Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepadaMu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepadaMu. Mazmur 67:4.
[AkhirZaman.org] Sebagai orang Kristen, kita haruslah memuji Allah lebih daripada apa yang kita lakukan sekarang. Kita haruslah membawa terang kasihNya masuk ke dalam hidup kita. Sebagaimana oleh iman kita memandang kepada Yesus, maka sukacitaNya dan damai sejahteraNya dipantulkan dari wajah kita. Betapa sungguhnya kita harus berusaha menghubungkan diri kita kepada Allah agar wajah kita dapat memantulkan sinar matahari kasihNya! Bilamana jiwa kita sendiri dihidupkan oleh Roh Kudus, maka kita akan bergiat menanamkan pengaruh kita yang agung kepada orang-orang lain yang belum mengenal sukacita hadiratNya.
Tuhan tidak suka melihat umatNya menjadi suatu kumpulan orang peratap. la menyukai mereka menyesali dosa-dosanya agar mereka menikmati kemerdekaan anak-anak Allah. Kemudian mereka akan dipenuhi dengan pujian terhadap Allah, dan akan menjadi suatu berkat kepada orang lain.
Tuhan Yesus juga diurapi “untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka pohon terbantin kebenaran, tanaman. Tuhan untuk memperlihatkan keagunganNya” (Yesaya 61:3).
“Agar ia,” Kristus Yesus, ”memperlihatkan keagunganNya.” Oh, agar ini dapat menjadi tujuan hidup kita! Dengan demikian kita haruslah berhati-hati, baik apa yang terpantul dari wajah kita, juga terhadap kata-kata kita, juga nada suara kita.”
Lagu pujian itu adalah suasana sorga; dan bilamana sorga dipertemukan dengan dunia ini, terdengarlah suara musik dan nyanyian-nyanyian syukur dan lagu yang nyaring” (Yesaya 51:3) …. Biarlah ada nyanyian dalam rumah tangga, nyanyian yang manis dan suci, akan berkuranglah kata-kata kritikan, sebaliknya akan lebih banyak sukacita, pengharapan dan sukaria ….
Bilamana Penebus menuntun kita menuju ambang pintu Yang Mahakuasa, pintu yang penuh kemuliaan Allah, maka kita dapat mendengar nyanyian pujian dan nyanyian syukur dari gabungan penyanyi sorga yang berkeliling dekat takhta itu; dan setelah gema nyanyian malaikat itu berkumandang di dalam dunia kita ini, hati kita ditarik lebih rapat kepada para penyanyi sorga itu. Persekutuan sorga mulai di dunia ini. Di sinilah kita mempelajari kunci nadanya.