Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Sebagai Manusia Sejati Yesus Tahan terhadap Ujian

[RH] Sebagai Manusia Sejati Yesus Tahan terhadap Ujian

“Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka la juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya la memusnahkan dia, yaitu lblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian la membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut” (lbrani 2:14-15).

[AkhirZaman.org] Kita tidak perlu menempatkan penurutan Kristus dengan alasan bahwa penurutan itu sendiri sebagai sesuatu yang didapatkan-Nya secara khusus, oleh sifat ilahi-Nya, karena la berdiri di hadapan Allah sebagai wakil manusia dan dicobai sebagai pengganti dan jaminan manusia.

Jikalau Kristus memiliki suatu kuasa khusus yang manusia tidak ada kesempatan untuk memilikinya, maka Setan akan menjadikan hal ini sebagai pokok perkara. Pekerjaan Kristus adalah untuk mengambil dari pengakuan Setan atas pengendaliannya terhadap manusia, dan la dapat melakukan hal ini hanya dalam cara-Nya yaitu la datang—sebagai seorang manusia, dicobai sebagai seorang manusia, dan menunjukkan penurutan seorang manusia. . . .

Tanamkan dalam pikiran bahwa kemenangan dan penurutan Kristus adalah sebagai seorang manusia sejati. Dalam kesimpulan kita, kita membuat banyak kesalahan oleh sebab pandangan kita yang keliru terhadap sifat manusia Tuhan kita. Bilamana kita menyatakan karena suatu kuasalah pada sifat kemanusiaan-Nya, lalu tidaklah mungkin bagi manusia untuk memilikinya dalam pertikaiannya dengan Setan, maka kita menghancurkan kelengkapan kemanusiaan-Nya. Kasih karunia-Nya yang dihisapkan dan kuasa yang diberikan-Nya kepada semua orang yang menerima Dia oleh iman. Penurutan Kristus kepada Bapa-Nya adalah penurutan sama yang dituntut dari manusia. Manusia tidak dapat mengalahkan pencobaan-pencobaan Setan tanpa kuasa llahi yang digabung dengan kemampuan-Nya. Begitulah dengan Yesus Kristus, la dapat memegang kuasa llahi. la datang ke dunia kita untuk menunjukkan penurutan seorang Allah yang lebih rendah kepada yang lebih besar, tetapi sebagai seorang manusia untuk menurut Hukum Kudus Allah, dan dalam cara ini la adalah teladan kita. ‘ Yesus menunjukkan apa yang manusia dapat lakukan. Tuhan Yesus datang ke dunia kita, bukan untuk menunjukkan apa yang Allah dapat lakukan, tetapi apa yang seorang manusia dapat lakukan, melalui iman dalam kuasa Allah untuk menolong dalam setiap keadaan darurat. Melalui iman, manusia harus lkut serta mengambil bagian dalam kodrat llahi, dan mengalahkan setiap pencobaan dengan apa la dibangun. Kini Tuhan menuntut supaya setiap anak laki-laki dan perempuan Adam melalui iman dalam Yesus Kristus, melayanl Dia dalam sifat manusia yang kita miliki sekarang.

(3 SM 139, 140)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?