Wednesday, December 4, 2024
Google search engine
HomeKeluargaPelajaran KeluargaMembangkitkan Kuasa Kerohanian (Tanggung Jawab Bagi Hal-hal yang Baka 2)

Membangkitkan Kuasa Kerohanian (Tanggung Jawab Bagi Hal-hal yang Baka 2)

Harapan Kita yang Besar Adalah Agama dalam Rumah Tangga.
[AkhirZaman.org] Orang tua sedang tertidur. Anak-anak mereka sedang berjalan menuju kepada kebinasaan di hadapan mata mereka, dan Tuhan menghendaki agar para pesuruh Nya menghadapkan kepada orang banyak, melalui pengajaran dan teladan, pentingnya agama rumah tangga. Tekankan pentingnya hal ini kepada anggota sidang. Tanamkan keyakinan tentang segala tugas yang khidmat, yang sudah lama diabaikan itu, pada hati nurani mereka. Hal ini akan menghancurkan roh Farisi dan sikap menentang kebenaran yang tidak dapat dilaksanakan oleh cara lain. Agama di dalam rumah tangga adalah harapan kita yang besar dan menjadikan cerahnya masa depan bagi pertobatan dari segenap anggota keluarga kepada kebenaran Allah. 

Kuasa Setan Dapat Dihancurkan.
Orang tua mempunyai tanggung jawab yang lebih dalam daripada apa yang mereka pikirkan. Warisan yang diterima oleh anak-anak adalah warisan dosa. Dosa telah memisahkan mereka dari Allah. Yesus telah memberikan hidup Nya agar Ia dapat menghubungkan kembali mata rantai yang putus itu kepada Allah. Dalam hubungannya kepada Adam yang pertama, manusia tidak menerima dari dia sesuatupun kecuali kesalahan dan hukuman mati. Tetapi Kristus melangkah masuk dan berjalan melewati tempat dimana Adam telah jatuh, sambil menahan setiap ujian demi umat manusia…. Teladan Kristus yang sempurna dan anugerah Allah diberikan kepadanya untuk menyanggupkan dia mendidik anak-anak lelaki dan perempuannya supaya menjadi anak-anak Allah. Dengan mengajar mereka, hukum demi hukum pengajaran demi pengajaran, bagaimana menyerahkan hati dan kemauan kepada Kristus, dimana kuasa setan dihancurkan.

Para bapa dan ibu, dalam jaminan yang penuh dari iman berdoalah bersama dengan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu. Janganlah kiranya mereka mendengar sepatah katapun yang ditandai dengan ketidaksabaran dari bibirmu. Jikalau perlu, adakan satu pengakuan yang sungguh sungguh kepada anak-anakmu oleh karena telah membiarkan mereka mengikuti jalan yang sia-sia dan tidak menyenangkan Tuhan, yang tidak menahankan Anak Nya dari dunia yang hilang ini, supaya semua orang dapat menerima maaf dan keampunan dosa…. Para bapa dan ibu yang dengan berbagai bagai cara telah memanjakan anak-anakmu sehingga telah merugikan mereka, Allah menghendaki agar engkau menebus waktu. Perhatikanlah sekarang ini juga.

Orang Tua Mempunyai Ladang Pengabaran Injil yang Paling Mulia.
Jadikan itu sebagai pekerjaan hidupmu untuk membentuk tabiat anak-anakmu sesuai dengan Pola ilahi. Jikalau mereka pernah memiliki perhiasan batin, perhiasan dari satu roh yang lemah lembut dan pendiam, itu adalah disebabkan oleh karena mendidik mereka dengan tekun untuk mengasihi pengajaran-pengajaran dari Firman Allah dan untuk berusaha agar rnenjadi berkenan kepada Yesus lebih daripada memperoleh persetujuan dunia ini. Sebagai para pekerja Allah, pekerjaan kita harus dimulai dengan orang-orang yang paling dekat dengan kita. Itu harus dimulai di dalam rumah tangga kita. Tidak ada ladang pengabaran Injil yang lebih penting daripada rumah tangga. Kita memerlukan semangat pengabaran Injil di dalam rumah tangga kita, supaya kita bisa menghadapkan Firman kehidupan itu kepada anggota keluarga kita dan menuntun mereka untuk mencari sebuah rumah di dalam kerajaan Allah. Pekerjaan mengatur dan mengajar anak-anak adalah pekerjaan pengabaran Injil yang paling mulia yang dapat dilakukan oleh setiap pria atau wanita.

tanganpenjunan CopyPara Orang Tua Sebagai Seniman yang Membentuk Tanah Liat Hidup.
Betapa sungguh-sungguh dan tekunnya seorang seniman pelukis bekerja melukis sebuah gambar di atas sehelai kain; dan betapa tekunnya seorang pemahat memahat batu agar dapat menjadi sebuah patung yang menyerupai orang yang dijadikan sebagai polanya. Demikian pula orang tua harus bekerja membentuk, melicinkan dan memperhalus anak-anak mereka sesuai dengan pola yang telah diberikan kepada mereka di dalam Yesus Kristus. Sebagaimana seorang seniman yang tekun belajar, bekerja, dan mengadakan rencana-rencana untuk menjadikan hasil usahanya itu lebih sempurna, demikian pula orang tua harus mempertimbangkan waktu yang digunakan dengan baik dalam mendidik anak-anak bagi kehidupan yang berguna dan melayakkan mereka bagi kerajaan yang kekal. Pekerjaan seorang seniman adalah kecil dan tidak begitu penting bila dibandingkan dengan pekerjaan orang tua. Yang seorang berhadapan dengan bahan-bahan yang tidak bernyawa, dari bahan mana ia membuat bentuk-bentuk yang indah; tetapi yang lain berhadapan dengan seorang manusia yang hidupnya dapat dibentuk untuk kebajikan atau kejahatan, untuk menjadi berkat bagi umat manusia atau menjadi kutuk; untuk menyusun kegelapan, atau untuk hidup selama- lamanya di dalam satu dunia yang akan datang yang tidak dinodai oleh dosa itu.

Jadikan Kesempurnaan Sebagai Tujuan.
Kristus pernah menjadi sebagai seorang anak kecil. Demi untuk Dia hormatilah anak-anak. Anggap mereka itu sebagai satu barang titipan yang suci, bukan untuk didewakan atau dimanjakan, tetapi untuk diajar bagi hidup yang suci dan agung. Mereka adalah harta milik Allah. Ia mengasihi mereka, dan Ia mengajak engkau untuk bekerja sama dengan Dia dalam mengajar mereka untuk membentuk tabiat-tabiat yang sempurna. Tuhan menuntut kesempurnaan dari keluarga Nya yang sudah ditebus itu. Ia mengharapkan dari kita kesempurnaan yang telah dinyatakan Kristus dalam kemanusiaan Nya. Para bapa dan ibu terutama sekali perlu memahami metode metode pendidikan anak-anak yang terbaik supaya mereka dapat bekerja sama dengan Allah.

Orang Tua yang Bertobat Diperlukan.
Siang dan malam dibutuhkan akan orang tua yang bertobat. Betapa banyaknya orang yang perlu untuk merendahkan hati mereka di hadapan Allah dan datang ke dalam hubungan yang benar dengan sorga jikalau mau memberikan satu pengaruh yang dapat menyelamatkan terhadap keluarga mereka. Mereka harus mengetahui apa yang mereka perbuat agar dapat mewarisi hidup kekal, jikalau mereka mau mendidik anak-anak mereka untuk memperoleh warisan umat tebusan. Setiap hari mereka harus menerima terang sorga ke dalam jiwa mereka, setiap hari menerima kesan-kesan dari Roh Kudus ke dalam hati dan pikiran.

Tanggung jawab yang besar terletak di atas bahu orang tua, dan mereka harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas yang telah ditetapkan Allah. Bilamana mereka melihat perlunya mencurahkan segenap tenaga mereka kepada pekerjaan mendidik anak-anak mereka bagi Allah, maka sebagian besar dari perkara-perkara remeh dan sifat berpura-pura yang tidak perlu itu akan dihilangkan. Mereka tidak akan menganggap bahwa adalah satu pengorbanan atau satu pekerjaan yang terlalu besar untuk menyanggupkan anak-anak mereka bersedia bertemu dengan Tuhan dengan penuh kesukaan. Hal ini adalah suatu bagian yang paling berharga daripada pelayanan mereka sebagai pengikut Allah, dan sesuatu yang tidak boleh mereka lalaikan.

FamilyPraying CopyPandanglah Tetap kepada Yesus.
Para orang tua, . . . gunakan setiap urat dan otot kerohanianmu dalam usaha untuk menyelamatkan kawanan dombamu yang kecil itu. Segala kuasa neraka akan bersatu padu untuk membinasakan mereka, tetapi Allah akan mengangkat bagimu sebuah ukuran melawan musuh. Berdoalah lebih banyak daripada yang biasa Engkau lakukan. Dengan penuh kasih, kelemahlembutan ajarlah anak anakmu supaya datang kepada Allah sebagai Bapa mereka yang di sorga. Oleh teladanmu ajarlah mereka mengendalikan diri dan menjadi manusia yang berguna. Katakan kepada mereka bahwa Kristus hidup bukan untuk menyenangkan diri Nya Sendiri.

Kumpulkanlah segala berkas cahaya ilahi yang bersinar sinar pada jalanmu. Berjalanlah dalam terang sebagaimana Kristus dalam terang. Apabila engkau melaksanakan pekerjaan untuk menolong anak anakmu untuk melayani Allah, maka ujian ujian yang paling sukar akan datang; tetapi janganlah kehilangan pegangan; bergantunglah kepada Yesus. Ia berkata, “Biarlah mereka mencari perlindungan kepada Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku.” Yesaya 27:5. Kesulitan-kesulitan akan timbul; engkau akan menghadapi halangan; tetapi pandanglah tetap kepada Yesus. Bilamana satu keadaan darurat timbul, tanyakanlah Tuhan, sekarang apakah yang harus kuperbuat? Jikalau engkau menolak bersungut atau marah, maka Tuhan akan menunjukkan jalan kepadamu. Ia akan menolong engkau untuk menggunakan kesanggupan berkata-kata dalam satu cara yang demikian menyerupai Kristus sehingga damai dan kasih akan memerintah di dalam rumah tangga. Dengan mengikuti satu tindakan yang tepat, maka engkau akan dapat menjadi pekabar pekabar Injil di dalam rumah tangga, para pelayan anugerah kepada anak- anakmu.

Pekerjaan Ini Akan Mendatangkan Pahala.
Memang sesuatu dituntut untuk membesarkan anak-anakmu pada jalan Allah. Yaitu memerlukan air mata ibu dan doa bapa. Itu memerlukan usaha yang tidak kenal lelah, untuk memberikan pengajaran dengan sabar, di sini sedikit di sana sedikit. Tetapi pekerjaan ini akan mendatangkan pahala. Dengan cara demikian orang tua dapat membangun di sekeliling anak-anak mereka benteng yang akan memelihara mereka dari kejahatan yang sedang melanda dunia ini.

 

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?