Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Dua Contoh Khusus (Bagian 2)

[RH] Dua Contoh Khusus (Bagian 2)

 “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan” (Lukas 15:7).

[AkhirZaman.org] Seorang Saudara dan Seorang Pengunjung di Perkemahan. Saya membawa beberapa dari saudara klta pada perkemahan kita [di Milton, Washington, di pertemuan kemah] dan membacakan perkara yang telah saya tuliskan tiga tahun lalu perihal tindakan mereka. Mereka telah berjanji akan memberikan kepada General Conference dan menariknya kembali. Saya membacakan kepada mereka kesaksian-kesaksian itu langsung, jelas, dan nyata, tetapi ada suatu masalah—mereka tidak merasa wajib mempercayai Kesaksian-kesaksian itu. Saudara L pernah menjadi anggota partai Marion‘ ketika ia tlnggal di LaP0n, Iowa, dan apa yang dlperbuatnya dengan orang-orang ini adalah suatu kemalangan. Tidak ada pendeta atau pekabarannya yang mereka hargal dl atas pertimbangan mereka sendiri. liagaimana menyampaikan suatu hal kepada mereka adalah suaiu pertanyaan. Kami hanya bisa berdoa, dan bekerja bagi mereka seolah-olah mereka percaya setiap perkataan tentang kesaksian itu, namun sangat berhati-hati, seolah-olah mereka adalah orang-orang yang tidak percaya. . . .

Pada pagi hari Sabat [7 Juni 1884] saya pergi ke pertemuan dan Tuhan memberikan kepada saya suatu kesaksian secara langsung bagi mereka, semuanya tidak saya duga, Saya mencurahkannya di hadapan mereka, menunjukkan kepada mereka bahwa Tuhan telah mengirimkan para pendeta-Nya dengan suatu pekabaran yang merupakan alat-alat yang Allah telah pilih untuk menjangkau mereka, tetapi mereka merasa bebas untuk memilah-milahnya dan menyebabkan Firman Allah tidak ada arti. . . .

Sabat, 14 Juni. Kami membuat pertemuan yang sangat berkesan. Pada siang hari di Sabat itu Saudara [J. N.] Loughborouh berbicara. Saya berbicara pada sore harinya. Tuhan menolong saya. Selanjutnya saya memanggil mereka ke depan. Tiga puluh lima memberikan respons. Mereka adalah para pria dan wanita yang muda dan tua. Kami membuat suatu pertemuan yang paling berharga. Beberapa yang telah meninggalkan kebenaran itu muncul kembali dengan pertobatan dan pengakuan. Banyak yang baru mulai untuk pertama kalinya. Tuhan hadir di sana. Hal ini kelihatannya menghancurkan prasangka dan melelehkan kesaksian-kesaksian yang disampaikan. Kami istirahat, dan kemudian memulal kembali, dan pekerjaan yang baik berlangsung terus. . . . Pada sore hari Jumat saya membaca perkara penting yang ditulis tiga tahun lalu. lni diakui sebagai yang berasal dari Allah. Kesaksian-kesaksian diterima dengan sepenuh hati dan pengakuan yang dibuat merupakan nilai besar bagi pelanggar itu.—Letter 19, 1884. “Suatu pergerakan sempalan yang tumbuh di Marion, Iowa, di pertengahan tahun 1860

(3SM 85, 86)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?