[AkhirZaman.org] Seorang pelayan bar sebuah klub malam di Sihanoukville, Kamboja, ditangkap polisi setempat pada Sabtu (28/4/2018).
Diberitakan oleh Daily Mirror Selasa (1/5/2018), pelayan bernama Von Votha itu dibekuk setelah memberi narkoba kepada tiga orang anak-anak.
Kepala Polisi Chuon Narin menjelaskan, awalnya pada Jumat malam (27/4/2018) waktu setempat, tiga bocah itu bermain di klub tempat Votha bekerja.
Votha menemukan botol berisi ekstasi cair, dan kemudian menuangkan isinya di jus jeruk yang kemudian diberikan kepada tiga anak tersebut.
Para orangtua tiga bocah itu kaget ketika mereka pulang dalam keadaan aneh. Tangan mereka terus berayun, dan mereka juga bertingkah laku aneh.
Tiga bocah yang masing-masing berusia 10, 8, dan 7 tahun itu lalu dibawa ke rumah sakit keesokan harinya untuk disadarkan.
Direktur rumah sakit, Seng Nong, menjelaskan kalau staf rumah sakit memberikan serum untuk menangkal efek ekstasi yang diterima bocah tersebut.
“Untungnya, ketiga anak itu tidak menderita luka serius. Hanya saja mereka sempat tidak bisa diam,” kata Nong.
Setelah sadar, polisi menanyai bagaimana mereka bisa berada dalam pengaruh narkoba. Tiga bocah itu memberi tahu mereka minum jus yang diberikan Votha. Narin melanjutkan, jajarannya lalu melakukan penggeledahan di klub tempat Votha bekerja pada pukul 23.00 waktu setempat.
Selain menangkap Votha, seluruh staf klub tersebut menerima pemeriksaan narkoba. Hasilnya, mereka tidak terlibat dalam insiden tersebut.
“Kami menginterogasi Votha, dan dia mengakui kalau memberikan ekstasi cair kepada tiga anak itu lewat botol yang ditemukannya,” kata Narin.
Remaja 17 tahun yang berasal dari desa yang sama dengan korban berkata, awalnya dia mengira botol yang ditemukannya adalah peluru.
Setelah tahu kalau dia memegang ekstasi, Votha lalu mencampurkan isinya ke jus jeruk. “Anak-anak itu lalu menjadi liar setelah meminumnya,” kata Narin.
https://internasional.kompas.com/read/2018/05/01/21045791/beri-anak-anak-jus-bercampur-narkoba-pelayan-bar-ini-ditangkap
Suatu kelakuan kejahatan biasa akan berakhir dengan penyesalan. Namun kelakuan yang buruk dengan aksi obat obatan terlarang tentu akian merusak generasi muda maupun para generasi yang akan datang bila tidak segera ditindak serta diberi pembinaan, tentu makin banyak generasi yang hancur, dan akan melemahkan bangsa.
*
“Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.”
Pengkhotbah 11:9,10.