Thursday, November 21, 2024
Google search engine
HomeUncategorized6 Kemiripan Adegan Wabah di Film Contagion dan Virus Corona, Bikin Merinding

6 Kemiripan Adegan Wabah di Film Contagion dan Virus Corona, Bikin Merinding

[AkhirZaman.org] Saat virus Corona mewabah, sejumlah pencinta film lantas teringat Contagion karya Steven Sodenbergh. Contagion mengisahkan kematian Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) usai melakukan kunjungan bisnis ke Tiongkok. Dianggap tak wajar, kematian Beth Emhoff lantas diselidiki tim medis yang diperkuat dr. Arrington (Steff Tovar), dr. Cheever (Laurence), dr. Sussman (Elliott Gould) dan dr. Leonora (Marion Cottilard).

Hasil autopsi jenazah Beth memperlihatkan jaringan Sulcus di otak hancur. Pemicunya virus baru tak dikenal. Saat virus Corona menjadi isu kesehatan global, Contagion disebut telah meramalkan kejadian ini. Seperti diketahui, kasus virus Corona kali pertama ditemukan di provinsi Wuhan, Tiongkok, akhir tahun lalu. Lantas ia menyebar ke sejumlah negara.

Tanpa bermaksud menakut-nakuti Anda, kami hadirkan enam kemiripan virus tak bernama di Contagion dengan virus Corona. Kalau ada waktu senggang, kami sarankan Anda untuk menonton. Contagion memang bagus.

1. Gejala Demam Tinggi
Ditemukan kali pertama di Wuhan, Tiongkok, Desember 2019, virus ini awalnya dinamai 2019-nCOV. Kini ia punya nama resmi Covid-19. Di Contagion, Beth Emhoff diceritakan melawat Tiongkok sebelum mengalami batuk, demam 38,7 derajat Celsius, susah menelan, pusing, kejang, lalu meninggal dunia.

Pasien yang terpapar virus Corona memiliki gejala mirip berupa pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Kondisi ini bisa memburuk dalam hitungan hari dengan serangkaian faktor penyerta.

2. Virus, Kelelawar, dan Pasar Hewan
Meninggalnya Beth dalam film Contagion membuat tim medis yang diperkuat dr. Arrington (Steff Tovar), dr. Cheever (Laurence), dr. Sussman (Elliott Gould) dan dr. Leonora (Marion Cottilard) meriset. Hasilnya, mereka menemukan gen kelelawar yang berbaur dengan gen babi dalam virus. Ada pula sejumlah adegan di pasar hewan dan pasar tradisional. Ini mengingatkan kita pada fenomena virus Corona.

Saat virus Corona mewabah, kelelawar dituding sebagai biangnya. Sempat berembus isu sup kelelawar menjadi faktor pencetus. Sampai saat ini riset terus dikembangkan untuk mengenali Covid19 lebih dalam dan menemukan vaksinnya.

3. Kepanikan di Prancis Hingga Amerika
Contagion menggambarkan virus tak bernama yang membunuh Beth Emhoff berekspansi lintas kota. Bahkan, lintas negara dalam hitungan hari. Steven Sodenbergh menyajikan kondisi provinsi Guan Dong, Tiongkok, akibat wabah virus.

Tak hanya itu, Contagion menyorot Departemen Keamanan Dalam Negeri Prancis dan Amerika Serikat dalam merespons wabah. Seperti diketahui, saat ini Prancis melakukan lockdown untuk menahan penyebaran virus Corona. Washington telah memetakan sejumlah langkah taktis untuk menghalau Covid19.

4. Penularan lewat Udara dan Kontak Fisik
Virus baru dalam Contagion diceritakan menyebar lewat udara dan mereka yang tanpa sengaja bersinggungan dengan orang yang terinfeksi. Merespons virus Corona, masyarakat disarankan menghindari kontak langsung dengan menerapkan social distancing.

Hingga kini, penularan virus Corona lewat udara terus dikaji lebih detail. Anda yang batuk diminta menutupnya dengan lipatan lengan untuk mencegah cipratan ke orang lain.

5. Pasar Swalayan Diserbu
Tahukah Anda, virus Corona mencetus ketertarikan orang terhadap Contagion? Awal tahun ini, Contagion memuncaki iTunes Rental Charts. Film ini memperlihatkan kepanikan publik terhadap virus baru. Saking paniknya, pasar swalayan digambarkan laris manis.

Masyarakat melakukan aksi borong. Hal yang sama sempat terjadi di sejumlah negara yang terpapar virus Corona termasuk Indonesia. Gambar antrean di pasar swalayan akibat kebijakan pembatasan kunjungan sempat bertebaran di jagat maya.

6. Fenomena Masker
Persamaan yang paling mendasar antara Contagion dan wabah virus Corona tentu saja penggunaan masker. Dari tim medis yang meneliti virus di tubuh Beth Emhoff hingga wartawan menggunakan masker.

Di Indonesia, masker per boks semula dihargai 25-45 ribu rupiah. Sejak virus Corona mewabah, masker jadi barang langka di pasar. Kalau pun ada, harganya tak masuk akal dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah

Sumber: https://www.liputan6.com/showbiz/read/4204820/6-kemiripan-adegan-wabah-di-film-contagion-dan-virus-corona-bikin-merinding

Banyak sekali kemiripan yang terjadi dari kisah di atas dengan kondisi yang saat ini terjadi di dunia, mungkin bisa kita bilang kalau Covid-19 ini adalah sebuah krisis global. Apakah ini sebuah kebetulan saja? Atau adakah maksud dibalik ini semua? Atau adakah suatu kekuatan yang ada dibelakang kejadian yang saat ini terjadi? Suatu saat semuanya akan menjadi terang benderang akan semua pertanyaan itu.

“Bencana-bencana di darat dan di laut, keadaan masyarakat yang tidak stabil, tanda bahaya peperangan, semuanya memberi isyarat. Malapetaka-malapetaka ini meramalkan peristiwa luar biasa yang segera terjadi. Kaki tangan Setan sedang Bersatu mengerahkan kekuatan. Semuanya memastikan krisis dasyat yang terakhir. Perubahan besar segera terjadi di bumi kita ini, dan Gerakan-gerakan terakhir akan sangat cepat berlangsung.”

Kepanikan, ketakutan, kekhawatiran akan bahaya wabah serta kepanikan akan kesulitan bahan pangan di tengah situasi seperti ini. Menjadikan manusia tidak dapat lagi melihat akan adanya suatu pengharapan besar yang ada di depan mereka, apakah itu?

“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” Wahyu 22:12

Untuk itu biarlah kita tetap memegang teguh setiap firman Tuhan untuk dapat terus kita hidupkan meskipun dalam kondisi yang sangat sulit. Ketika kita mampu untuk mempertahankannya hidup sesuai firman Tuhan maka Tuhan akan membawa upah ketika Yesus dating ke dunia ini. Satu janji yang Tuhan berikan kepada umat manusia dimasa sulit ini “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Yohanes 14:1

“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28:20

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?