Wednesday, April 24, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Hati-Hatilah Terhadap Ujian-Ujian Buatan Manusia

[RH] Hati-Hatilah Terhadap Ujian-Ujian Buatan Manusia

Hati-hatilah……terhadap pekerja-pekerja yang jahat….. Karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus, dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Filipi 3:2,3.

[AkhirZaman.org] Ada orang-orang yang membutuhkan sentuhan Roh ilahi di dalam hati mereka. Maka pekabaran untuk masa kini akan menjadi tanggungan mereka. Mereka tidak akan mencari ujian-ujian manusia, untuk sesuatu yang baru dan asing. Sabat hukum keempat itu adalah ujian bagi masa sekarang.

Hukum Allah yang hampir secara universal ditolak itu adalah kebenaran yang menguji pada masa kini……. Waktunya segera tiba manakala semua orang yang menyembah Allah akan dibedakan dengan tanda ini. Mereka akan dikenal sebagai hamba-hamba Allah, dengan meterai persekutuan mereka pada kerajaan Surga. Akan tetapi semua ujian buatan manusia akan mengalihkan pikiran dari ajaran-ajaran yang besar dan penting itu yang berisikan kebenaran sekarang.

Adalah hasrat dan rencana Setan untuk membawakan ke tengah-tengah kita orang-orang yang akan berpikiran terlalu sempit, yang kritis dan ketus, dan yang sangat gigih dalam memegang gagasan-gagasan mereka sendiri tentang arti kebenaran. Mereka akan menjadi rewel, dan akan berusaha untuk memaksakan kewajiban-kewajiban yang ketat, dan akan bertele-tele dalam perkara-perkara yang kurang begitu penting, sementara mereka mengabaikan perkara-perkara yang lebih penting akan penghakiman hukum serta belaskasihan dan cinta dari Allah. Melalui pekerjaan  beberapa orang dari kelompok ini, maka seluruh penganut Sabat akan ditandai sebagai orang-orang yang keras…. dan fanatik.

Allah memiliki sebuah pekerjaan istimewa bagi orang-orang yang berpengalaman untuk dilaksanakan. Mereka harus menjaga pekerjaan Allah. Mereka harus mengerti bahwa pekerjaan Allah tidak diserahkan kepada orang-orang yang merasa memiliki keistimewaan untuk bergerak berdasarkan penghakiman mereka sendiri, untuk mengkotbahkan apa saja yang mereka senangi, dan untuk bertanggungjawab pada apa saja yang bukan instruksi atau pekerjaan mereka. Sekali saja kita membiarkan roh kecukupan-diri ini memerintah di tengah-tengah kita, maka tidak akan ada lagi keharmonisan tindakan, tidak ada lagi kesatuan roh, tidak ada keamanan pekerjaan, dan tak ada pertumbuhan yang sehat dalam pekerjaan ini…… Kristus telah berdoa agar para pengikutNya menjadi satu sebagaimana Dia dan Bapa adalah satu. Mereka yang ingin melihat doa ini terjawab, hendaknya berusaha mencegah kecenderungan yang paling kecil pada perpecahan, dan mencoba mempertahankan roh kesatuan dan kasih di antara saudara-saudarinya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?