Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh. 1 Petrus 2:1, 2.
[AkhirZaman.org]Â Kita harus mempelajari petunjuk ini. Kita wajiblah bertumbuh “sesuai dengan kepenuhan Kristus” (Efesus 4:13). Janganlah kita menjadi orang yang lengah di dalam percakapan, menyakiti hati satu sama lain dengan mengucapkan perkataan yang kasar. . . .
Setiap orang yang berhubungan dengan pekerjaan Tuhan perlu menghargai pekerjaan di mana ia turut bekerja. Pekerjaan di dalam lembaga Allah harus dilaksanakan terus tanpa perselisihan, tanpa mengucapkan perkataan yang terburu nafsu, dan yang memaksa. Para pekerja patut bersih dan murni serta kudus di dalam pikiran, di dalam perkataan dan di dalam tingkah laku. Mereka harus menjadi saksi-saksi Kristus, bersaksi bahwa mereka sudah lahir kembali.
Janganlah diucapkan perkataan yang tajam, mencaci maki yang sedih karena malaikat-malaikat Allah sedang berjalan turun naik di setiap kamar. Kristus senang menyuruh setiap pekerja yang setiawan, dan Ia akan melakukannya. Setiap perbuatan yang baik dicatat di dalam buku. Kesalahan-kesalahan kecil mungkin dilakukan, akan tetapi perkataan celaan yang menimbulkan rasa dendam, sehingga Allah dihinakan, sesuatu perkataan yang diucapkan dengan sembrono atau tak dipikirkan lebih dahulu haruslah dihentikan segera… kita harus mengingat bahwa sebagai orang-orang Kristen yang mengaku bekerja bersama-sama, tidak akan bertindak seperti orang-orang berdosa, yang perkataan dan perbuatannya penuh dosa maka jika mereka tidak bertobat, mereka akan dihukumkan.
Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati (Wahyu3:2). Inilah tugas kita. Banyak orang yang hampir mati secara rohani, dan Tuhan memanggil untuk menguatkan mereka. Umat Allah haruslah bertambah teguh melakukan kewajibannya. Mereka haruslah diikat bersama-sama dengan tali persekutuan Kristen dan dikuatkan di dalam iman oleh sering memperbincangkan satu sama lain kebenaran yang dipercayakan kepada mereka. Janganlah sekali-kali bertengkar dan menghukum satu sama lain. Mereka haruslah bersatu di atas kepentingan penurutan kepada hukum Allah.
Tidak ada yang lebih penting dalam hidup ini selain dari pada menyediakan tabiat agar pada akhirnya kita dengan gembira masuk ke dalam tempat tinggal orang saleh yang di sorga. Mengapa kita tidak menggunakan hak kita menjadi orang-orang saleh di dunia ini?
