[AkhirZaman.org] Pernahkah anda menyadari? Setiap tahun , kesan Kristus semakin berkurang di hari Natal, semakin berkurangnya roh Kekristenan. Roh memberi sekarang terbatas pada sekedar hadiah. Jarang terdapat apa yang disebut kasih kristen. Kondisi itu telah menyerang beberapa orang, kita sebut itu Satanis .
Tuhan adalah kasih. Satanis sama sekali tidak mengagumi kasih. Mereka terselubung dalam banyak hal.
Aneh dan mengerikan seperti kedengarannya, pemuja setan, Illuminati mengatur dunia ini. George W. Bush adalah salah satu anggotanya, seperti juga banyak dari elit politik dan ekonomi dunia ini (lih. “A Conspiracy Too Monstrous to Conceive” http://www.savethemales.ca/000166.html dan “Rothschild Conducts Red Symphony” http://www.savethemales.ca/000275.html )
Illuminati terdiri dari Yesuit dan sebagian dari keluarga-keluarga terkaya dunia, termasuk keluarga Rothschild, Rockefeller dan Windsor. Pada saat mereka mengaku beragama, disaat yang sama mereka memuja Lucifer. Agen-agen mereka mengendalikan media masa, pendidikan, bisnis dan politik dunia. Agen-agen ini boleh berpikir mereka hanya mengejar kesuksesan, tetapi sebuah sukses yang sebenarnya adalah melayani setan. Diperbudak kekayaan mereka, Illuminati lebih suka dengan kebencian dan menghancurkan kasih. Dapat dimengerti, mereka tidak bisa diterima umum dengan ini. Maka mereka menyatakan jadilah bermoral sementara aktif di belakang layar untuk mencampakkan dan memenjarakan kemanusiaan (manusiawi) dalam sebuah ” tatanan dunia baru.”
Hiroshima, Dresden, Auschwitz, Kamboja Dan Rwanda adalah korban kepada Lucifer dewa mereka. Mereka bertanggung jawab juga untuk dua Perang Dunia dan Perang Dingin. Peristiwa 9/11, Peperangan terhadap Teror dan Perang Iraq adalah prestasi mereka yang terakhir ini.
Kita mengira mereka hanya sekedar menginginkan kekayaan dan kekuasaan yang tak terbatas, tetapi ini adalah keuntungan sampingan saja. Illuminati sesungguhnya digerakan oleh kebencian terhadap Tuhan dan perikemanusiaan.
LUCIFER KAMI–KAUM ELIT KEBANGGAAN
Tujuan dari Tatanan Dunia Baru adalah sama dengan Komunisme. Illuminati menciptakan Komunisme dengan maksud menggantikan peran Tuhan dan memperbudak umat manusia. Karl Marx telah diupah untuk mempopulerkan aturan totaliter (“pemerintahan diktator kaum marhaen/murba”). Marx menipu rakyat jelata; orang banyak dengan dalih penyetaraan. Ia adalah Satanis sebagaimana juga Trotsky, Lenin Dan Stalin.
Di dalam buku nya, ‘ Marx And Satan'(1986) Richard Wurmbrand menggambarkan kebencian Marx yang sesungguhnya terhadap perikemanusiaan dan Tuhan. Sejak awal 1848, Marx telah menulis tentang ” datangnya perang dunia” yang akan menghapuskan “gembel” seperti Rusia, Cheko dan Kroasia.
“Datangnya Perang Dunia akan menyebabkan tidak hanya dinasti-dinasti dan kelompok-kelompok pemberontak, tetapi secara keseluruhan orang-orang pemberontak akan hilang lenyap dari muka bumi. Dan bahwa akan tercipta kemajuan…sebuah revolusi…seperti gempa bumi menghancurkan bangunan yang tidak dibangun dengan kokoh, golongan dan ras yang yang terlalu lemah untuk mengikuti kondisi-kondisi yang baru … akan hancur…nama mereka sepenuhnya akan lenyap .” ( 42)
Dalam puisinya ” “Human Pride” Kebanggaan Manusia” Marx menuliskan bahwa ia akan ” membengkokkan ilahi dan menang melalui hancurnya dunia…aku akan menjadi sama dengan Pencipta.” ( 31)
Jauh dari pemenang dari sebuah persaingan, Marx adalah suatu Satanis dan sosiopat. Ia juga adalah mata-mata dari kepolisian Austria. Pada tahun1960, perwakilan Austria Raabe memberi Khrushchev sebuah surat asli oleh Marx bukti pendiri dari wadah informasi komunisme bagi para revolusioner lainnya. ( 33)
Alasan hanya 13 dari 100 Jilid tulisan Marx yang telah diterbitkan adalah untuk menyembunyikan karakteristik dari Komunisme yang sesungguhnya. ( 32)
MEREKA MEMBENCI TUHAN PADAMU
Wurmbrand, seorang pastor yang ditahan Rumania, mengatakan Komunisme pada dasarnya adalah penancapan kuku-kuku Satanisme. Orang-orang Kristen bukan saja dengan brutal dianiaya dan dibunuh, mereka telah sedemikian rupa diperlakukan untuk penghujatan. Tujuan komunisme adalah untuk mengejek TUHAN dan untuk mengagungkan Lucifer. Sebuah surat kabar komunis mengaku, “” Kita berperang melawan Tuhan: Untuk merengut orang-orang percaya dari Dia.” ( 77)
Dalam ” Ideologi Jerman” Marx merujuk Tuhan pada Terminologi Hegelian sebagai Roh Yang Absolut. Marx sesumbar, ” kami konsern dengan suatu pertanyaan yang sangat menarik: kebusukan dari Roh Yang Absolut (77)
Menurut Wurmbrand, Revolusi Rusia adalah saat ketika cinta, kehendak baik, dan emosi yang sehat disadari begitu berarti namun telah begitu merosotnya. Seorang perempuan merantai keluguannya, dan para suami membelenggu kesetiaan mereka. Perusakan ditinggikan sebagai cita rasa yang baik, neurasthenia sebagai suatu gejala pikiran yang bagus. Ini adalah tema para penulis baru yang meluap dari pengalaman kekacauan. Manusia menemukan jalan raya kejahatan dan penyimpangan, serta pandai dalam menghindar dari tuduhan tidak bermoral.( 85)
Para Luciferian melukiskan pemberontakan mereka terhadap Tuhan Dan alam sebagai ” kemajuan dan kebebasan.” Hal kebebasan ini sesungguhnya adalah upaya meruntuhkan Ketuhanan dan tatanan alamiah. Dalam pembukaan pada ritual level ketujuh dari Satanisme, semua pengikut mengucapkan ikrar, “Tidak ada yang benar dan segala sesuatu diperbolehkan”. Dalam “Communist Manifesto” , Marx berkata semua agama dan akhlak akan dihapuskan dan segala sesuatu diperbolehkan.
Agama dari masyarakat barat modern, humanis sekular, adalah Illuminisme (pemujaan Lucifer) dalam penyamaran. (http://www.savethemales.ca/000237.html)
Tujuan Illuminisme adalah untuk memisahkan manusia dari Rencana Ilahi dan menempatkan Lucifer ( yaitu. Illuminati) diposisi Tuhan. Di bawah kedok suatu utopia humanis, mereka sedang membangun suatu Neraka Orwellian– Tatanan Dunia Baru—a.k.a.Globalisme.
Tujuan akhir dari globalisme adalah sama dengan Komunisme. Para elit dunia ini menyembunyikan Luciferianisme mereka di dalam penyembahan berhala zaman baru (moderen) dan penyembahan Gaia. Kepercayaan Lucifer mempunyai kapel satu-satunya di PBB dan satu-satunya patung di dalam gedung PBB adalah dewa berhala Zeus.
KRISTUS MUNGKIN DISALIBAKAN KEMARIN
Kristus mewakili Hukum Tuhan. Kaum Farisi mewakili pemujaan Lucifer. Pertanyaan yang dihadapi setiap umat manusia tidak berubah. Apakah kita akan melayani Tuhan Atau Lucifer?
Satanists mengkondisikan kita pada kebingungan ketika membicarakan agama. Mereka membuat Tuhan nampak misterius, tak terpahami atau tidak ada.
Kristus berkata, ” Tuhan adalah Roh, berbaktilah kepada-Nya dalam roh dan kebenaran.” ( Yohanes 4:23,24). Tuhan adalah Kasih, Kebenaran, Keadilan, Kebaikan Dan Keindahan yang Absolut. Apabila kita percaya hal-hal ini adalah kenyataan, meskipun kita masih terbatas dalam memenuhinya atau bahkan tidak memenuhinya, kita percaya pada Tuhan.
Kasih adalah prinsip evolusi manusia. Tuhan ingin dikenal oleh Ciptaan-Nya. Hal ini merlukan ketaatan dan menjadi semakin serupa dengan Dia. Kita diciptakan menurut Gambaran Tuhan. ” sebab itu hendaklah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang ada didalam surga sempurna adanya,” ( Matius 5:48). Semakin kita memasukkan ideal-ideal rohani, semakin kita menjadi riil dan serupa dengan Tuhan demikian sebaliknya.
Kita mengorbankan diri kita untuk apa yang cintai. Jika kita mencintai Tuhan, kita berkorban untuk-Nya. Orang-Orang bertanya kalau begitu bagaimana cara memerangi Tatanan Dunia Baru. Tidak ada yang akan mengganggu Illuminati itu lebih dari pada sebuah kebangunan rohani oleh mempercayai Tuhan. Jutaan orang mau berjuang dan mati untuk Tuhan, ini meresahkan mereka, itulah sebabnya mereka berusaha menyingkirkan Islam.
KESIMPULAN
Kita sedang diperingatkan untuk sadar dari perbudakan dan pembinasaan. Mereka sedang melakukan pekerjaan terselubung sekarang ini dengan tema “perang terhadap teror.” Sekali mereka mendapatkan kendali atas Islam, mereka akan langsung mengalihkan perhatian mereka pada dunia Barat dengan sepenuhnya.
Apa yang sedang terjadi adalah, media mass ( film-film (movies), musik, video game, dan TV) membiasakan kita dengan kekejaman dan kekerasan. Ada suatu pola berulang-ulang dan obsesi reduktif terhadap sex, ketelanjangan, homoseksualitas dan berbagai pemuasan jasmaniah.
Jika para pemimpin dunia ini bukan Luciferian, media dan seni akan menjadi suatu pemaparan tentang isu-isu kebenaran dan kebohongan, benar dan salah, keindahan dan keburukan. Kita akan diangkat dan diilhami.
Tetapi yang terjadi adalah, kita diturunkan, dikacaukan dan ditipu, seperti penghuni liar di alam semesta orang lain kita didesak mengikuti penyakit mereka.
Jika tujuan sesungguhnya dari lllumnati adalah untuk menghapuskan Tuhan, maka kitapun bisa meninggikan Tuhan. Orang-Orang bertanya, ” Apa yang harus kita lakukan?” Jangan mencari petunjuk dari orang lain! Temukanlah petunjuk dari Tuhan. Cara yang terbaik untuk memerangi kegelapan adalah memancarkan cahaya.
Ini adalah apa yang Illuminati takuti. Di dalam “the Protocols of the Elders of Zion” ( 5) pengarang menuliskan: ” Tidak ada yang lebih berbahaya bagi kami daripada suatu inisiatif pribadi; jika dilakukan secara jenius, inisiatif demikianlah yang dapat berbuat lebih banyak dibanding dengan berjuta-juta orang-orang yang didalamnya kami sudah taburkan perselisihan.”
Janganlah dihimpit oleh dunia ini. Kita belumlah mengubah apa-apa hanya karena kini menyadari akan itu. Kita harus memulihkan rencana Tuhan dalam diri kita setiap hari. Naikan pujian dan penyembahan kepada-Nya.
*** Henry Makow Ph.D. is the inventor of the board game Scruples and the author of “A Long Way to go for a Date.” His articles on feminism and the new world order are stored on his web site www.savethemales.ca He enjoys receiving comments at henry@savethemales.ca
Oleh: HENRY MAKOW PhD
Diterjemahkan dari: http://www.whale.to/b/makow.html
