Tuesday, April 16, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedRancangan Kemurtadan Segera Datang

Rancangan Kemurtadan Segera Datang

[AkhirZaman.org] Membahas binatang dari dalam laut dan tandanya seperti yang dituliskan di Wahyu 13 memang tidak pernah ada habisnya. Saya berharap Anda yang membahas artikel ini sudah memahami siapakah yang dimaksud dengan binatang dari dalam laut itu, dan apakah tandanya yang akan diusahakan oleh binatang itu untuk diterima seluruh dunia di dahi atau tangan.

Bagi Anda yang belum mengetahui siapakah binatang dari dalam laut dan tandanya itu, ada baiknya bila Anda membaca dulu topik-topik di bawah ini:

1. Binatang dari dalam laut
http://goo.gl/aDM3Kkhttp://goo.gl/aVGiYdhttp://goo.gl/Wu3T3g

2. Tanda binatang
http://goo.gl/Wu3T3ghttp://goo.gl/HBcpBW, http://goo.gl/9BQqrJ

Dari topik-topik itu kita ketahui bahwa binatang dari dalam laut adalah perlambangan antikristus yang tergenapi dalam kepausan. Tanda dari binatang itu (kepausan) adalah pemeliharaan hari Minggu yang menggantikan pemeliharaan hari Sabat Allah yang hidup (Keluaran 20:8-11).

Wahyu 13:12 mengatakan, “Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” Dari ayat ini kita ketahui bahwa suatu saat nanti “ia” akan membuat seluruh dunia tunduk kepada “binatang pertama.” Lalu siapakah “ia” dan siapakah “binatang pertama”? Anda bica baca ayat-ayat sebelumnya, dan Anda akan menemukan jawabannya.

“Ia” yang dimaksud adalah binatang dari dalam bumi yang bertanduk dua seperti anak domba (ayat 12). Sedangkan “binatang pertama” tentu saja merujuk kepada binatang lebih dahulu disebutkan di pasal 13, yaitu binatang dari dalam laut yang melambangkan kepausan. Jadi ayat 12 menyimpulkan bahwa seluruh dunia suatu saat nanti akan tunduk kepada kepausan.

Lalu siapakah “ia” yang adalah binatang dari dalam bumi yang bertanduk dua itu? Silahkan pelajari di link berikut karena kita tidak akan membahasnya sekarang (http://goo.gl/Dmybu0).

Lalu bagaimana Alkitab memberikan petunjuk bahwa seluruh dunia akan tunduk atau menyembah kepausan? Kita langsung saja loncat Wahyu 13:14-17. “Ia (binatang dari dalam bumi) menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang (kepausan), namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.”

Jadi seluruh dunia akan tunduk kepada kepausan bilamana mereka menerima “tanda” dari kepausan (binatang dari dalam laut atau binatang pertama) di dahi atau tangan. Kita ketahui di permulaan tadi bahwa “tanda” itu adalah pemeliharaan hari Minggu. Namun jadi pertanyaan adalah bagaimana penerapan bahwa “tanda” itu, yaitu pemeliharaan hari Minggu, diterima di dahi atau tangan?

Yang lebih dahulu harus kita mengerti bahwa tanda binatang tidak dapat dilihat oleh mata. Dahi melambangkan pikiran, dan tangan merupakan simbol dari perbuatan. “Pada tangan” dan “dahi” merupakan simbol yang konsisten dalam Kitab Suci untuk pikiran dan perbuatan seseorang (Keluaran 13 : 16; Ulangan 6 : 8, 11 : 18). Seseorang akan menerima tanda binatang pada dahinya dengan memilih untuk percaya bahwa hari Minggu adalah hari yang kudus, bukannya percaya pada kebenaran Alkitab. Seseorang akan diberikan tanda pada tangan kanannya dengan cara menghormati hukum hari Minggu secara sengaja dengan alasan kenyamanan – seperti karena pekerjaan, keluarga, dll; dan di saat bersamaan menolak hari Sabat Tuhan dengan cara bekerja pada hari Sabat Tuhan itu. Walaupun tanda ini tidak dapat dilihat oleh manusia, Tuhan akan mengetahui siapa yang memiliki tanda ini (2 Timotius 2 : 19). Artinya, setiap orang akan menandai dirinya sendiri. Jika saya menghormati dan menguduskan hari Sabat Tuhan, Ia akan menandai saya sebagai milik-Nya. Jika saya menghormati Sabat palsu dari binatang itu (hari Minggu), Ia akan menandai saya sebagai milik binatang (kuasa antikristus) itu.

Namun apakah ada yang sudah memiliki tanda binatang itu sekarang? Bacalah kembali Wahyu 13:17. Tidak seorang pun yang sudah memiliki tanda itu sekarang. Ketika hal ini menjadi suatu keharusan, maka hanya orang yang memiliki tanda binatang tersebut yang dapat membeli atau menjual. Pada saat itu, orang-orang yang memelihara hari Sabat Tuhan yang kudus akan melakukannya dengan mempertaruhkan nyawa mereka (Wahyu 13 : 15), dan mereka yang

memilih untuk mencemari hari kudus-Nya dan secara resmi memberikan pilihan mereka dengan menempatkan hukum manusia di atas hukum Tuhan, akan diberi tanda sebagai milik antikristus.

Meskipun sekarang belum bisa dikatakan menerima tanda binatang bila memelihara hari Minggu, bukanlah berarti kita dapat dengan mudahnya berkata, “Baiklah nanti bilamana itu sudah diberlakukan dalam sebuah undang-undang, maka saya akan tinggalkan pemeliharaan hari Minggu dan berganti ke hari Sabat.” Atau mungkin Anda yang sudah memelihara hari Sabat namun belum sepenuhnya memelihara hari itu dengan sepenuh hati yang tentunya akan tampak dari cara Anda memelihara hari Sabat, bukan berarti pula Anda akan mengambil sikap yang lebih sungguh-sungguh pada saat pemeliharaan hari Minggu sudah dipaksakan.

Menjadi pertanyaan penting adalah bagaimana sikap dunia sekarang ini tentang pemeliharaan hari Minggu? Mari kita ikuti update terbaru mengenai perkembangan dunia sehubungan dengan pemeliharaan hari Minggu.

1. Pemerintah Siprus menyetujui hukum untuk membatasi kegiatan berbelanja pada hari Minggu (Mei 2015). “DPR telah menyetujui, dengan suara terbanyak, undang-undang yang membatasi jam buka untuk toko pada hari Minggu. Perubahan, yang telah dihancurkan oleh kelompok-kelompok pro-bisnis, berarti pusat perbelanjaan, department store (toko serba ada) dan supermarket akan dilarang dari pembukaan pada hari Minggu.” http://goo.gl/n5NMYK

2. Uskup Katolik di Uruguay mendorong untuk memperjuangkan ‘ Workers Rights (Hak-hak Pekerja)’ dengan mengatakan bahwa Minggu untuk istirahat! (April 2015). “Melindungi hak-hak pekerja, pria dan wanita: ini adalah panggilan yang dibuat oleh Uskup dari Uruguay, dalam catatan, dalam pandangan Hari Buruh Internasional … Minggu, hari istirahat didedikasikan untuk Tuhan dan keluarga … Kali ini dipercepat dan gelisah, yang sering mendapatkan ruang untuk pertemuan dan memburuknya kualitas hubungan kita dengan yang lain, dengan kita, dengan ciptaan dan dengan Tuhan, menekankan pentingnya peristirahatan hari Minggu sebagai waktu pujian bagi Pencipta, waktu bersama keluarga, pertemuan dan bertenang, menjadi penekanan petinggi gereja dalam catatan.”

Anda bisa lihat, betapa alasan yang begitu bagus namun Alkitab mengatakan bukanlah hari Minggu yang menjadi hari bersama keluarga, sebagai waktu khusus pujian bagi Tuhan; namun hari Sabatlah yang Alkitab tuliskan hari bagi umat Tuhan dan sebagai hari Tuhan (Ibrani 4:9: Markus 2:27, 28). http://www.microsofttranslator.com/bv.aspx?to=&from=&a=

http://www.news.va/pt/news/bispos-uruguaios-tutelar-os-direitos-dos-trabalhad

3. Alliansi Hari Tuhan Amerika mengatakan: Hari Minggu adalah ‘TANDA’ Persatuan Kristen (April 2015). “Dengan definisi, tiap-tiap orang dan setiap hari Minggu adalah panggilan untuk persatuan Kristen karena pada hari itu kita dipanggil untuk persekutuan dengan Tuhan, oleh Tuhan … Dalam rangka untuk sepenuhnya menghargai hari Minggu sebagai tanda persatuan Kristen kita harus memperluas definisi kita tentang persatuan.”

Apa satu hal yang membuat Roma dapat menyatukan semua orang yang mengaku Kristen? Minggu! Hukum hari Minggu (tanda binatang) segera datang saudara-saudara. http://www.ldausa.org/lda/sunday-as-a-mark-of-christian-unity/

4. Protes yang diorganisir oleh Perusahaan dan Persatuan Perdagangan di jalan-jalan kota Athena (Yunani), menentang jual beli di hari Minggu (April 2015). “Pengunjuk rasa berkumpul di Jalan Ermou dan berbaris melalui jalan-jalan Athena melintas di depan toko-toko yang terbuka untuk mengutuk perdagangan hari Minggu … Dengan konsentrasi dan jumlah yang besar melewati jalan-jalan kota Athena pada Minggu sore melengkapi demonstrasi yang diselenggarakan secara sektoral dan kelompok-kelompok perusahaan perdagangan dan jasa, asosiasi Wiraswasta dan Komisi Orang Awam dari kota Athena, dalam rangka pemogokan nasional di perdagangan, dengan permintaan untuk mengabadikan hari Minggu sebagai hari libur.” http://www.microsofttranslator.com/bv.aspx?to=&from=&a=http://www.rizospastis.gr/story.do?id=8387871

5. Chile memberlakukan hukum untuk memastikan peristirahatan hari Minggu untuk Pekerja Niaga (April 2015). “Presiden Chili, Michelle Bachelet mengumumkan hukum yang mengatur jam kerja dari pekerja perdagangan yang memprakarsai penetapan hari Minggu sebagai hari istirahat, selain dua bulan yang dimiliki karyawan perihal tujuh hari Minggu setahun … Dia juga mengatakan bahwa undang-undang baru adalah hasil dari gabungan dan terkoordinasi antara perwakilan pekerja dan pengusaha perdagangan dan supermarket dan Departemen Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial, dalam rangka untuk mengembangkan proposal yang masuk dalam meningkatkan sistem kerja dan peristirahatan hari Minggu, serta produktivitas dan organisasi hari kerja sektor ini.” https://translate.google.co.uk/translate?sl=auto&tl=en&js=y&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=http%3A%2F%2Fwww.icndiario.com%2F2015%2F03%2F31%2Fchile-promulga-ley-para-garantizar-descanso-dominical-a-trabajadores-del-comercio%2F&edit-text=&act=url

6. Senator AS meminta rancangan undang-undang untuk Mengamanatkan Menghadiri Gereja pada hari Minggu! (Maret 2015). “Senator Sylvia Allen, saat membahas sebuah kampanye undang-undang, mengusulkan gagasan mengamanatkan untuk menghadiri gereja pada hari Minggu untuk ‘membawa kembali jiwa negara.”

Di bawah Anda ada link video dari senator yang mengatakan warga Amerika dapat memilih agama atau gereja sendiri, tetapi kehadiran di gereja perlu pada hari Minggu. Jadi taktik ini berkaitan dengan tahap pertama dari hukum hari Minggu yang seolah-olah ingin mengatakan kepada penjaga Sabat benar, “Anda dapat merayakan hari Sabat Anda, tetapi Anda perlu untuk pergi ke gereja pada hari Minggu.” https://www.youtube.com/watch?v=uFICNsebO_E https://www.youtube.com/watch?v=OWbpGjr1YUk

Itulah gejolak-gejolak yang terjadi di beberapa tempat yang menjadi tanda bahwa waktunya tidak lama lagi di mana seluruh dunia akan dipaksa untuk berpaling dari penyembahan kepada Allah yang hidup. Putuskan sekarang juga kepada siapa kita akan menyembah, karena berketetapan hati untuk menjadi penyembah yang benar bukanlah pada saat ujian itu datang, namun dari saat ujiamn itu sepertinya masih belum tampak. Tetapkan bahwa “aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” Yosua 24:15.

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?