[AkhirZaman.org] Pertama, saya percaya Setan diusir dari surga, kemudian setan memimpin Adam dan Hawa dalam pemberontakan. Iblis kemudian pada dasarnya membuat bumi sebagai tempat pertempuran untuk melawan Tuhan.
Rasul Paulus berkata bahwa Bumi sekarang adalah teater bagi alam semesta (I Korintus 4:9), yang berarti alam semesta menyaksikan apa yang terjadi di planet kecil ini.
Namun ketika Anda masuk ke Wahyu 12, di mana disebutkan perang antara Mikhael dan naga dan bagaimana naga itu diusir, tidak semuanya mengenai ramalan masa depan. Beberapa nubuat melihat ke belakang, dan ini adalah contohnya.
Setan tidak datang begitu saja ke Bumi saat Wahyu ditulis. Dia mulai bekerja di sini dengan malaikat yang jatuh ketika manusia jatuh. Jadi Wahyu 12 adalah gambaran nubuatan melihat ke belakang.
Saya juga percaya Setan bisa saja diusir dari surga dalam derajat tertentu. Ketika Kristus menyelesaikan pelayanan-Nya dan berkata, “Sudah selesai,” (Yohanes 19:30), akses Setan ke surga bahkan lebih terbatas.
Namun Setan masih bekerja sebagai penuduh umat beriman dan, dalam beberapa hal, ia dapat berbicara dengan Tuhan. Tuhan ada dimana-mana, jadi Setan dapat mengacungkan tinjunya kepada Tuhan di surga dan berkata, “Satu-satunya alasan Ayub melayani Anda adalah karena Anda melindunginya,” dan didengarkan.
Setan juga menuduh Yosua sebagai imam besar di Zakharia, jadi dia tetap menuduh. Tapi dia tidak bisa pergi ke gerbang surga dan menggoda para malaikat lagi.
Suatu hari nanti, setelah Kristus kembali, Setan akan diikat dengan rantai: “Aku melihat seorang malaikat turun dari surga, memiliki kunci jurang maut dan rantai besar di tangannya.
Tuhan menahan naga… yang adalah Iblis dan Setan, dan mengikatnya selama seribu tahun; dan dia melemparkan dia ke jurang maut, dan membungkamnya ”(Wahyu 20:1–3). Saya sangat menantikan hari itu!
“Ada suatu hari ketika anak-anak Allah datang untuk menampilkan diri mereka di hadapan TUHAN, dan Setan juga datang di antara mereka.” (Ayub 1:6 KJV)
