[AkhirZaman.org] Seorang perempuan asal kota San Luis Potosi, Meksiko menggunakan baliho untuk memasang wajah lelaki yang menghamilinya.
Perempuan tersebut mengambil langkah ekstrem itu setelah sang pria meninggalkannya dan memutus semua kontak termasuk memblokirnya di Facebook, begitu mengetahui soal kehamilan.
Wajah pria itu kemudian dipasang di sebuah baliho yang terletak di puncak gedung di salah satu sudut kota San Luis Potosi.
Kehadiran baliho yang lain dari pada yang lain itu langsung menjadi viral di media sosial setempat selama beberapa pekan terakhir.
Baliho itu memampang wajah seorang pria yang mengenakan topi koboi bersama nama lengkap dan sebuah pesan pribadi dari perempuan yang memasang iklan itu.
Nampaknya, cara tersebut adalah satu-satunya jalan untuk memberitahu sang pria soal kehamilan itu karena semua kontak kepadanya sama sekali terputus.
“Dicari! Carlos Orozco, tes kehamilan positif, saya hamil!” demikian isi pemberitahuan tersebut.
Perempuan itu menambahkan keterangan bahwa Carlos memblokir akun Facebooknya dan tak mau menjawab panggilan telepon dari nya.
Cara yang digunakan perempuan itu langsung viral di media sosial dan beberapa kali muncul di berbagai siaran berita televisi.
Sebagian orang menganggap baliho itu sebuah hal yang cukup menarik tetapi banyak juga yang menyayangkannya.
“Sejumlah orang menganggap kota ini adalah sebuah ‘wall’ Facebook berukuran raksasa, padahal bukan. Sebab, di dunia nyata hal-hal semacam ini memiliki konsekuensi,” ujar pengacara Juan Jesus Lozano.
Sementara itu, Presiden Komisi Dagang dan Periklanan Kota San Luis Potosi, Maria Sanjuana Balderas Andrade menyayangkan bahwa baliho digunakan untuk mencela seseorang secara terbuka.
Sejauh ini tak diperoleh kabar apakah baliho itu berhasil membuat perempuan tersebut kembali menemukan sang kekasih , Carlos Orozo.
https://goo.gl/9k6diZ
Hubungan antara pria dan wanita di berbagai belahan dunia saat ini semakin menjadi suatu polemik, yang justru dijalani dengan suatu keputusan yang tidak matang bahkan di luar pernikahan yang sah.
Moral manusia saat ini begitu di rendahkan seakan-akan di luar nalar yang sehat. Mengutamakan kenikmatan namun malunya nanti kebelakangan.
Bahkan orangtuapun tak banyak berkata-kata atas tindakan yang dilakukan oleh anak-anak mereka yang begitu memalukan. Dan setiap tindakan baik salah baik atau buruk masing-masing akan menuai konsekuensinya.
“Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya! ; Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.”
Mazmur 34:15; Roma 12:9
*(Ezr_th)