[AkhirZaman.org] Korban tewas akibat insiden sebuah van putih menabrak para pejalan kaki di Toronto, Kanada, bertambah menjadi 10 orang — sebelumnya korban tewas dilaporkan sembilan orang. Sementara, korban luka dilaporkan 15 orang.
Seperti dilansir ABC News, Selasa (24/4/2018), polisi Toronto mengatakan, pengemudi van putih tersebut telah ditahan. Tersangka diidentifikasi sebagai Alek Minassian (25).
Menurut polisi, serangan van dimulai di Yonge Street dan Finch Avenue. Tersangka melaju ke selatan sejauh hampir 1,5 mil, menabrak lebih banyak orang di Yonge Street dan Sheppard Avenue.
Van akhirnya berhenti di Poyntz Avenue, tak jauh dari Yonge Street.
Seorang saksi, Ali Shaker, mengatakan van sewaan dari Van Rental Company Ryder System Inc tersebut tiba-tiba saja naik ke trotoar. “Para pejalan kaki berhamburan. Dia menabrak satu per satu. Ini sebuah mimpi buruk,” kata Shaker kepada CTV News.
Shaker nyaris tidak bisa menceritakan kengerian yang dia saksikan. Dia menjelaskan dia tengah mengemudi ketika insiden itu terjadi.
“Aku sangat gemetar – aku tidak percaya ini terjadi,” katanya.
Shaker mengatakan pada awalnya dia berasumsi bahwa pengemudi van maut mengalami semacam keadaan darurat medis.
“Saya pikir dia mengalami serangan jantung atau sesuatu. Jadi, saya mencoba mengejarnya,” katanya kepada CTV News.
“Dia menabrak setiap orang di trotoar, siapa pun yang menghalangi jalannya, dia akan menghantamnya,” Shaker menambahkan.
Saksi lain mengatakan ia tengah berada di luar sebuah bangunan untuk merokok saat insiden itu terjadi. Ia menyaksikan seorang pria tengah baya ditabrak.
“Ketika saya menyalakan rokok saya, saya melihat seorang pria berjalan di tengah-tengah persimpangan dan sebuah van melaju ke arahnya,” ujar Steve, kepada CTV News.
Setelah itu, Steve mengatakan dia bergegas ke tengah jalan untuk merawat pria yang terluka itu “untuk memastikan tidak ada mobil lain yang menyerangnya”. Menurutnya, korban yang berusia sekitar 50 tahun, tidak sadar, dan hampir tidak bisa bergerak.
Steve menambahkan bahwa van itu terus melajut dan menabrak yang lain, meninggalkan genangan darah.
“Saya melihat tiga atau empat (orang) terbaring di sekitar saya,” katanya. “Beberapa orang mendapatkan CPR.”
Sunnybrook Health Sciences Centre menyatakan, pihaknya telah menerima tujuh pasien yang terdampak insiden ini.
Motif Belum Diketahui
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah merespons tragedi tabrakan van ini. Ia mengatakan, “Belasungkawa kami bagi siapa pun yang terdampak.”
Lebih lanjut Trudeau mengatakan, “Kami akan mempelajari lebih dalam lagi insiden ini dan akan menyampaikan lebih banyak hal dalam beberapa jam ke depan”.
Wali Kota Toronto, John Tory juga turut menyampaikan duka citanya atas insiden ini. “Kami mengirim simpati pada mereka yang terpengaruh oleh insiden ini”.
Ralph Goodale, Menteri Negara Keselamatan Publik dan Kesiapsiagaan Darurat, menyebut insiden itu sebagai serangan tetapi dia tidak ingin berspekulasi bahwa motif tragedi ini adalah terorisme.
“Kami tidak bisa mencapai kesimpulan pasti pada tahap ini,” katanya
https://www.liputan6.com/global/read/3483393/korban-tewas-insiden-van-tabrak-pejalan-kaki-di-toronto-jadi-10-orang?medium=Headline&campaign=Headline_click_1
Ini suatu tabrakan horor yang disengajakan oleh pelaku. Dimana kisah pembunuhan ternyata begitu sadis, mirip dengan dua berita pembunuhan kemarin.
Ini seperti Blue Whale Game atau dikenal juga sebagai Blue Whale Challenge diyakini sebagai permainan bunuh diri, di mana sekelompok administrator atau kurator tertentu memberi peserta tugas untuk diselesaikan setiap hari.
Buktinya pelakunya masih berusia muda 25 tahun, dan masih banyak lagi korban permainan game ini akan menuruti perintah admin game untuk melakukannya (semacam tersihir, terhipnotis).
*
“Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”, sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan.”
“Orang-orang luar memakan habis kekuatannya, tetapi ia sendiri tidak mengetahuinya; juga ia sudah banyak beruban, tetapi ia sendiri tidak mengetahuinya.”
Pengkhotbah 12:1,2. ; Hosea 7:9