MASA KESUKARAN BESAR DAN TUJUH BALA TERAKHIR
[AkhirZaman.org] Masa kesukaran kecil dimulai dengan penetapan patung dan pemberlakuan hukum hari Minggu nasional. Namun sebelum penutupan pintu kasihan, Setan dihalangi agar tidak menyebabkan segala penderitaan yang diinginkannya. Jiwa-jiwa perlu diperingatkan dan kuasa Setan dibatasi. Namun setelah masa pencobaan bagi seluruh umat manusia berakhir, penghalang ini ditarik.
Segera, dua alat penuh kuasa yang berbeda mulai bekerja. (1) Setan memiliki lebih banyak kebebasan untuk mendatangkan malapetaka ke atas orang-orang jahat, dan (2) masa pencurahan murka Tuhan, sebagaimana dijanjikan dalam pekabaran malaikat ketiga, dimulai. Setan bekerja melalui penghancuran, bencana-bencana, dan peperangan; Tuhan mengirimkan para malaikatNya untuk mencurahkan tujuh cawan bala murka Tuhan.
“Angin” bencana, perselisihan dan pertumpahan darah, yang telah ditahan oleh malaikat yang baik hingga penutupan pintu kasihan, disebabkan dan dikerjakan oleh Setan, ia memulainya dengan mencobai umat manusia untuk berdosa. Kejahatan selalu membawa akibat jahat,namun dampak penuh dari akibat-akibat itu ditahan sampai masa pencobaan berakhir.
Sebaliknya, ketujuh bala itu adalah berbeda. Setelah permohonan dan belas kasihan yang diperpanjang bagi mereka hampir sepanjang hidup mereka, ketujuh bala itu adalah bagian dari penghakiman Tuhan terhadap orang-orang berdosa.
Ketika Yesus melemparkan cawan pedupaan, Ia meninggalkan bait suci, memerintahkan para malaikat dengan cawan-cawan murka itu untuk dicurahkan ke atas orang-orang jahat, memerintahkan keempat malaikat yang menahan keempat penjuru mata angin untuk melepaskannya—mengizinkan Setan untuk melakukan pembinasaan dan perselisihan dan pertentangan ke atas orang-orang jahat. Maka, baik kebinasaan dari Setan maupun ketujuh bala dari Tuhan—dua bagian peristiwa yang berbeda—secara bersamaan mulai terjadi.
Ketujuh bala terakhir dimulai pada akhir dari penutupan pintu kasihan secara umum (EW 36, 52, 280282; GC 629; 5T 212). Namun untuk menghindarkan kebingungan, dalam buku Great Controversy (Kemenangan Akhir), pembahasan tentang ketujuh bala ditunda hingga setelah pembinasaan dan peperangan yang disebabkan oleh Setan telah dijelaskan.
Berikut ini adalah pengaturan bahan dalam bab dari Great Controversy (Kemenangan Akhir), yang membawa kita dari penutupan pintu kasihan secara umum sesaat sebelum Suara Tuhan (bab 39, “Masa Kesukaran”).
Penutupan pintu kasihan secara umum (GC 613:1614:0). Perselisihan dan penghancuran oleh Setan (GC 614:1-615:1). Aniaya terhadap orang benar, yang membawa kepada masa kepicikan Yakub (GC 615:2-620:1). Pembahasan tentang bagaimana kita sekarang perlu mempersiapkan diri bagi tipu daya, keajaiban-keajaiban, dan penyamaran seperti Kristus oleh Setan yang akan segera terjadi (GC 620:2626:0). Akibat dari perintah hukuman mati (GC 615:2) kepada orang-orang benar dibahas (GC 626:1-627:1). Kecurahan ketujuh bala terakhir disampaikan (GC 627:2-629:1). Sebagaimana yang dilakukanNya di masa lalu, Tuhan akan memelihara umatNya yang setia sepanjang masa yang mengerikan ini (GC 629:2-634:1).
Dalam buku itu, Great Controversy (Kemenangan Akhir), ada dua penyebutan Setan menyamar sebagai Kristus. Penyebutan pertama terdapat dalam halaman 588-589, dan menunjuk kepada suatu saat sebelum pintu kasihan ditutup. Penyebutan kedua terdapat dalam bab 39 (halaman 624-625)-namun itu disebutkan dalam bagian kilas balik. Kilas balik ini terdapat dari halaman 620:2 hingga 626:0. (Lebih banyak tentang topik ini dalam bagian bab tentang “Setan menyamar sebagai Kristus.”)
Periode dari penetapan patung oleh kesatuan tiga kekuatan hingga penutupan pintu kasihan adalah masa kesukaran kecil, dan rentang waktu dari penutupan pintu kasihan hingga kedatangan kedua adalah masa kesukaran besar.
Kedua masa kesukaran ini secara khusus berpengaruh pada orang-orang jahat. Orang-orang benar lebih dilindungi dari keduanya. Namun, selama masa kesukaran besar, orang-orang jahat akan sangat menganiaya dan berusaha membunuh orang-orang benar. Ini membawa orang-orang benar ke dalam pengalaman penuh penderitaan, yang dikenal dengan masa kepicikan Yakub. Ini juga disebut dengan “konflik terakhir” mereka (dengan binatang dan patungnya).
- SUATU COBAAN BERAT YANG MENGERIKAN
1 – Kuasa Setan yang mengerikan dilepaskan dalam kebinasaan dan peperangan. “Keempat malaikat yang perkasa itu masih memegang keempat penjuru mata angin. Kebinasaan yang mengerikan dilarang untuk terjadi sepenuhnya. Angin itu adalah perselisihan bangsa-bangsa dalam peperangan maut, sementara malaikat-malaikat yang memegang keempat penjuru mata angin, melarang kuasa Setan yang mengerikan untuk dilaksanakan dalam kemarahannya hingga hamba-hamba Tuhan dimeteraikan pada dahi mereka” – Maranatha, 175:1.
2 – Hanya orang-orang yang setia akan dilindungi pada masa itu. “Hanya orang-orang yang memiliki tangan yang bersih dan hati yang suci akan berdiri pada hari yang sulit itu. Sekarang adalah waktunya, sementara keempat malaikat yang memegang keempat penjuru mata angin, memastikan panggilan dan pilihan kita.” Early Writings, 58:0, 2.
3 – Saat itu adalah bencana besar yang mengerikan. “Masa kesukaran yang belum pernah terjadi sebelumnya akan segera terbuka ke atas kita; dan kita akan memerlukan suatu pengalaman yang sekarang tidak kita miliki, dan yang banyak orang lalaikan. Seringkali terjadi bahwa kesukaran itu lebih besar dalam antisipasinya daripada kenyataannya; namun itu tidak berlaku bagi krisis yang ada di hadapan kita. Gambaran yang paling hidup tidak dapat menjangkau besarnya bencana itu. Dan sekarang, sementara Juruselamat kita yang mulia sedang membuat pendamaian bagi kita, kita harus berusaha untuk menjadi sempurna di dalam Kristus. Pemeliharaan Tuhan adalah sekolah di mana kita harus belajar kelemah -lembutan dan kerendahan hati Yesus. Tuhan selalu menetapkan di hadapan kita, bukan jalan yang akan kita pilih, yang lebih mudah dan lebih menyenangkan bagi kita, melainkan tujuan hidup yang benar. Tidak seorangpun boleh mengabaikan atau menunda pekerjaan ini tanpa berakibat bencana yang paling mengerikan bagi jiwa mereka.” -4 Spirit of Prophecy, 440-441 (1884 Great Controversy).
2. TUHAN MENARIK PERLINDUNGANNYA BAGI ORANG-ORANG JAHAT
1 – “Saya ditunjukkan bahwa penghakiman Tuhan tidak akan datang langsung dari Tuhan kepada mereka, melainkan dengan cara ini: Mereka meletakkan diri mereka di luar perlindungan Tuhan. Ia memperingatkan, membetulkan, menegur, dan menunjuk kepada satu-satunya jalan keamanan; kemudian, jikalau orang-orang yang telah menjadi sasaran khusus bagi pemeliharaanNya akan mengikuti jalan mereka sendiri, di luar Roh Tuhan, setelah peringatan yang berulang-ulang, jikalau mereka memilih jalan mereka sendiri, maka Ia tidak memerintahkan malaikat-malaikatNya untuk mencegah serangan-serangan Setan yang pasti terhadap mereka.
“Kuasa Setanlah yang sedang bekerja di laut dan di darat, membawa bencana dan tekanan dan penyapuan banyak orang untuk menambahkan korbannya, “-Last Day Events, 242:1-2.
2 – Karena Roh Tuhan telah ditarik. “Setelah Roh Tuhan yang dihina, ditolak, disalahgunakan ditarik dari muka bumi, secepat Roh Tuhan ditarik, pekerjaan Setan yang jahat akan bekerja di darat dan di laut.” Last Day Events, 242:4.
3 – Orang-orang jahat tidak lagi dilindungi oleh Tuhan. “Orang-orang jahat telah melampaui batasan masa pencobaan mereka; Roh Tuhan, yang terus menerus ditolak, pada akhirnya ditarik. Tanpa dilindungi oleh kasih karunia ilahi, mereka tidak memiliki perlindungan dari si jahat.” -Great Controversy, 614:1.
4 – Musuh-musuh Tuhan menjadi sarana-sarana pembinasaan. “Tuhan akan menggunakan musuh-musuhNya sebagai sarana untuk menghukum orang-orang yang telah mengikuti jalan mereka yang jahat sehingga kebenaran menjadi digambarkan secara salah, disalahartikan dan dihinakan.” Last Day Events, 242:3.
5 – Kehancuran Yerusalem telah diantisipasi. “Nubuatan Juruselamat tentang datangnya penghakiman terhadap Yerusalem akan memperoleh kegenapan lagi, yang kemusnahannya yang mengerikan hanyalah suatu bayangan yang kabur. Dalam nasib kota pilihan itu, kita dapat memandang kehancuran suatu dunia yang telah menolak kemurahan hati Tuhan dan menginjak-injak hukumNya,” -Great Controversy, 36:2.
6 – Dilaksanakan oleh malaikat-malaikat jahat ketika diizinkan oleh Tuhan. “Kuasa pembinasa yang sama yang dilaksanakan oleh malaikat-malaikat kudus ketika Tuhan memerintahkannya,akan dilaksanakan oleh malaikat-malaikat jahat ketika Tuhan mengizinkannya. Ada kekuatan-kekuatan sekarang ini, dan hanya menunggu perkenan ilahi, untuk menyebarkan kehancuran di mana-mana.” Great Controversy, 614:2.
3. KEEMPAT PENJURU MATA ANGIN DILEPASKAN KETIKA SETAN DIIZINKAN UNTUK MENYEBABKAN KESUKARAN BESAR
1 – Bala tentara Setan dilepaskan. “Para malaikat mengelilingi dunia, menolak Setan dan tuntutannya atas orang banyak sebagai pengikut-pengikutnya. Kita tidak mendengarkan suara-suara, kita tidak melihat dengan mata alami kita tentang pekerjaan para malaikat ini, namun tangan-tangan mereka berikatan mengelilingi dunia, dan dengan berjaga tanpa tidur mereka menahan bala tentara Setan di pinggiran hingga pemeteraian umat Tuhan diselesaikan.“-7 Bible Commentary, 967/2:2.
2 – Angin-angin (bencana, perselisihan, peperangan) dilepaskan. “Yohanes melihat unsur-unsur alam, gempa bumi, prahara, dan perselisihan politik, dinyatakan sedang ditahan oleh empat malaikat. Angin-angin ini ada di bawah penguasaan hingga Tuhan melepaskannya kepada dunia. Ada keselamatan di dalam gereja Tuhan. Para malaikat Tuhan sedang melakukan permohonan Tuhan, menahan angin-angin di bumi, sehingga angin-angin itu tidak berhembus di atas bumi, tidak di laut, tidak di pohon manapun, hingga hamba-hamba Tuhan dimeteraikan dalam dahi mereka.” -Testimonies to Ministers, 444:9.
3 – Krisis yang besar itu, yang ditahan begitu lama, pecah dalam segala kemarahannya. “Saat ini adalah masa yang sangat menarik minat semua orang yang hidup. Para pemimpin dan negarawan, orang-orang yang menduduki jabatan kepercayaan dan wewenang, pria dan wanita pemikir di segala kelas, telah memusatkan perhatian mereka terhadap peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi di sekitar kita. Mereka sedang menunggu hubungan-hubungan yang gelisah dan tegang yang ada di antara bangsa-bangsa. Mereka mengamati intensitas yang menguasai setiap unsur bumi, dan mereka menyadari bahwa sesuatu yang besar dan pasti akan segera terjadi—bahwa dunia ada di ambang krisis yang besar.
“Para malaikat sekarang sedang menahan angin-angin perselisihan, hingga seluruh dunia akan diperingatkan tentang kebinasaannya yang segera; namun suatu topan sedang berkumpul, siap berhembus ke atas bumi, dan ketika Tuhan meminta malaikat-malaikatNya untuk melepaskan angin-angin itu, akan ada suatu pemandangan perselisihan yang tidak dapat digambarkan dengan pena…
“Suatu masa istirahat dengan kemurahan hati diberikan kepada kita oleh Tuhan. Setiap kuasa yang dipinjamkan kepada kita dari surga harus digunakan untuk melakukan pekerjaan yang ditentukan bagi kita oleh Tuhan bagi orang-orang yang menuju kebinasaan dalam ketidaktahuannya. Pekabaran peringatan harus disuarakan di seluruh penjuru dunia. Sebuah pekerjaan besar haruslah dilakukan, dan pekerjaan ini telah dipercayakan kepada orang-orang yang mengenal kebenaran untuk masa kini.”-Maranatha, 266:9-5.
4 – kesukaran tak terbandingkan. “Masa penuh tekanan dan penderitaan di hadapan kita akan menuntut suatu iman yang dapat menahan kelelahan, penundaan, dan kelaparan—suatu iman yang tidak akan lemah, meskipun dicobai dengan keras.
“Masa kesukaran seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya, akan segera terbuka di hadapan kita; dan kita akan membutuhkan suatu pengalaman yang tidak kita miliki sekarang, dan yang banyak orang terlalu malas untuk memperolehnya. Seringkali terjadi bahwa kesukaran adalah lebih besar dalam antisipasinya daripada dalam kenyataannya; namun ini tidak berlaku bagi krisis di hadapan kita. Penggambaran yang paling hidup tidak dapat mencapai besarnya bencana ini. “-Great Controversy, 621:2, 622:4.
5 – Hukum-hukum yang mengerikan akan diberlakukan. “Ketika Yesus meninggalkan Bilik Maha Suci, Roh penahanNya dilepaskan dari para pimpinan dan orang-orang. Mereka ditinggalkan di bawah kekuasaan malaikat-malaikat jahat. Kemudian hukum-hukum yang sedemikian akan dibuat melalui nasehat dan arahan Setan, sehingga, kecuali waktu itu amat pendek, tidak akan ada orang yang selamat. “-1 Testimonies, 204:0.
Catatan: Pernyatan-pernyatan di atas menunjukkan bahwa jikalau waktu itu berlanjut hingga setelah penutupan pintu kasihan, orang-orang jahat bukan saja membinasakan orang-orang benar, melainkan juga seluruh orang jahat.
4. SETAN MENGHEMPASKAN DUNIA KE DALAM KONFLIK DAN BENCANA-BENCANA
1 – Seluruh dunia terlibat dalam kehancuran yang mengerikan ini. “Tanpa perlindungan dari kasih karunia ilahi, mereka [orang-orang jahat] tidak memperoleh perlindungan dari orang-orang jahat. Setan kemudian akan menghempaskan penduduk bumi ke dalam suatu kesukaran terakhir yang besar. Ketika malaikat-malaikat Tuhan berhenti menahan angin-angin jahat dari nafsu manusia, seluruh unsur perselisihan akan dilepaskan. Seluruh dunia akan terlibat dalam kehancuran yang lebih mengerikan daripada yang terjadi pada Yerusalem di masa lalu.
“Seorang malaikat membinasakan seluruh anak sulung Mesir dan memenuhi negeri itu dengan perkabungan. Ketika Daud menghina Tuhan dengan menghitung rakyatnya, seorang malaikat menyebabkan kebinasaan yang mengerikan yang melaluinya dosanya dihukum. Kuasa pembinasa yang sama yang dilaksanakan oleh malaikat-malaikat kudus ketika Tuhan memerintahkan, akan dilaksanakan oleh malaikat-malaikat jahat ketika Tuhan mengizinkan. Ada kekuatan-kekuatan yang sekarang sudah siap, dan hanya menunggu izin ilahi, untuk menyebarkan kebinasaan di mana-mana.” -Great Controversy, 614:1-2.
2 – Peperangan mematikan oleh bangsa-bangsa akan terjadi. “Empat malaikat perkasa menahan kuasa-kuasa di bumi hingga hamba-hamba Tuhan dimeteraikan dalam dahi mereka. Bangsa-bangsa di dunia gemar konflik, namun mereka ditahan oleh malaikat-malaikat itu. Ketika kuasa penahan ini ditarik, akan tiba suatu masa kesukaran dan penderitaan. Alat-alat perang yang mematikan akan ditemukan. Kapal-kapal dengan muatan manusia akan dikubur di lautan dalam. Semua orang yang tidak memiliki roh kebenaran akan bersatu di bawah kepemimpinan alat-alat Setan, namun mereka ditahan di bawah pengawasan hingga saatnya tiba bagi peperangan besar Armagedon. “-7 Bible Commentary, 967/2:1.
3 – Tragedi-tragedi mengerikan akan terjadi. “Saya telah melihat struktur-struktur bangunan yang paling mahal didirikan dan diperkirakan tahan api. Dan sama seperti Sodom binasa dalam api pembalasan Tuhan, demikianlah juga struktur-struktur yang angkuh ini menjadi abu. Saya melihat kapal-kapal yang menghabiskan sejumlah besar uang bergumul dengan laut yang perkasa, berusaha untuk mengalahkan gelombang yang marah. Namun dengan segala kekayaan mereka dari emas dan perak, dan dengan muatan manusia, kapal-kapal itu tenggelam ke dalam kubur air. Kebanggaan manusia akan terkubur dengan kekayaan yang telah ditimbunnya dengan penipuan. Tuhan akan membalaskan janda-janda dan anak-anak yatim piatu yang dalam kelaparan dan ketelanjangan berseru kepada Tuhan memohon pertolongan dari tekanan dan kekerasan.
“Saatnya telah tiba di atas kita ketika akan ada kesedihan di dalam dunia yang tidak dapat disembuhkan oleh obat-obatan manusia. Monumen-monumen kebesaran manusia yang memukau akan tumbang dalam debu, bahkan sebelum kebinasaan besar terakhir datang ke dunia.
“Hanya dengan dikenakan jubah kebenaran Kristus kita dapat menyelamatkan diri dari penghakiman yang segera datang ke atas bumi.” -9 Selected Messages, 418:9-419:1.
5. ORANG-ORANG SETIA AKAN DIPERSALAHKAN KARENA KEKACAUAN DAN PERSELISIHAN
Orang-orang setia dipersalahkan karena masa kesukaran. “Orang-orang yang memuliakan hukum Tuhan telah dituduh sebagai pembawa penghakiman ke atas dunia, dan mereka akan dianggap sebagai penyebab kekacauan alam yang hebat dan mengerikan dan perselisihan dan pertumpahan darah di antara orang-orang yang memenuhi bumi dengan kemalangan. Kuasa yang menyertai peringatan terakhir telah menimbulkan kemarahan orang-orang jahat; kemarahan mereka menyala terhadap semua orang yang telah me-nerima pekabaran itu, dan Setan akan mendorong dalam intensitas yang lebih besar roh kemarahan dan aniaya.” –Great Controversy, 614:9-615:0.
6. ORANG-ORANG JAHAT MASIH MENGANGGAP DIRI MEREKA HAMBA-HAMBA TUHAN
Kebangunan rohani palsu, yang dimulai sesat sebelum penetapan patung dengan pemberlakuan Hukum Hari Minggu Nasional, akan berlanjut sampai setelah penutupan pintu kasihan secara umum.
Orang-orang jahat dipenuhi dengan semangat keagamaan dari setan. “Ketika hadirat Tuhan pada akhirnya ditarik dari bangsa Yahudi, imam-imam dan bangsa itu tidak mengetahuinya. Meskipun di bawah kekuasaan Setan, dan diombang-ambingkan oleh nafsu-nafsu yang paling mengerikan dan menular, mereka masih menganggap diri mereka sebagai umat pilihan Tuhan. Pelayanan di dalam bait suci terus berlangsung; korban-korban dipersembahkan di atas mezbah-mezbah yang telah tercemari, dan setiap hari berkat-berkat ilahi diberikan ke atas orang-orang yang bersalah atas darah Anak Allah yang kekasih dan berusaha membunuh para pendeta dan rasulNya. Maka ketika keputusan yang tak dapat dibatalkan di dalam bait suci telah diumumkan dan nasib dunia telah ditetapkan untuk selamanya, penduduk bumi tidak mengetahuinya. Bentuk-bentuk agama akan berlanjut oleh suatu umat yang daripadanya Roh Tuhan pada akhirnya telah ditarik; dan semangat dari Setan yang dengannya pangeran kegelapan akan mengilhami mereka untuk menyelesaikan rancangan-rancangan menularnya, akan menyerupai semangat bagi Tuhan.”-Great Controversy, 615:1.
7. SETAN AKAN MELAKUKAN KEAJAIBAN-KEAJAIBAN BESAR
Iblis-iblis dan manusia pembuat keajaiban memamerkan kuasa setan. Pemandangan-pemandangan yang mengerikan dalam watak adikodrati akan segera dinyatakan di langit, sebagai tanda dari kuasa iblis-iblis pembuat keajaiban. Roh-roh iblis akan pergi kepada raja-raja di bumi dan ke seluruh dunia, untuk mengencangkan mereka dalam penipuan, dan mendorong mereka untuk bersatu dengan Setan dalam pergumulan terakhirnya melawan pemerintahan surga. Melalui alat-alat ini, para pemimpin dan yang dipimpin akan sama-sama tertipu. Orang-orang akan bangkit berpura-pura sebagai Kristus Sendiri, dan mengakui jabatan dan penyembahan yang menjadi milik Penebus dunia itu. Mereka akan melakukan keajaiban-keajaiban penyembuhan yang indah dan akan mengaku memiliki wahyu dari surga yang melawan kesaksian Kitab Suci.” Great Controversy, 624:1.
8. SETAN MENYAMAR SEBAGAI KRISTUS
Dalam buku Great Controversy (Kemenangan Akhir), terdapat dua kali penyebutan Setan menyamar sebagai Kristus. Penyebutan pertama dalam halaman 588-589, dan mengacu kepada suatu masa sebelum penutupan pintu kasihan. Penyebutan kedua terdapat dalam bab 39 (halaman 624-625)—namun itu terjadi dalam bagian kilas balik. Kilas balik terdapat dari halaman 620:2 hingga halaman 626:0.
Sebelum dan setelah kilas balik, kita diajarkan tentang masa kepicikan Yakub, dan pengalaman penderitaan umat Tuhan sesaat sebelum pembebasan mereka oleh Suara Tuhan.
Maka tampaknya bahwa penyebutan kedua tentang Setan menyamar sebagai Kristus dalam buku Great Controversy (Kemenangan Akhir)—sesungguhnya mengacu kepada penampakannya sebelum penutupan pintu kasihan. Tentu saja, Setan mungkin juga muncul setelah penutupan pintu kasihan. Butir yang amat penting di sini adalah bahwa Setan secara pasti akan muncul sebelum penutupan pintu kasihan—sementara orang-orang yang setia sedang memberikan seruan nyaring.
Untuk dapat memahami perkara ini, bacalah dengan teliti GC 621:2-625:1. berikut ini adalah urutan dari kilas balik tersebut:
Masa kepicikan Yakub (GC 615:2-620:1).
Kilas balik dimulai:
Persiapan yang harus kita lakukan sekarang (GC 620:2-623:3). Setan akan segera mulai menyatakan pemandangan-pemandangan berwatak adikodrati yang mengerikan kepada kita, dan akan melakukan mujizat-mujizat (GC 624:1). Setan akan menyamar sebagai Kristus (GC 624:2-625:2).
Kita sekarang harus bersiap bagi apa yang akan segera tiba—ketika Setan akan muncul sebagai Kristus dan mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka harus memelihara hari Minggu gantinya Sabat (GC 625:3-626:0).
Kilas balik berakhir.
Lebih banyak tentang krisis masa kepicikan Yakub, disebabkan oleh perintah hukuman mati (GC 626:1-627:1). Bala-bala dicurahkan (GC 627:2-dst.)
1 – Setan akan menyamar sebagai Kristus. –“Ketika kedatangan kedua Tuhan kita Yesus Kristus semakin mendekat, alat-alat Setan digerakkan dari bawah. Setan bukan saja akan muncul sebagai seorang manusia, melainkan juga ia akan menyamar sebagai Yesus Kristus; dan dunia yang telah menolak kebenaran akan menerima dia sebagai Tuhan atas segala tuan dan Raja atas segala raja.”-5 Bible Commentary, 1105/2:4-1106/1:0.
2 – Makhluk yang mempesonakan akan muncul di berbagai tempat di dunia. –“Tindakan puncak dari drama penipuan yang besar itu, Setan sendiri akan menyamar sebagai Kristus. Gereja telah lama mengaku menunggu kedatangan Juruselamat sebagai kegenapan dari pengharapannya. Sekarang si penipu besar itu akan membuat seolah-olah Kristus telah datang. Di berbagai belahan bumi, Setan akan menyatakan dirinya di antara orang-orang sebagai satu makhluk terang yang mempesonakan, yang menyerupai gambaran tentang Anak Allah yang diberikan oleh Yohanes dalam kitab Wahyu (Wahyu 1:13-15) -Great Controversy, 624:2.
“Kemuliaan yang mengelilinginya tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang pernah dilihat mata manusia. Seruan kemenangan mendengung di udara: Kristus telah datang! Kristus telah datang! Orang-orang rebah dalam kekaguman di hadapannya, sementara ia mengangkat tangannya dan mengumumkan berkat atas mereka, sebagaimana Kristus memberkati murid-muridNya ketika Ia ada di atas bumi. Suaranya yang lembut dan halus, namun penuh irama. Dengan nada yang lembut dan penuh kesabaran ia menyatakan sebagaian dari kebenaran-kebenaran surgawi yang indah yang sama dengan yang diucapkan oleh Juruselamat; ia menyembuhkan penyakit-penyakit orang-orang, dan kemudian, dalam tabiat palsunya tentang Kristus, ia mengaku telah mengubah Sabat menjadi Minggu, dan memerintahkan semua orang untuk menguduskan hari yang telah diberkatinya. Ia menyatakan bahwa orang-orang yang bertahan dalam menguduskan hari ketujuh adalah menghujat namanya dengan menolak untuk mendengarkan para malaikatnya yang dikirimkan kepada mereka dengan terang dan kebenaran. Ini adalah tipu daya yang kuat dan hampir menguasai semuanya. Seperti orang-orang Samaria yang ditipu oleh Simon Magus, orang-orang banyak, dari yang terkecil hingga yang terbesar, mendengarkan sihir ini, dan berkata: “Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.” Kisah 8:10.
“Namun umat Tuhan tidak akan disesatkan. Ajaran-ajaran dari kristus palsu ini tidak sesuai dengan Kitab Suci. Berkatnya diumumkan kepada penyembah-penyembah binatang dan patungnya, yaitu kelompok yang dinyatakan oleh Alkitab bahwa kepada merekalah cawan murka Tuhan akan dicurahkan tanpa campuran.” -Great Controversy, 624:2-625:1.
3 – Ia tidak diizinkan untuk meniru kedatangan Kristus di langit dengan kemuliaan dan ribuan malaikat. –“Dan selanjutnya, Setan tidak diizinkan untuk meniru cara kedatangan Kristus. Juruselamat telah memperingatkan umatNya terhadap tipu daya pada perkara ini, dan telah dengan jelas meramalkan cara kedatangan-Nya yang kedua kali. “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. Matius 24:24-27, 31; 25:31; Wahyu 1:7; 1 Tesalonika 4:16-17. Kedatangan ini tidak akan mungkin ditiru. Peristiwa ini akan diketahui secara universal—disaksikan oleh seluruh dunia.
“Hanya orang-orang yang telah menjadi pelajar-pelajar Alkitab yang rajin dan yang telah menerima kasih akan kebenaran akan dilindungi dari tipu daya yang berkuasa itu yang telah memerangkap dunia. Melalui kesaksian Alkitab ini, mereka akan mendeteksi si pendusta dalam penyamarannya. Kepada semua orang masa ujian ini akan tiba. Melalui penampian pencobaan, orang Kristen yang sejati akan nyata. Apakah umat Tuhan telah sedemikian kokoh berpegang pada firmanNya sehingga mereka tidak akan menyerah kepada bukti-bukti indera mereka? Akankah mereka, dalam krisis seperti itu, berpegang kepada Alkitab dan hanya Alkitab saja? Sekiranya mungkin, Setan akan mencegah mereka dari memperoleh suatu persiapan untuk berdiri pada hari itu. Ia akan mengatur perkara-perkara sedemikian untuk menghalangi jalan mereka, mengikat mereka dengan kekayaan bumi, menyebabkan mereka membawa beban yang berat dan melelahkan, sehingga hati mereka akan terbebani secara berlebihan dengan perkara-perkara kehidupan ini dan hari pengadilan mereka akan tiba seperti seorang pencuri.” Great Controversy, 625:2-626:0.
9. PERINTAH HUKUMAN MATI
Kita telah melihat dengan jelas sebelumnya bahwa hukum hari Minggu Nasional mengawali seruan nyaring malaikat ketiga dan pemberian meterai dan tanda binatang.Namun apakah “keputusan” dalam Testimonies, 212 adalah “keputusan hukuman mati” bukannya “keputusan hukum hari Minggu”? Berikut ini adalah perbandingan singkat dari kedua keputusan itu:
Keputusan hukum hari Minggu dibuat oleh patung binatang itu (5T 451; Wahyu 13:11-17). Itu adalah ujian sebelum kita dimeteraikan (7BC 976). Setiap bangsa di bumi memberlakukan keputusan yang sama (6T 395). Keputusan itu berisikan ancaman kematian (5T81). Keputusan itu menyebabkan penggoncangan besar di dalam gereja (5T 81). Keputusan itu akan menjadi ujian sebelum Seruan Nyaring (5T 81-82; 6T 401; 2SM 380).
Keputusan hukuman mati yang universal dibuat setelah penutupan pintu kasihan (EW 282, 34, 37; GC 615). Keputusan itu dibuat oleh suatu lembaga pembuat undang-undang sedunia (EW 282; PK 512). Setelah suatu periode waktu tertentu, orang-orang diberi kebebasan untuk membunuh orang-orang kudus (GC 615). Keputusan itu tidak dapat dibuat sebelum penutupan pintu kasihan (GC 610-611). Keputusan itu menandai awal Masa Kepicikan Yakub (EW 36-37).
Kita melihat bahwa keputusan hukum hari Minggu tidak akan dibuat sebelum penutupan pintu kasihan, karena keputusan ini akan menjadi ujian pencobaan terakhir yang besar. Sebaliknya, keputusan hukuman mati universal tidak dapat dibuat sebelum masa pencobaan berakhir, dan secara langsung mendahului peristiwa puncak setelah pencobaan—yaitu Kepicikan Yakub—yang berakhir ketika terdengar Suara Tuhan.
Dua bacaan yang menarik yang dikutip berikut ini, menyatakan syarat-syarat bagi keputusan hukuman mati (1 T 353-354), dan siapa yang melaksanakannya (5T 213):
1 – Hukum-hukum jahat dibuat, yang akan mengakibatkan kebinasaan setiap orang. “Ketika Yesus meninggalkan Bilik Maha Suci, RohNya yang menahan kuasa-kuasa ditarik dari para pemimpin dan orang-orang. Mereka ditinggalkan di dalam penguasaan malaikat-malaikat jahat.
Kemudian hukum-hukum seperti itu akan dibuat melalui nasehat dan arahan Setan, sehingga kecuali waktunya diperpendek, tidak ada orang yang akan selamat,”- 1 Testimonies, 204.
2 – Sebuah keputusan hukuman mati dikeluarkan. “Ketika Sabat telah menjadi titik pertentangan khusus di seluruh dunia Kekristenan, dan wewenang keagamaan dan sekuler telah bergabung untuk memaksakan pemeliharaan hari Minggu, penolakan terus menerus dari sebuah kelompok minoritas untuk menyerah kepada tuntutan populer akan menjadikan mereka sasaran dari kebencian universal. Akan dipaksakan bahwa sedikit orang yang berdiri melawan suatu lembaga gereja dan sebuah hukum negara tidak boleh ditolerir; bahwa lebih baik bagi mereka untuk menderita daripada seluruh bangsa-bangsa terlempar ke dalam kekacauan dan keadaan tanpa hukum. Alsan yang sama dikemukakan seribu delapan ratus tahun yang lalu terhadap Kristus oleh ‘para pemimpin bangsa.’ “Bahwa lebih berguna bagimu,” kata Kayafas, “Jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa.” ‘ Yohanes 11: 50. Alasan ini tampaknya tuntas, dan sebuah keputusan pada akhirnya akan dikeluarkan melawan orang-orang yang menguduskan Sabat hukum keempat, menyatakan bahwa mereka layak menerima hukuman terkejam dan memberi kebebasan kepada orang-orang setelah suatu waktu tertentu, untuk menghukum mati mereka. Romanisme dalam Dunia Lama dan Protestantisme dalam Dunia Baru akan melakukan jalan yang sama terhadap orang-orang yang menguduskan seluruh perintah-perintah ilahi.” Great Controversy, 615:2-616:0.
“Sebuah keputusan dikeluarkan untuk membunuh orang-orang kudus, yang menyebabkan mereka berseru siang dan malam memohon pembebasan.”- Early Writings, 96:2-97:0.
3 – Keputusan itu adalah keputusan universal. “Murka manusia secara khusus dibangkitkan melawan orang-orang yang menguduskan Sabat dari hukum keempat, dan pada akhirnya sebuah keputusan universal akan mengumumkan bahwa mereka pantas dihukum mati.”-Prophets and Kings, 512:1.
Catatan: keputusan hukuman mati tampaknya akan menjadi sebuah keputusan bersama yang dibuat oleh seluruh bangsa-bangsa.
4 – Keputusan itu datang setelah penutupan pintu kasihan. –“Ketika masa kesukaran ini tiba, setiap kasus telah diputuskan; tidak ada lagi masa pencobaan, tidak ada lagi belas kasihan bagi orang-orang yang tidak menyesali dosa-dosanya. Meterai dari Tuhan yang hidup ada di atas umatNya. Umat sisa yang kecil ini, yang tidak mampu membela dirinya sendiri dalam pertentangan mematikan dengan kuasa-kuasa bumi yang dihujamkan oleh bala tentara ular naga itu, menjadikan Tuhan sebagai perlindungan mereka. Keputusan itu telah dikeluarkan oleh penguasa tertinggi di bumi bahwa mereka harus menyembah binatang itu dan menerima tandanya di bawah ancaman aniaya dan kematian.”-5 Testimonies, 219:0.
5 – Keputusan itu akan berlaku pada waktu tertentu. –“Kemudian saya melihat pemimpin-pemimpin di bumi ini berkonsultasi bersama, dan Setan dan para malaikatnya sibuk di sekeliling mereka. Saya melihat sebuah tulisan, yang salinan-salinannya disebarkan di berbagai tempat di negeri ini, yang memberi perintah bahwa jikalau orang-orang kudus tidak menyerahkan iman khusus mereka, meninggalkan Sabat, dan memelihara hari pertama, maka orang-orang akan bebas setelah waktu tertentu untuk membunuh mereka. Namun dalam jam pengadilan ini orang-orang kudus tenang dan teguh, percaya kepada Tuhan dan bersandar kepada janjiNya bahwa sebuah jalan penyelamatan akan dibuat untuk mereka. Di beberapa tempat, sebelum saat keputusan itu dilaksanakan, orang-orang jahat bergegas menuju orang-orang kudus untuk membunuh mereka; namun malaikat-malaikat dalam bentuk tentara perang berperang dengan mereka. Setan menginginkan untuk memperoleh hak untuk membinasakan orang-orang kudus Yang Maha Tinggi; namun Yesus memerintahkan malaikat-malaikatNya untuk menjaga mereka. Tuhan akan dipermuliakan dengan membuat perjanjian dengan orang-orang yang telah memelihara hukumNya, dalam pandangan orang kafir di sekeliling mereka; dan Yesus akan dipermuliakan dengan pengubahan orang-orang yang setia dan sedang menunggu, tanpa mereka melihat kematian, yang telah begitu lama menunggu kedatanganNya.” -Early Writings, 282:2-283:0.
6 – Keputusan ini akan serupa dengan keputusan yang dikeluarkan oleh raja Persia di masa Ratu Ester (lihat PK 598-606). “Keputusan yang pada akhirnya akan dikeluarkan melawan umat Tuhan yang sisa akan sangat serupa dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Ahazuweros melawan orang-orang Yahudi. Hari ini musuh-musuh dari gereja yang benar melihat dalam kelompok kecil yang memelihara hukum Sabat, seorang Mordekhai di pintu gerbang istana. Penghormatan terhadap hukum Tuhan oleh umat Tuhan adalah sebuah teguran terus menerus kepada orang-orang yang telah membuang rasa takut kepada Tuhan dan yang menginjak-injak SabatNya.” -Prophets and Kings, 605:2.
“Jikalau umat Tuhan akan meletakkan kepercayaan mereka di dalam Dia dan dengan iman bersandar kepada kuasaNya, sarana-sarana Setan akan dikalahkan di dalam zaman kita secara nyata sebagaimana di zaman Mordekhai.”-Last Day Events, 259:1.
7 – Keputusan itu menuntut bahwa (1) orang-orang setia harus melanggar Sabat Tuhan dan tidak berhenti pada hari itu, dan (2) mereka harus berbakti pada hari Minggu, atau mereka akan mati.
“Keputusan akan dikeluarkan bahwa mereka harus mengabaikan Sabat hukum keempat, dan menghormati hari pertama, atau kehilangan nyawa mereka; namun mereka tidak akan menyerah, ataupun menginjak-injak Sabat Tuhan, ataupun menghormati lembaga kepausan. Bala tentara Setan dan orang-orang jahat akan mengepung mereka, dan bersorak sorai atas mereka, karena tampaknya tidak akan ada jalan bagi mereka untuk menyelamatkan diri dari mereka.”- 1 Testimonies, 353:4-354:0.
10. TUJUAN UTAMA SETAN ADALAH MEMBINASAKAN PEMELIHARA SABAT
1 – Ia menginginkan sebuah hukum sebagai pemusnah. –“Kata si pendusta besar itu.. “Perhatian utama kita adalah untuk mendiamkan kelompok pemelihara Sabat ini… Kita pada akhirnya akan memiliki sebuah hukum untuk membinasakan semua orang yang tidak menyerah kepada kewenangan kita.’ “ Testimonies to Ministers, 472:2.473:1.
2 – Ia akan berusaha untuk menghapuskan mereka dari bumi ini. –“Adalah menjadi tujuan Setan untuk menyebabkan mereka dihapuskan dari bumi agar kekuasaannya atas dunia ini tidak akan terbantahkan.” Testimonies to Ministers, 37:0.
3 – Ia akan menghasut orang-orang jahat untuk menghancurkan mereka. –“Gereja yang sisa akan dibawa kepada pengadilan dan tekanan besar. Orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan dan iman Yesus akan merasakan murka ular naga dan pengikut-pengikutnya. Setan menghitung dunia sebagai kekuasaannya. Ia telah memperoleh penguasaan atas gereja-gereja yang sesat; namun di sini ada sebuah kelompok kecil yang melawan supremasinya. Jikalau ia dapat menghapuskan mereka dari bumi ini, kemenangannya akan sempurna. Sementara ia mempengaruhi bangsa-bangsa kafir untuk menghancurkan Israel, demikian juga di masa mendatang ia akan menghasut kuasa-kuasa jahat di bumi untuk menghancurkan umat Tuhan. “-9 Testimonies, 231:1.
4 – Orang-orang yang setia akan dipersalahkan karena penghukuman itu. “Saya melihat bahwa keempat malaikat itu akan menahan keempat penjuru mata angin hingga pekerjaan Yesus selesai di dalam Bait Suci, dan kemudian datanglah ketujuh bala terakhir. Bala-bala ini menimbulkan kemarahan orang-orang jahat terhadap orang-orang benar; mereka mengira bahwa kitalah yang telah menyebabkan penghukuman Tuhan tiba ke atas mereka, dan bahwa jikalau mereka dapat menghapuskan kita dari bumi ini, bala-bala itu akan berhenti.” – Early Writings, 36:2.
5 – Pemelihara Sabat akan diumumkan sebagai penyebabnya. –“Ketika malaikat belas kasihan melipat sayap-sayapnya dan pergi, Setan akan melakukan perbuatan-perbuatan jahat yang telah lama ingin dilakukannya. Topan badai dan prahara, peperangan dan pertumpahan darah—dalam perkara-perkara ini ia bergembira, dan oleh karenanya dikumpulkannya dalam panenannya. Dan manusia akan begitu tertipu sepenuhnya olehnya sehingga mereka akan mengumumkan bahwa bencana-bencana ini adalah akibat dari penajisan terhadap hari pertama. Dari mimbar-mimbar gereja-gereja populer akan terdengar pernyataan-pernyataan bahwa dunia ini sedang dihukum karena hari Minggu tidak dihormati sebagaimana seharusnya.” Last Day Events, 256:3.
11. MASA KEPICIKAN YAKUB
Baik orang benar maupun orang jahat menderita dalam masa kesukaran yang pendek selama seruan nyaring. Penutupan pintu kasihan memulai masa kesukaran besar, ketika Setan akan menghempaskan dunia ke dalam penderitaan yang lebih besar daripada sebelumnya. Namun pemberlakuan hukuman mati akan menandai awal dari krisis emosi terbesar dari orang-orang percaya: yaitu masa kepicikan Yakub.
Topik ini sangat penting sehingga dibahas secara panjang lebar dalam Great Controversy (Kemenangan Akhir). Anda bisa membaca dalam GC 618:2-623:2 (hlm. 195-203 adalah serupa). Kami hanya mengutip sebagian dari pembahasan itu di sini.
1 – Pemberlakuan hukuman mati mengawali masa kepicikan Yakub bagi umat Tuhan. “Saya melihat bahwa keempat malaikat itu akan menahan keempat penjuru mata angin hingga pekerjaan Yesus selesai di dalam Bait Suci, dan kemudian datanglah ketujuh bala terakhir. Bala-bala ini membuat kemarahan orang-orang jahat terhadap orang-orang benar; mereka mengira bahwa kitalah yang telah menyebabkan penghukuman Tuhan tiba ke atas mereka, dan bahwa jikalau mereka dapat menghapuskan kita dari bumi ini, bala-bala itu akan berhenti. Sebuah perintah dikeluarkan untuk membunuh orang-orang kudus, yang menyebabkan mereka berseru siang dan malam memohon pembebasan. Inilah masa kepicikan Yakub” – Early Writings, 36:2-37:0).
2 – Krisis terakhir bagi umat Tuhan. –“Jumat (18 Januari 1884) malam, sebagian orang mendengarkan suara saya berseru, ‘Lihat, lihat!’ Apakah saat itu saya bermimpi atau mendapat khayal, saya tidak dapat mengatakannya. Saya tidur sendirian.
“Masa kesukaran ada di depan kita. Saya melihat umat kita dalam tekanan besar, menangis dan berdoa, memohon janji-janji pasti Tuhan, sementara orang-orang jahat semuanya di sekeliling kita mengolok-olok kita dan mengancam akan menghancurkan kita. Mereka menghina kelemahan-lembutan kita, mereka mengolok-olok jumlah kita yang kecil, dan mengejek kita dengan kata-kata yang menusuk tajam. Mereka menuduh kita mengambil posisi lepas dari seluruh dunia. Mereka telah memotong segala sumber-sumber kita sehingga kita tidak dapat berjual-beli, dan mereka menunjuk kepada keadaan miskin dan terlanda yang hina dina. Mereka tidak dapat melihat betapa kita dapat hidup tanpa dunia ini. Kita bergantung kepada dunia ini, dan kita setuju dengan adat istiadatnya, kebiasaan-kebiasaan dan hukum-hukum dunia, atau keluar sama sekali daripadanya. Jikalau kita satu-satunya umat di dunia ini yang diperkenan oleh tuhan, perkara-perkara yang tampak adalah sangat melawan kita.
“Mereka menyatakan bahwa mereka memiliki kebenaran, bahwa mujizat-mujizat ada di antara mereka; bahwa para malaikat surga berbicara dengan mereka dan berjalan dengan mereka, bahwa kuasa dan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban besar dinyatakan di antara mereka, dan ini adalah masa seribu tahun sementara yang telah mereka tunggu-tunggu sejak lama. Seluruh dunia dipertobatkan dan selaras dengan hukum Hari Minggu, dan umat lemah yang kecil ini berdiri melawan hukum-hukum negeri dan hukum Tuhan, dan mengaku sebagai satu-satunya umat yang benar di atas bumi ini.” -3 Selected Messages, 427:4,-428:1.
3 – Inilah saat kesusahan dan penderitaan. – “Maka umat Tuhan pada saat itu [ketika hukuman mati diberlakukan] akan dihempaskan ke dalam pemandangan-pemandangan yang penuh kesusahan dan penderitaan yang digambarkan oleh nabi itu sebagai masa kepicikan Yakub. “Sungguh, beginilah firman TUHAN: Telah kami dengar jerit kegentaran, kedahsyatan dan tidak ada damai. Cobalah tanyakan dan selidiki, adakah laki-laki melahirkan? Mengapakah setiap laki-laki Kulihat tangannya pada pinggangnya seperti seorang perempuan yang melahirkan? Mengapakah setiap muka berubah menjadi pucat? Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi ia akan diselamatkan dari padanya.” Yeremia 30:5-7.
“Malam penuh penderitaan bagi Yakub, ketika ia bergumul dalam doa memohon kebebasan dari tangan Esau (Kejadian 32: 24-30), menggambarkan pengalaman umat Tuhan di dalam masa kesukaran. “-Great Controversy, 616:1-2 (5T 451:2).
4 – Itu adalah saat bergumul di dalam doa. –“Sebagaimana Setan mempengaruhi Esau untuk berbaris melawan Yakub, demikianlah ia akan menghasut orang-orang jahat untuk menghancurkan umat Tuhan dalam masa kesukaran. Dan sebagaimana ia menuduh Yakub, ia akan melancarkan tuduhan-tuduhannya melawan umat Tuhan. Ia menghitung dunia ini tunduk kepadanya; namun kelompok kecil yang memelihara hukum-hukum Tuhan itu menolak penguasaannya. Jikalau ia dapat menghapuskan mereka dari bumi ini, kemenangannya akan lengkap.”-Great Controversy, 618:2.
5 – Hanya Tuhan yang dapat menolong mereka. –“Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.” Daniel 12:1. Ketika masa kesukaran ini tiba, setiap kasus telah diputuskan, tidak ada lagi pencobaan, tidak ada lagi belas kasihan bagi orang-orang yang tidak menyesali dosa-dosa mereka. Meterai dari Tuhan yang hidup telah ada pada umatNya.
“Umat sisa yang kecil ini, yang tidak dapat membela diri mereka dalam pertentangan mematikan dengan kuasa-kuasa bumi yang dipimpin oleh pasukan ular naga itu, menjadikan Tuhan sebagai perlindungan mereka. Perintah telah dikeluarkan oleh penguasa bumi tertinggi bahwa mereka harus menyembah binatang dan menerima tanda dengan ancaman aniaya dan kematian. Semoga Tuhan menolong umatNya sekarang, karena apakah yang dapat mereka lakukan dalam pertentangan yang mengerikan itu tanpa pertolonganNya!”-5 Testimonies, 212:5-218:0.
6 – Setan menuduh umat Tuhan. “Sementara Setan menuduh umat Tuhan atas dosa-dosa mereka, Tuhan mengizinkan ia untuk mencobai mereka hingga titik paling berat. Kepercayaan mereka kepada Tuhan, iman dan keteguhan mereka, akan diuji dengan keras. Sementara mereka mengingat kembali masa lalu mereka, pengharapan mereka tenggelam; karena di dalam kehidupan mereka seluruhnya mereka dapat melihat hanya sedikit kebaikan. Mereka sepenuhnya menyadari kelemahan dan ketidaklayakan mereka. Setan berusaha untuk menakuti mereka dengan pikiran bahwa kasus mereka tidak berpengharapan, dan bahwa noda dalam kenajisan mereka tidak akan pernah dicuci bersih. Ia berharap untuk menghancurkan iman mereka sehingga mereka akan menyerah kepada pencobaan-pencobaannya dan berbalik dari kesetiaan mereka kepada Tuhan.”-Great Controversy, 618:8-619:0.
7 – Perhatian terdalam mereka adalah kemuliaan Tuhan, bukan kehidupan ataupun keselamatan mereka. –“Meskipun umat Tuhan akan dikepung oleh musuh-musuh yang mengharapkan kebinasaan mereka, namun penderitaan yang mereka alami bukanlah rasa takut akan aniaya karena kebenaran; mereka takut bahwa setiap dosa belum diakui, dan melalui kesalahan kecil di dalam diri mereka, mereka akan gagal untuk menyatakan kegenapan dari janji Juruselamat. “Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.” Wahyu 3:10. Jikalau mereka dapat memiliki kepastian pengampunan mereka tidak akan tenggelam dari siksaan ataupun kematian; namun jikalau mereka terbukti tidak layak, dan kehilangan nyawa mereka karena kekurangan dalam tabiat mereka sendiri, maka nama Tuhan yang kudus akan dihinakan.” Great Controversy, 619:1.
8 – Dalam keadaan berpencar dalam kelompok-kelompok, umat Tuhan akan dicobai satu demi satu. “Umat Tuhan pada saat itu tidak semuanya berada di satu tempat. Mereka berada dalam kelompok-kelompok berbeda-beda dan di seluruh penjuru dunia; dan mereka akan dicobai satu demi satu, bukan dalam kelompok. Setiap orang haruslah berdiri dalam ujian bagi dirinya sendiri.” -4 Bible Commentary, 1149/2:2.
“Iman anggota jemaat secara pribadi-pribadi akan diuji seolah-olah tidak ada orang lain di dalam dunia ini.”-7 Bible Commentary, 989/1:1.