Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedUjian Akhir, 1.200 Mahasiswa Kedokteran Mesir Dapat Nilai Nol

Ujian Akhir, 1.200 Mahasiswa Kedokteran Mesir Dapat Nilai Nol

[AkhirZaman.org] Sekitar 1.200 mahasiswa kedokteran di Universitas Mansoura, Mesir, mendapat nilai nol pada ujian akhir mereka. Panitia ujian memberi nilai nol karena ribuan mahasiswa itu tak menjawab soal dan meninggalkan ruang ujian.

Dalam penyelidikan sebuah komite yang dibentuk universitas terungkap bahwa ribuan mahasiswa menolak menjawab pertanyaan ujian dengan alasan terlalu sulit.

Tak tahan dengan soal yang sulit tersebut, para mahasiswa itu secara kolektif meninggalkan ruang ujian. Mereka lantas berkumpul di kampus dan menuntut ujian ulang.

Namun, tuntutan itu ditolak oleh universitas dan Kementerian Pendidikan Tinggi.

Laporan komite tersebut menyatakan bahwa para mahasiwa meninggalkan ruang ujian setelah 35 menit, dan mulai melakukan demonstrasi di luar dengan mengeluhkan soal ujian yang terlalu sulit. Mereka menuntut fakultas untuk menulis ulang soal ujian sehingga mereka bisa mengulanginya.

Mengutip laporan Al Arabiya, Senin (15/1/2018), untuk mencari kebenaran, komite mengirim naskah soal ujian itu ke tiga universitas lain dan para ahli dari universitas.

Hasilnya disimpulkan bahwa konten soal dan kualitasnya sesuai standard, dan tidak sesulit seperti klaim para mahasiswa.

Komite menambahkan bahwa para mahasiswa membuat alasan ini untuk meninggalkan ujian dengan cara yang “tidak dapat diterima”. Komite menyatakan keputusan memberi nilai nol yang membuat ribuan mahasiswa itu telah disetujui oleh universitas dan segera diumumkan.

https://goo.gl/SpsWL1

Status sebagai seorang mahasiswa/siswa tak pernah lepas kegiatan penelitian, belajar dan ujian. Dan metode ini selalu diberikan oleh para pendidik yang telah berdedikasi tak lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjadikan seorang yang berdisiplin baik juga profesional dalam tanggungjawabnya kelak.

Dan sarana pendidikan itu sendiri boleh diartikan sebagai suatu bengkel untuk membentuk, melatih manusia yang berakal budi pekerti dalam berbagai segi secara fisik, mental, spritualnya juga.

Ujian adalah cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang, serta sebagai suatu evaluasi peserta didik mereka dan menilai berapa jauh pengetahuan yang sudah dicapai dan ketrampilan serta penelitian yang sudah diperoleh.

Bukannya bersyukur menghadapi ujian, malah 1200 calon dokter sebagai pelayan masyarakat mengeluh dengan soal ujian bahkan berdemo. Bila soal ujian sudah sesuai standart dan tidak bisa menjawab maka kesalahan ada di pihak peserta ujian yang tidak bersedia menghadapi tantangan pendidikannya.

“Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu–yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api..; Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. ” 1 Petrus 1:6; 1 Korintus 10:13.

(Ezr.th)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?