Wednesday, April 17, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Pekabaran Malaikat Kedua Dikabarkan Kembali

[RH] Pekabaran Malaikat Kedua Dikabarkan Kembali

Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya. Wahyu 14:8.

[AkhirZaman.org] Pekabaran malaikat kedua dari kitab Wahyu pasal 14 pertama kali dikotbahkan pada musim panas tahun 1844, dan ia itu selanjutnya memiliki sebuah penerapan yang lebih mengena pada gereja-gereja di Amerika Serikat, di mana amaran penghakiman telah dikabarkan secara luas dan juga telah ditolak secara sangat luas, dan di mana kemerosotan di dalam gereja-gereja itu telah menjadi sangat cepat. Tetapi pekabaran malaikat kedua tersebut tidaklah mencapai penggenapannya yang sempurna dalam tahun 1844 itu. Gereja-gereja selanjutnya mengalami suatu kejatuhan moral, sebagai konsekuensi penolakan mereka atas terang pekabaran kedatangan Kristus; akan tetapi kejatuhan tersebut belumlah lengkap. Karena mereka terus menolak kebenaran-kebenaran istimewa untuk zaman ini mereka memang telah jatuh semakin dalam dan semakin dalam lagi. Namun demikian, belum dapat dikatakan bahwa “Sudah rubuh Babel,…… karena ia telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya”. Ia masih belum membuat segala bangsa melakukan hal ini.

Allah masih mempunyai suatu umat di Babel; dan sebelum genap waktu penghakiman-penghakimanNya orang-orang beriman ini harus dipanggil keluaragar mereka tidak terlibat dalam dosa-dosanya dan “tidak menerima malapetaka-malapetakanya.”

Ini adalah pesan yang sama yang telah diberikan oleh malaikat kedua. Sudah rubuh Babel, “karena ia telah membuat segala bangsa minum anggur hawa nafsu cabulnya.” Apakah anggur itu? – Ia itu adalah doktrin-doktrinnya yang palsu. Ia telah memberikan kepada dunia ini sebuah sabat yang palsu sebagai ganti Sabat dari hukum yang keempat, dan telah mengulangi kepalsuan yang mula-mula Setan ajarkan kepada Hawa di taman Eden—yaitu keabadian alami dari jiwa. Banyak kesalahan yang saling berkaitan yang telah disebarluaskannya, “dengan mengajarkan doktrin-doktrin dari perintah-perintah manusia.”…….

Dalam pekerjaan terakhir bagi pengamaran dunia ini, dua panggilan yang berbeda akan disampaikan kepada gereja. Pekabaran malaikat kedua adalah “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, karena ia telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya”. Dan dalam seruan keras dari pekabaran malaikat ketiga sebuah suara terdengar dari surga yang mengatakan, “Pergilah kamu, hai umatKu, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.”

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?