Sunday, November 24, 2024
Google search engine
HomeAktifitasBersaksiMELAYANI TUHAN

MELAYANI TUHAN

Tergantung Pada Manusia

[AkhirZaman.org] Sebagai wakil‑Nya di antara manusia, Tuhan tidak memilih malaikat yang tidak pernah berdosa, tetapi manusia yang sama keinginannya dengan mereka yang diusahakan untuk diselamatkan. Kristus membungkus diri‑Nya dengan kemanusiaan agar Dia dapat menyelamatkan manusia. Juru Selamat yang adalah manusia  Ilahi diperlukan untuk membawa keselamatan kepada dunia ini. Kepada laki‑laki dan perempuan telah diserahkan satu kepercayaan yang kudus untuk memperkenalkan “kekayaan Kristus yang tak dapat diselidiki.” The Acts of the Apostles, hal. 134.

Lihatlah pemandangan yang mengharukan itu. Perhatikan Yang Agung dari surga dikelilingi oleh kedua belas orang yang sudah dipilih‑Nya. Dia akan mengutus mereka dalam pekerjaan mereka. Oleh agen‑agen yang lemah ini, melalui Firman dan Roh‑Nya, Dia rencanakan keselamatan yang bisa dijangkau oleh semua orang. The Acts of the Apostles, hal. 18.

“Dan sekarang suruhlah beberapa orang ke Yope, untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus.” Begitulah Tuhan membuktikan perhatian‑Nya terhadap pekerjaan Injil dan terhadap gereja‑Nya yang sudah diorganisasi. Malaikat tidak diutus untuk memberitahukan cerita tentang kayu palang kepada Kornelius. Manusia, seperti perwira pasukan itu sendiri, cenderung jatuh pada kelemahan dan pencobaan, adalah yang harus menceritakan kepadanya tentang Juru Selamat yang telah disalibkan dan telah bangkit itu. The Acts of the Apostles, hal. 134.

Malaikat yang diutus kepada Filipus dapat melakukan sendiri pekerjaan bagi orang Etiopia itu, tetapi ini bukanlah cara Tuhan bekerja. Adalah rencana‑Nya agar manusia bekerja melayani sesamanya. The Acts of the Apostles, hal. 109.

“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, lanjut rasul itu, supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah‑limpah itu berasal dari Tuhan, bukan dari kami.” Tuhan dapat memasyhurkan kebenaran melalui malaikat yang tidak berdosa, tetapi itu bukanlah rencana‑Nya. Dia melihat umat manusia, yaitu manusia yang dikelilingi dengan kelemahan, sebagai alat dalam mengerjakan rencana‑Nya. Harta yang tidak bernilai itu ditempatkan dalam bejana tanah liat. Melalui manusia, berkat‑berkat‑Nya itu akan diangkut ke dalam ini. Melalui mereka, kemuliaan‑Nya akan memancarkan sinar ke dalam kegelapan dosa. Dalam pelayanan yang penuh kasih mereka akan menjumpai orang berdosa dan yang berkekurangan, dan menuntun mereka ke salib itu. Dalam segala pekerjaan mereka itu, mereka akan memberikan kemuliaan, penghormatan dan pujian kepada Dia yang ada di atas segala sesuatu dan meliputi segala sesuatu. The Acts of the Apostles, hal. 330.

Adalah maksud Juru Selamat agar setelah Dia naik ke surga menjadi Perantara manusia, para pengikut‑Nya harus meneruskan pekerjaan yang telah dimulai‑Nya. Apakah manusia tidak akan menunjukkan perhatian khusus dalam memancarkan sinar pekabaran Injil kepada mereka yang berada di dalam kegelapan? Ada sebagian yang rela pergi ke ujung bumi untuk membawa sinar kebenaran kepada manusia. Tetapi Tuhan menuntut agar setiap jiwa yang mengenal kebenaran akan berusaha memenangkan orang lain untuk mengasihi kebenaran. Jikalau kita tidak rela berkorban untuk menyelamatkan jiwa‑jiwa yang bersedia dibinasakan, bagaimanakah kita dipandang layak untuk memasuki kota Tuhan? Testimonies for the Church, Jld. 9, hal. 103.

Dalam kebijaksanaan‑Nya Tuhan membawa mereka yang sedang mencari kebenaran supaya berhubungan dengan mereka yang mengenal kebenaran. Adalah rencana Surga bahwa mereka yang telah menerima terang akan membagikannya kepada mereka yang berada di dalam kegelapan. Manusia, yang mengambil efisiensi kerja dari Sumber Agung kebijaksanaan, dijadikan alat dan agen pekerja; dan melalui mereka, kuasa Injil mengubah pikiran dan hati. The Acts of the Apostles, hal. 134.

Tuhan bisa saja mencapai tujuan‑Nya dalam menyelamatkan orang‑orang berdosa tanpa pertolongan kita. Tetapi agar kita dapat mengembangkan tabiat seperti tabiat Kristus, kita harus mengambil bagian dalam pekerjaan‑Nya. Agar dapat menikmati kebahagiaan‑Nya, yaitu kebahagiaan menyaksikan jiwa‑jiwa tertebus oleh pengorbanan‑Nya, kita harus mengambil bagian dalam pekerjaan‑Nya demi penebusan mereka. The Desire of Ages, hal. 142.

Untuk wakil‑Nya di antara manusia, Kristus tidak memilih malaikat‑malaikat yang tidak jatuh ke dalam dosa, tetapi manusia, yaitu manusia yang sama keinginannya dengan mereka yang diusahakan untuk diselamatkan. Kristus menyalutkan kemanusiaan bagi diri‑Nya sendiri agar Dia dapat menjangkau umat manusia. Keilahian membutuhkan kemanusiaan; karena diperlukan baik keilahian maupun kemanusiaan untuk membawa keselamatan kepada dunia ini. Keilahian membutuhkan kemanusiaan agar kemanusiaan memperoleh saluran komunikasi antara Tuhan dengan manusia. The Desire of Ages, hal. 296.

Dengan keinginan yang meluap‑luap, para malaikat menunggu kerja‑sama kita; karena manusia seharusnya menjadi saluran komunikasi bagi manusia. Jikalau kita menyerahkan diri kepada Kristus dengan pengabdian segenap hati, malaikat bergembira karena mereka dapat berbicara melalui suara kita  untuk menyatakan kasih Tuhan. The Desire of Ages, hal. 297.

Kita harus menjadi mitra kerja Tuhan; karena Tuhan tidak akan menyempurnakan pekerjaan‑Nya tanpa manusia. Review and Herald, 1 Maret, 1837.

Satu Panggilan Kepada Perorangan

Satu pekerjaan yang lain dari pada yang lain dipercayakan kepada setiap orang Kristen. Southern Watchman, 2 Agustus, 1904.

Tuhan menuntut setiap orang supaya menjadi pekerja dalam kebun anggur‑Nya. Engkau harus memikul tugas yang telah dipercayakan kepadamu, dan lakukanlah itu dengan setia. Bible Echo, 10 Juni, 1901.

Sekiranya setiap orang menjadi misionaris yang hidup, pekabaran zaman ini akan dengan cepat tersebar di seluruh negeri, ke setiap bangsa, kaum dan bahasa. Testimonies, Jld. 6, hal. 438. 

Setiap murid sejati dilahirkan ke dalam Kerajaan Tuhan sebagai seorang misionaris. Dia yang minum dari air kehidupan akan menjadi sumber kehidupan. Si penerima menjadi pemberi. Karunia Kristus dalam jiwa bagaikan mata air di padang belantara, mengeluarkan air untuk menyegarkan semua orang, dan membuat mereka yang akan binasa ingin meminum air kehidupan. The Desire of Ages, hal.195.

Tuhan mengharapkan pelayanan pribadi dari setiap orang kepada siapa Dia telah mempercayakan pengetahuan akan kebenaran zaman ini. Tidak semua orang dapat pergi ke luar negeri sebagai misionaris, tetapi semua orang dapat menjadi misionaris bagi keluarga dan bagi tetangga. Testimonies, Jld. 9, hal. 30.

Kristus sedang berdiri hanya beberapa langkah dari takhta surgawi ketika Dia memberikan penugasan kepada murid‑murid‑Nya. Dia berkata juga kepada semua misionaris yang harus mempercayai nama‑Nya, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Kuasa Tuhan menyertai mereka. Southern Watchman, 20 September, 1904.

Penyelamatan jiwa haruslah menjadi pekerjaan selama hidup bagi setiap orang yang mengakui Kristus. Kita berutang kepada dunia karena anugerah yang telah diberikan Tuhan kepada kita, karena terang yang telah menyinari kita dan karena keindahan dan kuasa kebenaran yang telah ditemukan. Testimonies, Jld. 4, hal. 53.

Di mana‑mana ada kecenderungan untuk menggantikan pekerjaan organisasi dengan usaha pribadi. Akal manusia cenderung pada konsolidasi, sentralisasi yang menyangkut pembangunan institusi dan gereja‑gereja yang besar. Sejumlah besar anggota jemaat membiarkan institusi dan organisasi melakukan pekerjaan kebajikan; mereka memaafkan diri untuk tidak lagi berhubungan dengan dunia ini, sehingga hati mereka semakin dingin. Mereka tersedot arus pemikiran sendiri dan tidak dapat lagi diyakinkan. Cinta akan Tuhan dan akan sesama manusia tidak lagi hidup dalam jiwanya. Kristus menyerahkan kepada para pengikut‑Nya satu pekerjaan perorangan, satu pekerjaan yang tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Pelayanan bagi orang sakit dan orang miskin, penyampaian Injil kepada orang yang sesat, itu bukanlah diserahkan kepada komite atau organisasi  sosial. Tanggung jawab perorangan, usaha perorangan, pengorbanan perorangan, adalah tuntutan penginjilan. Ministry of Healing, hal. 147.

Setiap orang yang menerima penerangan Ilahi harus menerangi jalan bagi mereka yang tidak mengenal Terang hidup itu. The Desire of Ages, hal. 152.

Telah dibagikan pekerjaan kepada setiap orang, dan seorang tidak dapat menggantikan yang lain. Setiap orang mempunyai misi yang amat penting yang tak dapat diabaikan atau disepelekan sementara kegenapannya mencakup kebutuhan sesuatu jiwa, mengabaikannya berarti memusuhi seseorang yang telah ditebus Kristus dengan kematian‑Nya. Review and Herald 12 Desember, 1893.

Kita semua harus menjadi mitra kerja Tuhan. Tidak ada pemalas yang diakui sebagai hamba‑Nya. Para anggota gereja harus secara perorangan merasa bahwa hidup dan kemakmuran gereja  dipengaruhi oleh perbuatan mereka. Review and Herald, 15 Februari, 1887.

Setiap jiwa yang telah diselamatkan oleh Kristus, dipanggil untuk bekerja dalam nama‑Nya demi keselamatan yang sesat. Pekerjaan ini telah diabaikan di Israel. Bukankah sekarang ini juga diabaikan oleh mereka yang mengaku pengikut Kristus? Christ’s Object Lessons, hal. 191.

Ada sesuatu yang harus dilakukan seseorang. Setiap jiwa yang percaya akan kebenaran berdiri di tempatnya sendiri dan mengatakan, “Ini aku, utuslah aku.” Yesaya 6:8. Testimonies, Jld. 6, hal. 49.

 Adalah kesempatan setiap orang Kristen, bukan hanya menantikan, tetapi mempercepat kedatangan Tuhan Yesus Kristus kita. Christ Object Lessons, hal. 69.

Dia yang menjadi anak Tuhan harus sejak ini melihat dirinya sebagai satu mata rantai dalam satu rangkaian yang diulurkan ke bawah untuk menyelamatkan dunia ini, seorang yang bersama Kristus dalam rencana belas kasihan‑Nya, pergi bersama Dia untuk mencari dan menyelamatkan yang sesat. The Ministry of Healing, hal. 105.

Semua orang akan ada sesuatu untuk dilakukan. Tak perlu ada yang merasa bahwa tidak ada tempat di mana dia dapat bekerja bagi Kristus. Juru Selamat menyatukan diri‑Nya sendiri dengan setiap anak manusia. The Ministry of Healing, hal. 104.

Mereka yang sudah menggabungkan diri dengan Tuhan dalam perjanjian pelayanan adalah terikat tetap bersatu dengan Dia dalam pekerjaan besar bidang penyelamatan jiwa. Testimonies, Jld. 7, hal. 19.

Begitu luas lapangan pekerjaan, begitu jelas pola perencanaan, sehingga setiap hati yang disucikan akan didesak sebagai satu alat kuasa Ilahi. Testimonies, Jld. 9, hal. 47.

Manusia adalah alat di tangan Tuhan, dipekerjakan oleh‑Nya untuk melaksanakan maksud‑Nya dalam anugerah dan belas kasihan. Setiap orang mendapat bagian untuk dilaksanakan; kepada setiap orang diberikan kadar cahaya, disesuaikan dengan kebutuhan pada zamannya dan cukup untuk menyanggupkan dia untuk melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan Tuhan kepadanya. The Great Controversy, hal. 343.

Telah lama Tuhan menantikan roh pelayanan menguasai jemaat seluruhnya, agar setiap orang akan bekerja bagi‑Nya sesuai dengan kemampuannya. The Acts of the Apostles, hal. 111.

Bilamana Dia mengutus kedua belas murid dan kemudian kelompok tujuh puluh, untuk memasyhurkan Kerajaan Tuhan, Dia mengajar mereka tentang tugas yang akan dibagikan kepada orang lain apa yang telah diperkenalkan‑Nya kepada mereka. Dalam segala pekerjaan‑Nya, Dia melatih mereka untuk pekerjaan perorangan, yang diperluas sementara jumlah mereka bertambah, dan akhirnya menjangkau ujung bumi. The Acts of the Apostles, hal. 32.

Tanggung jawab untuk pergi keluar memenuhi panggilan tugas bukan hanya diletakkan di atas pundak pendeta yang sudah diurapi saya. Setiap orang yang sudah menerima Kristus dipanggil supaya bekerja demi keselamatan sesama manusia. The Acts of the Apostles, hal. 110.

Tabiat jemaat yang sebenarnya diukur, bukan dengan pengakuan yang dibuatnya, atau dengan banyaknya nama yang terdaftar dalam buku jemaat, tetapi dengan apa yang benar‑benar dilakukannya bagi Tuhan dan dengan jumlah mereka yang bekerja dengan setia dan sabar. Perhatian pribadi, usaha perorangan yang penuh kewaspadaan itu akan melakukan lebih banyak bagi Kristus dibanding dengan yang dilakukan melalui khotbah atau pengakuan iman. Review and Herald, 6 September, 1881.

Begitu jemaat dibentuk, semua anggota harus melibatkan diri secara aktif dalam pekerjaan misionaris. Mereka harus melawat setiap keluarga di lingkungannya untuk mengetahui kondisi rohani mereka. Testimonies, Jld. 6, hal. 296.

Tidak semua anggota gereja dipanggil untuk bekerja di luar negeri, tetapi semuanya mempunyai peranan dalam pekerjaan menerangi dunia ini. Injil Kristus bersifat menyebar dan agresif. Pada hari Tuhan itu tidak ada orang yang dimaafkan oleh sebab tidak melakukan sesuatu karena adanya keinginan yang cinta diri. Ada pekerjaan untuk setiap pikiran dan setiap tangan. Pekerjaan itu bervariasi dan disesuaikan dengan cara berpikir yang berbeda dan kesanggupan yang berbeda pula. Historical Sketches, hal. 290, 291.

Dia telah memberi petunjuk padamu dengan kebenaran yang kudus, Kristus yang tinggal dalam diri anggota dari gereja itu adalah sumber air yang memancar ke dalam hidup kekal. Engkau bersalah di hadapan Tuhan kalau engkau tidak berusaha sekuat tenaga membagikan air hidup ini kepada orang lain. Historical Sketches, hal. 291.

Sebagai orang Kristen, kita tidak melakukan seperduapuluh bagian dari apa yang dapat kita lakukan untuk menarik jiwa‑jiwa kepada Kristus.  Ada satu dunia yang perlu diberi amaran, setiap orang Kristen yang sungguh‑sungguh akan menjadi contoh dan pemandu yang setia bagi orang lain dalam kesetiaan, dalam memikul salib, dalam tindakan tegas dan tepat, dalam kesetiaan yang tak tergoyahkan mempertahankan kebenaran, dalam pengorbanan dan usaha memajukan pekerjaan Tuhan. Review and Herald, 23 Agustus, 1881.

Selama kesempatan masih ada, setiap orang yang telah menerima terang kebenaran berada di bawah tanggung jawab yang sama seperti nabi di Israel yang mendapat perkataan ini, “Hai anak manusia, Aku telah menempatkan engkau menjadi penjaga bagi Israel; karena itu dengarkanlah perkataan‑Ku, berilah amaran kepada mereka demi Aku.” Testimonies, Jld. 9, hal. 19, 20.

Kepada setiap orang yang menjadi pewaris rahmat‑Nya, Tuhan menyerahkan satu pekerjaan untuk melayani orang lain. Secara perorangan, kita berdiri di tempat dan lingkungan kita sendiri, dan berkata, “Ini aku, utuslah aku.” Kepada pelayan firman, perawat misionaris, dokter Kristen, orang Kristen, apakah pedagang atau petani, tenaga ahli atau montir, tanggung jawab itu diberikan kepada semuanya. Adalah tugas kita untuk menyatakan kepada manusia Injil keselamatan mereka. Semua usaha yang kita lakukan seharusnya menjadi sarana untuk pekerjaan ini. Ministry of Healing, hal. 148.

Ketika tuan rumah memanggil para hambanya, dia memberikan tugas kepada setiap orang. Seluruh keluarga Tuhan terlibat dalam penggunaan harta Tuhan. Setiap orang, dari yang  paling rendah dan tak dikenal, sampai kepada yang terbesar dan diagungkan, adalah agen moral yang dilengkapi dengan kesanggupan yang harus dipertanggungjawabkannya kepada Tuhan. Bible Echo, 10 Juni, 1901.

Oleh: Ellen White

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?