[AkhirZaman.org] Korban tewas akibat terjangan Topan Hagibis bertambah menjadi 35 orang. Topan itu menghantam wilayah Tokyo, Jepang, pada akhir pekan lalu.
Dilansir AFP, Senin (14/10), jumlah korban tewas karena topan menyebabkan tanah longsor dan banjir di berbagai kawasan perumahan dan bangunan pada Minggu (13/10) dini hari. Korban pertama dilaporkan merupakan seorang pengendara yang tewas setelah kendaraannya terbalik oleh tiupan angin kencang.
Puluhan korban tewas kemudian dievakuasi dari berbagai perumahan serta kendaraan yang terendam banjir dan bangunan yang hancur akibat tanah longsor. Di antaranya lima awak kapal warga negara China yang tewas setelah kapal mereka tenggelam di Pelabuhan Tokyo pada Sabtu (12/10) malam.
“12 orang berada di dalam kapal. Lima orang China ditemukan meninggal,” kata seorang pegawai penjaga pantai.
Selain korban tewas, media setempat juga melaporkan ada 11 orang yang masih tidak diketahui keberadaannya.
Evakuasi telah dilakukan dengan mengerahkan 110 ribu petugas penyelamatan, termasuk 31 ribu tentara, untuk menyelamatkan para korban selamat mulai Minggu dini hari.
Beberapa di antaranya dilaporkan terjebak di atap dan balkon akibat banjir dari luapan Danau Nagano, yang menyebabkan beberapa rumah terendam hingga mencapai lantai dua perumahan. Alhasil petugas penyelamatan menggunakan helikopter untuk mengevakuasi korban.
Evakuasi juga dilakukan dengan menggunakan perahu karet di wilayah Kawaoge, di mana petugas mengevakuasi ratusan orang dari sebuah panti jompo yang terendam banjir hingga lantai teratas.
Tidak hanya di perumahan, evakuasi dilakukan pada empat awak kapal dari China, Myanmar, dan Vietnam yang selamat di pelabuhan. Petugas berencana untuk mencari tiga orang lain awak kapal yang masih hilang.
“Kami berencana untuk menurunkan 11 kapal, dua helikopter dan puluhan penyelam ke dalam lokasi kejadian. Kami berusaha yang terbaik,” ujar tim penyelamat.
Perdana Menteri, Shinzo Abe, menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk mengevakuasi para korban.
“Tolong lakukan sebaik-baiknya,” kata Shinzo.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah mengeluarkan peringatan hujan deras tingkat tertinggi ketika topan Hagibis muncul pada saat puncaknya. Pihak JMA juga telah mengimbau lebih dari tujuh juta warganya unutk melakukan evakuasi secara sukarela.
Topan yang telah berpindah dari wilayah Tokyo pada Minggu pagi itu menyebabkan banjir di berbagai wilayah dan merusak berbagai fasilitas seperti kereta peluru (Shinkansen).
Beberapa pertandingan Piala Dunia Rugby juga terpaksa dibatalkan, meski Jepang sempat memenangkan laga melawan Skotlandia pada Minggu kemarin.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20191014121629-113-439279/korban-tewas-akibat-topan-hagibis-di-jepang-jadi-35-orang
Topan yang datang selalu menyisakan keadaan yang serba kacau, bahkan bisa jadi meninggalkan trauma dan korban jiwa. Suatu keadaan yang tidak pernah diinginkan oleh Negara manapun juga. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat mengevakuasi para korban. Bahkan para petugas tersebut hanya memiliki sedikit waktu untuk istirahat.
Ada satu badai besar yang terjadi di dunia ini “Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.” Yeremia 25:32. Mungkin Anda saat ini tidak merasakan badai sebagaimana badai atau angin topan hagibis, tapi bisa jadi saat ini Anda merasakan suatu badai besar yang berupa pergumulan atas masalah-masalah dalam hidup Anda. Merasa masalah yang terus terjadi semakin besar dan sulit, merasa kesusahan dalam menanganinya, bahkan merasa seolah-olah ditinggalkan oleh orang-orang yang dulunya sangat dekat dengan Anda. Apakah itu terjadi pada Anda saat ini? Bilamana itu terjadi, ingatlah bahwa Anda tidak seorang diri dalam menggahadapi masalah Anda, kenapa? “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.” Ulangan 31:8.
Tuhan selalu ada untuk membantumu, Tuhan selalu menyediakan jalan keluar bagi umat manusia yang mau datang kepada-Nya, disaat yang sama mari kita lihat kembali, kenapa masalah demi masalah hadir dalam hidup kita? Apa yang perlu kita pelajari supaya tidak terjadi kesalahan yang sama, sehingga badai topan tersebut tidak hadir dalam hidup kita. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2