Saturday, November 23, 2024
Google search engine
HomeAktifitasBelajar Firman TuhanMasih Adakah Yang Bisa Dipercaya?

Masih Adakah Yang Bisa Dipercaya?

[AkhirZaman.org] Pada zaman yang penuh kemerosotan moral seperti sekarang – di mana miliaran orang ditipu oleh perusahaan-perusahaan besar; di mana para pemimpin agama dan pembimbing spiritual ternyata penjerat berkharisma; dimana berbohong sepertinya sudah biasa di panggung politik; di mana orang-orang yang paling Anda percaya seringkali menyakiti Anda melebihi orang lain – masih adakah yang bisa dipercaya? Jawabnya: Masih! Anda bisa percaya 100% pada Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru! Kenapa? Mari kita lihat bukti-buktinya.

 1. Apa yang dinyatakan Alkitab tentang dirinya sendiri?

Di Alkitab tertulis,

“Segala tulisan yang diilhamkan…” (2 Timotius 3:16).

“Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Tuhan.” (2 Petrus 1:21).

“Kitab Suci tidak dapat dibatalkan…” (Yohanes 10:35).

Jawab: Alkitab menyatakan dirinya sendiri sebagai tulisan yang diilhamkan Tuhan. Ditulis oleh orang-orang yang dituntun Roh Kudus. Tidak dapat dibatalkan/dihancurkan, atau terbukti salah

2. Bagaimana Yesus menunjukkan keyakinan-Nya pada Alkitab?

Yesus berkata, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” “Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:4, 7, 10).

“Firman-Mu adalah kebenaran.”  (Yohanes 17:17).

Jawab: Yesus mengutip Alkitab sewaktu digoda Setan. Dia juga menyatakan bahwa Alkitab adalah kebenaran (Yohanes 17:17). Yesus seringkali mengutip Alkitab sebagai sumber kewenangan (otoritas) bagi ajaran-ajaran-Nya.

3. Apakah nubuatan-nubuatan Alkitab mengukuhkan bahwa Alkitab diilhami oleh Tuhan?

Di Alkitab tertulis, “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku… Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.”  (Yesaya 42:8, 9).

“Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain… yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana.” (Yesaya 46:9, 10).

Jawab: Nubuatan Alkitab mengenai hal-hal yang akan terjadi di masa depan mengukuhkan bahwa Alkitab berasal dari Tuhan, sewaktu nubuatan-nubuatan itu ternyata betul-betul terjadi. Perhatikan contoh-contoh nubuatan Alkitab yang sudah terjadi ini:

A. Empat kerajaan dunia muncul: Babel, Medo-Persia, Yunani, dan Roma. (Daniel pasal 2, 7, 8)

B. Koresh akan menjadi pemimpin pasukan yang mengalahkan Babel. (Yesaya 45:1-3)

C. Setelah kehancuran Babel, negara itu tidak akan dihuni manusia lagi. (Yesaya 13:19, 20; Yeremia 51:37).

D.  Mesir tidak akan menjadi negara besar lagi di antara negara-negara dunia. (Yehezkiel 29:14, 15; 30:12, 13)

E. Timbul bencana-bencana alam yang besar dan munculnya rasa takut di hati manusia dalam menghadapi hari kiamat. (Lukas 21:25, 26)

F. Kemerosotan moral dan penurunan kerohanian di zaman akhir (2 Timotius 3:1-5)

 4. Bisakah kita percaya bahwa pernyataan-pernyataan ilmiah di Alkitab adalah benar dan akurat?

Di Alkitab tertulis, “Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.” (Mazmur 119:160).

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran…” (Yohanes 16:13).

Jawab: Ya, Alkitab adalah kebenaran. Roh Kudus, yang menuntun para penulis Alkitab, selalu mengatakan kebenaran. Berikut ini adalah beberapa pernyataan ilmiah di dalam Alkitab yang telah dikonfirmasi kebenarannya oleh ilmu pengetahuan :

A. “Allah… menggantungkan bumi pada kehampaan.” (Ayub 26:7). Fakta ilmiah ini berasal dari kitab Ayub, buku Alkitab yang ditulis pertama kali oleh penulis Alkitab yang pertama.

B. “Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi.” (Yesaya 40:22). Alkitab menyatakan bahwa bumi ini bulat berabad-abad sebelum manusia berhasil mengetahuinya.

C. “Membuat angin memiliki berat” (Ayub 28:25). Sebelum para ilmuwan tahu, Tuhan mengatakan bahwa udara memiliki berat.

D. “Segala sesuatu ada di dalam Dia [Yesus].” (Kolose 1:17). Kata “ada di dalam Dia” di sini secara harafiah berarti “terikat oleh kekuasaan-Nya” atau “berpadu membentuk kesatuan yang tak bisa dipisahkan karena kekuasaan-Nya.” Banyak terjemahan Alkitab menuliskannya “terikat bersama-sama.” Ini adalah jawaban bagi pertanyaan yang membingungkan para ahli fisika nuklir mengenai atom. Pertanyaan yang paling membingungkan mengenai atom bukanlah mengenai kekuatannya yang dahsyat, tapi: “Kenapa partikel-partikel penyusun inti atom [proton dan neutron] tidak tercerai-berai?” Fakta ilmu pengetahuan alam mengatakan bahwa seharusnya proton-proton tercerai-berai. Tapi ternyata tidak. Kebanyakan ilmuwan tidak tahu energi apa sebenarnya yang mengikat sesama proton sehingga membentuk inti atom. Alkitab mengatakan bahwa energi itu adalah energi dari Sang Pencipta, yaitu Firman Tuhan Sendiri.

5. Apakah prinsip-prinsip kesehatan di Alkitab sesuai dengan ilmu pengetahuan medis di abad ke-21?

Jawab:
A. Timbun kotoran manusia dengan tanah (Ulangan 23:12, 13).

Perintah yang ditulis Nabi Musa di dalam Alkitab bahwa kotoran manusia harus dikubur sudah diberikan Tuhan 3500 tahun sebelum para ilmuwan menemukan prinsip kesehatan itu. Perintah itu telah mencegah kematian ribuan orang-orang Israel dan Yahudi. Masalah-masalah besar di zaman sekarang akan terus ada apabila sanitasi (kebersihan lingkungan) tidak ditangani dengan tepat.

B. “Janganlah kita melakukan percabulan.” (1 Korintus 10:8).

Kata “percabulan” berarti segala macam perilaku seks yang tidak bermoral. Tidak akan ada wabah AIDS jika nasehat Alkitab yang masih relevan di zaman sekarang ini dipatuhi semua orang. Begitu pula dengan aborsi yang sekarang menjadi skandal internasional.

C. Jangan minum minuman beralkohol sama sekali (Amsal 23:29-34).

Jika solusi Alkitab yang sangat efektif ini dipraktikkan semua orang, pikirkan apa dampaknya:

  1. Jutaan pecandu alkohol bisa kembali jadi warga negara terhormat yang berpikiran jernih bila terlepas dari pengaruh alkohol.
  2. Jutaan keluarga yang tercerai-berai bisa kembali bersatu.
  3. Jutaan keretakan dalam rumahtangga bisa diperbaiki.
  4. Jutaan nyawa manusia tak perlu lenyap bila para pengemudi tidak menjalankan kendaraannya dalam keadaan mabuk.
  5. Ribuan pejabat pemerintah, pemilik usaha, dan profesional membuat keputusan-keputusan yang benar dengan pikiran yang jernih.
  6. Banyak uang bisa dihemat dan bisa digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.

Catatan:

Tuhan tidak cuma memberitahu kita bagaimana cara agar berhasil menangani masalah-masalah di zaman modern ini; tapi juga memberi kita kekuatan untuk melakukannya. (1 Korintus 15:57; Filipi 4:13; Roma 1:16).

Prinsip-prinsip kesehatan di Alkitab masih relevan untuk zaman sekarang dan sangat diperlukan, tapi hanya sedikit orang yang mau mencari tahu dan mematuhinya. (Untuk mengetahui tentang kesehatan dengan lebih mendalam, lihat Pelajaran 13.)

6. Apakah catatan tentang peristiwa sejarah di dalam Alkitab adalah tepat?

Di Alkitab tertulis, “…Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.” (Yesaya 45:19).

Jawab: Ya, pernyataan-pernyataan sejarah di Alkitab sangatlah tepat. Apa yang Tuhan katakan dalam buku-Nya adalah kebenaran. Kadang-kadang, untuk sementara waktu, apa yang dinyatakan sebagai peristiwa sejarah dalam Alkitab belum terbukti oleh catatan sejarah yang dimiliki manusia, tapi seiring dengan berjalannya waktu, bukti-bukti bahwa Alkitab adalah kebenaran muncul ke permukaan. Perhatikan yang berikut:

A. Selama bertahun-tahun orang-orang yang tak percaya Alkitab mengatakan bahwa Alkitab tak bisa diandalkan karena menyebut tentang bangsa Het (Ulangan 7:1) dan kota-kota seperti Niniweh (Yunus 1:1, 2) dan Sodom (Kejadian 19:1), yang menurut mereka tak pernah ada. Tapi sekarang, ilmu arkeologi modern telah mengakui bahwa ketiga hal itu betul-betul pernah ada.

B. Para kritikus juga mengatakan bahwa raja-raja yang namanya tertulis di Alkitab yaitu Belsyazar (Daniel 5:1) dan Sargon (Yesaya 20:1) tak pernah ada. Tapi penggalian arkeologi di kemudian hari membuktikan bahwa mereka betul-betul ada.

C. Orang-orang yang tak percaya juga mengatakan bahwa catatan di Alkitab tentang Nabi Musa tak dapat dipercaya karena mencatat adanya tulisan (Keluaran 24:4) dan kendaraan beroda (Keluaran 14:25), yang menurut mereka belum ada waktu itu. Penelitian arkeologi membuktikan bahwa pendapat mereka salah.

D. Pernah jadi anggapan umum, bahwa ke-39 nama raja-raja Israel dan Yehuda selama masa dua kerajaan hanya tertulis di dalam Alkitab saja, jadi para kritikus menuduh itu hanya rekayasa manusia. Tapi kemudian para ahli arkeologi menemukan guratan-guratan aksara berbentuk paku (cuneiform) yang mencatat banyak nama-nama raja tersebut, dan sekali lagi, Alkitab ternyata benar. Para kritikus telah berulang kali terbukti salah, setiap kali penemuan-penemuan arkeologi mengukuhkan keberadaan tokoh-tokoh Alkitab, tempat-tempat yang ditulis di Alkitab, dan peristiwa-peristiwa sejarah yang dicatat di Alkitab.  Akan selalu begitu.

7. Salah satu keajaiban Alkitab adalah keharmonisan isinya sehingga membentuk satu kesatuan. Perhatikan fakta-fakta menakjubkan ini:

A. Ke-66 buku di dalam Alkitab ditulis:

  1. Di tiga benua.
  2. Dalam tiga bahasa.
  3. Oleh sekitar 40 orang dari latar belakang berbeda-beda (raja, gembala, ilmuwan, ahli hukum,    jenderal perang, penjala ikan, imam, dan dokter medis).
  4. Dalam rentang waktu sekitar 1500 tahun.
  5. Mengenai topik-topik yang paling kontroversial sekalipun.
  6. Oleh orang-orang yang, dalam sebagian besar kasus, tak pernah bertemu satu sama lain.
  7. Ditulis oleh orang-orang dengan pendidikan dan latar belakang yang sangat berbeda-beda.

B. Namun, walau kelihatannya tidak mungkin,

  1. Ke-66 buku itu tetap selaras isinya, membentuk satu kesatuan.
  2. Seringkali pemikiran tentang suatu topik dinyatakan dengan lebih mendalam di bagian lain dari Alkitab, tapi pemikiran itu tidak bertentangan dengan apa yang dikatakan para penulis Alkitab               lainnya tentang topik yang sama.

C. Menakjubkan!

Cobalah minta beberapa orang yang telah menyaksikan peristiwa yang sama untuk memberi laporan tentang apa yang terjadi. Pasti akan sangat berbeda-beda hasilnya, dan pada akhirnya selalu bertentangan satu sama lain dalam hal-hal tertentu. Tapi Alkitab, yang ditulis oleh 40 penulis melampaui rentang waktu 1.500 tahun, bila kita membacanya, akan terdengar seolah-olah Buku itu ditulis oleh satu Oknum yang Besar. Dan pada kenyataannya memang begitu: “tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Tuhan.”  (2 Petrus 1:21). Roh Kudus menggerakkan mereka semua. Dia adalah Penulis Alkitab yang sesungguhnya. Keempat Injil [Matius, Markus, Lukas, Yohanes] kadang-kadang berbeda dalam cara menyampaikan peristiwa yang sama, tapi perbedaan itu justru saling melengkapi.

8. Apa bukti nyata bahwa inspirasi dari Alkitab hadir dalam kehidupan manusia ?

Alkitab berkata, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17).

Jawab: Hidup yang diubahkan dari orang-orang yang mematuhi Yesus dan menuruti isi Alkitab memberikan bukti yang paling kuat bahwa Alkitab berasal dari Tuhan.  Pemabuk menjadi orang yang berpikiran jernih; pezinah menjadi murni; pecandu menjadi bebas dari kecanduannya; orang yang suka mengucapkan kata-kata kotor menjadi bisa mengekang lidah; orang yang penakut jadi pemberani; dan orang yang pemarah jadi lemah-lembut.

Seorang warga negara Amerika yang modern dan pandai tapi tak percaya Alkitab mengunjungi sebuah pulau yang sebagian besar suku-suku primitifnya masih kanibal. Waktu dia melihat seorang lelaki tua dari salah satu suku primitif itu membaca Alkitab, dia mengejek orang tua itu karena membaca sebuah buku yang “penuh dongeng yang telah terbukti kebohongannya.” Orang primitif itu tersenyum padanya dan berkata, “Teman, bersyukurlah suku kami sekarang percaya pada buku ini.  Kalau tidak, sudah kumakan kau.”

Alkitab betul-betul mengubah orang menjadi lebih baik, dan fakta menakjubkan ini menguatkan bahwa Alkitab diilhami oleh Tuhan.

9. Apa bukti yang muncul bahwa Alkitab adalah Kebenaran, bila kita bandingkan nubuatan-nubuatan para nabi Perjanjian Lama tentang Mesias, dengan catatan fakta sejarah di Perjanjian Baru berupa riwayat hidup Yesus?

Alkitab berkata, “Lalu Ia (Yesus) menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.” (Lukas 24:27).  “Sebab dengan tak jemu-jemunya ia (Apolos) membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.” (Kisah Para Rasul 18:28).

Jawab: Nubuatan Perjanjian Lama tentang Mesias yang akan datang di zaman Perjanjian Baru sangatlah mendetail dan sangat jelas terwujud dalam diri Yesus yang lahir di Betlehem sehingga baik Yesus maupun Apolos menggunakan nubuatan-nubuatan itu untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus betul-betul Mesias. Ada lebih dari 125 nubuatan ini. Mari kita lihat 12 di antaranya:

Nubuatan

Tertulis di

Perjanjian Lama

Digenapi

di Perjanjian Baru

1.

Lahir di kota Betlehem

Mikha 5:2

Matius 2:1

2.

Lahir dari perawan

Yesaya 7:14

Matius 1:18-23

3.

Berasal dari garis keturunan Daud

Yeremia 23:5

Wahyu 22:16

4.

Menghadapi ancaman pembunuhan dari Herodes

Yeremia 31:15

Matius 2:16-18

5.

Dikhianati oleh seorang teman

Mazmur 41:10

Yohanes 13:18, 19, 26

6.

Dijual seharga 30 keping perak

Zakharia 11:12

Matius 26:14-16

7.

Ditikam

Zakharia 12:10

Yohanes 19:16-18, 37

8.

Pakaian-Nya diundi

Mazmur 22:19

Matius 27:35

9.

Tak ada tulang-Nya yang dipatahkan

Mazmur 34:21

Keluaran 12:46

Yohanes 19:31-36

10.

Waktu mati, Dia berada

di antara penjahat-penjahat

Yesaya 53:9

Matius 27:38

11.

Tahun,

tanggal (dalam kalender Yahudi),

dan jam kematian-Nya

Daniel 9:26, 27 Keluaran 12:6

Matius 27:45-50

12.

Dibangkitkan tiga hari kemudian

Hosea 6:2

Kisah 10:38-40

Dr. Peter Stoner, mantan ketua departemen matematika, astronomi, dan teknik di Pasadena College (California, AS), telah bekerja dengan 600 mahasiswa selama beberapa tahun untuk menerapkan “teori probabilitas” pada nubuatan-nubuatan tentang kedatangan Mesias.

Mereka hanya memilih 8 dari lebih dari 125 nubuatan itu dan akhirnya memutuskan bahwa kemungkinan terwujudnya ke-8 nubuatan itu pada diri satu Orang adalah

1  :  1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.

Coba bayangkan berapa kecilnya kemungkinan bila ke-125 lebih nubuatan Mesias terwujud menjadi kenyataan?  Tak mungkin terjadi secara kebetulan!

10. Apa keuntungan terbesar yang dimiliki seseorang setelah menerima Alkitab sebagai inspirasi dari Tuhan ?

Alkitab menulis, “Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.” (Mazmur 119:100).

“Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku.” (Mazmur 119:98).

“Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55:9).

Jawab: Seseorang yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah akan segera mengetahui jawaban dari Alkitab bagi pertanyaan-pertanyaan yang paling rumit yang tidak pernah bisa dijawab oleh para ahli-ahli ilmu pengetahuan sekuler. Misalnya saja, Alkitab mengajarkan Kebenaran berikut:

A. Tuhan menciptakan bumi dan semua makhluk hidup di bumi dalam enam hari sungguhan, masing-masing terdiri atas 24 jam (Keluaran 20:11; Mazmur 33:6, 9).

B. Sebuah banjir sedunia membinasakan semua makhluk hidup, kecuali makhluk-makhluk laut dan mereka yang ada di dalam bahtera Nabi Nuh (Kejadian 6, 7, 8).

  1. C.    Bahasa-bahasa yang begitu banyak dan berbeda-beda di seluruh bumi berasal dari peristiwa Menara Babel (Kejadian 11:1-9).

Tuhan, yang ada sejak semula dan tahu segala sesuatu, memberikan ketiga kebenaran di atas kepada kita, karena Dia tahu bahwa kita tak akan pernah bisa mengetahuinya dari catatan sejarah kita sendiri. Tapi yang diberitahukan Tuhan kepada manusia itu “belum lengkap”, baru sebagian saja (1 Korintus 13:9).  Dan apa yang diketahui Tuhan itu tetap “tak terselami”, tak bisa diselidiki dengan kemampuan manusia yang terbatas (Roma 11:33).

Para penganut teori evolusi tak akan pernah tahu umur planet bumi yang sesungguhnya, sebab bumi diciptakan Tuhan dalam keadaan sudah dewasa (sempurna), sama seperti Adam dan Hawa. Adam dan Hawa baru berumur satu hari pada hari berikutnya setelah mereka diciptakan, tapi mereka sudah dewasa. Para ilmuwan tak bisa memasukkan faktor langsung-diciptakan-dalam-keadaan-dewasa ini ke dalam penghitungan mereka. Dalam kasus-kasus seperti ini, para ilmuwan tak bisa dipercaya.  Percayalah pada Alkitab, dan Anda akan selalu selangkah lebih maju dari spekulasi para sarjana dan ilmuwan.

11. Apa peristiwa sejarah yang sangat penting yang terjadi di dunia ini yang telah menyorot kuasa dan daya tarik Alkitab sehingga tampak begitu gemilang?

Jawab: Gagal dan runtuhnya komunisme dan melemahnya teori evolusi serta sering berubah-ubahnya pendapat para ilmuwan pendukung evolusi telah menyorot Alkitab menjadi sangat cemerlang.

Catatan: Bekas negara Uni Soviet telah mencoba paham komunisme, ateisme, dan juga teori evolusi, yang merupakan prinsip utama pandangan hidup Marxisme. Semuanya telah gagal. Negara-negara republik pecahan Uni Soviet menyadari bahwa hanya ada satu jalan bagi mereka, dan mereka hampir serempak menjerit mencari Kebenaran: “Berikan pada kami Alkitab dan ajaran kekristenan. Sekarang kami harus berdiri di atas dasar doa dan iman Kristen yang tak tergoyahkan. Tak ada yang lebih baik dari Alkitab. Tak ada tulisan-tulisan manusia lainnya yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup ini dan membawa kedamaian bagi bangsa kami.Jangan biarkan kami menunggu! Kami sangat membutuhkan Alkitab, Tuhan dan kekristenan sekarang juga.” Sekali lagi, Buku Tuhan menang.

Evolusi, sama seperti komunisme, sedang kehilangan daya tarik dan kredibilitasnya. Kita harus ingat bahwa evolusi tak lebih daripada teori yang tak dapat dibuktikan dan goyah. Kita akan membahas tiga poin saja:

  1. 1.   Buku tulisan Robert Gentry berjudul Creation’s Tiny Mystery telah menggoyahkan keyakinan kaum evolusionis dengan bukti-bukti jelas bahwa ada beberapa benda di bumi ini yang menjadi ada hanya dalam jangka waktu beberapa detik saja.

2. Demonstrasi di bidang biologi molekuler baru-baru ini bahwa sebuah sel itu sangatlah kompleks menunjukkan fakta bahwa kemunculan kehidupan dengan cara kebetulan pada sebuah sel tunggal adalah sebuah ketidakmungkinan secara matematis.

3. Lapisan-lapisan tanah pada Grand Canyon [objek wisata terkenal di Amerika Serikat] yang menurut teori para ilmuwan abad ke-19 berusia ratusan juta tahun [dengan begitu, bumi ini juga berusia ratusan juta tahun], direvisi [diubah] oleh para ilmuwan di tahun 1930-an, sehingga diambil kesimpulan bahwa usia Grand Canyon adalah 40 juta tahun. Kemudian, di tahun 1964, para ilmuwan (ahli geologi) mengubahnya lagi menjadi antara 6 hingga 11 juta tahun.Hal itu membuat kaum evolusionis dan cara penghitungan mereka tampak sembrono (gampang berubah-ubah) dan tak bisa dipercaya.

Teori evolusi (yang sebenarnya adalah ajaran ateisme) bahwa manusia dan monyet berasal dari nenek-moyang yang sama, menghina Kebenaran bahwa manusia diciptakan dalam gambar dan rupa Tuhan Yang Mulia. Teori evolusi tidak mengakui adanya Tuhan, menolak Yesus sebagai Mesias, menolak Alkitab, dan mengolok-olok kebenaran tentang adanya rumah kekal di sorga. Setan sangat menyukai teori evolusi sebab teori itu menghancurkan kredibiltas keselamatan. Kaum komunis saja sudah mulai belajar dari Alkitab. Maukah kita?

12. Kenapa Alkitab memiliki daya tarik universal?

Di dalam Alkitab tertulis, “Firman-Mu itu… terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105).

“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya… sukacitamu menjadi penuh.” (Yohanes 15:11).

“Menurut gambar Allah… diciptakan-Nya mereka.” (Kejadian 1:27).

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu…” (Matius 5:16).

“Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” (Yohanes 14:3).

Jawab: Karena Alkitab memberi jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang paling membingungkan dalam hidup ini:

A. Dari mana aku berasal? Tuhan menciptakan kita dalam gambar dan rupa-Nya. Nenek-moyang kita tidak secara kebetulan muncul dalam bentuk gumpalan tak-jelas lumpur prasejarah. Kita adalah anak-anak Tuhan (Galatians 3:26), Raja yang Perkasa. Kita sangat berharga di mata Tuhan sehingga setelah Adam dan Hawa berdosa, Dia menyerahkan Anak-Nya yang Tunggal untuk mati dan membayar tuntutan bagi dosa kita supaya kita bisa bebas. Dia ingin mengembalikan kita kepada rupa dan gambar-Nya dan kemudian, singkatnya, membawa kita kembali ke Eden, rumah yang terenggut dari Adam dan Hawa.

B. Untuk apa aku hidup? Tujuan kita hidup sekarang ini haruslah untuk menemukan jawaban-jawaban indah dari Alkitab bagi pertanyaan-pertanyaan yang paling membingungkan dalam hidup ini dan menerima pemberian Yesus untuk mengembalikan kita kepada gambaran-Nya (Roma 8:29).

C. Apa yang ada di masa depan? Tak perlu menebak-nebak akan masa depan. Yesus akan datang kembali segera untuk membawa umat-Nya ke rumah indah yang telah disediakannya bagi mereka. Di sana, dengan sukacita tertinggi, manusia akan hidup selamanya (Yohanes 14:1-3; Wahyu 21:3, 4).

13. Saya sangat berterimakasih pada Tuhan karena memberi saya jawaban-jawaban positif bagi pertanyaan-pertanyaan yang paling membingungkan dalam hidup ini.

Apakah anda mau?

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?