Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Kebingungan akan Banyaknya Seruan

[RH] Kebingungan akan Banyaknya Seruan

Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata,”Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” Wahyu 18:4.

[AkhirZaman.org] Dalam pekerjaan terakhir untuk mengamarkan dunia ini, dua panggilan yang berbeda ditujukan kepada gereja-gereja. Pesan malaikat kedua adalah, “Babil sudah rubuh, sudah rubuh, kota besar itu, karena dia menyebabkan semua bangsa meminum murka dari percabulannya.” Dan dalam seruan keras dari malaikat yang ketiga, sebuah seruan terdengar dari surga mengatakan, “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.”

Sebagaimana Allah memanggil anak-anak Israel keluar dari Mesir, agar mereka dapat memelihara hukum SabatNya, demikianlah Ia memanggil umatNya keluar dari Babil, sehingga mereka tidak jatuh ke dalam penyembahan binatang itu dan patungnya……

Setelah kebenaran itu dinyatakan sebagai kesaksian ke hadapan segala bangsa, setiap kuasa setan akan mulai bekerja, dan pikiran-pikiran orang akan dikacaukan dengan banyaknya suara yang menyerukan, “Lihat, di sinilah Kristus, Lihat, Dia ada di sini. Inilah kebenaran, saya mempunyai pekabaran dari Allah, Dia telah menyampaikannya pada saya dengan terang yang besar. Kemudian akan ada suatu pergeseran tonggak-tonggak panduan dan pencobaan untuk menghancurluluhkan pondasi iman kita. Upaya yang semakin gencar akan dibuat untuk meninggikan sabat yang palsu dan untuk menantang Allah sendiri dengan menggantikan hari yang diberkati dan disucikanNya itu. Sabat palsu ini dipaksakan dengan hukum yang menindas….. Akan tetapi sementara Setan bekerja dengan penyesatan-penyesatannya, waktunya akan digenapi sebagaimana telah dinubuatkan dalam kitab Wahyu, dan malaikat perkasa yang akan menyinari bumi dengan kemuliaannya akan mengumumkan kejatuhan Babil, dan memanggil umat Allah untuk meninggalkannya.

Kapankah dosa-dosanya mencapai langit? Yaitu ketika hukum Allah pada akhirnya ditolak melalui perundang-undangan. Kemudian setelah itu kehebatan umat Allah akan menjadi kesempatan bagi Allah untuk memperlihatkan siapa sebenarnya penguasa langit dan bumi. Ketika kuasa Setan mengendalikan berbagai unsur dari dalam bumi, Allah akan memancarkan terang dan kuasaNya kepada umatNya, sehingga pesan kebenaran dapat dinyatakan ke seluruh dunia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?