Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedMelegalkan Perkawinan Sesama Jenis

Melegalkan Perkawinan Sesama Jenis

 

[AkhirZaman.org] Kurang lebih setahun lalu Barack Obama menyatakan persetujuannya dengan pernikahan sesama jenis. Itu bertolak belakang dengan kampanyenya sebelum menjadi presiden yang dengan tegas dia mengatakan tidak setuju dengan pernikahan macam ini.

Sampai setahun lalu ada 17 negara bagian di Amerika yang melegalkan pernikahan ini. Dan dalam tempo waktu sekitar enam bulan (Oktober 2014), telah berkembang menjadi 30 negara bagian yang setuju dengan ide pernikahan sejenis ini. Tetapi bagaimana tahun ini? Mahkamah Agung AS pada awal Februari lalu secara resmi menolak permohonan jaksa agung Alabama untuk menunda keputusan para hakim yang membatalkan larangan negara bagian itu untuk perkawinan sesama jenis. Keputusan itu efektif membuat Alabama negara bagian ke-37 di mana kaum homoseksual dapat kawin secara hukum.

Beberapa hari lalu kita telah melihat di Inggris telah mengijinkan fertilisasi in-vitro. Itu adalah adalah teknik terbaru dari dunia medis untuk memiliki anak melalui program bayi tabung. Metode terbaru memiliki anak lewat bayi tabung ini melibatkan tiga ‘tiga orangtua’ karena bayi-bayi yang dilahirkan adalah hasil dari embrio-embrio yang dimodifikasi secara genetis, dengan mendapatkan DNA-nya dari seorang ibu, seorang ayah dan dari donor perempuan.

Saudara, ini tidaklah cara Alkitabiah untuk memiliki anak. Memang banyak orang yang bergumul untuk memiliki anak, namun haruskah dengan cara itu? Tidak, terlebih jika itu mengharuskan modifikasi secara genetis.

Keadaan inilah yang dikatakan Yesus sebagai keadaan kehidupan manusia sebelum kedatangan-Nya kedua kali memiliki kemiripan dengan zaman Nuh sebelum datangnya air bah karena “kawin dan mengawinkan” (Kej. 24:38) dengan tidak sewajarnya.

Memangnya ada apa dengan cara kawin dan mengkawinkan di zaman Nuh? Alkitab tidak dengan jelas menyatakan kondisi perkawinan zaman itu, namun pastinya itu begitu buruk dan jahat karena Yesus menyoroti kehidupan perkawinan mereka sebagai salah satu kejahatan besar mereka sehingga Tuhan menghukum mereka dengan air bah.

Kejadian 6:5, 12 menuliskan secara umum keadaan orang-orang yang hidup pada zaman sebelum air bah, “Kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata … Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.” Tentunya ini menjadi semakin jelas memberikan gambaran kepada kita mengapa Yesus memberikan indikasi kepada kita bahwa kehidupan perkawinan dan seksual mereka begitu rusak dan jahat.

Lalu apa yang terjadi dengan kehidupan perkawinan di zaman sekarang (yang saya yakini adalah generasi terakhir sebelum kedatangan Tuhan kedua kali)? Bila Anda memperhatikan bagaimana dunia medis dengan beraninya memainkan metode fertilisasi in-vitro untuk mendapatkan anak melalui program bayi tabung dengan cara memodifikasi secara genetis yang melibatkan ‘tiga orangtua’ supaya tidak sekadar mendapatkan bayi namun untuk mendapatkan bayi dengan kemungkinan cacat yang kecil. Sepertinya ini baik, namun ini tidaklah Alkitabiah.

Program bayi tabung hanyalah satu contoh kecil. Contoh lain bentuk kejahatan perkawinan jahat yang menyerupai kejahatan perkawinan di zaman sebelumair bah adalah seperti yang telah kita bahas di atas, yaitu perkawinan sesama jenis.

Saudara, sudah barang tentu perkawinan jenis ini juga yang terjadi di zaman Nuh sehingga Tuhan begitu murka. Dan sekarang kejahatan ini kembali terulang di zaman kita sekarang ini. Saudara, sebelum Amerika menyatakan persetujuannya dengan pernikahan sejenis ini, sudah ada beberapa negara yang melegalkan perkawinan ini. Di antaranya adalah Belanda (sejak tahun 1996), Belgia (2003), Spanyol (2005), Kanada (2005), Afrika Selatan (2006), Norwegia (1993), Swedia (2008), Portugal (2009), Meksiko (2009), Islandia (2010), Argentina (2010), Uruguay (2010), Selandia Baru (2013), Prancis (2013), Denmark (2013), Inggris dan Wales (2013), Skotlandia (2014). Bahkan salah satu negara di Asia Tenggara, yaitu Vietnam juga menyatakan persetujuaannya terhadap perkawinan sejenis belum lama ini (http://www.umdah.co/2015/02/negara-negara-yang-melegalkan.html).

Namun Saudara, bilamana Anda memperhatikan ketika negara-negara itu lelegalkan pernikahan ‘haram’ itu tidak menjadi berita yang begitu menghebohkan. Namun sempatkah Anda merasakan perbedaan ketika Amerika Serikat yang mulai menyatakan bahwa pernikahan ini legal. Banyak pihak memberikan perhatiannya ketika presiden dan negara bagian dari bangsa itu mulai melegalkan pernikahan sejenis ini. Mengapa? Apa yang membuat itu begitu berbeda?

Mari kita baca dari Wahyu 13:11 untuk mendapat jawabnya, “Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.” Siapakah binatang yang dimaksud? Dalam Daniel 7:17, 23 mencatat bahwa dalam nubuatan binatang melambangkan sebagai kerajaan atau negara. Lalu negara manakah yang digambarkan dalam Wahyu 13:11 tadi sebagai binatang yang keluar dari dalam bumi?

Dalam sebuah buku yang berjudul Kemenangan Akhir, bab 25 dikatakan: “Akan tetapi binatang bertanduk seperti domba tampak ‘keluar dari dalam bumi.’ Gantinya menggulingkan kekuasaan-kekuasaan lain untuk mendirikan kekuasaannya sendiri, maka bangsa yang dilambangkan di sini harus muncul di suatu wilayah yang sebelumnya belum diduduki, dan bertumbuh pelan-pelan dan dengan damai. Dia itu tidak muncul di antara bangsa-bangsa yang padat dan yang berjuang di Dunia Lama, — tempat laut yang bergelora, bangsa-bangsa dan rakyat banyak, dan kaum dan bahasa. Itu harus dicari di Benua Sebelah Barat . . . Satu bangsa, dan hanya satu-satunya yang memenuhi spesifikasi nubuatan ini, tanpa diragukan lambang itu menunjuk kepada Amerika Serikat. Berulang-ulang pemikiran penulis kudus (penulis kitab Wahyu, yaitu Yohanes), kata-katanya hampir sama, telah digunakan secara tidak sadar oleh ahli pidato dan ahli sejarah dalam menerangkan kebangkitan dan pertumbuhan bangsa ini. Binatang itu tampak “keluar dari dalam bumi;” dan menurut penerjemah, perkataan “keluar” di sini berarti “bertumbuh atau muncul seperti tanaman.” Dan sebagaimana kita lihat, bangsa itu harus muncul di suatu wilayah yang sebelumnya tidak pernah diduduki. Seorang penulis yang menonjol menerangkan kebangkitan Amerika Serikat berbicara mengenai ‘misteri kemunculannya dari kekosongan,’ mengatakan, ‘Bagaikan bibit yang diam kita (Amerika) bertumbuh menjadi negara atau kerajaan.’”

Selengkapnya untuk mempelajari Amerika Serikat dalam nubuatan Anda dapat klik https://akhirzaman.org/artikel/2260-amerika-serikat-dalam-nubuatan

Luar biasa, sebuah negara modern di zaman kita secara khusus kemunculannya telah dinubuatkan Alkitab sekitar 1700 tahun sebelumnya. Namun yang ayat selanjutnya tuliskan akan menunjukkan betapa berbahayanya Amerika. Mari kita melihat hanya salah satu di antaranya saja. Wahyu 13:14a mengatakan, “Ia (Amerika) menyesatkan mereka yang diam di bumi…”

Entah itu Belanda, Spanyol, Portugal atau negara lain yang lebih dahulu melegalkan pernikahan sejenis; namun tidak pernah menjadi pusat perhatian dunia dan tidak memberikan dampak bagi dunia. Tetapi bagaimaan jika Amerika yang melakukakannya? Dunia memperhatikan keputusan mereka untuk melegalkan perkawinan jenis ini. Mungkin sekarang belum terlihat dan teraa dampaknya, namun Alkitab mengatakan bahwa “Ia (Amerika) menyesatkan mereka yang diam di bumi…” cepat atau lambat, termasuk dalam moralitas pernikahan.

Saudara, dalam berita nubuatan kali ini secara singkat telah kita pelajari semakin tergenapinya tanda-tanda kedatangan Tuhan kedua kali. Yang pertama adalah dalam moralitas mengalami kemerosotan seperti yang Yesus katakan, “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” (Matius 24:37). Zaman kita sekarang akan dan telah mengalami penyimpangan dalam dunia pernikahan sebagaimana pada zaman Nuh sebelum air bah juga terjadi penyimpangan perkawinan.

Namun dari sudut pandang lain ini juga menggenapi yang Yohanes katakan dalam Wahyu 13 mengenai binatang dalam bumi yang menggambarkan Amerika Serikat yang akan menyesatkan sebagian besar penduduk bumi.

Saudara, apa yang Anda dan saya butuhkan untuk menghadapi fenomena buruk ini? Nabi Yesaya mengatakan dalam Yesaya 8:20 (KJV), “To the law and to the testimony: if they speak not according to this word, it is because there is no light in them.” Terjemahan bebasnya adalah “Carilah hukum dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan ini, maka baginya tidak terbit fajar.” (Yes. 8:20).

Kemenangan Akhir, bab 37 mencatat: “Umat Allah dituntun kepada Alkitab sebagai perlindungan mereka terhadap pengaruh guru-guru palsu dan kuasa yang menipu dari roh-roh kegelapan. Setan menggunakan setiap sarana untuk mencegah manusia memperoleh pengetahuan mengenai Alkitab, karena kata-kata Alkitab yang jelas mengungkapkan penipuannya. Pada setiap kali pekerjaan Allah dibangunkan, raja kejahatan bangkit dengan lebih giat lagi. Sekarang ia menggunakan usahanya yang paling keras dalam perjuangannya yang terakhir melawan Kristus dan pengikut-pengikutnya. Penipuan besar terakhir akan segera digelar di hadapan kita . . . Begitu miripnya pemalsuan itu dengan yang aslinya, sehingga mustahil untuk membedakannya kecuali oleh Alkitab. Setiap pernyataan dan setiap mujizat harus diuji oleh kesaksian Alkitab . . . Mereka bisa berdiri hanya di dalam dan oleh pertolongan Allah. Agar dapat menanggung pencobaan yang datang, mereka harus mengerti kehendak Allah sebagaimana yang dinyatakan di dalam firman-Nya (Alkitab). Mereka bisa menghormati-Nya hanya apabila mereka mempunyai pengertian yang benar mengenai tabiat-Nya, pemerintahan-Nya dan maksud-maksud-Nya, dan bertindak sesuai dengan itu. Hanya mereka yang telah membentengi pikirannya dengan kebenaran-kebenaran Alkitab yang akan bertahan melewati pertentangan besar terakhir itu.”

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?