan mereka di dalam pekerjaan ini.

Pengaruh Buku dan Gambar yang Keji.
Banyak dari antara anak muda menggemari buku-buku. Mereka membaca segala sesuatu yang bisa mereka peroleh. Kisah-kisah cinta yang merangsang dan gambar gambar cabul memberikan suatu pengaruh yang merusak. Buku-buku novel digemari banyak orang; dan sebagai akibatnya, imajinasi mereka dinodai. Di beberapa tempat gambar-gambar perempuan dalam keadaan telanjang sering diedarkan, dijual. Gambar-gambar yang memuakkan ini juga terdapat juga di toko-toko di tempat menjual gambar dan tergantung pada dinding orang-orang yang bekerja sebagai pemahat. Ini adalah satu zaman dimana kejahatan sedang merajalela di mana-mana. Nafsu mata dan nafsu yang jahat dirangsang oleh melihat dan membaca. Hati telah dinodai melalui imajinasi. Pikiran merasa senang untuk memikir-mikirkan pemandangan-pemandangan yang dapat membangkitkan nafsu yang jahat. Gambar-gambar cabul yang dilihat melalui imajinasi yang rusak itu, merusakkan moral dan menyediakan diri orang-orang yang tertipu itu untuk memberikan kuasa pengendalian yang sepenuhnya kepada hawa nafsu. Kemudian menyusul dosa dan kejahatan yang menyeret makhluk-makhluk yang diciptakan atas peta Allah itu kepada satu taraf yang sama dengan binatang, dan akhirnya membenamkan mereka kepada kebinasaan.

Kebejatan Akhlak Merupakan Dosa yang Khusus.
Satu gambaran yang mengerikan tentang dunia ini telah ditunjukkan. Kebejatan akhlak merajalela di mana-mana. Percabulan merupakan dosa yang khusus pada zaman ini. Belum pernah kejahatan itu mengangkat kepalanya dengan keberanian yang sama seperti sekarang ini. Orang banyak kelihatan dibutakan, dan orang-orang yang mengasihi sifat yang baik dan kebajikan yang benar hampir-hampir dikecewakan oleh keberanian, kekuatan keadaannya yang merajalela itu. Surat Roma 1:18 32, sebagai satu gambaran yang sebenarnya dunia pada zaman sebelum kedatangan Kristus kedua kalinya.

Dosalah, dan bukannya ujian dan penderitaan, yang memisahkan Allah dari umat Nya dan menyebabkan jiwa tidak sanggup untuk menikmati dan mempermuliakan Dia. Dosalah yang membinasakan jiwa. Dosa dan kejahatan ada di dalam keluarga-keluarga yang memelihara hari Sabat.

Serangan Setan Terhadap Orang Muda.
Adalah pekerjaan setan yang istimewa pada zaman akhir ini untuk menguasai pikiran orang muda untuk merusak pikiran dan menyalakan hawa nafsu; oleh karena mengetahui bahwa dengan berbuat demikian ia dapat menuntun mereka kepada tindakan yang kotor, dan dengan demikian segala kesanggapun pikiran yang agung itu akan menjadi merosot, dan ia dapat mengendalikan mereka untuk melaksanakan maksud-maksudnya.

Satu Petunjuk kepada Masa Depan Masyarakat.
youngpeople-society CopyOrang muda pada zaman ini merupakan satu petunjuk yang pasti tentang masa depan masyarakat; dan apabila kita memandang kepada mereka, apakah yang dapat kita harapkan bagi masa depan itu? Kebanyakan dari antara mereka merupakan para penggemar kepelesiran dan tidak suka bekerja…. Mereka mempunyai sedikit pengendalian diri dan menjadi gusar dan marah bila tersinggung sedikit saja. Sangat banyak dalam setiap zaman dan tingkatan hidup orang orang yang tidak memiliki prinsip atau angan-angan hati dan dengan kebiasaan mereka yang malas dan boros mereka sedang terjun ke dalam kejahatan dan sedang merusak masyarakat, sehingga dunia kita menjadi Sodom yang kedua. Jikalau selera makan dan hawa nafsu berada di bawah pengendalian pikiran dan agama, maka masyarakat akan menunjukkan sebuah gambaran yang amat berbeda. Allah tidak pernah merencanakan bahwa keadaan dunia yang jahat seperti sekarang ini akan timbul; hal ini telah diakibatkan oleh pelanggaran yang hebat terhadap undang- undang alam.

Masalah Merusak Diri Sendiri.
Beberapa orang yang mempunyai pengakuan yang muluk-muluk tidak memahami dosa daripada merusak diri sendiri dan akibat-akibatnya yang pasti. Kebiasaan yang sudah lama dipupuk telah membutakan pengertian mereka. Mereka tidak menyadari kekejian yang hebat dari dosa yang merusak ini. 0rang muda dan anak-anak dari kedua jenis kelamin terlibat dalam pencemaran akhlak dan perbuatan jahat yang memuakkan dan yang merusak tubuh dan jiwa itu. Banyak orang yang mengaku diri Kristen demikian digelapkan oleh perbuatan yang sama ini sehingga kepekaan akhlak mereka tidak dapat dibangkitkan untuk memahami bahwa hal ini adalah dosa, dan jikalau itu diteruskan maka akibat-akibatnya yang pasti adalah kehancuran tubuh dan pikiran. Manusia, makhluk yang paling agung di dalam dunia ini, yang diciptakan atas peta Allah itu, telah mengubahkan diri mereka sendiri menjadi sama seperti seekor binatang buas! Ia menjadikan mereka sendiri merosot dan jahat. Setiap orang Kristen harus belajar mengekang nafsunya dan dikendalikan oleh prinsip. Kecuali ia melakukan hal ini, ia tidak layak memakai nama Kristen.

Pencemaran moral telah berbuat lebih banyak daripada segala kejahatan yang lainnya dalam merusakkan umat manusia. Hal itu dilakukan sedemikian jauhnya yang dan mengakibatkan hampir segala macam penyakit. Sekalipun anak-anak kecil, bayi-bayi, yang dilahirkan dengan kepekaan alamiah daripada alat-alat kelamin mereka, merasakan kesenangan yang sementara dalam memegangnya, yang hanya menambahkan kepekaan tersebut dan menuntun kepada kebiasaan untuk mengulang-ulanginya, sehingga satu kebiasaan diteguhkan yang akan semakin bertambah dengan usia mereka.

Kecenderungan yang Penuh Nafsu ini Diwariskan.
Orang tua pada umumnya tidak menyangka bahwa anak-anak mereka memahami sesuatu tentang kejahatan ini. Di dalam banyak masalah orang tua adalah orang-orang yang sebenarnya berdosa. Mereka telah menyalahgunakan kesempatan dalam pernikahan mereka dan oleh pemanjaan telah menguatkan nafsu kebinatangan mereka. Dan apabila semuanya ini telah dikuatkan, maka kesanggupan akhlak dan pikiran telah menjadi lemah. Kerohanian telah dikalahkan oleh kebinatangan. Anak-anak dilahirkan dengan kecenderungan-kecenderungan khewani yang telah dikembangkan, cap tabiat orang tua itu sendiri telah diberikan kepada mereka…. Anak-anak yang dilahirkan kepada orang tua seperti ini hampir-hampir dapat dipastikan akan memiliki kecenderungan kepada kebiasaan yang memuakkan dari kejahatan yang tersembunyi ini…. Dosa-dosa orang tua akan diturunkan kepada anak-anak mereka, oleh sebab orang tua telah memberikan kepada mereka cap kecenderungan-kecenderungan mereka sendiri yang penuh dengan nafsu itu.

Satu Perbudakan yang Mengasyikkan.
Adalah amat kasihan apabila menyaksikan pengaruh yang hebat dari nafsu kebinatangan dalam mengendalikan pria dan wanita yang memiliki pikiran dan kesanggupan-kesanggupan yang luar biasa itu. Andaikata mereka tidak diperbudak oleh nafsu yang keji ini, mereka akan sanggup untuk melibatkan diri dalam satu pekerjaan yang baik, untuk memberikan satu pengaruh yang kuat. Kepercayaan dalam kemanusiaan telah benar-benar digoncangkan.

Banyak orang-orang yang kelihatannya mempunyai pembawaan yang baik, yang tidak menunjukkan kebebasan yang tidak benar terhadap jenis kelamin yang lain, bersalah dalam melakukan kejahatan yang tersembunyi hampir setiap hari dalam hidupnya. Mereka tidak mengekang diri dari kejahatan yang mengerikan ini sekalipun sementara kumpulan yang khidmat sedang berlangsung. Mereka telah mendengarkan khotbah-khotbah yang paling mengesankan dan paling khidmat tentang pehukuman, yang seakan-akan membawa mereka ke hadapan kursi pengadilan Allah, dan menyebabkan mereka takut dan gemetar; tetapi tidak sampai satu jam berlalu mereka telah melakukan dosa kesukaan mereka yang mengasyikkan itu, yang menodai tubuh mereka. Mereka telah menjadi budak kepada kejahatan yang hebat ini demikian rupa sehingga mereka nampaknya tidak mempunyai lagi daya untuk mengendalikan nafsu mereka. Usaha telah dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk beberapa orang, telah dibujuk, bahkan dengan tangis dan doa bagi mereka; namun demikian di tengah-tengah segala usaha dan kesungguh-sungguhan itu, kuasa kebiasaan yang jahat telah memegang kendali, dan dosa-dosa ini telah dilakukan.

Pengetahuan Kejahatan Telah Disebarluaskan oleh Korban korbannya.
Mereka yang telah sangat mendalam dalam kejahatan yang merusak tubuh dan jiwa ini jarang yang bisa menjadi tenang sebelum beban dosa rahasia ini dibagikan kepada orang-orang sepergaulan mereka. Rasa ingin tahu dengan segera dibangkitkan, dan pengetahuan tentang kejahatan ini diteruskan dari anak muda kepada anak muda, dari anak-anak kepada anak-anak, sehingga hampir-hampir tidak ada seorang didapati yang tidak mengetahui tentang perbuatan dosa yang keji ini. Satu pikiran yang jahat dapat menaburkan lebih banyak benih yang jahat dalam waktu yang singkat dari banyak orang dapat mencabutnya dalam waktu seumur hidup.

 

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?