Sebab Aku akan membuktikan belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka. lbrani 8:12.
[AkhirZaman.org]Â Kasih Allah bagi manusia yang berdosa adalah suatu penyataaan kasih yang khusus-kasih yang lahir karena rahmat; makluk manusia tidak layak lagi. Rahmat menyangkut ketidaksempurnaan sasaran terhadap mana rahmat itu ditunjukkan. Karena dosalah rahmat itu disampaikan dengan giatnya.
Dosa bukanlah sasaran kasih Allah, malahan Ia membencinya. Akan tetapi la mencintai dan mendukung orang berdosa. Anak-anak lelaki dan perempuan Adam yang telah berdosa adalah anak-anak tebusanNya. Dengan dikaruniakanNya AnakNya la telah menyatakan kasih dan rahmatNya yang tak terbatas itu kepada mereka.
Allah mengusulkan kerjasama dengan makhluk ciptaanNya yang lemah, dan berdosa yang telah ditetapkanNya pada kedudukan yang menguntungkan. Di satu pihak ada akal budi, kebajikan, belas kasihan dan kekuatan yang tidak terhingga; sedang dalam kondisi yang lemah, penuh dosa, semata-mata pertolongan, miskin dan senantiasa bergantung kepada sesuatu …. Kepada manusia diberi kesempatan bekerja bersama Allah demi keselamatan jiwanya sendiri. la wajib menerima Kristus sebagai Juruselamatnya pribadi dan percaya di dalam Dia. Menerima dan percaya adalah bagian yang di dalam perianjian itu …
Rencana keselamatan diatur dalam perundingan antara Bapa dan Anak. Kemudian Kristus menyatakan diriNya sebagai jaminan. Ia menjanjikan diriNya Sendiri untuk mengadakan Perdamaian yang akan menyatukan setiap jiwa yang percaya kepada Allah. Ia yang menaruh dosa-dosanya di atas pengganti dan jaminan itu… dapat bersatu dengan rasul di dalam ucapan yang berbunyi: “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” “Supaya menjadi yang akan datang la menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karuniaNya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikanNya terhadap kita dalam Kristus Yesus.” (Efesus 1:3; 2:7).
Di dalam kasihNya yang tak terhingga itu Kristus meletakkan rencana keselamatan itu. la siap sedia menggenapi rencana ini demi keselamatan semua orang yang mau bekerjasama dengan Dia. Demi kepentingan mereka itu Ia berkata kepada Bapa, janganlah hitungkan dosa-dosa mereka kepada mereka itu, tetapi taruhlah semuanya itu di atasKu. Berbelas kasihanlah terhadap kesalahan mereka, dan janganlah ingat lagi dosa-dosa mereka. Mereka telah menerima jasa-jasaKu dan diperdamaikan dengan Aku…. KebenaranKu sudah menjadi miliknya, dan demi Aku berkatilah mereka dengan segala berkat rohani.