Thursday, April 18, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan HarianPenurutan Lawan Emosi Atau Kegairahan

Penurutan Lawan Emosi Atau Kegairahan

“Yesus mendekati mereka dan berkata: ‘Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhirzaman.” (Matius 28:18-20).





AkhirZaman.org: Penurutan lawan emosi atau kegairahan. Ada bahaya dari mereka yang berada dalam barisan kita melakukan suatu kesalahan sehubungan dengan penerimaan Roh Kudus.

Bahaya Menggunakan Perasaan

Banyak yang mengira emosi atau perasaan kegairahan itu sebagai suatu bukti kehadiran Roh Kudus. 

Ada bahaya menggunakan perasaan yang sesungguhnya tidak dipahami, dan Perkataan-perkataan Kristus, yang mengajar;

“Mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Matius 28:20), akan kehilangan artinya.

Ada bahaya mengunakan perasaan serta Pemikiran-pemikiran orisinal dan khayalan yang penuh ketakhyulan tanpa bimbingan Roh Kudus akan menggantikan tempat Kitab Suci.

Dekatkan Diri Pada Tuhan

Katakanlah kepada umat kita: “Janganlah berkeinginan untuk membawa masuk sesuatu yang tidak dinyatakan di dalam firman. Tetaplah dekat kepada Tuhan."

Mari saudara ingat bahwa firman yang Kristus telah perintahkan untuk Anda beritakan kepada segala bangsa, suku, bahasa, dan kaum itu diteguhkan oleh Roh Kudus. Ini adalah rencana pekerjaan Allah.

Kristus adalah kuasa yang hebat yang memperkuat firman, membawa pria dan wanita, melalui pertobatan kepada kebenaran.

Penurutan Kepada Firman Tuhan

Penurutan kepada Tuhan, yang membuat Anda mau melakukan apa saja yang telah Tuhan perintahkan kepada umat-Nya.

Manusia sebagai alat yang kelihatan, harus memberitakan firman, dan Tuhan Yesus, agen yang tidak kelihatan, melalui Roh Kudus-Nya akan membuat firman itu mujarab dan berkuasa.

Suatu aturan baru telah masuk ke dalam pelayanan. Ada suatu keinginan untuk mencontoh Gereja-gereja lainnya, dan kesederhanaan serta kerendahan hati Hampir-hampir tidak dikenal.

Para pendeta muda berusaha menjadi primordial, dan memperkenalkan ide-ide serta rencana-rencana baru untuk pekerjaan.

Penyesalan Atas Dosa

Sebagian orang mengadakan pertemuan kebangunan rohani, dan melalui cara ini memanggil sejumlah besar orang ke dalam gereja.

Tetapi ketika rasa kegairahan itu berlalu, di manakah Orang-orang yang ditobatkan itu? Pertobatan dan pengakuan dosa tidak kelihatan.

Orang berdosa diminta untuk percaya kepada Kristus dan menerima Dia, dengan roh penyesalan atas dosa, menyadari masa lalunya yang penuh dosa dan pemberontakan.

Hati hendaknya dihancurkan. Sehingga ada jiwa yang benar menyesali dosa. Orang yang dianggap bertobat adalah jiwanya jatuh ke atas batu, yang adalah Kristus.

Penurutan karena jiwa dan kehidupan sudah di ubahkan oleh Tuhan, bukan emosi atau perasaan kegairahan yang mengendalikan, namun Karakter Kristus yang telihat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?