Jamnya Sudah Larut
[AkhirZaman.org] Setan sedang mengerahkan bala tentaranya, dan apakah kita secara pribadi siap menghadapi peperangan yang mengerikan yang ada di hadapan kita itu? Apakah kita sudah menyiapkan diri kita dan keluarga kita untuk memahami kedudukan musuh dan cara musuh itu berperang? Apakah anak-anak kita sedang membentuk kebiasaan untuk mengambil keputusan, sehingga mereka bisa menjadi kokoh dan pantang menyerah di dalam setiap hal yang menyangkut prinsip dan tugas? kiranya kita semua dapat memahami tanda-tanda zaman, dan supaya kita dapat menyediakan diri kita dan anak-anak kita sedemikian rupa sehingga di dalam masa peperangan Allah bisa menjadi perlindungan dan pertahanan kita.
Bersedialah untuk Menghadapi Kejutan yang Dahsyat itu.
Pelanggaran sudah hampir mencapai batasnya. Kekacauan memenuhi dunia ini, dan satu kegentaran yang hebat segera akan turun ke atas umat manusia. Kesusahan sudah dekat sekali. Umat Allah harus bersiap sedia terhadap apa yang akan menimpa dunia ini sebagai satu kejutan yang dahsyat.
Waktu kita amat berharga. Kita hanya mempunyai sedikit, sedikit saja masa percobaan di dalam mana kita dapat bersedia bagi kehidupan yang baka di kemudian hari.
Banyak Keluarga Tidak Bersedia.
Tuhan telah memberikan satu pekabaran yang pasti bagi orang banyak yang tidak bersiap sedia bertemu dengan Tuhan. Satu tugas yang istimewa untuk menunjukkan kepada umat Allah kebutuhan untuk mencari Tuhan dengan cara menyelidiki hati dengan saksama dan dengan bersungguh-sungguh. . . .
Orang Tua yang benar-benar bertobat akan menyatakan di dalam kehidupan rumah tangga mereka bahwa mereka sedang menuntun hidup mereka ke bawah disiplin Firman Allah. . . . Bagi ibu dan bapa mendidik anak-anak mereka dengan benar adalah tugas yang paling penting dalam hidup mereka.
Pertanyaan-pertanyaan yang Khidmat Bagi Orang Tua.
Para bapa dan ibu, bagaimanakah catatan hidupmu? Sudahkah engkau setia kepada tanggung jawabmu? Apabila engkau melihat anak-anakmu itu cenderung untuk mengikuti satu jalan yang engkau tahu akan mengakibatkan kenajisan dalam pikiran, kata-kata dan perbuatan, sudahkah engkau, dengan lebih dahulu memohon pertolongan Allah, berusaha menunjukkan kepada mereka bahaya yang sedang mereka hadapi? Sudahkah engkau menunjukkan kepada mereka bahayanya mengikuti jalan pilihan mereka sendiri? Para ibu, adakah engkau mengabaikan pekerjaan yang telah diberikan Allah kepadamu–tugas yang terbesar yang pernah diserahkan kepada manusia fana? Apakah engkau menolak memikul tanggung jawab yang telah diberikan Allah kepadamu? Di dalam masa kepicikan yang sudah dekat di hadapan kita, bilamana hukuman Allah dijatuhkan kepada orang-orang yang najis dan tidak suci, akankah anak-anakmu itu mengutuki engkau oleh karena kelalaianmu?
Orang Tua yang Baru dalam Pekabaran Ini Memerlukan Petunjuk.
Mereka yang menyampaikan pekabaran rahmat yang terakhir kepada dunia ini harus merasa bahwa adalah tugasnya untuk memberikan petunjuk kepada para orang tua sehubungan dengan agama rumah tangga. Pergerakan pembaharuan mereka yang besar itu harus dimulai dengan menghadapkan kepada para bapa dan ibu, dan anak-anak, prinsip-prinsip hukum Allah. Apabila tuntutan-tuntutan hukum itu dikemukakan, dan orang banyak diyakinkan akan tanggung jawab dari keputusan mereka itu, bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga bagi anak-anak mereka. Tunjukkan bahwa penurutan kepada Firman Allah adalah satu-satunya pelindung kita terhadap yang jahat yang sedang menghanyutkan dunia ini menuju kehancuran.
Anak-anak Muda Kita Memerlukan Pertolongan dan Dorongan.
Sekaranglah waktu dan kesempatan kita untuk bekerja bagi anak-anak muda itu. Katakan kepada mereka bahwa sekarang ini kita sedang berada dalam satu krisis yang berbahaya, dan kita ingin mengetahui bagaimana agar kita dapat memahami peribadatan yang sejati itu. Anak-anak muda kita harus ditolong, diangkat dan diberi dorongan, tetapi dalam cara yang benar; bukannya, sebagaimana yang mereka kehendaki, melainkan dalam satu cara yang akan menolong mereka untuk memiliki pikiran yang disucikan. Mereka memerlukan agama yang benar dan yang menyucikan lebih daripada segala sesuatu yang lain.