Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian SIAPAKAH YANG DIPERKENANKAN ALLAH

[RH] SIAPAKAH YANG DIPERKENANKAN ALLAH

Kepada orang inilah Aku memandang, kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firmanKu. Yesaya 66:2.

[AkhirZaman.org] Orang-orang yang mencari kemegahan dan kemuliaan dunia membuat suatu kesalahan yang menyedihkan. Hanyalah orang yang menyangkal dirinya, yang memberikan kepada orang-orang lain apa yang mereka suka, yang akan duduk terlebih dekat kepada Kristus yang duduk di atas takhta-Nya. Ia yang membaca hati melihat jasa sejati yang dimiliki oleh murid-muridNya yang rendah hati itu dan mau mengorbankan dirinya dan oleh sebab mereka penting, la menempatkan mereka pada kedudukan yang mulia, meskipun mereka tidak menyadari kelayakan mereka dan tidak berusaha mencari kehormatan diri sendiri ….

Allah tidak menilai bentuk lahirlah atau keangkuhan. Banyak orang yang di dalam hidup ini yang tampaknya lebih tinggi dari orang lain akan melihat pada suatu hari kelak bahwa Allah menilai manusia menurut sifat belaskasih dan penyangkalan diri mereka. sendiri…. Mereka yang mengikut teladanNya, yang melakukan perkara-perkara yang baik, yang menolong dan mendatangkan berkat kepada sesama manusia, yang selalu berusaha mengangkat mereka adalah lebih tinggi di hadapan pandangan Allah daripada orang-orang yang gemar mementingkan dan meninggikan diri mereka sendiri. “

Allah tidak menerima manusia oleh sebab kesanggupan mereka, tetapi oleh sebab mereka mencari wajahNya, merindukan pertolonganNya. Allah melihat bukan seperti manusia melihatnya. la tidak menilai secara lahiriah. Ia menyelidik hati, dan menghakimi dengan adilnya. “Kepada orang inilah Aku memandang,” kataNya, “kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firmanKu.” la menerima dan berbicara dengan para pengikutNya yang rendah hati, sederhana dan tidak congkak itu; karena di dalam mereka la melihat ada sesuatu yang amat mahal harganya, yang akan tahan terhadap ujian angin ribut dan badai, tekanan dan kesukaran.

Tujuan kita di dalam pekerjaan Tuhan ialah agar namaNya dimuliakan karena pertobatan orang-orang berdosa. Mereka yang bekerja untuk memperoleh pujian tidak diperkenankan Allah ….

Para pekerja yang rendah hati, yang tidak mengharap upah yang besar, tetapi yang bekerja di dalam kesederhanaan, selalu berharap di dalam Allah akan memperoleh bagian di dalam sukacita Juruselamat. Segala doa yang mereka layangkan dengan tekun akan membawa jiwa-jiwa ke salib. Malaikat-malaikat sorga akan menyambut segala usaha pengorbanan diri mereka itu. Para pekerja ini adalah pohon-pohon tanaman Tuhan. Secara istimewa mereka akan mengeluarkan buah yang sama dengan buah yang dikeluarkan oleh para rasul. Upah yang limpah menanti mereka di dalam hidup yang akan datang.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?