Untuk memahami kejadian-kejadian masa kini, kita membutuhkan paradigma baru.
[AkhirZaman.org] Dalam sebuah dunia yang ‘seimbang’ paradigma dipupuk oleh media massa yang terlibat dalam persaingan kepentingan antara bangsa, ideologi dan agama yang hanya memberi percaya diri yang salah dan menjebak kita ke dalam sebuah matriks palsu dari “orang baik vs orang-orang jahat.”
Sebagaimana pembaca tahu, saya menduga bahwa sebagian besar kelompok / ideologi yang sebenarnya “bersaing” sudah dibuat atau dirusak oleh kekuatan tunggal: yakni sekelompok pemuja setan, Illuminati (Sabbatean-Frankist, Yahudi Kabalis dan Freemason.) Persekongkolan ini diberdayakan oleh kartel dari gabungan kartel, dimulai dengan bank sentral dunia yang berbasis di London. Ia menggunakan agen-agen “Intelijen” seperti MI-6, CIA, Mossad dan lainnya sebagai instrumen untuk mengendalikan media dan politisi pada umumnya.
Sabbatean-Frankis adalah kelompok Yahudi heretik-bid’ah yang dalam abad ke-17-18 berhasil menjadikan pengikutnya separuh orang Yahudi di seluruh dunia. Mereka meninggalkan semua moralitas yang baik menurut ukuran manusia normal dan mengajarkan sebaliknya bahwa baik itu jahat dan jahat itu baik. Mereka percaya bahwa kekacauan dan kerusakan moral akan mempercepat datangnya Mesias. Mereka bergerak di bawah tanah dan diuntungkan oleh kawin campur dengan non-Yahudi, bertingkah seperti Yahudi konvensional atau dengan menggunakan identitas non-Yahudi. Sebagai contoh “Katolik” setengah-Yahudi adalah seperti John Kerry atau Madelaine Albright.
Hipotesa kerja saya adalah bahwa sebagian besar perang/konflik diatur oleh para pemuja setan. Orang yang sama diam-diam memanipulasi peristiwa di kedua belah pihak yang sedang bersengketa dengan tujuan untuk melemahkan “semua kekuatan kolektif kecuali kita sendiri” (“The Protocols of Zion”) dan membentuk pemerintah tirani dunia (alias “globalisasi.”) Dengan kata lain, sekelompok kecil Elit Pemuja Setan memerangi kemanusiaan namun kita tidak mengetahui akan hal itu.
Dalam Protokol, saya menduga pengarangnya adalah Sabbatean Lionel Rothschild, menulis bahwa tujuan mereka adalah: “Untuk memanfaatkan semua orang melalui kedengkian, permusuhan, perpecahan, kelaparan, menyuntikan penyakit, kemiskinan, sehingga pada akhirnya bangsa-bangsa Goyim memahami dan tidak ada cara lain jalan keluarnya kecuali dengan memohon uang dan kekuatan kita. ” (Protokol 10) [Dan] “… memungkinkan kita untuk menghisap semua kekuatan pemerintahan yang ada di dunia tanpa gangguan dan dengan demikian terbentuklah supra-pemerintahan.” (Protokol 5)
“Siapa yang akan curiga bahwa rakyat SEMUANYA DIGERAKKAN OLEH KITA UNTUK MENGIKUTI SEBUAH RENCANA POLITIK kita, DIMANA SELAMA BERABAD-ABAD TIDAK SEORANGPUN DAPAT MENGETAHUINYA”(Protokol 13, penekanan dari penulis)
Menciptakan konflik membuat perasaan jadi jahat. Karena jika mereka menyatakan niat yang sebenarnya, mereka akan menghadapi oposisi dari semua pihak. Sebaliknya mereka menciptakan konflik dan bersembunyi di balik kekuatan yang sedang bersaing dan memanipulasi hasilnya serta memastikan bahwa mereka yang “true believers” (yang jujur) meninggal dalam proses. Setiap orang sibuk berjuang, mereka tidak dapat melihat musuh dan agendanya secara nyata. Sebaliknya para konspirator mengenali satu sama lain melalui bahasa kode.
Saya akan mulai menyebutkan dengan acak beberapa konflik yang sesuai dengan paradigma ini. (telitilah mereka dan periksalah apakah saya benar.) Lalu saya akan mengutip beberapa referensi lagi untuk menunjukkan bahwa strategi ini adalah sesuatu yang disengaja.
KONFLIK
Saya menduga Buruh, Perempuan dan Gay Amerika Serikat serta Gerakan Hak Sipil Negro semua cocok dengan pola ini. Mereka semuanya disponsori oleh para bankir, dan digerakkan oleh Yahudi Masonik atau para penipu. Sementara mereka menyebutkan beberapa ketidakadilan berdasarkan hukum, namun tujuan mereka yang sebenarnya adalah untuk menabur perselisihan.
Harold Rosenthal kredibel ketika ia mengatakan: “Melalui bank nasional kita, Federal Reserve, kami memberikan buku kredit yang kita buat dari yang tidak ada sama sekali untuk semua bank lokal … [Dengan demikian] industri, manajemen maupun tenaga kerja, semuanya menjadi milik kita … kemudian membuat pertentangan antar tenaga kerja sehingga mereka tidak akan bersatu dan tidak akan menyerang kami, selanjutnya mengantarkan mereka ke dalam industri utopia yang bebas hutang.” (Penekanan saya)
Rosenthal mengatakan, melalui kontrol media massa, kita “telah menempatkan masalah di atas masalah kepada rakyat Amerika. Lalu kami mempromosikan kedua masalah tersebut sebagai pelaksanaan untuk membingungkan.. Dengan seksama mereka tetap memperhatikan masalah –masalah tersebut, namun mereka gagal untuk melihat siapa yang berada di balik setiap kekacauan.”
Alan Stang menguraikan asal-usul yang sebenarnya mengenai Hak-hak Sipil dalam bukunya “It’s Very Simple.” Dan saya tekankan di dalam tulisan berjudul “Red Rosa Parks: Fabricating an American Icon.”
Kevin MacDonald melakukan analisis yang sangat bagus mengenai bagaimana para bankir menggunakan Yahudi Masonik dalam mengambil alih tujuan Konservatif dari spektrum politik. “Apakah Neo Konservatisme merupakan sebuah Gerakan Yahudi?”
Pemanasan Global merupakan pertentangan yang diciptakan. Club Roma berbicara mengenai hal tersebut untuk digunakan sebagai “musuh” yang direkayasanya 20 tahun yang lalu. (Lihat “The Vacuum” dalam “The First Global Revolution” 1991 oleh Alexander King.) Pada satu sisi Anda menemukan Al Gore, sebagai seorang Illuminati dalam penampilannya yang baik. Di sisi lain, Anda mendapati film yang menyingkapkan Pemanasan Global dan ditayangkan oleh BBC, penyambung lidah Illuminati. Jelas debat ini menegaskan ” Masonik Kosher.”
Ingat bagaimana Stalin membasmi banyak perwira penting Sovyet di akhir tahun 1930-an atas dasar “bukti palsu” yang disodorkan Reinhard Heydrich? Saya menduga Stalin tahu bahwa bukti itu palsu namun melakukan kerjasama dengan para nasionalis dan orang luar kelompok pemuja setan. Demikian pula ketika Stalin membasmi perwira penting Polandia di hutan Katyn. Saya mencurigai Nazi Illuminati berkolaborasi dengan Komunis.
Saya tidak punya bukti tetapi saya tidak akan terkejut jika Taliban didukung oleh para bankir melalui ISI Pakistan, dan pemberontakan di Irak melalui Arab Saudi. Kaum Sunni sekarang di gaji Amerika Serikat. Bagaimana cara kerjanya?
Vladimir Putin banyak penggemarnya. Aku senang jika hal itu nyata. Sayangnya, saya curiga dia telah diberi peran sebagai orang baik dalam perang dunia mendatang. Saya menduga permusuhan Amerika Serikat/Inggris-Rusia hanya sekdar untuk sandiwara saja. “Ceriteranya” adalah jumlah investasi Barat dan Inggris di Rusia/Uni Eropa tergantung kepada sumber daya alam Rusia.
(Lihat: “Kissinger & Putin Hold Secret Meeting “)
Orang-orang ini sungguh mahir menciptakan friksi ilusi. Mereka merekayasa Perang Dingin, Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Mereka berada di belakang serangan 9-11 dan Perang Melawan Teror. Lihat tulisan saya “Did Bormann Run Hitler for the Illuminati?’ “The Matrix of Manufactured War” dan “The Coming Shakedown of the US and Iran.” serta “Elite Sets the Stage for WW3”
Perkumpulan Rahasia
Tampak bahwa para bankir Illuminati mensponsori gerakan (revolusioner) liberal dan sosialis dalam 300 tahun terakhir ini dalam rangka merebut kekuasaan dari kaum bangsawan dan gereja, serta untuk mengendalikan rakyat melalui kedok “demokrasi liberal.”
Pada tahun 1794 Duke of Brunswick, mengeluarkan Manifesto berdasarkan dokumen yang disita dari Illuminati. Dia mengatakan, “Kekacauan yang merajalela ditengah masyarakat adalah buah hasil pekerjaan mereka …. Mereka memulai dengan melontarkan penghinaan kepada agama .. Mereka menciptakan hak-hak azasi manusia … dan mendesak kepada rakyat untuk mendapatkan pengakuan atas hak-hak azasi mereka dari pangeran. Rencana yang mereka bentuk untuk melanggar semua ikatan sosial dan menghancurkan semua pemerintahan itu terungkap dalam pidato dan tindakan mereka. Mereka membanjiri dunia dengan publikasi yang banyak, mereka mengerahkan setiap orang dan mengatur dalam posisinya;. Mereka memperdayakan orang-orang yang paling tajam pemikirannya dengan tuduhan palsu bahwa maksud dan tujuan mereka berbeda dengan masyarakat” (Light-bearers of Darkness, p.10)
Hal ini ditegaskan dalam Protokol Orang-orang Bijak Zion yang merupakan dokumen Sabbatean. Penulis mencemoohkan cita-cita persamaan dan kebebasan (equality and liberty):
Jauh sebelumnya di masa lalu, kita adalah orang pertama di antara kelompok-kelompok massa rakyat yang menyerukan kata-kata: ” Liberty, Equality, Fraternity”, kata-kata yang sejak saat itu berulangkali diucapkan oleh para pembeo bodoh … (26) Kata-kata Liberty, Equality, Fraternity ini telah menyeret seluruh legiun di dunia ke dalam barisan-barisan kita sambil mengibarkan panji-panji kita dengan penuh semangat, berkat adanya agen-agen buta kita. Dan sepanjang waktu kata-kata ini menjadi belatung-belatung yang menggerogoti kesejahteraan Goyim, di mana-mana mengakhiri kedamaian, ketenangan, solidaritas dan menghancurkan semua fondasi Negara-Negara Goyim.
28. The abstraction of freedom has enabled us to persuade the mob in all countries that their government is nothing but the steward of the people who are the owners of the country, and that the steward may be replaced like a worn-out glove. 29. It is this possibility of replacing the representatives of the people which has placed at our disposal, and, as it were, given us the power of appointment.” (Protocol 1, emphasis mine)
28. Abstraksi kebebasan ini telah membuat kita bisa merayu massa rakyat di seluruh negeri di mana pemerintah-pemerintah mereka bukanlah apa-apa selain hanya menjadi pelayan rakyatnya yang menjadi pemilik negeri-negeri itu, dan pelayan itu dapat diganti bagaikan mengganti sarung tangan bekas. (29) Inilah kemungkinannya untuk menggantikan wakil-wakil rakyat yang telah menempatkan mereka berada di bawah kendali kita, sebagaimana halnya memberi kita kekuasaan sewaktu pengangkatannya.” (Protocol 1, emphasis mine)
KESIMPULAN
Kehidupan politik kita pada dasarnya adalah ilusi. Pada awal tahun 1823, Hoene Wronski menulis: “Perkumpulan Rahasia yang terpisah menjadi kelompok-kelompok yang berbeda-beda dan nampak oleh kita seperti bertentangan, namun masing-masing saling mengakui dan pada gilirannya dewasa ini pendapat-pendapat mereka yang paling bertentangan, sehingga dengan demikian memungkinkan untuk dapat mengarahkan secara terpisah dan dengan penuh percaya diri kepada semua pihak baik terhadap ideologi politik, keyakinan agama, sistem ekonomi, dan nilai-nilai sosial budaya. Ketika menerima arahan umum, mereka bersatu kembali dengan sebuah pusat yang tidak diketahui … sebuah Komite Agung Yang Tidak Diketahui – Unknown Supreme Committee yang mengatur dunia (Light-bearers of Darkness, p.2)
Pelajaran yang dapat diambil bukan untuk menghindari aktivitas politik, akan tetapi menjadi harus sangat selektif. Dunia menjadi budak penyembah setan. Paradigma yang benar adalah kemanusiaan versus penyembah setan, para penipu dan agennya. Sayangnya realitas yang kita hadapi dewasa ini sering dianggap orang dalam masyarakat sebagai sebuah “keberhasilan.”
- Terkait: “British Caught Training Taliban for Terror”
- Yang Saya maksud dengan Satanic, lihat “Our Leaders, Whose Sick Joke?”
- Ternyata: Ahmadinejad is a Globalist
- Dr. Dennis Cuddy – Phony Wars Past and Future
Oleh: Henry Makow Ph.D
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
Sumber: http://www.savethemales.ca/