Wednesday, November 27, 2024
Google search engine
HomeGaya HidupKesehatanLingkaran Kecanduan yang Kejam

Lingkaran Kecanduan yang Kejam

[AkhirZaman.org] Tahukah anda bahwa semua zat tambahan makanan yang berbahaya menyebabkan kecanduan yang semakin meluas dan parah?

Orang yang memulai dengan menggunakan “hanya sedikit” dari salah satunya, secara perlahan akan menggunakan lebih banyak dan kemudian menambahkan bahan lainnya sehingga korban kecanduan yang malang ini tidak dapat lagi menikmati makanan sehat yang sederhana, alami melainkan harus berusaha keras untuk memuaskan keinginan yang bukan alami akan benda-benda yang berbahaya ini yang telah dimulai di dalam tubuhnya.

Ia tidak dapat lagi merasa lega melalui pemanjaan-pemanjaan ini, ia sering beralih ke tembakau, obat-obatan di jalanan, obat resep dokter bagi “syarafnya”. Kesehatannya menurun, ia merasa lapar dan selalu menginginkannya, namun hanya mencari lebih banyak bahan-bahan yang berbahaya yang sekarang disebut “makanan.” Ia tidak dapat lagi menikmati makanan yang akan memberi nutrisi pada tubuhnya yang telah disalah-gunakan: betapa sebuah perbudakan yang malang!

Di balik layar, system syarafnya menjadi rusak dan haus karena kurangnya nutrisi dan terus menerus dimasuki bahan perangsang yang menyebabkan iritasi (Semua bahan perangsang adalah racun-racun yang mengiritasi tubuh). Syarafnya melemah, ia menjadi lelah kecuali jika dipompa lagi dengan dosis yang lebih tinggi dari perangsang tersebut. Berat badannya mulai merangkak naik. Rasa percaya dirinya jatuh dan ia kehilangan kecerdasan, ketrampilan dan kemampuan yang pernah dimilikinya.

Membuat orang ini memahami apa yang sedang terjadi seringkali tidak mungkin, karena itu terjadi secara perlahan-lahan dan tampaknya tidak saling berhubungan—jikalau diperingatkan, ia biasanya akan menjawab: Oh, saya tidak makan segitu banyaknya…! Atau, Itu tidak mengganggu saya, Atau, menu makanan saya sangat baik!

Orangtua membuat kesalahan yang mengerikan ketika mereka mengizinkan bahan-bahan ini ada di atas meja. Orang mabuk tidak selalu adalah pemabuk, jalannya biasanya mulai di atas meja makan keluarga!

Saudara, apakah anda ingin merasa jengkel, marah, lepas kendali, diperbudak dan hidup dalam suasana perselisihan, pertengkaran, dan sebagainya di dalam keluarga anda? Siapa yang menginginkannya?

Keluarkanlah “tuan” perbudakan yang kejam itu dari menu makanan anda, dari meja makan anda, dan dari rumah anda!

Anda akan merasa sulit pada awalnya, namun beberapa minggu kemudian, selera anda akan kembali normal, dan system syaraf anda akan pulih.

Kesehatan akan membaik, demikian juga temperamen!

Apakah TUAN-TUAN Kejam itu?

  • BUMBU-BUMBU—SEGALA SESUATU YANG BERASA “PEDAS/PANAS” KETIKA BERSUHU  DINGIN!

Termasuk di dalamnya adalah segala jenis cabe, saus pedas, kayu manis, semua bumbu, pala, biji sesawi, horseradish, lombok kecil, jahe dalam jumlah banyak, dll. Bahan-bahan ini membakar dan melukai lendir dalam sistem pencernaan dan mengganggu penyerapan zat makanan. Bahan ini juga menghancurkan kemampuan merasakan makanan beraroma alami dan halus. Bahan ini juga mempengaruhi si pemakai menjadi mudah jengkel, tidak sabaran, dan cepat marah!

Gantilah dengan berbagai bahan bumbu masak lain, bawang merah dan bawang putih.

  • BUMBU-BUMBU MASAK PERANGSANG YANG BERBAHAYA
  • SEMUA YANG MENGANDUNG BUMBU DAN/ATAU CUKA

Termasuk semua acar, asinan, kecap, sebagian besar saus dalam botol, sebagian besar bumbu salad. Bahan-bahan ini menghancurkan hati dan juga merusak penampilan. Bahkan seperempat sendok teh cuka dalan makanan akan merusak pencernaan dan menyebabkan fermentasi terutama pada zat tepung. Tidak jarang terjadi sklerosis pada hati karena penggunaan cuka bahkan jikalau mereka tidak minum alkohol.

Cobalah menggunakan bahan-bahan bumbu yang sehat—air jeruk nipis, air jeruk limau, bawang putih dan bawang merah dalam jumlah secukupnya, ragi bernutrisi dan ekstrak ragi. Kaldu Bernard Jensen, amino Bragg, berbagai jenis bumbu daun-daunan—daftarnya tidak akan pernah habis.

  •  GULA DAN TEPUNG PUTIH

Bacalah labelnya, anda akan kaget melihat betapa banyak kandungan gula dalam makanan yang dijual! Kombinasi gula dan kayu manis dapat menyebabkan anak hiperaktif. Sulit sekali melawan ketagihan gula, namun manfaatnya amat besar. Gunakan makanan yang tinggi kandungan vitamin B kompleks untuk melawan hypoglikemia yang disebabkan oleh gula.

Gantilah dengan buah segar, madu, buah kering, jus buah.

  • ASPARTAME (NUTRA-SWEET)

Produk ini memecah hingga 86º F (30º C) untuk membentuk methanol—satu bentuk alkohol yang amat beracun, dan asam aspartik, satu jenis racun perangsang syaraf. Bahan ini menyebabkan ketagihan tinggi dan juga menyebabkan makan berlebihan dan keinginan akan makanan manis.

  • DAGING

Termasuk segala jenis produk daging—yang terburuk adalah daging babi dan sapi.  Makanan daging sekarang ini juga memiliki bahaya tambahan dari penyakit hewan yang dapat ditularkan kepada manusia, antibiotika dalam daging dari makanan hewan dan hormon pemicu pertumbuhan dan seks yang dimakankan kepada hewan. Jikalau hormon itu membuat hewan menjadi gemuk—apakah yang terjadi pada garis pinggang anda? Jikalau daging adalah bahan makanan yang berbahaya dan kotor 100 tahun yang lalu—saat ini bahan itu jauh lebih buruk!

Keju juga mengandung bahan penyebab ketagihan tyramine, seperti kafein, bahan ini menyandu dan juga mengganggu fungsi sel-sel otak.

Gantilah dengan tepung gandum utuh/beras pecah kulit, kacang-kacang polong, kacang mentah dan biji-bijian, tahu, dll.

  • ALKOHOL, TEMBAKAU, KAFEIN dan OBAT-OBATAN

Ada sisi yang jelas dan juga tidak jelas tentang masalah ini.  Kombinasi susu dan gula seperti pada es krim, memfermentasi dan menghasilkan alkohol di dalam darah!

Produk-produk mengandung gula dan tepung putih seperti kue dan donat dapat melakukan hal yang sama.

Nutra-sweet (aspartame) membelah menjadi satu bentuk alkohol yang amat berbahaya di dalam tubuh.

Kafein terdapat dalam jumlah tinggi dalam sebagian besar minuman ringan dan memiliki efek mengerikan pada sistem syaraf anak-anak kita!

Sereal manis dengan semua bahan kimia dan tepung putihnya membuat alkohol dalam perut ketika diminum bersama susu!

Makanan gorengan, karena lemak mengganggu pencernaan juga cenderung berfermentasi dan membusuk dalam sistem dan menyebabkan alkohol dan racun lainnya masuk ke dalam darah.

Bagaimanakah Memperoleh Pertolongan Tuhan Untuk Mengalahkan Candu Ini?

 

  1.        Sadarilah bahwa anda membutuhkan bantuan untuk bebas dari tembakau. “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.” (Yoh. 15:5; Yeremia 33:3)
  2.        Ketahuilah bahwa Tuhan ingin memberikan pertolongan kepada anda. “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yesaya 41:10).
  3.        Akuilah kebutuhan dan kemauan anda untuk datang kepada Tuhan dan sepenuhnya bekerja sama dengan Dia untuk membuat perubahan sepenuhnya terjadi dalam kehidupan anda, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Matius 11:28-30). Adalah amat penting bahwa anda hidup dengan sangkal diri (bertarak). Sampaikanlah kepada Tuhan, dalam doa, tentang keadaan dan kebutuhan anda. Mintalah agar Tuhan memberikan perubahan pikiran tentang tembakau atau kebiasaan lainnya. Tembakau atau kecanduan bukanlah tuan anda, “Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias” (Matius 23:10). Ini hanya bisa terjadi jikalau anda mengubah hati anda. Akuilah kesalahan anda dan mintalah kelepasan dari rasa bersala dan kuasa atas tembakau. “Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.” “Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.” (1 Yoh. 1:9; Amsal 28:13).
  4.        Mintalah pertolongan Tuhan agar bebas dari tembakau dan kebiasaan lainnya. “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Matius 7:7, 8).
  5.        Percayalah bahwa Tuhan akan menggenapi FirmanNya untuk memberikan kebebasan sempurna mengalahkan kebiasaan-kebiasaan buruk anda. “Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.” Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” (Markus 9:22, 23).
  6.       Nyatakanlah kepercayaan kepada Tuhan dan janjiNya untuk menolong anda memperoleh kebebasan sempurna dari tembakau dan masalah lain. ” Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Lukas 11:13).
  7.       Praktekkanlah kepercayaan anda dengan membuat sebuah komitmen untuk menjalankan kehidupan yang penuh pengawasan diri oleh kuasa dari Tuhan, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Menyesal tidaklah cukup. Anda harus secara aktif berpaling dari gaya hidup anda sebelumnya. “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (1 Korintus 9:24-27).
  8.    Sediakan waktu untuk memusatkan pada janji-janji Tuhan dalam ingatan anda. Janji-janji ini akan memberi kuasa ke dalam kehidupan anda ketika anda diserbu oleh rasa kepingin yang kuat. Inilah senjata yang ampuh melawan pencobaan melalui selera. “Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4).
  9. Mintalah pertolongan pada saat pencobaan, “Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jem. Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacit”(Lukas 18:1, 7, 8; Yakobus 4:7-9). (Tuhan tidak bosan dengan permohonan anda terus menerus agar dibebaskan).
  10.    Nyatakanlah sukacita anda secara lisan; bersyukurlah kepada Tuhan atas pertolonganNya menguasai selera anda. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:4-7).
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?