Sunday, November 24, 2024
Google search engine

Atmosfer Surga

    [AkhirZaman.org] Kita menggunakan kata atmosfer untuk menggambarkan bukan hanya lingkungan fisik udara yang menyelimuti kita, tapi juga sikap, perasaan, emosi, dukungan, dan penegasan dari semua yang ada di sekeliling kita, yang dapat menciptakan suasana yang positif maupun yang negatif.

    “Setiap jiwa dilingkungi oleh suatu suasana yang tersendiri—suatu suasana, yang barangkali, diisi dengan kuasa iman yang memberikan hidup, keberanian serta pengharapan dan sedap dengan keharuman kasih. Atau itu mungkin berat serta dingin dengan kesuraman tidak puas dan mementingkan diri atau beracun dengan noda yang mematikan dari dosa yang didambakan. Oleh suasana yang mengelilingi kita, setiap orang yang kita temui secara sadar atau tidak sadar ikut terpengaruh.”—Membina Kehidupan Abadi, hlm. 260.

    Seseorang akan dapat bertahan atau mati, ini sangat ditentukan oleh atmosfer (suasana) yang meliputinya. Mari kita lihat atmosfer surga, atmosfer rohani yang dipenuhi oleh pujian dan kegembiraan, lalu pelajari bagaimana atmosfer seperti ini dapat memengaruhi orang-orang percaya yang ada di muka bumi ini.

    Atmosfer surga tentunya dipenuhi oleh kegembiraan dan pujian kepada Allah. Sungguh menggugah untuk membayangkan bagaimana makhluk-makhluk mulia dan bercahaya ini mengelilingi takhta Allah menyampaikan puji-pujian akan kasih, pengampunan, dan kasih karunia Allah. Surga pasti adalah suatu tempat di mana kegembiraan, pujian, dan kebahagiaan memerintah.

    Suatu hal yang menggembirakan adalah bahwa sekarang pun kita sudah dapat merasakan kebahagiaan dan kegembiraan itu dengan menerima kehadiran Kristus dan Bapa yang menyejukkan dalam kehidupan kita.

    Atmosfer apakah yang sedang menyelimuti Anda? Apakah kata-kata Anda, perangai Anda, dan sikap Anda menggambarkan atmosfer dunia dan surga?

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?