[AkhirZaman.org] Lori adalah seorang fotografer yang bersemangat, dan suka mengambil gambar-gambar yang sempurna, tetapi sebagian besar hidupnya tidak digambarkan sempurna. Anak terkecil dari empat bersaudara dalam sebuah kehidupan rumah tangga yang tidak stabil dan tidak terduga, ia tidak begitu mengenal ayahnya, seorang pengusaha yang sering bepergian.
Akan tetapi ia masih ingat dengan jelas saat seseorang datang ke rumah mereka untuk mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Sedih dan tanpa seorang ayah, kehidupan Lori segera akhirnya jatuh dalam bayangan tragis pelecehan seksual di tangan seorang keluarga dekatnya. Dibayangi ketakutan, keputusasaan, dan tanpa bantuan simpati keluarga yang ia sungguh butuhkan, ia mencoba menyingkirkan hal itu dari pikirannya selama bertahun-tahun.
Lori segera menikah setelah lulus SMU, tetapi pernikahannya langsung hancur segera setelah suaminya mulai berbuat kasar kepada dia secara fisik. Bersamanya ia memiliki tiga anak yang cantik, tetapi kekerasan itu mulai tidak terkendali. Lori sekali pernah menghindar dari sebuah pukulan yang akhirnya membuat sebuah lubang di dinding, sebuah lubang yang ditutupinya dengan kalender agar tidak terlihat si pemilik rumah. Tetapi ia tidak dapat menutup lubang besar yang telah ada dalam hatinya.
Lori akhirnya menemukan dirinya sendiri melewati sebuah mimpi buruk pada saat suaminya ingin bercerai. Perebutan hak asuh anak-anaknya menyerap kekuatannya dan menenggelamkan dia pada sebuah kekhawatiran mendalam. Akan tetapi Tuhan segera memimpin Lori, langkah demi langkah keluar dari lubang penderitaan. Ia akhirnya berhasil mendapat pekerjaan, dan akhirnya menikah kembali. Dia akhirnya aktif dalam pelayanan ke penjara, dan merasa bertumbuh secara rohani. Akan tetapi sesuatu masih tetap hilang dalam hidupnya.
Sebuah Gambaran tentang Tuhan
Lori mengatakan, “saya berdoa pada Tuhan untuk pemahaman lebih mendalam akan firman-Nya.” Suatu malam ia tidak dapat tidur. Dia balik kesana-kemari sampai akhirnya beranjak dari tempat tidurnya dan menyalakan televisi. Segera sebuah program dari Amazing Facts tayang. Ia tidak pernah mendengar siaran itu sebelumnya, tetapi ia akhirnya mendengarkan keseluruhan program. Lori menyatakan, “adalah untuk saya untuk mendengar program itu pagi itu. Semenjak hari itu saya selalu menyelidiki Firman Tuhan dan menonton Doug Batchelor di internet setiap malam.”
Akhirnya Lori mencari secara online untuk sebuah gereja pemelihara hari Sabat untuk dikunjungi. Ia menemukan yang ada di dekat rumahnya dan terus hadir sampai saat ini. Bahkan Desember lalu ia telah dibaptiskan. Lori berkata, “Kalau saja saya tidak nonton Amazing Facts pagi itu, saya tidak akan pernah tahu apa yang telah saya lewatkan selama bertahun-tahun ini. Pendeta Doug sungguh menginspirasi! Dia menjangkau banyak orang yang telah mendapat informasi yang salah.”
Lori bersyukur pada Tuhan karena telah menjawab doanya dan memimpin dia pada Amazing Facts. “Saya sekarang tahu kebenaran dan rindu membagikannya pada yang lain! Tuhan terus membukakan hal-hal baru pada saya setiap harinya lewat siaran Anda.” Saat dia merenungi akan semua hal yang telah ia alami, dia saksikan, “kalau ada orang lain yang mengalami juga penderitaan dan pelecehan yang saya alami, saya ingin mereka tahu bahwa Tuhan dapat membantu Anda melewati semuanya! Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan!”
sumber: http://goo.gl/01Nylz
