Thursday, April 18, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian PENGHARGAAN KARENA UPAYA YANG TETAP

[RH] PENGHARGAAN KARENA UPAYA YANG TETAP

“Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperli Allah kami? Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa” ( Mazmur77:12-1 5).

[AkhirZaman.org] Setelah delapan belas bulan bekerja sama terus-menerus dengan Allah dalam upaya memulihkan kembali kesehatan suami saya, saya membawa dia kembali ke rumah.

Sambil membawanya kepada orang tuanya, saya berkata, “Bapa, lbu, inilah putramu.” “Ellen,” kata ibunya, “tidak seorang pun selain Allah dan dirimu untuk diberikan ucapan syukur atas pemulihan yang ajaib ini. Energimu sudah terkuras untuk menyelesaikannya.”

’Setelah kesehatannya pulih, suami saya hidup beberapa tahun, sualu periode waktu di mana ia bekerja melakukan yang terbaik dalam kehidupannya. Tidakkah tahun-tahun berguna yang ditambahkan itu telah memberikan penghargaan kepada saya berlipat ganda selama delapan belas bulan dalam usaha perawatan yang keras itu? Saya sudah memberikan kepada kamu kisah singkat pengalaman pribadi, untuk menunjukkan kepada kamu bahwa saya tahu tentang manfaat alat-alat alam untuk memulihkan kesehatan orang yang sakit.

Allah akan mengerjakan keajaiban bagi setiap orang dari kita jika kita bekerja dalam iman, bertindak sebagaimana yang kita yakini, sehingga ketika kita bekerja bersama Dia, la siap untuk melakukan bagian-Nya. Saya rindu untuk melakukan tiap hal bahwa saya bisa menuntun saudara-saudara saya untuk mengejar cita-cita yang dapat dimengerti, supaya upaya mereka boleh mendapatkan sukses yang besar. Banyak yang sudah masuk ke dalam kubur yang seharusnya boleh hidup sekarang ini, jika mereka mau bekerja sama dengan Allah. Marilah kita menjadi para pria dan wanita yang bisa mengerti sehubungan dengan masalah-masalah ini.- Manuscript 50, 1902.

 

(2SM 308).

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?