Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Kidung Agung 5:16.
[AkhirZaman.org] Pelajarilah kehidupan Kristus sewaktu Dia masih hidup di atas dunia ini. Ia tidak melalaikan tugas yang paling kecil dan sangat sederhana sekalipun. Kesempurnaan menandai segala sesuatu yang dilakukanNya. Pandanglah kepadaNya untuk memohon pertolongan, maka engkau akan disanggupkan melakukan kewajibanmu setiap hari berkat kasih karunia dan kemuliaan dari seorang yang sedang berusaha mencari mahkota dan hidup yang tidak akan binasa.
Kita memperbincangkan panjang lebar tentang kehidupan Kristus yang mulia itu. Kita membicarakan tentang segala perkara besar yang diadakanNya, mujizat yang diperbuatNya, bagaimana la telah berbicara meneduhkan laut yang bergelora, mencelikkan mata orang buta, membuat orang tuli mendengar, dan menghidupkan orang mati. Akan tetapi perhatianNya terhadap perkara-perkara kecil adalah bukti yang lebih tinggi darihal kebesaranNya. Coba dengarkan padaNya tatkala Ia berbicara kepada Marta pada saat wanita itu datang kepadaNya dengan permohonan supaya menyuruh saudaranya menolong dia melayani. la mengatakan kepada jiwanya supaya jangan membiarkan tugas rumah tangga mengusik kedamaian jiwanya “Marta, Marta,” kataNya, ”engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya. (Lukas 10:41-42).
Dengarkanlah kata-kata yang diucapkanNya kepada ibu-ibu yang letih ketika mereka membawa anak-anak mereka kepadaNya supaya diberkati. Murid-murid yang bersama dengan Dia tidak menginginkan Guru mereka diganggu lalu menyuruh ibu-ibu itu pulang, akan tetapi Kristus berkata, “Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah” (Markus 10:14). Lalu la memangku anak-anak itu, dan memberkati mereka. Jika hari depan anak-anak ini dibukakan di hadapan kita, kita dapat melihat ibu-ibu itu mengenangkan pemandangan hari itu kepada pikiran anak-anak itu dan mengulangi kata-kata Juruselamat yang manis Yesus yang sama inilah Juruselamatmu
Keindahan tabiat Kristus yang ilahi itu, tidak terbandingkan dan manusia paling agung dan paling lemah lembut sekalipun barulah bayangan dari tabiat itu; yang tentang raja Salomo melalui gerakan ilham Roh Kudus, Ia “menyolok mata di antara selaksa orang…. Bahkan, la mencintai semua orang,” . . . Penebus yang menyangkal diriNya, seluruh penjelajahan kasihNya di atas dunia ini adalah gambaran yang hidup dari tabiat hukum Allah.”