[AkhirZaman.org] Viktoria Kuznetsova kini harus menghabiskan masa remajanya dari balik jeruji besi penjara.
Sebab, perempuan 17 tahun asal Rostov, Rusia tersebut terbukti melakukan tindakan keji dengan sengaja membiarkan bayinya yang bernama Egor kelaparan hingga tewas.
Dilansir NTV via Daily Mirror Senin (29/1/2018), peristiwa tersebut terjadi pada 5 September 2017.
Kepada hakim Pengadilan Rostov, Kuznetsova mengaku sudah merencanakan untuk menghilangkan nyawa putranya yang masih berusia sembilan bulan itu.
Pasalnya, Kuznetsova sejak awal tidak menginginkan adanya Egor di hidupnya, dan sempat membawa anak itu ke panti asuhan.
Namun, enam bulan kemudian, pihak panti asuhan mengembalikan Egor kembali kepada Kuznetsova. Karena itu, dia kemudian menunggu waktu yang tepat untuk membunuh bayi malang tersebut.
Kuznetsova menanti hingga suaminya pergi untuk melaksanakan wajib militer, kemudian mengunci rumah, dan pergi meninggalkan bayinya begitu saja.
Selama seminggu, dia pergi berpesta dan bersenang-senang dari satu asrama ke asrama temannya yang lain.
Dia hanya sesekali pulang untuk memberi makan anjingnya. Namun, dia sama sekali tidak menengok bayinya.
Kepada teman-temannya, Kuznetsova selalu berkata bahwa anaknya dititipkan bersama bibinya.
Tetangga yang curiga karena tidak melihat baik Egor maupun Kuznetsova kemudian menelepon polisi pada 13 September 2017.
Petugas yang datang kemudian mendobrak rumahnya, dan mendapati kenyataan mengerikan Egor sudah tidak bernyawa.
Dari hasil otopsi diketahui bayi malang tersebut mengalami dehidrasi dan kelaparan sehingga organ dalamnya mengerut.
“Selain itu, ketika petugas menemukannya, bayi malang itu hanya tinggal kulit dan tulang,” ujar hakim dalam keterangannya.
NTV memberitakan, pengadilan menjatuhkan vonis 6,5 tahun kepada Kuznetsova yang sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda menyesal.
https://goo.gl/FddLHU
Suatu kisah kejahatan dalam kehidupan yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Seorang perempuan berusia 17 tahun yang tidak mau bertanggungjawab dan tidak mau mengambil resiko karena perbuatannya sendiri.
Seorang bayi Egor yang tidak pernah minta dilahirkan, namun Tuhan mengizinkan Egor lahir ke dunia ini melalui kandungan seorang perempuan Kuznetsova adalah suatu hal yang membanggakan. Karena di lain pihak beberapa perempuan yang sudah bersuami, yang sangat mengharapkan buah hati dalam keluarga mereka namun belum di terjadi.
Namun ibu yang masih berusia remaja ini tidak bersukacita karena dipercayakan Tuhan kandungan yang kuat dan baik sehingga janin yang sehat dapat bertumbuh dan terlahir ke dunia ini namun ia tersia-siakan.
Semoga Tuhan memberi ia pengalaman yang indah agar mau menghargai harta yang Tuhan sudah percayakan kepadanya, serta menghargai arti sebuah kehiduan.
“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau; eperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Yesaya 49:15; Mazmur 103:13
(Ezr.th).
