Awasi Pergaulan Anak-anak.
[AkhirZaman.org] Kecuali pikiran anak-anak kita diimbangi oleh prinsip agama, maka akhlak mereka akan dirusak oleh teladan-teladan yang jahat yang mereka lihat. Lindungi mereka, sebagaimana yang harus dilakukan oleh para ibu yang setia, agar jangan menjadi kejangkitan oleh bergaul dengan setiap teman mereka yang masih muda. Pelihara mereka, sebagai permata-permata, yang berharga, dari pengaruh-pengaruh jahat yang ada pada zaman ini.
Jikalau engkau berada pada satu tempat dimana pergaulan mereka dengan anak-anak muda lainnya tidak bisa selalu diawasi, sebagaimana yang engkau kehendaki, maka biarlah mereka itu datang berkunjung kepada anak anakmu di tempat dimana engkau berada; dan dalam keadaan apapun jangan sekali kali membiarkan sahabat- sahabatnya itu bermalam di atas tempat tidur yang sama atau di dalam kamar yang sama sekalipun. Akan jauh lebih mudah untuk mencegah suatu kejahatan daripada menyembuhkannya kemudian hari….
Mereka (orang tua) membiarkan anak-anak mereka mengunjungi teman-teman mereka yang muda itu, dan membentuk pergaulan mereka, dan bahkan pergi dari pengawasan orang tua mereka, ke tempat yang agak jauh dari rumah, dimana mereka dibiarkan berbuat sesuka hati mereka. Setan menggunakan segala kesempatan itu dan menguasai pikiran anak-anak ini, yang oleh ibu dengan lengah telah dibiarkan kepada jerat-jeratnya yang licik itu.
Makanan Adalah Penting.
Engkau tidak dapat membangkitkan kepekaan akhlak anak-anakmu sementara engkau tidak berhati-hati dalam memilih makanan mereka. Hidangan yang biasanya disajikan di hadapan anak-anak mereka merupakan sebuah jerat kepada mereka.
Orang tua yang suka memanjakan tidak mengajar anak-anak mereka tentang penyangkalan diri. Makanan yang mereka sajikan bagi anak-anak mereka itu adalah demikian rupa sehingga akan mengganggu perut mereka. Rangsangan yang ditimbulkan dengan cara demikian itu diteruskan kepada otak, dan sebagai akibatnya nafsunya dibangkitkan. Tidaklah berlebih lebihan bila sering diulang-ulangi bahwa apapun yang dimasukkan ke dalam perut akan mempengaruhi bukan saja tubuh, tetapi akhirnya pikirannya juga. Makanan yang sembarangan dan yang merangsang akan merangsang darah dan susunan syaraf, dan sering mengaburkan pandangan akhlak, sehingga pertimbangan dan hati nurani dikuasai oleh rangsangan-rangsangan hawa nafsu. Sukarlah, dan sering hampir-hampir mustahil, bagi seseorang yang tidak bertarak dalam makanan untuk menunjukkan sikap sabar dan pengendalian diri. Oleh sebab itu adalah sangat penting untuk memberikan kepada anak-anak, yang tabiatnya belum dibentuk, makanan-makanan yang menyehatkan dan tidak bersifat merangsang. Di dalam kasih Bapa kita yang di sorga memberikan terang tentang pembaharuan dalam kesehatan untuk melindungi dari segala macam kejahatan yang diakibatkan oleh pemanjaan selera makan yang tidak dikendalikan.
Jikalau ada satu waktu dimana makanan kita harus paling sederhana, sekaranglah waktunya. Daging janganlah dihidangkan di hadapan anak-anak kita. Pengaruhnya adalah merangsang dan menguatkan hawa nafsu dan mempunyai suatu kecenderungan untuk melumpuhkan kuasa akhlak.
Kebersihan Penting.
Mandi dengan sering amat menguntungkan, terutama sekali pada sore hari, atau pada waktu bangun pagi hari. Hanyalah akan mengambil sedikit waktu untuk memandikan anak-anak dan menggosok tubuh mereka sampai menjadi bersih. Hal ini membawa darah ke permukaan tubuh, dan meringankan otak; dan akan ada kecenderungan yang lebih sedikit untuk melakukan perbuatan perbuatan yang kotor. Ajarkan kepada anak-anak kecil bahwa Allah tidak merasa senang melihat mereka dalam keadaan tubuh yang kotor dan pakaian yang robek robek dan tidak rapih. Katakan kepada mereka bahwa Ia menghendaki agar mereka bersih di luar dan di dalam, agar Ia bisa tinggal bersama-sama mereka.
Pakaian yang Bersih dan Agak Longgar.
Dengan menggunakan pakaian yang rapih dan bersih akan merupakan salah satu cara untuk memelihara pikiran itu suci dan manis. Setiap bahan pakaian haruslah biasa dan sederhana, tanpa perhiasan yang tidak perlu, sehingga tidak terlalu banyak pekerjaan diperlukan untuk mencuci dan menyeterikanya. Terutama sekali setiap pakaian yang langsung berhubungan dengan kulit haruslah dijaga dengan bersih dan bebas dari bau yang memuakkan. Jangan ada satupun bahan pakaian dikenakan oleh anak-anak yang akan mengganggu tubuh mereka, jangan juga pakaian mereka itu menyesakkan tubuh mereka. Jikalau lebih banyak perhatian diberikan kepada soal ini, maka akan lebih sedikit perbuatan kotor yang dilakukan.
Jangan Bebaskan Mereka dari Gerak Badan.
Mereka (anak-anak) mudah dimaafkan dari gerak badan sampai sedemikian jauhnya oleh karena takut jangan- jangan mereka akan bekerja terlalu banyak. Orang tua memikul semua beban sendirian, beban yang seharusnya dipikul oleh anak-anak mereka. Kerja yang berlebihan tidak baik, tetapi akibat daripada kemalasan haruslah lebih ditakuti. Kemalasan menuntun kepada pemanjaan kebiasaan yang jahat. Kerajinan tidak akan meletihkan atau menghabiskan seperlima bagian daripada yang dihabiskan oleh kebiasaan jahat yang merusak diri itu. Jikalau pekerjaan yang sederhana dan diatur dengan baik itu meletihkan anak-anakmu, maka ketahuilah, para orang tua, bahwa ada sesuatu hal di samping pekerjaan mereka itu, yang telah melemahkan susunan dalam tubuh mereka dan yang mengakibatkan keletihan yang terus menerus. Berikan kepada anak-anakmu pekerjaan jasmani, yang akan mengakibatkan digunakannya syaraf dan otot-otot mereka. Keletihan yang diakibatkan oleh pekerjaan seperti itu akan mengurangi kecenderungan mereka untuk memanjakan kebiasaan yang jahat.
Kemalasan Merupakan Sebuah Pintu yang Terbuka kepada Penggodaan.
Para ibu, berikan kepada anak-anakmu sesuatu yang cukup untuk dikerjakan. Kemalasan tidak memberikan akibat yang baik kepada kesehatan jasmani, pikiran dan akhlak. Itu membukakan pintu dan mengundang setan masuk, kesempatan yang akan digunakannya, dan menarik anak-anak muda kepada jeratnya. Oleh kemalasan bukan hanya kekuatan akhlak yang dilemahkan, dan rangsangan nafsu dikuatkan, akan tetapi juga malaikat- malaikat setan akan menguasai seluruh benteng pikiran dan memaksa hati nurani menyerah kepada nafsu yang jahat. Kita harus mengajar anak-anak kita supaya mempunyai kebiasaan yang rajin.
Allah Tidak akan Membiarkan yang Bertobat Binasa.
Engkau harus memberikan dorongan kepada anak-anakmu bahwa satu Allah yang penuh rahmat akan menerima pertobatan hati yang sejati dan akan memberkati usaha mereka untuk membersihkan diri mereka dari segala kekotoran daging dan roh. Apabila setan melihat bahwa ia kehilangan kuasa terhadap pikiran anak- anakmu itu, ia akan menggoda mereka dengan hebat dan berusaha untuk mengikat mereka supaya meneruskan perbuatan jahat yang mengasyikkan itu. Tetapi dengan satu tekad yang bulat mereka harus menentang penggodaan setan untuk memanjakan nafsu kebinatangan, karena hal itu adalah merupakan satu dosa terhadap Allah. mereka tidak boleh memberanikan diri melangkahkan kaki ke daerah yang terlarang, dimana setan bisa menguasai mereka. Jikalau dengan rendah hati mereka memohon kepada Allah akan kesucian pikiran, dan satu imajinasi yang disucikan, maka Ia akan mendengar mereka dan mengabulkan permohonan mereka. Allah tidak membiarkan dia binasa dalam dosa mereka, tetapi akan menolong yang lemah dan tidak berdaya, jikalau mereka dalam iman menyerahkan diri mereka kepada-Nya.