Tuesday, November 26, 2024
Google search engine
HomeGaya HidupKesehatanDEPRESI PADA WANITA

DEPRESI PADA WANITA

[AkhirZaman.org] Depresi seringkali melumpuhkan. Ada banyak orang yang menjalani kehidupan dalam bayang gelap perasaan sedih, keputusasaan dan seringkali perasaan tak berdaya dan tak pantas. Meski ada beberapa tingkatan depresi dan kita semua mengalami perasaan depresi yang kecil, ada pemerataan seumur hidup dari ganguan dengan depresi utama yang mempengaruhi 21,3 % wanita. Ini hampir melipat gandakan kejadian pada pria yang hanya 12,7 %, dan tentu saja merupakan bahan pemikiran. Anak muda sampai usia 10 tahun juga bisa mengalami depresi, meskipun perbedaan jenis kelamin tidak tampak sampai usia reproduktif. Setelah menopause, wanita jadi kurang rentan terhadap depresi.

Berbagai factor berlaku dan wanita lebih muda terkena depresi yang timbul oleh stress daripada pria. Mereka juga empat kali lebih rentan kepada depresi pengaruhi musiman daripada pria. Fluktuasi hormon dari tahun-tahun reproduktif dapat mempengaruhi neutrotrasmiter dalam otak, menambah kepekaan dalam depresi.

Wanita dalam banyak masyarakat tidak menikmati status yang sama dengan pria dan diskriminasi ini juga bisa memainkan peran dalam depresi. Tuntutan-tuntutan yang ditempatkan pada wanita untuk menghasilkan anak atau mengatur masalah keluarga berarti bahwa mereka seringkali memikul tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang tak sepadan bagi fungsi reproduksi. Kemandulan atau keguguran bisa dipandang sebagai satu kegagalan dalam memenuhi perannya. Kontrasepsi oral dapat membawa potensi depresi pada wanita yang peka. Faktor-faktor hormonal dapat memainkan peran dalam depresi yang bersiklus atau dalam keadaan pasca melahirkan. Faktor-faktor apa pun yang berkaitan dan berperan serta, seorang wanita yang depresi layak dan memerlukan parawatan serius dan penuh kasih sayang.

Depresi ringan akan sering berespons pada program olahraga; perubahan diet juga bisa membantu beberapa situasi ini. Dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan gangguan depresi, pengaturan stress yang benar bisa membantu, juga berhubungan rohani yang seimbang dengan Yesus.

Gangguan depresi yang beratlah yang perlu ditangani sama dengan gangguan fisik yang berat sepeti diabetes atau hepatitis. Komentar-komentar keliru seperti “bangkitlah” atau “cari pegangan” merupakan cerminan ketidaktahuan orang yang menyatakannya, dan dapat menyebabkan rasa sakit dan depresi yang lebih jauh.

Para penganjur “kesehatan” seringkali tidak mengetahui adanya mekanisme patofisiologis, dan dapat menggunankan pesan kesehatan sebagai yang menyembuhkan semuanya.

Bantuan profesional diperlukan dalam keadaan penyakit depresi berat. Tidak dianjurkan untuk mencampuri urusan pribadi bagi “para pembaru kesehatan” yang tak terlatih untuk mencoba turut campur dalam kehidupan seseorang dengan ganguan ini meskipun sering dengan niat baik. Kita yang sudah kehilangan teman atau anggota keluarga karena penyakit ini ketika mereka melakukan bunuh diri memahami betul siksaan yang dialami individu seperti itu. Bahkan penilaian dan pernyataan keagamaan kita tentang apa yang akan terjadi di masa kekekalan kepada seseorang yang melakukan bunuh diri bertentangan dengan perintah Tuhan Yesus untuk tidak menghakimi, agar kau tidak dihakimi. Matius 7:1.

Semangat manis dan penuh dukungan; rujukan kepada ahli terlatih yang benar, dan menghindar dari perbincangan yang menghakimi itu penting jika kita ingin seperti Yesus.

Kami sarankan anda menyediakan dukungan semacam ini kepada teman-teman anda. Andalah yang dapat merangkul teman-teman ataupun saudara anda untuk dapat kembali memiliki semangat dalam hidup bersama dengan Yesus.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?