Pembagian Tanggung Jawab Didesak
[AkhirZaman.org] Apa yang kita inginkan sekarang adalah suatu reorganisasi. Kita mau memulainya dari dasar, dan membangun di atasnya prinsip yang berbeda. . . .
Di sinilah orang-orang yang berdiri sebagai pimpinan dari berbagai lembaga kita, di bidang pendidikan, dan daerah-daerah di tempat-tempat yang berbeda dan di negara-negara bagian yang berlainan. Orang-orang ini berdiri sebagai perwakilan, supaya bersuara dalam membentuk dan menyuruh rencana-rencana yang harus dikerjakan. Harus lebih banyak dari satu atau dua atau pun tiga orang yang akan menentukan seluruh ladang yang luas ini. Pekerjaan ini besar, dan tidak ada pikiran manusia yang dapat merancang pekerjaan yang perlu dilaksanakan. . . .
Sekarang saya mau katakan, Allah tidak menaruh sesuatu kuasa seperti raja dalam barisan kita untuk menguasai bidang pekerjaan ini atau itu. Pekerjaan ini telah sangat dibatasi oleh usaha-usaha untuk menguasainya disetiap bidang. . . . Harus ada perbaikan, suatu reorganisasi; suatu kekuasaan atau kekuatan harus dibawakan ke dalam rapat-rapat yang diperlukan. [6]—GCB. 5 April 1901, hlm. 25, 26.
Daerah-daerah baru harus dibentuk. Adalah atas Pengaturan Allah agar mengorganisasikan Uni di wilayah australia. . . . Tidak perlu meminta petunjuk dari Battle Creek yang jaraknya ribuan mil itu, lalu menunggu jawabannya? sampai berminggu-minggu lamanya. Mereka yang berada di tempat itulah yang menentukan apa yang harus dilakukan.- GCB, 5 April 1901. hlm. 69, 70.
Rapat General Conference Tahun I901 Memberi Tanggapan
Siapakah menurut kalian yang berada di tengah-tengah kita sejak Konferensi ini dimulai? Siapakah yang telah mencegah cara-cara yang tidak disukai yang biasanya muncul dalam rapat demikian? Siapakah yang berjalan hilir-mudik di tengah Kaabah ini? Allah surgawi dan malaikat-malaikat-Nya” mereka itu datang kemari bukan untuk mencabik-cabik kalian, melainkan untuk memberikan pikiran-pikiran kedamaian dan benar. Mereka sudah berada di antara kita untuk melakukan pekerjaan Allah, guna menghalau kuasa-kuasa kegelapan, agar pekerjaan Allah yang sudah direncanakan terlaksana dan jangan dihalangi. Malaikat-malaikat Allah sudah bekerja di tengah-tengah kita. . . .
Saya belum pernah merasa lebih terheran-heran selama hidup saya dibandingkan ketika melihat perubahan-perubahan yang dicanangkan dalam rapat ini. lni bukanlah pekerjan kita. Allah yang memberikannya kepada kita. Petunjuk mengenai hal ini sudah disampaikan kepada saya, fatal? sampai masalahnya diselesaikan pada rapat ini barulah saya dapat memahami petunjuk tersebut. Malaikat-malaikat Allah berjalan hilir-mudik dalam perkumpulan ini. Saya mau agar masing-masing kalian rnengingat hal ini, dan saya ingin kamu juga mengingat bahwa Allah sudah mengatakan bahwa la akan menyembuhkan luka umat-Nya.-GCB, 25 April. 1901, hlm- 465, 464.
Selama berlangsungnya rapat General Conference, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya atas umat-Nya. Setiap kali Saya memlkirkan tentang rapat itu, kekhidmatan yang syahdu meliputi diri saya, dan memenuhi jiwa saya dengan rasa puji syukur. Kita sudah melihat langkah-langkah yang agung dari Tuhan Penebus kita. Kita memuji nama-Nya yang kudus, Karena Ia telah memberikan kelepasan bagi umat-Nya.-RH 26 November 1901.
Sudah menjadi suatu kebutuhan untuk mengorganisasikan Uni-Uni, sehingga General Conference tidak akan melakukan pendiktean atas semua Daerah-Daerah yang terpisah-pisah itu. Wewenang yang diberikan kepada Daerah itu tidak boleh terplisah pada satu orang, atau dua orang, atau pun enam orang; harus ada suatu dewan yang terdiri dari orang-orang yang menangani Divisi-Divisi yang berbeda-beda.—Ms 26, 3 April 1903.
Kepercayaan Terhadap Organisasi MAHK Diteguhkan Kembali
Kita sekarang tidak bisa melangkahi dasar yang Allah telah letakkan. Sekarang kita tidak boleh mengadakan suatu organisasi yang baru, karena ini akan berarti suatu kemurtadan dari kebenaran.—2SM 590 (1905).
Saya diperintahkan untuk menyampaikan kepada umat MAHK di seluruh dunia, bahwa Allah telah memanggil kita sebagai satu umat untuk menjadi suatu harta yang istimewa bagi Diri-Nya. la telah menentukan bahwa gereja-Nya di bumi harus benar-benar sempuma dalam Roh dan nasihat Tuhan alam semesta sampai masa kesudahan. 2SM 597 (1908).
Berkali-kali, bilamana sekelompok kecil orang-orang yang dipercayakan untuk mengelola keseluruhan pekerjaan ini, atas nama General Conference, berusaha menjalankan rencana-rencana yang tidak bijaksana untuk membatasi pekerjaan Allah, saya sudah mengatakan bahwa saya tidak bizza lagi menganggap suara General Conference itu, yang dikemukakan oleh segelintir orang tersebut, sebagai suara Allah. Tetapi ini bukan berarti bahwa keputusan-keputusan General Conference yang terdiri dari sekelompok orang yang ditunjuk dengan semestinya untuk mewakili seluruh bagian ladang itu tidak perlu dihormati.
Allah telah mengurapi agar wakil-wakil gereja-Nya dari seluruh bagian bumi ini, bilamana berkumpul dalam suatu General Conference, harus memiliki wewenang. Kesalahan yang beberapa orang mungkin dapat lakukan ialah dalam memberikan kepada pemikiran dan pertimbangan Seseorang, atau sekelompok kecil orang-orang, bahwa Allah telah menanamkan dalam gereja-Nya ukuran kewenangan dan pengaruh sepenuhnya melalui pertimbangan dan suara General Conference yang bersidang untuk merencanakan kemakmuran dan kemajuan pekerjaan-Nya.—9T 260, 261 (1909).
Allah telah mengaruniakan gereja-Nya wewenang dan kekuasaan istimewa sehingga tak seorang pun dapat dibenarkan dalam melecehkan dan menghinanya, karena dia melakukan penghinaan terhadap suara Allah.-AA 164 (1911). Saya berbesar hati dan senang ketika saya mengetahui bahwa Allah lsrael masih membimbing umat-Nya dan bahwa la akan terus bersama mereka, bahkan sampai kesudahan.[8]- -2SM 406 (1913).
Sebuah Pernyataan dari W.C. White
Saya katakan kepadanya (Ny. Lida Scott) bagaimana lbu menganggap pengalaman gereja yang sisa itu, dan tentang pengajarannya yang positif bahwa Allah tidak akan mengizinkan organisasi gereja ini menjadi begitu murtad sehingga akan ada suatu pemisahan diri lagi kepada gereja yang lain. W.C. White kepada 5.15. Adross. 23 Mel 1915, Arsip Korespondensi White Estate.
Kebangunan Rohani Masih Diperlukan
Suatu petang ketika saya sedang menuliskan pekerjaan yang mungkin telah dilaksanakan pada rapat General Conference yang lalu (1901) kalau orang-orang yang berada pada jabatan-jabatan terpercaya telah mengikuti kehendak dan cara Allah. Mereka yang telah mendapat terang besar tidak berjalan di dalam terang itu. Rapat ditutup, dan perubahan tidak diadakan. Orang-orang tidak merendahkan diri di hadapan Tuhan sebagaimana harusnya, dan Roh Kudus tidak diberikan. Saya sudah menulis sekian jauh ketika saya kehilangan kesadaran, dan saya seperti menyaksikan pemandangan di Batlle Creek. Kita sedang berkumpul di dalam Aula Tabernakel. Doa dilayangkan, lagu dinyanyikan, kemudian berdoa lagi. Permohonan yang begitu sungguh-sungguh dilayangkan kepada Allah. Perkumpulan itu ditandai dengan kehadiran Roh Kudus. . .
Tak seorang pun yang kelihatan terlalu angkuh untuk mengadakan pengakuan sepenuh hati, dan mereka yang dipimpin dalam pekerjaan ini adalah orang-orang yang mempunyai pengaruh, tetapi yang sebelumnya tidak terdorong untuk mengakui dosa-dosa mereka. Ada suatu kesukaan luar biasa yang belum pemah terdengar di Tabernakel itu. Kemudian saya siuman, dan untuk sejenak tidak dapat berpikir di mana saya berada. Pena saya masih berada di tangan. Kata-kata ini diucapkan kepada saya: lni bisa terjadi. lnilah semua yang Tuhan nantikan untuk lakukan bagi umat-Nya. Segenap surga menunggu melakukan kemurahan.’ Saya berpikir tentang di mana kita seharusnya telah berada kalau saja pekerjaan sepenuhnya telah dilaksanakan pada rapat General Conference yang lalu. -817 104-106 (5 Januari 1903). Saya sangat terkesan oleh pemandangan yang baru saja berlalu di hadapan saya pada malam itu. Tampaknya ada suatu gerakan besar suatu usaha kebangunan yang berlangsung di banyak tempat. Anggota-anggota kita berjalan dalam barisan untuk menyambut panggilan Allah.[9]-TM 515 (1913).
Kesabaran Allah Atas Umat-Nya Gereja sudah gagal, gagal secara menyedihkan, untuk memenuhi keinginan Penebusnya, namun Tuhan tidak menarik Diri dari umat-Nya. la masih tinggal dengan mereka, bukan karena sesuatu kebaikan yang ada dalam diri mereka, tetapi supaya nama-Nya tidak dihinakan di hadapan musuh-musuh kebenaran dan kesalehan agar kaki-tangan lblis tidak berjaya dalam kebinasaan umat Allah. la telah lama bersabar dengan pemberontakan, ketidakpercayaan dan kebodohan mereka. Dengan panjang sabar dan belas kasihan yang ajaib la telah mendisiplin mereka. Kalau mereka mau mempedulikan petunjuk-Nya, niscaya la akan menghapuskan kecenderungan-kecenderungan pelanggaran mereka, menyelamatkan mereka dengan keselamatan yang kekal dan menjadikan mereka sebagai monumen-monumen abadi dari kuasa anugerah-Nya. -ST, 15 November 1901. Kita harus ingat bahwa gereja ini, sekalipun lemah dan cacat, adalah satu-satunya sasaran di bumi ini di mana Kristus mencurahkan penghargaan-Nya yang tertinggi. Ia senantiasa mengawasinya dengan perhatian, dan menguatkannya dengan Roh Kudus-Nya. -2SM 396 (1902).
Allah Bekerja Bersama Mereka yang Setia Kepada-Nya
Tuhan Yesus akan selalu mempunyai satu umat pilihan untuk melayani-Nya. Ketika bangsa Yahudi menolak Kristus, Raja kehidupan, la mengambil kerajaan Allah dari tangan mereka dan menyerahkannya kepada orang Kafir. Allah tetap bekerja dengan prinsip ini di dalam setiap bidang pekerjaan- Nya.
Apabila satu gereja terbukti tidak setia pada Firman Tuhan, apapun kedudukan mereka, bagaimanapun tinggi dan suci panggilan mereka, Tuhan tidak dapat lagi bekerjasama dengan mereka. Maka orang-orang lain akan dipilih untuk mengemban tanggung jawab yang penting. Tetapi, jika pada gilirannya pun ini tidak menyucikan hidup mereka dari setiap perbuatan yang salah, kalau mereka tidak menjunjung prinsip-prinsip yang murni dan suci dalam batas-batas kemampuannya, maka Tuhan dengan sedih akan memukul dan merendahkan mereka dan, kecuali mereka menyesal, la akan menghapuskan mereka dari tempat mereka dan menjadikan mereka suatu celaan. -14MR 102 (1903).
Dihakimi Oleh Terang yang Dikaruniakan
GMAHK akan ditimbang dalam timbangan kaabah. Gereja ini akan dihakimi berdasarkan kesempatan-kesempatan dan keuntungan-keuntungan yang pemah dia miliki. Jika pengalaman kerohaniannya tidak sesuai dengan keuntungan-keuntungan yang Kristus telah karuniakan kepadanya dengan harga yang tak ternilai, kalau berkat-berkat yang diberikan tidak menyanggupkannya melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya, maka ke atasnya akan diputuskan vonis: Kedapatan ringan. Berdasarkan terang yang dikaruniakan dan peluang-peluang yang diberikan gereja ini akan dihakimi. . . . Peringatan-peringatan amaran yang serius, yang dinyatakan dengan pemusnahan fasilitas-fasilitas pekerjaan yang sangat disayangi, terucap kepada kita. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Berobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semua engkau lakukan’ (Wahyu 2:5). . . .
Kecuali gereja, yang sekarang sedang dipenuhi dengan ragi kemurtadannya sendiri, mau menyesal dan bertobat, maka ia akan memakan buah perbuatannya sendiri sampai ia tidak menyukai dirinya sendiri. Apabila gereja ini menolak kejahatan dan memilih yang baik, bilamana ia mencari Allah dengan segala kerendahan hati dan mencapai panggilannya yang luhur di dalam Kristus, berdiri di atas panggung kebenaran abadi dan oleh iman bersandar teguh pada keberhasilan yang disediakan baginya, maka ia akan disembuhkan. Gereja ini akan tampak dalam kesederhanaan dan kemurnian yang diberikan Allah, terpisah dari ikatan-ikatan duniawi, menunjukkan bahwa kebenaran telah membuatnya benar-benar bebas. Maka para anggotanya sungguh-sungguh adalah pilihan Allah, wakil-wakil-Nya.-8T 247-251 (21 April 1903).
Sejarah Israel Menjadi Amaran Bagi Kita
Pada zaman akhir ini umat Allah akan dihadapkan kepada bahaya-bahaya yang sama seperti yang dihadapi lsrael purba. Mereka yang tidak mau menerima amaran yang Allah berikan akan jatuh ke dalam kejahatan-kejahatan yang sama seperti yang dilakukan lsrael purba, dan kehilangan kesempatan untuk masuk ke dalam peristirahatan akibat tidak percaya. Israel purba menderita bencana-bencana karena hati mereka yang tidak disucikan dan akibat kemauan-kemauan yang tidak diserahkan. Penolakan mereka yang terakhir sebagai satu bangsa adalah akibat dari ketidakpercayaan, berharap pada diri sendiri, tidak menyesal, kebutaan pikiran, dan kekerasan hati mereka sendiri. Dalam sejarah mereka itu kita mendapat suatu tanda bahaya yang terpampang di hadapan kita. ‘Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan tidak percaya oleh karena dia murtad dari Allah yang hidup. . . . Karena kita lelah beroleh bagian dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita semula (lbrani 3:12, 14).-Surat Z50, 1895.
Keagresifan Gereja Tidak Sempurna
Keagresifan gereja bukanlah kemenangan gereja, dan bumi ini bukanlah surga. Gereja terdiri dari pria dan wanita yang bersalah dan tidak sempurna, yang tidak lain adalah murid-murid di dalam sekolah Kristus, untuk dilatih, diajar, dididik, untuk kehidupan masa kini maupun kehidupan abadi yang akan datang.—ST, 4 Januari 1883 .
Sebagian orang tampaknya berpikir bahwa dengan masuk ke dalam gereja maka mereka akan mendapatkan kegenapan dari harapan-harapan mereka, dan hanya akan menjumpai orang-orang yang murni dan sempurna. Mereka giat dalam iman mereka, dan bilamana mereka melihat kesalahan-kesalahan di kalangan anggota-anggotajemaat, mereka berkata ‘Kami tinggalkan dunia supaya tidak bergaul dengan sifat-sifat yang jahat, tetapi rupanya kejahatan juga ada di sini: lalu mereka bertanya, sama seperti hamba-hamba dalam perumpamaan itu, Dari manakah lalang-lalang itu?’ Tetapi kita tidak perlu begitu kecewa, sebab Tuhan tidak menjamin kita sampai kepada kesimpulan bahwa gereja ini sempurna; dan segala kegiatan kita tidak akan berhasil untuk menjadikan gereja ini agresif semurni gereja yang berjaya.-TM 47 (1893).
Kejayaan Gereja Ialah Kesetiaan dan Keserupaan Dengan Kristus
Pekerjaan ini akan segera diakhiri. Para anggota gereja yang agresif yang sudah terbukti setia akan menjadi kejayaan; gereja.—Ev 707 (1892). Kehidupan Kristus adalah kehidupan yang dipenuhi dengan pekabaran llahi akan kasih Allah, dan la sangat rindu untuk membagikan kasih ini kepada orang lain secara berkelimpahan. Belas kasihan terpancar dari wajah-Nya, dan perangai-Nya ditandai dengan rahmat, kerendahan hati, kebenaran, kasih. Setiap anggota gereja-Nya yang agresif itu harus menunjukkan ciri-ciri kualitas yang sama, jika dia mau bergabung dengan gereja yang berjaya. -FE 179 (1891).
-PPAZ