Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya. Roma 4:7, 8.
[AkhirZaman.org] Baiklah hati kita berpaling kepada Penebus kita dengan percaya yang amat teguh apabila kita memikir-mikirkan tentang apa yang telah dilakukanNya bagi kita, meskipun pada saat itu kita adalah orang-orang berdosa. Dengan iman kita dapat berteduh di dalam kasihNya. “Barangsiapa datang kepadaKu,” katanya, “ia tidak akan Kubuang”` (Yohanes 6:37).
Suatu hal yang menakutkanlah berdiri di hadapan Allah dengan jubah yang penuh dosa, dengan mataNya membaca setiap rahasia kehidupan kita. Akan tetapi dengan daya kekuatan korban Kristus kita dapat berdiri di hadapan Allah dengan bersih tanpa noda, grafirat diadakan bagi dosa-dosa kita dan beroleh keampunan. “Jika kita mengaku dosa kita, maka la adalah setia dan adil, sehingga la akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1Yohanes 1:9). Orang berdosa yang ditebus, yang disalut dengan jubah kebenaran Kristus, dapat berdiri di hadirat Allah yang benci akan dosa itu, ia menjadi sempurna oleh karena jasa-jasa Juruselamat.
Hanya melalui iman di dalam nama Kristus orang berdosa dapat selamat. lman di dalam Kristus bukanlah pekerjaan alamiah, melainkan pekerjaan Allah atas pikiran manusia, dilakukan di dalam jiwa oleh Roh Kudus yang menyatakan Kristus sebagaimana Kristus menyatakan Bapa. lman adalah kenyataan akan perkara-perkara yang diharapkan, bukti akan perkara-perkara yang tidak tampak. Dengan kuasanya yang membenarkan, dan yang menyucikan, iman itu di atas apa yang disebut manusia ilmu pengetahuan. lman itu adalah llmu pengetahuan tentang kenyataan yang kekal. Ilmu pengetahuan manusia sering bersifat menipu dan menyesatkan, tetapi pengetahuan sorgawi ini tidak pernah menyesatkan. Pengetahuan akan iman itu amat sederhana sehingga anak kecilpun dapat memahaminya, namun demikian kebanyakan orang terpelajar tidak dapat menerangkannya. Pengetahuan itu tak dapat diterangkan dan tak dapat diukur oleh manusia, di luar jangkauan ungkapan manusia.”
Betapa kasih yang tak terungkapkan telah dinyatakan Juruselamat terhadap anak-anak manusia! Ia bukan hanya menanggalkan cap dosa itu, melainkan juga membersihkan dan memurnikan jiwa, membungkusnya di dalam jubah kebenaranNya sendiri, yang tidak bercacat cela, diolah dalam tenunan sorga. la bukan hanya mengangkat kutuk dari manusia, melainkan juga membawa dia ke dalam kesatuan dengan diriNya Sendiri, memantulkan kepadanya sinar terang kebenaranNya. la disambut oleh segenap penghuni sorga, diterima di dalam Anak Allah yang kekasih itu. Betapa mulianya, dengan jalan pertobatan dan iman, orang yang jatuh ke dalam dosa dapat dibawa kembali pada Allah!