Jauhkan Kebiasaan Bermewah mewah.
[AkhirZaman.org] Ajarkan kepada anak anakmu bahwa Allah mempunyai satu tuntutan terhadap segala sesuatu yang mereka miliki, dan bahwa tidak ada sesuatu yang dapat meniadakan tuntutan ini; segala sesuatu yang ada pada mereka hanyalah sekedar dipercayakan, untuk membuktikan apakah mereka akan menurut. Uang adalah suatu harta yang diperlukan; janganlah itu diboroskan bagi mereka yang tidak membutuhkannya. Seseorang membutuhkan pemberianmu yang sukarela…. Jikalau engkau mempunyai suatu kebiasaan untuk bermewah mewah, buang itu dari dalam kehidupanmu secepat cepatnya. Kecuali engkau melakukan hal ini, engkau akan bangkrut untuk selama lamanya. Dan kebiasaan yang hemat, rajin dan sederhana, sekalipun di dunia ini, merupakan satu bagian yang lebih baik bagimu dan anak anakmu daripada sebuah mas kawin yang mewah.
Didik Anak anakmu dalam Kebiasaan Hemat.
Terang yang diberikan sekarang oleh Tuhan ialah bahwa kita harus berhati hati supaya jangan menghamburkan waktu dan uang kita yang berharga itu dengan cara yang tidak bijaksana. Banyak hal hal yang boleh jadi sesuai dengan keinginanmu, tetapi kita harus berhati hati agar jangan mengeluarkan uang untuk sesuatu yang bukan roti. Kita akan memerlukan banyak uang untuk memajukan pekerjaan ini dengan sungguh sungguh di kota kota besar. Setiap orang harus ambil bagian di dalam pekerjaan Tuhan. Orang tua harus mengajar anak anak mereka tentang pelajaran yang berhubungan dengan kebiasaan hemat, agar anggota keluarga yang lebih muda itu bisa belajar memikul tanggung jawab dalam menolong pekerjaan Allah sekarang.
Kasih Tidaklah Dinyatakan dengan Cara Bermewah mewah.
Biasakanlah dirimu berhemat di dalam rumah tanggamu. Banyak orang mengagungkan dan menyembah berhala berhala. Buangkan kepelesiran yang bersifat mementingkan diri. Jangan menggunakan uang untuk menghiasi rumahmu; oleh karena itu adalah uang Allah, dan itu akan dituntut kembali daripadamu. Orang tua, demi untuk Kristus jangan gunakan uang Tuhan untuk memuaskan keinginan anak anakmu. Jangan ajar mereka mengikuti mode dan kebiasaan mempertontonkan diri agar memperoleh suatu pengaruh di dalam dunia ini….
Jangan didik anak anakmu untuk berpikir bahwa kasihmu kepada mereka harus dinyatakan dengan cara memanjakan kesombongan mereka, sifat mereka yang suka bermewah mewah dan yang suka mempertontonkan diri. Sekarang ini tidak ada lagi waktu untuk mencari cari jalan bagaimana caranya menggunakan uang. Kesanggupanmu dalam usaha ini harus digunakan dengan sebaik baiknya, untuk melihat bagaimana caranya engkau bisa berhemat.
Pengajaran Kristus dalam Hal Berhemat.
Ada suatu pelajaran bagi kita di dalam peristiwa memberi makan lima ribu orang, satu pelajaran yang mempunyai satu pemakaian yang istimewa bagi saat saat dimana kita ditempatkan dalam keadaan yang menguji dan dipaksa untuk menjalankan penghematan yang ketat. Setelah mengadakan mujizat dan memuaskan rasa lapar orang banyak itu, Kristus amat hati hati agar makanan yang sisa tidak terbuang buang.
Ia berkata kepada murid murid Nya, “Kumpulkanlah potongan potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.” Sekalipun Ia memiliki segenap perbendaharaan sorga, Ia tidak mau membiarkan sekalipun sepotong roti terbuang begitu saja.
Jangan Buang Sesuatu yang Berguna.
Jangan ada satupun daripada hal hal yang dapat digunakan dibuang. Hal ini memerlukan hikmat, dan pemikiran sebelumnya, dan kewaspadaan yang tetap. Bahwa ketidaksanggupan untuk menghemat, dalam hal hal yang kecil adalah satu sebab mengapa begitu banyak keluarga menderita kekurangan dalam kebutuhan hidup mereka.
Mereka Tidak Pernah Belajar untuk Berhemat.
Banyak pekerjaan yang harus dilakukan bagi Guru itu, dan orang orang yang sebenarnya sekarang ini bisa menduduki jabatan yang tinggi dalam pekerjaan Allah telah gagal oleh karena mereka tidak pernah belajar berhemat. Mereka tidak membatasi keinginan mereka sesuai dengan pendapatan mereka pada waktu mereka memasuki pekerjaan ini, dan kebiasaan mereka dalam memboros terbukti menghancurkan kegunaan mereka di dalam pekerjaan ini.
Bagaimana Mengajar untuk Menggunakan Uang dengan Sebenarnya.
Biarlah setiap orang muda dan anak anak diajar, bukan hanya sekedar menyelesaikan persoalan persoalan yang bersifat khayalan saja, melainkan untuk membuat catatan yang teliti tentang pendapatan dan pengeluarannya sendiri. Biarlah ia mempelajari penggunaan yang benar akan uang mereka dengan cara menggunakannya. Apakah mereka mendapatnya dari orangtuanya ataupun mencarinya sendiri, biarlah anak anak lelaki dan perempuan belajar untuk memilih dan membeli pakaian mereka, buku buku mereka, dan keperluan keperluan yang lainnya; dan dengan mengadakan catatan tentang pengeluaran mereka, mereka akan mempelajari nilai dan penggunaan uang yang tidak dapat dipelajari dengan cara lain.
Gunanya Mengadakan Catatan.
Pada waktu masih kecil, anak anak harus dididik untuk membaca, menulis, memahami angka angka, dan mengadakan catatan. Mereka akan maju terus langkah demi langkah di dalam pengetahuan ini.
Biarlah anak anak diajar untuk mengadakan catatan.
Hal ini akan menyanggupkan mereka untuk menjadi teliti. Anak yang pemboros akan menjadi orang dewasa yang pemboros. Anak perempuan yang sia sia, bersifat mementingkan diri, dan hanya mengurus diri sendiri akan menjadi wanita dewasa yang sama tabiatnya. Kita harus mengingat bahwa ada anak anak muda lainnya yang untuknya kita harus bertanggung jawab. Jikalau kita melatih anak anak kita memperbaiki kebiasaan mereka, maka melalui mereka kita akan sanggup mempengaruhi yang lainnya.
Mendidik & membimbing Anak, pasal 24.