[AkhirZaman.org] Sebuah kereta penumpang Amtrak yang salah jalur bertabrakan dengan dengan kereta barang CSX Corp yang diparkir di South Carolina. Sedikitnya dua orang tewas dan melukai 116 orang dalam kecelakaan fatal ketiga kereta api dalam beberapa bulan terakhir.
“Kereta Amtrak yang 91 membawa 139 penumpang dan delapan awak ke Miami dari New York menabrak kereta barang sekitar pukul 02:35 waktu setempat dekat Columbia, ibukota negara bagian Carolina Selatan, dan tergelincir,” bunyi pernyataan yang dirilis Amtrak seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/2/2018).
Korban tewas adalah masinis dan konduktor Amtrak. Otopsi sedang berlangsung, katanya pada sebuah konferensi pers.
“Tampaknya Amtrak berada di jalur yang salah,” kata Gubernur Carolina Selatan Henry McMaster dalam sebuah konferensi pers. Sementara kereta barang, yang tidak ada penumpang diatasnya, berada di jalur yang seharusnya.
McMaster mengatakan kawasan kecelakaan memiliki tiga deret jalur, dan kereta barang diparkir di jalur pemuatan atau jalur samping.
“Ini adalah hal yang mengerikan untuk dilihat, untuk memahami kekuatan apa yang terlibat. Mesin pertama kereta barang rusak, dan satu mesin kereta penumpang hampir tidak bisa dikenali,” katanya.
Lokomotif kereta penumpang terbaring miring, dan gerbong pertama juga tergelincir, meski tetap tegak, menurut gambar dari lokasi di kota kecil Cayce, South Carolina. Setidaknya ada empat gerbong kereta barang, hancur, tampak seperti timah timah hancur, tapi tetap di jalur.
Kereta penumpang merupakan bagian dari Amtrak ‘Silver Star Service, dan kecelakaan terjadi sekitar 5 mil (8 km) barat daya Columbia. Pejabat mengatakan sekitar 5.000 galon bahan bakar bocor akibat tabrakan tersebut, namun berada di bawah kontrol dan tidak ada ancaman terhadap keamanan publik.
Juru bicara Lexington County, Harrison Cahill jumlah korban luka naik menjadi 116 dari hitungan sebelumnya 70.
“Luka mulai dari luka dan memar hingga patah tulang yang parah. Semua yang terluka telah diangkut ke rumah sakit setempat,” kata Derrec Becker, petugas informasi publik untuk Divisi Manajemen Darurat Carolina Selatan.
Presiden AS Donald Trump telah mendapatkan update reguler mengenai kecelakaan tersebut saat berada di Palm Beach, Florida.
“Pikiran dan doa saya bersama semua korban yang terlibat di pagi hari ini dalam tabrakan di Carolina Selatan,” cuit Trump.
“Terima kasih kepada Responden Pertama yang luar biasa atas pekerjaan yang telah mereka lakukan!” imbuhnya.
Ini adalah kecelakaan kereta ketiga yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Desember, tiga orang tewas saat sebuah kereta penumpang Amtrak tergelincir di negara bagian Washington. Masinis mengaku ia salah membaca sebuah isyarat dan mencoba mengerem sebelum kecelakaan itu terjadi.
Sementara pada akhir Januari, sebuah kereta Amtrak yang membawa anggota Republik dari Kongres A.S. membunuh satu orang di sebuah truk sampah yang dengannya ia bertabrakan di Virginia.
https://goo.gl/PtV3y7
Zaman semakin canggih termasuk pada alat navigasi yang dipasangkan pada sarana transportasi publik baik di transportasi lalulintas darat, laut maupun udara.
Namun sesungguhnya bukan semua itu yang menjadi tolak ukur keselamatan dalam perjalanan. Semua alat dan prasana melalui kecanggihan itu hanya sebagai penolong menunjukkan arah serta tujuan agar memudahkan dalam perjalanan menuju destinasi anda.
Sebagai aplikasi rohani Firman Tuhan adalah penuntun kita menuju destinasi yaitu Surga.
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang pada jalanku. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.”
Mzm 119:105,98
(Ezr.th)