[AkhirZaman.org] Dalam artikel nubuatan sebelumnya kita telah mempelajari 11 petunjuk siapakah antikristus itu. Itu adalah sebuah kerajaan atau negara kecil (yang dilambangkan dengan tanduk kecil) yang memiliki pusat pemerintahan di kota Roma. Tetapi itu bukanlah Italia yang mana Roma adalah ibu kotanya, karena Italia bukanlah kerajaan atau negara kecil. Kita mendapati bahwa itu adalah Vatikan. Meski Vatikan adalah pusat gereja Katolik sedunia, namun itu adalah sebuah negara. Dan Vatikan terletak di dalam kota Roma.
Namun benarkah bahwa Vatikan adalah sebuah negara atau kerajaan? Ya. Tahukah Anda bahwa sekitar 174 negara memiliki hubungan diplomatik dengan Vatikan? Termasuk Indonesia. Kita memiliki duta besar untuk Vatikan. Itu karena Vatikan adalah kerajaan/pemerintahan/negara.
Mari kita kembali meninjau kesebelas poin dan melihat apakah semuanya cocok dengan Vatikan. Dia akan muncul (1) Diantara Sepuluh, atau di bagian barat Eropa–karena di situlah 10 kerajaan pecahan kerajaan Roma dulu berada. Apakah ini sesuai dengan Vatikan? Mari kita lihat dalam peta berikut.
Dari peta di samping kita dapat melihat bahwa Vatikan berada tepat di pusat Roma–ibukota Italia. Jadi petunjuk pertama cocok dengan Vatikan.
(2) Ia Akan muncul setelah 476 AD–karena itu adalah tahun saat Roma runtuh dan 10 kerajaan muncul. Tanduk kecil atau kerajaan/negara atau binatang antikristus ini muncul setelah 10 kerajaan. Dan 538 AD adalah tahun dimana Vatikan berkuasa. Mari kita membuktikan itu dari sejarah.
Ini dari buku yang berjudul Catholic Church, halaman 14: “538 AD [adalah] tahun ketika Ostrogoth runtuh. Adalah setelah keluar dari asap reruntuhan kekaisaran Romawi Barat dan setelah penggulingan tiga kerajaan Arian [catatan apa nama ketiga kerajaan arian itu? Heruli, Vandals, dan Ostrogot], maka Paus muncul sebagai seorang individu yang paling penting di Barat, kepala dari gereja yang terorganisir rapat dengan keyakinan yang didefinisikan dengan hati-hati dan potensi luas untuk pengaruh politik. Puluhan penulis telah menunjukkan bahwa yang nyata-nyata selamat dari kekaisaran Romawi kuno ialah Gereja Roma.”
Jadi Vatikan meraih kekuasaan politiknya pada 538 AD. Berikut ini adalah pernyataan dari sejarawan lainnya. Dari buku History of the Christian Church, vol. 3, p. 327: “Kekuasaan Kepausan menjadi yang tertinggi dalam dunia Kristen pada 538 AD karena surat kaisar Romawi Justinian, yang dikenal sebagai Keputusan Justinianus, yang mengatur dan mengakui Uskup Roma sebagai kepala dari semua gereja. Itu memberikan pada kepausan suatu kekuasaan secara politik, kekuasaan sipil serta kekuasaan secara gereja. Surat ini menjadi bagian dari kode Justinian, yaitu hukum dasar kekaisaran dan tahun ketika Paus Vigilius naik takhta di bawah perlindungan militer dari Belisarius.”
Demikianlah kepausan memperoleh kekuasaan politik pada tahun 538 AD. Jadi kita dapat melihat poin yang kedua cocok.
Bagaimana dengan poin ketiga, apakah itu cocok? (3) Tanduk Kecil atau Kerajaan Kecil. Vatikan adalah kerajaan merdeka yang terkecil di dunia. Luasnya hanya 44 hektar (800-an orang penduduk). Tapi itu adalah negara yang paling kuat di dunia jika berbicara mengenai pengaruh. Bahkan lebih kuat dibandingkan Amerika dalam hal pengaruh. Itu juga memiliki lebih banyak kekayaan yang global daripada negara lain manapun juga.
Berikut ini keterangan dari Ensiklopedia untuk kata kunci Vatikan: “Negara merdeka terkecil di dunia, Kota Vatikan didirikan pada tahun 1929 dengan perjanjian Lateran Treaty …”
Anda berkata, “Bukankah tadi dikatakan Vatikan berdiri pada 538?” Yah benar, tapi kemudian dihapuskan saat Paus ditangkap Jenderal Bertier pada tahun 1798, dan kemudian berdiri kembali pada tahun 1929. Kita akan melihat bahwa inipun bagian dari nubuatan yang akan kita lihat sebentar lagi. Jadi nomor tiga jelas cocok dengan Vatikan.
Mari kita pergi ke nomor empat (4) Ia Akan menumbangkan 3 dari 10 kerajaan. Kita tahu dari sejarah bahwa 3 kerajaan itu adalah Heruli, Vandal, dan Ostrogoth. Mereka dilenyapkan terutama karena mereka menolak untuk mengakui supremasi paus. Nomor empat cocok dengan Vatikan.
Selanjutnya (5) Ia akan memiliki pemimpin manusia. Siapa dia? Paus. Nomor lima cocok.
Mari ke nomor enam, (6) Tampak Berbeda. Apa yang dinyatakan oleh sejarah? The Church and Churches, pp. 42, 43 : “Dari reruntuhan Kekaisaran Romawi, muncul secara bertahap sebuah tatanan baru negara-negara yang titik pusatnya adalah Kepausan. Oleh karena itu, mau tidak mau, menghasilkan posisi yang tidak hanya baru, tapi sangat berbeda dari yang pertama.”
Alkitab menubuatkan bahwa tanduk kecil itu akan tampak berbeda. Dan sejarah juga mengatakan ia berbeda. Vatikan adalah kerajaan satu-satunya di Eropa hari ini di mana gereja menentukan aturan-aturan negara. Jadi nomor enam cocok.
Selanjutnya, (7) Menghujat. Kita telah menemukan 2 definisi penghujatan dalam Alkitab. Pertama ketika seorang manusia mengklaim dirinya Allah di bumi–kita membaca itu dalam Yohanes 10:33. Dan kedua ketika seorang manusia mengklaim punya kuasa untuk mengampuni dosa—kita mendapatkan itu di Lukas 5:21.
Ini adalah pernyataan dari Paus Leo XIII (13th): “Di bumi ini kami menduduki tempat Tuhan Yang Mahakuasa.” Encyclical Letters of Leo XIII, p. 304.
Pernyataan lain yang mengambarkan Paus: “Engkaulah imam selamanya,” kata uskup yang menahbiskan… Dia bukan lagi seorang manusia, anak Adam yang berdosa, tetapi adalah ‘Alter Christus,’ yaitu Kristus lain…. Selamanya adalah seorang imam Yang Maha Tinggi, dengan kekuasaan atas Mahakuasa.” Eucharistic Meditations.
“Paus mengklaim memiliki kuasa melebihi Allah. Alkitab menyebut apakah itu? Penghujatan. Menariknya, Paus disebut Kristus yang lain. Makna asli dari kata antikristus, dalam Alkitab, berarti Kristus lain. Ini sangat menarik bahwa istilah antikristus secara harfiah berarti “Kristus yang lain.“
Pernyataan lain, ini dari majalah The Catholic National, July 1895. Dikatakan: “Paus bukan hanya perwakilan Yesus Kristus, tetapi dia adalah Yesus Kristus sendiri, tersembunyi dalam selubung daging.”
Satu lagi pernyataan tentang Paus. Ini dari The New York Catechism, “Dia [Paus] adalah penguasa mutlak … hakim agung dari sorga dan bumi, hakim dari semua, tidak dihakimi oleh siapa pun, adalah Allah sendiri di bumi.” Apa sebutan Alkitab untuk pernyataan seperti itu? Penghujatan.
Tetapi dalam Alkitab juga kita menemukan bahwa adalah penghujatan jika seorang manusia mengklaim memiliki kuasa mengampuni dosa. Mari lihat pernyataan berikut ini dari The Catholic priest, halaman 78: “Carilah di mana Anda ingin, di langit dan bumi, dan Anda akan menemukan seorang manusia yang dapat mengampuni orang berdosa, yang dapat membebaskannya dari rantai neraka. Manusia yang luar biasa ini adalah imam, imam Roma Katholik.”
Pernyataan lain oleh St. Alphonsus Liguori : “Imam memiliki kuasa untuk membebaskan orang berdosa dari neraka dan membuat mereka layak untuk surga dan Tuhan sendiri terpaksa wajib mematuhi keputusan imam.”
Pertanyaan, apakah kita membutuhkan imam untuk datang kepada Allah? Ya, benar. Apakah kita mempunyai imam itu? Ya, kita punya imam, tetapi itu bukanlah paus atau imam atau pendeta. Tetapi Dia adalah Yesus Kristus. Alkitab mengatakannya dalam 1 Timotius 2:5, “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.”
Yesus Kristus adalah Imam kita, Pengantara kita. Anda tidak perlu seorang Paus, orang suci, atau imam untuk mendekat kepada Tuhan, Anda bisa datang kepada Allah melalui Yesus Kristus. Saat ini telah banyak orang Katolik yang mengaku dosa mereka secara langsung kepada Yesus dalam doa pribadi. Dan kami rindu mendorong Anda untuk melakukannya, apapun gereja atau agama Anda, karena Yesus adalah Pengantara kita.
Alkitab mengatakan kepada kita dalam 1 Yohanes 1:9: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia [Yesus] adalah setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita, dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Ketika Anda mengakui dosa Anda kepada Yesus, janjinya adalah bahwa Anda diampuni. Apakah Anda tahu mengapa Yesus bisa mengampuni dosa kita? Karena Dia adalah satu-satunya yang membayar hukuman untuk dosa-dosa kita. Oleh sebab itu, Ia dapat dan mau dengan bebas mengampuni kita. Yesus mengasihi Anda. Anda bisa datang kepada-Nya apa adanya Anda dan mengakui dosa-dosa Anda kepada-Nya.
Jadi poin ketujuh—Penghujatan—cocok dengan Vatikan.
Mari pergi ke petunjuk selanjutnya, (8) Menganiaya. Apakah Vatikan menggenapi ini? Ya. Disini ada pernyatataan dari sejarawan Inggris—William Edward Lecky. Dia menulis, “Bahwa Gereja Roma telah menumpahkan darah banyak orang yang tidak bersalah lebih daripada institusi manapun yang pernah ada di antara umat manusia. Tidak akan pernah dipertanyakan oleh orang Protestan yang memiliki pengetahuan memadai tentang sejarah.” The History of the Rise of the Spirit of Rationalism in Europe, Vol. 2, p. 32.
Gereja Roma sendiri memperkirakan bahwa ada sekitar 50.000.000 orang yang mati sepanjang zaman kegelapan untuk alasan kejahatan “bidaah.” Itu lebih banyak daripada orang-orang yang tewas dalam Perang Dunia II! Dan kenyataannya, pada tahun 2000 Paus Yohanes Paulus II mewakili Gereja Katolik mengakui kepada dunia bahwa merekalah yang bertanggungjawab untuk darah yang tak berdosa yang telah ditumpahkan oleh Gereja Roma Katolik. Jadi poin kedelapan cocok dengan Vatikan.
Mari pergi ke petunjuk selanjutnya, (9) Mengubah Hukum Tuhan. Ini adalah keputusan resmi yang dikeluarkan Vatikan, “Paus memiliki kuasa untuk mengubah waktu, untuk membatalkan Hukum, dan untuk membuang segala sesuatu, bahkan ajaran-ajaran Kristus.” Decretal De Translat. Espiscop. Cap. Apakah Paus sungguh memiliki kuasa semacam itu? Dia mengklaim demikian, tetapi Alkitab atau pun Yesus tidak memberinya kuasa itu.
Ini dari the Convert’s Catechism of Catholic Doctrine, p. 49:
• Pertanyaan: Apa hukum kedua itu?
• Ini jawaban dari Katolik: Hukum kedua adalah: ‘Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan.’” Apakah itu hukum kedua? Tidak.
Mari kita membaca hukum kedua itu dari Alkitab. Keluaran 20:4, 5 mengatakan: “Jangan membuat bagimu patung… Janganlah engkau sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya …”
Perintah ini telah dihapus dari Katekismus Katolik itu. Ini cukup jelas mengapa itu dilakukan karena gereja Katolik memiliki banyak patung Yesus dan Bunda Maria, serta dari orang-orang yang dianggap sebagai orang suci padahal Alkitab tidak memerintahkan atau memberi petunjuk sehubungan dengan hal itu.
Tapi masih ada perubahan lainnya yang terdapat dalam Catechism of Catholic Doctrine, hal 50:
• Pertanyaan: Yang mana hari sabat itu?
• Jawaban: Sabtu adalah hari Sabat
• Pertanyaan: Mengapa kita memelihara hari Minggu gantinya Sabtu?
• Ini jawaban dari Katolik: “Karena Gereja Katholik memindahkan kekhidmatan Sabtu ke hari Minggu.” Jadi mereka mengklaim telah merubah Sabat-Sabtu ke hari Minggu.
Pernyataan lain dari Saint Catherine Catholic Church Sentinel, May 21, 1995, “Mungkin hal yang paling berani, perubahan yang paling revolusioner yang pernah dilakukan Gereja terjadi di abad pertama. Hari kudus, Sabat, DIUBAH bukan atas petunjuk apapun yang tercatat dalam Kitab Suci, tapi dari pengertian Gereja akan kekuasaannya sendiri. Orang-orang yang berpikir bahwa Kitab Suci harus menjadi otoritas tunggal mereka harus secara logis menjadi orang Advent Hari Ketujuh, dan memelihara kekudusan Sabat.”
Jadi imam katolik ini mengatakan, jika anda ingin menjadikan Alkitab sebagai penuntun hidup Anda, pergilah bergabung dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Gereja Roma mengklaim telah mengubah hukum Tuhan. Hukum kedua dihapus. Dan agar tetap 10 Hukum, mereka membagi hukum yang kesepuluh menjadi dua bagian. Selanjutnya mereka merubah hukum keempat dari Sabat ke Minggu.
Jadi nomor (9) Mengubah hukum Tuhan, sangat cocok dengan Vatikan.
Mari ke nomor (10) Akan berkuasa 1260 tahun. 1260 tahun kekuasaan gereja Katolik Roma dimulai pada tahun 538 AD dan jika kita menghitungnya dengan 1260 tahun, kita akan sampai pada 1798 AD. Karena jika kita menambahkan 538 dengan 1260, kita mendapatkan 1798.
Apa yang terjadi pada tahun itu? Berikut adalah jawaban dari sejarah. Ini dari Encyclopedia Americana: “Pada 1798 dia [Berthier]…masuk ke Roma, menghapuskan pemerintahan kepausan dan mendirikan negara sekular.” The Encyclopedia Americana 1941.
Berthier, tentu saja, adalah Jenderal dari Napoleon. Dan pada tahun 1798, ia menghapus pemerintahan Kepausan, dan membawa Paus ke pengasingan. Paus kemudian meninggal dalam pengasingan di Perancis. Itu secara akurat menggenapi nubuatan 1260 tahun. Mulai berkuasa 538 AD dan berakhir 1798 AD. Jadi poin sepuluh cocok dengan Vatikan.
Kita pindah ke poin terakhir kita, poin (11) Berbasis di Roma. Kita tahu Vatikan berbasis di Roma. Di sini sekali lagi Alkitab berkata dalam Wahyu 13:2, “Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.”
Ini sebuah pernyataan dari professor Labianca—professor sejarah di Universitas Roma, “Untuk menggantikan Kaisar, datanglah Pontiff di Roma. Ketika Constantine meninggalkan Roma dia menyerahkan takhtanya kepada Pontiff.” Labianca, Professor of History at the University of Rome.
Jadi kita dapat melihat bahwa semua kesebelas poin atau petunjuk tentang ciri-ciri antikristus sesuai kerajaan Vatikan. Sekali lagi, kita tidak berbicara tentang umat Katolik. Kita mengidentifikasi sebuah sistem kekuasaan.
Alkitab menubuatkan dalam Wahyu 13:3 bahwa sistem antikristus akan mendapat luka yang mematikan. Itu terjadi pada tahun 1798 ketika Perancis menghapuskan pemerintahan Paus. Perancis bersumpah bahwa tidak akan pernah ada lagi seorang paus. Namun Alkitab meramalkan bahwa luka yang mematikan itu akan sembuh. Kapankah itu terjadi? Tahun 1929. Ini dari The San Francisco Chronicle, 11 Februari 1929, “Pertanyaan mengenai Roma saat ini adalah mengenai sesuatu di masa lalu dan Vatikan yang dalam damai dengan Italia. Dalam membubuhkan tanda tangan pada dokumen mengesankan penyembuhan luka… keramahan yang bukan kepalang diperlihatkan pada kedua belah pihak.”
Alkitab meramalkan bahwa luka yang mematikan dari binatang itu akan sembuh dalam Wahyu 13:3. Kapan itu sembuh? Tahun 1929.
Kita menyadari, hari ini, bahwa memang luka itu telah sembuh. Pemimpin dari seluruh dunia berkunjung ke Vatikan untuk mendapatkan nasihat rohani dan kepemerintahan. Vatikan adalah negara yang paling kuat di muka bumi saat ini—dalam hal pengaruh.
Bagaimana dengan 666? Kita akan lanjutkan dalam edisi ketiga artikel Antikristus & 666 Diungkap.