[AkhirZaman.org] Seorang pemuda di AS sedang dalam pencarian polisi usai dirinya mengaku telah membunuh ibu dan juga sahabatnya di akun media sosial Facebook miliknya.
Casey James Lawhorn (23) diperkirakan sedang berada di Mississippi saat mengunggah sebuah tulisan di akun Facebook miliknya pada Minggu (8/4/2018) yang menceritakan bagaimana dirinya membunuh ibu dan juga sahabatnya di tempat tinggalnya di East Ridge, Tennessee.
Dalam tulisan sepanjang sekitar 1.000 kata itu, Casey menceritakan secara detail saat-saat dia membunuh ibunya, Vi Lawhorn, dan sahabatnya Avery Gaines. Dia mengungkap menembak keduanya menggunakan sebuah senapan curian yang telah disiapkannya.
Casey pertama menembak sahabatnya yang berusia 22 tahun itu dari jarak dekat tepat di bagian kepala saat korban sedang tidur di sofa ruang tamu.
“Sepertinya dia tewas seketika,” tulis Casey dikutip New York Post.
Pria itu kemudian menuju ke kamar ibunya, yang malam itu telah tak sadarkan diri karena mabuk minuman beralkohol. Casey pun bermaksud menembak ibunya, namun mendadak pistolnya macet.
Setelah memperbaiki senjatanya, dia kembali ke kamar ibunya dan menembak dua kali. Namun ibunya tidak langsung kena karena suasana kamar yang gelap.
“Dia mulai berteriak. Teriakan terburuk yang pernah saya dengar,” tulisnya lagi.
Casey pun kembali menembak ibunya dan kali ini membunuhnya. Pelaku lantas mengambil heroin dan uang dari kantong temannya dan pergi meninggalkan rumahnya.
Dalam suratnya, pelaku mengungkapkan bagaimana perasaannya setelah membunuh dua orang terdekat dalam hidupnya.
“Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang pembunuhan dan bertanya bagaimana rasanya. Tapi sekarang, saya hampir tidak merasakan apa-apa,” tulis Casey.
Pada Minggu (8/4/2018) malam, operator polisi East Ridge mendapat telepon dari pelaku dan melaporkan tentang pembunuhan yang telah dilakukannya.
Polisi mengetahui dari melacak telepon yang digunakan Casey, saat itu pelaku sedang berada di Mississippi, lebih dari 60 kilometer dari lokasi kejadian.
“Tersangka menelepon kami dan mengidentifikasikan dirinya sendiri. Dia mengatakan telah melakukan kejahatan dan sedang dalam perjalanan ke utara untuk mencari tempat terpencil untuk bunuh diri,” kata Asisten Kepala Polisi East Ridge, Stan Allen kepada ABC News.
Petugas kemudian menemukan mobil pelaku yang ditinggalkan di Jasper County di Mississippi. Polisi curiga pelaku tengah menuju ke Georgia.
https://internasional.kompas.com/read/2018/04/09/22200341/setelah-membunuh-ibu-dan-sahabatnya-pria-ini-curhat-di-facebook
Casey James Lawhorn (23) harus mengangkat dirinya menjadi hakim dan menjatuhkan hukuman mati kepada ibu dan sabahatnya dimana ia membunuh mereka dengan tangannya sendiri.
Casey terlihat mengalami depresi yang dalam walaupun ia menyadari tindakakannya yang salah serta menuliskan bagaimana ia membunuh kedua orang terdekatnya dengan teliti, serta menelfon pihak berwajib serta beriktiar menghabisi hidupnya sendiri.
Sungguh manusia ini tidak berpengharapan, banyak orang saat ini sebenarnya hidup namun kehidupan mereka berada dalam kehampaan tiada arti, bahkan tidak sedikit dari mereka yang berniat mengakhiri masa hidup mereka sendiri dengan sia-sia.
*
“Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.”
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
2Korintus 4:8-10 ; 1Koritus 10:13.
