[AkhirZaman.org] Kejujuran Harus Dijalankan dan Diajarkan. Perlu sekali kejujuran dipraktekkan di dalam segala urusan hidup seorang ibu, dan penting bahwa di dalam pendidikan anak anak untuk mengajarkan anak perempuan sebagaimana juga anak lelaki agar tidak pernah berbuat dusta atau menipu di dalam hal yang paling kecil sekalipun.
Ukuran yang Dituntut Allah.
Allah menghendaki agar orang orang yang ada di dalam pelayanan kepada Nya, yang berada dibawah bendera Nya, supaya benar benar jujur, dan tabiatnya tidak diragukan, sehingga lidah mereka tidak akan mengucapkan sesuatu yang tidak benar. Lidah harus benar, mata harus benar, tindakan harus seluruhnya diadakan sedemikian rupa sehingga bisa berkenan kepada Allah. Kita hidup pada pemandangan seorang Allah yang kudus, yang dengan khidmat menyatakan, “Aku mengetahui perbuatannu.” Mata ilahi selalu ditujukan kepada kita. Kita tidak dapat menyembunyikan suatu tindakan yang tidak jujur daripada Nya. Diketahui Nya segala perbuatan kita oleh Allah adalah satu kebenaran yang disadari hanya oleh sedikit manusia.
Mereka yang menyadari akan kebergantungan mereka kepada Allah akan merasa bahwa mereka harus jujur dengan sesama mereka, dan di atas semuanya, mereka harus jujur kepada Allah, asal dari segala berkat dalam hidup ini. Dilanggarnya perintah Allah yang positif sehubungan dengan perpuluhan dan persembahan dicatat di dalam buku sorga sebagai perampokan terhadap Dia.
Timbangan dan Takaran yang Jujur.
Seorang manusia yang jujur, sesuai dengan ukuran Kristus, adalah seorang yang akan menunjukkan ketulusan hati yang tidak bisa digoyahkan. Timbangan dan takaran yang palsu, dengan cara mana banyak manusia memajukan usahanya di dalam dunia ini adalah merupakan suatu kekejian di hadapan Allah…. Ketulusan hati yang teguh akan bersinar seperti emas di tengah tengah sanga dan sampah dunia ini. Penipuan, kepalsuan dan ketidaksetiaanya bisa saja disembunyikan dan ditutup tutupi dari mata manusia, tetapi tidak bisa dari mata Allah. Malaikat malaikat Allah, yang mengamat amati tabiat dan menimbang nilai moral, mencatat di dalam buku sorga segala transaksi transaksi kecil yang menunjukkan tabiat itu.
Jujur dengan Waktu dan Uang.
Orang orang yang dibutuhkan adalah mereka yang rasa keadilannya, sekalipun dalam hal hal yang kecil, tidak akan mengijinkan mereka untuk membuat catatan tentang waktu mereka yang tidak teliti dan benar manusia yang akan menyadari bahwa mereka sedang memegang harta yang menjadi milik Allah, dan yang tidak akan menggunakan dengan cara yang tidak benar sekalipun satu sen untuk kepentingan mereka sendiri; manusia yang akan tetap setia dan teliti, cermat dan tekun, di dalam pekerjaan mereka, pada waktu majikan mereka tidak hadir sama seperti bilamana majikan itu hadir, sambil membuktikan oleh kesetiaan mereka bahwa mereka bukanlah hanya sekedar orang orang yang ingin menyenangkan hati manusia, bukan hamba yang setia kalau majikan hadir, melainkan pekerja pekerja yang jujur, setia dan benar, sambil melakukan kebenaran bukan supaya dipuji oleh manusia tetapi oleh sebab mereka menyukai dan memilih yang benar yang didorong oleh kesadaran yang tinggi akan kewajiban mereka kepada Allah.
Hanya Ingin Menjadi Apa yang Dianggap Orang Tentang Dirinya. Di dalam setiap urusan dagang seorang Kristen akan menjadi apa yang ia ingin orang lain pikir tentang dirinya. Tindak tanduknya dituntun oleh pinsip prinsip azasi. Ia tidak mengadakan siasat yang licik; oleh sebab itu ia tidak mempunyai sesuatu untuk disembunyikan, tidak ada sesuatu untuk ditutup tutupi. Ia boleh jadi dikritik, ia boleh jadi diuji, tetapi ketulusan hatinya yang tidak pernah goyah itu akan bersinar seperti emas murni. Ia menjadi berkat kepada orang orang yang ada di sekelilingnya, oleh karena kata katanya bisa dipercaya. Ia adalah seorang yang tidak akan mengambil keuntungan dari tetangganya. Ia adalah sahabat dan Ia yang berkemurahan kepada semua orang, dan teman sesamanya menaruh kepercayaan dalam nasihatnya…. Seorang manusia yang benar benar jujur tidak akan mengambil keuntungan dari kelemahan atau dari ketidaksanggupan orang lain agar dapat mengisi kantongnya sendiri.
Jangan Biarkan adanya Penyimpangan yang Kecilpun dari Kejujuran yang Ketat.
Di dalam setiap urusan dagang jadilah benar benar jujur. Bagaimanapun adanya penggodaan, jangan sekali kali menipu atau berdusta dalam perkara yang paling kecil sekalipun. Sekali sekali satu dorongan alamiah dapat menimbulkan penggodaan untuk menyimpang dari jalan lurus kejujuran, tetapi jangan pernah goyah seujung rambutpun. Jikalau di dalam satu hal engkau telah mengatakan suatu ucapan tentang apa yang akan kamu lakukan, dan setelah itu engkau mendapati bahwa engkau lebih menyukai cara yang lain sehingga hal ini akan mendatangkan kerugian kepadamu, janganlah menyimpang dari prinsip seujung rambutpun. Jalankan apa yang telah engkau setujui. Dengan berusaha untuk mengubah rencanamu maka engkau akan menunjukkan bahwa engkau tidak bisa dipercaya. Dan jikalau engkau mencabut kembali satu transaksi yang kecil, maka engkaupun akan menarik diri dari transaksi yang lebih besar. Di dalam keadaan keadaan seperti itu banyak orang yang tergoda untuk menipu, sambil berkata, saya tidak dimengerti. Kata kata saya telah ditafsirkan dengan cara yang berlebih lebihan daripada apa yang saya maksudkan. Kenyataannya ialah bahwa kata kata itu dimaksudkan tepat seperti apa yang mereka katakan, tetapi karena kehilangan dorongan hati yang baik dan kemudian mau menarik kembali apa yang mereka telah setujui, agar jangan hal ini menjadi satu kerugian kepada mereka. Tuhan menuntut kita untuk berbuat yang benar, untuk menyukai rahmat, dan kebenaran serta yang benar.
Pertahankan Prinsip prinsip yang Ketat.
Di dalam segala urusan hidup yang kecil kecil maka prinsip prinsip kejujuran yang ketat harus dipertahankan…. Penyelewengan dari kejujuran yang sempurna dalam urusan dagang boleh jadi kelihatannya remeh pada pemandangan beberapa orang tetapi Juruselamat kita tidaklah memandangnya dengan cara demikian Kata kata Nya sehubungan dengan hal ini adalah jelas dan tegas: “Ia yang setia dalam perkara yang kecil akan setia dalam perkara yang besar. Seorang manusia yang berlaku tidak jujur terhadap tetangganya di dalam hal yang kecil akan berbuat tidak jujur dalam perkara yang besar jikalau penggodaan datang menimpa dirinya. Satu penipuan di dalam perkara yang kecil adalah sama tidak jujurnya pada pemandangan Allah seperti hal penipuan dalam perkara yang besar. Kejujuran harus menandai setiap tindakan dalam kehidupan kita. Malaikat malaikat sorga memeriksa pekerjaan yang telah diserahkan ke dalam tangan kita; dan barang di mana ada satu penyelewengan dari prinsip yang benar maka kata”ringan” ditulis dalam buku catatan hidup kita.
–Mendidik & Membimbing Anak pasal 29–