Sunday, November 24, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedAkhir dari Dunia

Akhir dari Dunia

Penggambaran Sebuah Akhir

[AkhirZaman.org] Berapa lama dunia ini akan terus bertahan?  Akankah dunia ini masih akan berlanjut selama ribuan tahun, ataukah kita hanya memiliki beberapa hari yang tersisa? Yang lain tidak berpikir bahwa dunia ini akan berakhir, bahwa ini akan tetap berjalan terus dan terus.

Terdapat banyak ketakutan yang berbeda-beda yang muncul dalam beberapa tahun terakhir.  Ada mata-mata dari komunis mengintai, dan ancaman bom.  Adalah anggapan banyak orang sepanjang waktu bahwa dunia akan berakhir dalam bencana nuklir, bahwa Amerika Serikat dan Uni Soviet akan membom dunia hingga menjadi terlupakan. Lalu akan ada kelaparan. Dengan kelaparan yang mengerikan seperti mengamuk di seluruh dunia, sehingga terbayang bahwa dunia akan mati kelaparan.

Ada juga kecemasan terhadap bencana alam. Semua hutan mulai habis ditebang, paus, burung hantu, dan hewan lainnya akan terdesak punah; CFC yang akan merusak lapisan ozon; bencana itu akan merambat ke kota-kota; limbah nuklir akan mencemari semua air kita, dan pada dasarnya ulah kita sendiri yang akan menyebabkan dunia kita untuk berakhir.

Kemudian datang pemanasan global. Semua polusi menyebabkan suhu dunia kita meningkat. Iklim dunia akan menjadi lebih panas, es akan mencair, dunia akan tenggelam dalam keringatnya sendiri. Yang lainnya adalah serangan Y2K. Semua komputer akan kacau, perbankan akan ditutup, perdagangan dunia akan ditutup; penjarahan dan kerusuhan akan merajalela, pasar saham akan tumbang; pesawat tidak bisa terbang – dunia seperti yang kita lihat sekarang ini akan berakhir.

Berdasarkan hasil pengamatan kita sendiri terhadap peningkatan kepanikan yang melanda dunia kita dalam beberapa tahun terakhir, hal itu membawa kita ke pertanyaan, akankah dunia ini benar-benar akan berakhir? Jelas tidak ada bencana-bencana mengerikan diatas yang telah menyebabkan akhir yang mengerikan dari dunia ini.

Ribuan orang telah mempersiapkan tempat perlindungan mereka sendiri terhadap bom, menimbun pasokan makanan, amunisi dan apa pun yang mungkin diperlukan untuk bertahan hidup di dunia yang hampir hancur, tetapi, itu belum terjadi.

Apakah kehancuran hari kiamat akan terjadi? Apakah kita bisa memiliki prediksi yang lebih akurat dari semua kepanikan ini yang bisa diandalkan? Apakah ada cara dimana kita dapat mengetahui bagaimana dunia akan berakhir?  Ada!  Pada kenyataannya, sebuah buku telah menubuatkan bagaimana dunia ini akan berakhir. Kita bahkan diberi gambaran umum tentang akan seperti apa dunia ketika hari dahsyat itu terjadi. Buku ini tidak pernah meleset sekalipun, dan ini bukan suatu skema untuk mendapatkan uang Anda. Ini adalah sebuah buku yang hampir semua orang di dunia sudah memiliki atau paling tidak telah mendengarkan. Itu adalah Alkitab.

Alkitab, memang, berbicara banyak tentang akhir dunia, tapi bukan dalam cara yang sama seperti yang banyak digambarkan hari ini. Akhir dunia adalah sesuatu yang disebutkan Yesus sendiri lebih dari sekali, “sebagaimana ilalang dikumpulkan dan dibakar dalam api, maka demikian akan terjadi pada akhir dunia ini … Matius 13:40 Jadi akan terjadi pada akhir dunia: para malaikat akan datang, dan memisahkan orang jahat dari orang benar. “Matius 13:49. “Ketika Dia duduk di atas Bukit Zaitun, para murid datang kepada-Nya secara pribadi, mengatakan,” Beritahu kami, ketika hal-hal ini akan terjadi Dan apa yang akan menjadi tanda kedatangan-Mu, Dan akhir dunia? “Matius 24:3. “Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu: dan, lihatlah, Aku menyertai kamu senantiasa, sampai akhir dunia.” Matius 28:20. Dalam ajaran Yesus, berulang kali disebutkan “akhir dunia” atau seperti dalam versi New King James,” akhir zaman.” 

Mengingat semua prediksi modern dari akhir dunia telah gagal, apakah tidak masuk akal untuk melihat dan memahami apa yang dijelaskan dari Satu yang tidak pernah keliru mengenai akan seperti apa akhir dunia itu? Apakah akhir dunia adalah suatu peristiwa dimana kita perlu mengadakan persiapan? Apakah hal itu adalah sesuatu yang menakutkan? Apa yang akan menyebabkan dunia berakhir? Seperti apa akhir dunia itu? Berapa lama lagi sampai itu akhirnya terjadi?

Deskripsi dari Akhir

Akhir dari dunia adalah peristiwa yang dilihat dan dijelaskan oleh sebagian besar nabi, meskipun mereka tidak menggunakan kata-kata “akhir dari dunia.” Demikian juga Yesus memberitahu kita kapan tepatnya akhir dunia dan apa yang akan menandainya.

Para murid telah mendengar Yesus mengatakan tentang akhir dari dunia lebih dari sekali, dan sekarang rasa ingin tahu mereka telah cukup ditusuk sehingga mereka bertanya tentang hal itu. “lalu Yesus berkata kepada mereka, ‘Tidakkah kamu melihat semua hal ini? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, tidak ada satu batupun di sini akan dibiarkan terletak diatas batu yang lain, yang tidak akan diruntuhkan.?” Matius 24:2. Tatkala murid menunjukkan Yesus batu-batu besar dan megah dari bait suci (lihat ayat 1,) Yesus meramalkan apa yang menjadi teka-teki dalam pikiran orang Yahudi.  Bait Allah adalah kebanggaan dan sukacita setiap orang Yahudi yang setia dan, berpikir bahwa itu akan dirobohkan adalah sebuah pikiran yang mengerikan bagi para murid, tetapi kata-kata Yesus itu terlalu polos untuk disalahpahami. Tidak satu batu itu akan dibiarkan berdiri di atas yang lain.

Ketika para murid mencapai tempat yang lebih terpencil, mereka meminta informasi lebih lanjut seperti apa itu akan terjadi.  “Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” Matius 24:3. Para murid mengaitkan kehancuran bait suci dengan akhir dunia, tetapi mereka juga menghubungkan akhir dunia dengan peristiwa lain—”tanda kedatangan-Mu dan akhir dunia.”  Para murid telah belajar bahwa akhir dunia berhubungan dengan kedatangan Yesus. Yesus sendiri berkata, “Ketika Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan-Nya, dan semua malaikat kudus dengan-Nya, maka Ia akan duduk di atas takhta kemuliaan-Nya: Dan di hadapan-Nya akan dikumpulkan semua bangsa: dan Dia akan memisahkan mereka satu dengan yang lain, seperti gembala memisahkan domba dari kambing… Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.” Matius 25 : 31, 32, 41.

Ketika Yesus datang dalam kemuliaan-Nya, orang jahat akan dipisahkan dari orang benar sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing. Pemisahan orang benar dari jahat, kata Yesus akan terjadi pada akhir dunia.  “Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.” Matius 13:49, 50.

Jadi, apakah ini akan menjadi suatu hari yang menentukan?  Dalam menjawab pertanyaan para murid, Yesus memberikan banyak simbol maupun penggambaran paling mulia dari apa yang akan terjadi pada akhir dunia:  “Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.” Matius 24:30, 31.

Tentu saja, akan tidak ada suasana yang lebih mulia daripada Kedatangan Yesus yang Kedua ini. Ketika semua bangsa di bumi akan melihat Yesus datang diangkasa dari surga, mereka akan menangis dan meratap. Mereka melihat Dia yang telah mereka hina dan hindari datang dengan keagungan yang tak terbandingkan; dengan kemuliaan. Mereka tahu bahwa azab mereka dimetraikan.  Matanya seperti “nyala api” (Wahyu 1:14) dan menembus jiwa serta membaca pikiran yang paling dalam dari hati. Yesus kembali sebagai Firman Allah (Yohanes 1:1, 14; Wahyu 19:13) “kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”, Ibrani 4:12.  Orang fasik berdukacita karena mereka tahu bahwa Yesus dapat melihat mereka jauh kepada yang terdalam sekalipun, melihat setiap kali mereka mengabaikan panggilan untuk keselamatan; dan mereka tahu bahwa mereka hilang.

Yesus melanjutkan bahwa Dia akan datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kemuliaan dan kekuasaan Tuhan memenuhi segenap langit dan “setiap mata akan melihat Dia.” Wahyu 1:7. Kemudian, dengan tanda dari suara nyaring sangkakala Allah, semua orang benar berkumpul untuk bersama-sama dengan Tuhan.  Ini adalah deskripsi  Yesus mengenai kedatangan-Nya sekaligus tentang bagaimana akhir dari dunia berdosa ini.

Ada begitu banyak toko-tokoh saleh lainnya yang menjelaskan betapa mengagumkannya hari itu. Bahkan, Kedatangan Yesus yang Kedua dan akhir dari dunia adalah salah satu tema yang terus menerus diulang dalam Alkitab. Jauh kebelakang, pada awal perjalanan sejarah dunia ini, Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: “Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya [kata Yunaninya adalah hagios, harfiah “yang kudus”], hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” Yudas 14 15. Ayub juga tahu tentang ini: “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.” Ayub 19:25-27.

Raja Daud melihat akhir dunia: Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat. Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya: “Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!”. Mazmur 50:3-5. Yesaya juga melihat hari besar, “sebagai amarah Tuhan ada pada semua bangsa, … Dan semua tentara langit akan hancur, dan langit akan digulung seperti gulungan: … Sebab TUHAN mendatangkan hari pembalasan dan tahun pengganjaran karena perkara Sion.” Yesaya 34:2,4,8.

Yeremia mengatakan apa yang ia lihat: “Dan engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi.  Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara dengan segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang, demikianlah firman TUHAN.  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.  Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.” Yeremia 25:30-33.

Yoel juga mencatatkan hari klimaks ini, “Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?” Joel 2:10, 11.

Paulus juga melihat hari ini, “dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.” II Tesalonika 1:7, 8.

Petrus memberikan gambaran yang paling jelas dari apa yang akan terjadi pada akhir dunia. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. II Petrus 3:10-12. Para nabi, dari permulaan hingga akhir membicarakan hari besar ini. Tidak ada keraguan bahwa Alkitab berbicara tentang akhir dunia, tapi seperti apa tepatnya yang akan terjadi ketika hari itu tiba?

Diterjemahkan oleh akhirzaman.org
Sumber: stepstolife.org

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?