Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian TUNJUKKAN KASIH DAN SIMPATI

[RH] TUNJUKKAN KASIH DAN SIMPATI

“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan”(Roma 12:11).

[AkhirZaman.org] Kerajinan dalam menjalankan usaha, menahan diri dari tiap kesenangan, meskipun berkekurangan, selama kesehalan tidak dlbahayakan, seharusnya dengan ceria dipelihara oleh orang muda menurut keadaan keuanganmu, 

dan kamu sudah memiliki simpanan kalau saja kamu sakit, sehingga sumbangan-sumbangan dari orang lain tidak menjadi harapanmu. Kamu sudah membelanjakan banyak uang untuk hal-hal yang tidak perlu yang sekarang bisa dijadikan untuk hal yang berguna, dan mungkin memberikan kepadamu hasil yang menguntungkan . . . .

Mungkin kamu sudah memiliki uang untuk disimpan bagi tiap keperluan, meskipun gajimu terbatas. Mungkin saja uang itu diinvestasikan untuk membeli sebidang tanah yang akan meningkat nilainya nanti. Tetapi bagi seorang muda yang menghabiskan sampai rupiah yang terakhir yang ia miliki menunjukkan suatu kekurangan dalam perhitungan dan kecerdasan. Karena diperlukan persediaan bagi tubuh, kepala dan hati yang fana, suatu
bekal bagi tubuh itu harus dibuat untuk mempertahankan suatu keadaan yang baik di dunia ini. Bukan untuk memenuhi standar dunia oh, bukan, tidak demikian; tetapi untuk menjadi pengaruh di dalam dunia ini bagi kebaikan. Kasih dan simpati mungkin muncul, juga kelembutan persaudaraan yang umum.—Letter41, 1877.

Pada jam sembilan kami bertemu dalam suatu tenda* yang besar dengan beberapa orang saudara untuk berbicara tentang perkara yang selalu didesakkan kepada kami tentang orang-orang yang berusia lanjut yang tidak memiliki rumah. Apakah yang dilakukan kepada mereka? Terang yang Tuhan sudah berikan kepada saya diulang kembali; Biarlah setiap keluarga memelihara sanak mereka sendiri, dengan memenuhi keperluan mereka. Jika hal ini tidak mungkin, maka gereja akan menanggung beban itu. Tuhan akan memberkati gereja-Nya dalam menjalankan tindakan amal ini. Mereka adalah orang-orang miskin milik Allah, dan tidak boleh dibiarkan sedih dan malang. Jika gereja tidak bisa melakukan hal ini, maka konferens harus melakukannya dan memenuhi keperluan umat Tuhan yang membutuhkan itu. Perlu disediakan kebutuhan para yatim dan piatu. Jika hal ini tidak bisa dilaksanakan oleh sanak keluarga mereka, maka gereja atau konferens harus melaksanakan upaya merawat mereka, dan menempatkan mereka di rumah-rumah yang layak. -Manuscript 151, 1898.

* [Petunjuk yang disampaikan di sini diberikan oleh Ny. White dalam suatu pertemuan yang diadakan untuk mendapatkan nasihat di perkemahan yang diselenggarakan di Brisbane, Australia. Nasihat lebih lanjut tentang topik ini boleh didapati dalam Welfare Ministry, hlm. 237-238.—PENYUSUN.]

( 2 SM 330, 331)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?