Thursday, March 28, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedPENUTUPAN PINTU KASIHAN

PENUTUPAN PINTU KASIHAN

PENUTUPAN PINTU KASIHAN BAGI PERORANGAN

[AkhirZaman.org] Penghakiman Dan Pintu Kasihan Akan Ditutup Lebih Awal Bagi Sebagian Orang Sebelum Bagi Yang Lain. Untuk dapat memahami secara tepat tentang penutupan pintu kasihan bagi perorangan, adalah penting bagi kita untuk memahami apa yang terjadi ketika tanda binatang dan meterai Tuhan diberikan, dan implikasi-implikasi dari peristiwa itu.

Seseorang tidak akan menerima tanda binatang ataupun meterai hingga:

(1) Hukum Hari Minggu diberlakukan,

(2) ia sepenuhnya memahami permasalahan Sabat-Minggu, dan

(3) ia membuat keputusan memilih salah satunya.

Karena tiga syarat inilah:

(1) Orang-orang yang telah sebelumnya mengetahui tentang kebenaran Sabat dan memahami permasalahan yang terlibat di dalamnya, akan memasuki pengadilan bagi orang yang hidup lebih awal;

(2) mereka akan menerima meterai atau tanda binatang sebelum orang-orang yang tidak mengetahui permasalahan ini; dan

(3) oleh karenanya pintu kasihan bagi mereka ditutup lebih awal.

Sebagai hasilnya, orang-orang yang dimeteraikan akan menerima hujan akhir dan keluar dan mulai menyampaikan seruan nyaring, sementara orang-orang yang telah menerima tanda binatang akan menjadi musuh-musuh mereka yang paling sengit. Ketika seseorang menerima meterai dari Tuhan, ia dimeteraikan bagi kekekalan, “tidak akan pernah lagi dinodai oleh sarana-sarana si penggoda.” (5T 475). “Ketika perintah Hukum hari Minggu keluar dan meterai dicapkan, tabiat mereka akan tetap murni dan tanpa noda bagi kekekalan .” (5T 216). Sebaliknya, ketika seseorang menerima tanda binatang, ia tidak akan pernah lagi memiliki kesempatan untuk datang kepada Kristus, dan ia menjadi penuh kebencian dan jahat sepenuhnya. Pada masa pemberian tanda/pemeteraian dalam kehidupan masing-masing orang, namanya muncul dalam pengadilan orang yang hidup dan keputusannya dituliskan untuk selamanya di dalam buku-buku surga. Masa pencobaan baginya telah berakhir.

Maka jelaslah bahwa, ketika meterai atau tanda itu diterapkan, pintu kasihan bagi seseorang telah tertutup selamanya. Kita menyebut peristiwa ini “penutupan pintu kasihan bagi perorangan.” Namun pada saat ini, masih ada banyak orang lain yang belum membuat keputusan akhir. Ketika seruan nyaring disebarluaskan di seluruh dunia, lebih banyak orang membuat keputusan mereka dan menerima tanda binatang atau meterai. Lalu orang terakhir akan membuat keputusan, dan kemudian malaikat seruan nyaring kembali ke surga dan melaporkan fakta itu kepada Yesus. Yesus melemparkan pedupaan (perbaraan) pengantaraan, dan mengumumkan, “Sudah selesai.” Kita menyebut peristiwa ini “Penutupan pintu kasihan secara umum.”

Dalam pelajaran ini, kita akan membahas penutupan pintu kasihan bagi perorangan. Dalam pelajaran berikut ini, kita akan mengalihkan perhatian kepada penutupan pintu kasihan secara umum.

Sebagian orang yang telah menyia-nyiakan kesempatan mereka akan terlewatkan; sementara orang lain akan membuat keputusan yang tepat.—”Akan tetapi saya tidak mengatakan perkataan saya sendiri ketika saya mengatakan bahwa Roh Tuhan akan melintasi orang-orang yang telah memiliki hari untuk ujian dan kesempatan, namun mereka tidak membedakan suara Tuhan atau menghargai bisikan Roh Kudus. Kemudian ribuan orang pada jam kesebelas akan melihat dan mengakui kebenaran. “-2 Selected Messages, 16:1.

Sebagian orang akan menerima dan selamat; sementara pintu akan tertutup bagi orang lain yang tidak mau masuk. —”Saat bagi penghakiman pembinasaan Tuhan adalah saat belas kasihan bagi orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari tentang kebenaran. Dengan lembut Tuhan akan memandang mereka. HatiNya yang penuh belas kasihan tersentuh; tanganNya masih terbuka untuk menyelamatkan, sementara pintu tertutup bagi orang-orang yang tidak mau masuk. Sejumlah besar akan diterima masuk yang pada hari-hari terakhir ini mendengar tentang kebenaran untuk pertama kalinya.”-7 Bible Commentary, 979/1:3.

Kecuali kita setiap hari maju sekarang ini, kita tidak akan siap kemudian. —”Kecuali kita setiap hari maju dalam teladan dari kebajikan-kebajikan Kristen yang aktif, kita tidak akan mampu mengenali manifestasi Roh Kudus di dalam hujan akhir. Hujan akhir mungkin turun ke hati orang-orang di sekitar kita, namun kita tidak akan mengetahui ataupun menerimanya. “-Testimonies to Ministers, 507:1.

Terang bersinar bagi orang-orang yang sebelumnya tidak pernah menolaknya. —”Terang yang bersinar ke atas orang-orang yang sedang menunggu menerangi ke segala tempat, dan orang-orang yang ada di dalam gereja yang memiliki terang, yang tidak pernah mendengar ataupun menolak ketiga pekabaran itu, menerima seruan dan meninggalkan gereja-gereja yang telah jatuh. “-Early Writings, 278:1.

Orang-orang yang telah membuat keputusan yang salah menjadi musuh paling sengit dari saudara-saudara mereka sebelumnya. —”Ketika topan mendekat, sekelompok besar orang-orang yang sebelumnya mengaku beriman di dalam pekabaran malaikat ketiga, namun belum dikuduskan melalui ketaatan kepada kebenaran, meninggalkan posisi mereka dan bergabung dengan lawan. Melalui bersatu dengan dunia dan mengambil bagian dalam rohnya, mereka telah memandang perkara-perkara dalam terang yang hampir sama; dan ketika ujian itu diberlakukan, mereka siap untuk memilih pihak yang mudah dan populer. Orang-orang yang bertalenta dan jabatan yang nyaman, yang pernah bersukacita di dalam kebenaran, menggunakan kuasa-kuasa mereka untuk menipu dan membelokkan jiwa-jiwa. Mereka menjadi musuh-musuh yang paling sengit dari saudara-saudara mereka sebelumnya. Ketika para pemelihara Sabat dibawa ke hadapan pengadilan-pengadilan untuk menjawab iman mereka, orang-orang sesat ini adalah alat-alat Setan yang paling efisien untuk menyatakan secara keliru dan menuduh mereka, dan melalui laporan-laporan palsu dan sindiran-sindiran untuk menghasut para pemimpin untuk melawan mereka.” -Great Controversy, 608:2.

“Tuhan telah menunjukkan kepada saya secara jelas bahwa patung binatang akan dibentuk sebelum penutupan pintu kasihan; karena itu adalah ujian besar bagi umat Tuhan, yang melaluinya nasib kekal mereka diputuskan. Inilah ujian yang harus dialami oleh umat Tuhan sebelum mereka dimeteraikan. Semua orang yang membuktikan kesetiaan mereka kepada Tuhan dengan memelihara hukumNya, dan menolak untuk menerima sabat palsu, akan berbaris di bawah panji Tuhan Yehovah, dan akan menerima meterai dari Tuhan yang hidup. Orang-orang yang menyerahkan kebenaran yang berasal dari surga dan menerima sabat hari Minggu, akan menerima tanda binatang.” -7 Bible Commentary, 976/1:2-9 (Mara¬natha. 164; cf. 2 Selected Messages, 81:0).

Masa pemeteraian akan menjadi pekerjaan penutup bagi gereja. —”Khususnya dalam pekerjaan penutup bagi gereja, dalam masa pemeteraian seratus empat puluh empat ribu orang yang hendak berdiri tanpa cacat di hadapan takhta Tuhan, mereka akan merasakan secara paling mendalam kesalahan-kesalahan orang-orang yang mengaku umat Tuhan.” -9 Testimonies, 266:2.

PENUTUPAN PINTU KASIHAN SECARA UMUM MENUJU SUARA TUHAN

Pemberlakuan hukum hari Minggu nasional, penutupan pintu kasihan secara umum, pembebasan melalui Suara Tuhan, dan kedatangan Kristus kedua kali—adalah empat peristiwa utama hari-hari terakhir. Seluruh peristiwa lain berawal, menutup atau mengacu kepada salah satu atau lebih dari empat peristiwa itu.

Dari keempat peristiwa ini, penutupan pintu kasihan, dalam arti tertentu, adalah peristiwa yang paling khidmat dan menggusarkan pikiran: penutupan pintu kasihan secara umum menandai akhir dari masa pencobaan bagi seluruh umat manusia. Selain masa sebelum bencana Air Bah, tidak pernah ada suatu peristiwa seperti ini di dalam sejarah manusia.

Apakah anda dan saya hidup bersama Yesus setiap hari, dan dalam penurutan kepadaNya? Apakah kita bersiap bagi peristiwa besar itu, ketika masa pencobaan kita akan tertutup untuk selama-lamanya?

1. PERISTIWA KHIDMAT INI ADA DI DEPAN KITA

1 – Peristiwa-peristiwa akhir secara jelas dinyatakan, namun hanya sedikit orang yang memperhatikan. —”Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan penutupan pintu kasihan dan pekerjaan persiapan bagi masa kesukaran, secara jelas dinyatakan. Namun orang banyak tidak memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebenaran-kebenaran yang penting ini dibandingkan dengan jikalau kebenaran-kebenaran tidak pernah dinyatakan. Setan berjaga untuk menjauhkan setiap kesan yang akan menjadikan mereka bijaksana tentang keselamatan, dan pada masa kesukaran mereka akan didapati tidak siap.” -Great Controversy, 594:1.

2 – Jam pencobaan tertutup cepat; kita harus mendengarkan dan berjaga. —”Krisis itu sedang mencuri waktu kita secara bertahap. Matahari bersinar di langit, melalui cakrawala sebagaimana biasanya, dan langit masih menyatakan kemuliaan Tuhan. Manusia masih makan dan minum, menanam dan membangun, mengawinkan dan dikawinkan. Para pedagang masih membeli dan menjual. Manusia masih saling sikut satu sama lain, bertanding untuk mencapai tempat tertinggi. Pencinta kesenangan masih mengerumuni teater, pacuan kuda, neraka-neraka judi. Kegembiraan-kegembiraan tertinggi masih berjalan, namun jam pencobaan tertutup cepat, dan setiap kasus hendak diputuskan secara kekal. Setan melihat bahwa waktunya singkat. Ia telah menempatkan semua alat-alatnya bekerja sehingga manusia dapat diperdaya, dibujuk, disibukkan dan dirasuki, sampai hari pencobaan berakhir, dan pintu belas kasihan tertutup selamanya.

“Dengan khidmat datang kepada kita sepanjang abad perkataan-perkataan peringatan dari Tuhan kita dari Gunung Zaitun: “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. (Lukas 21:34). “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:36). “-Desire of Ages, 696:2-3.

2. SELURUH DUNIA AKAN TELAH DIPERINGATKAN DAN SELURUH PERISTIWA PENCOBAAN AKAN BERAKHIR

1 – Setiap orang akan telah mendengar seruan sebelum saat akhir itu tiba. —”Pekabaran yang kudus dan khidmat itu haruslah disampaikan dalam ladang-ladang yang paling sulit dan di kota-kota yang paling berdosa, di setiap tempat di mana terang dari pekabaran Injil lapis tiga yang besar itu belum terbit. Setiap orang haruslah mendengar seruan terakhir kepada pesta perjamuan perkawinan Anak Domba. Dari kota kecil ke kota kecil lainnya, dari kota ke kota, dari negara ke negara, pekabaran tentang kebenaran masa kini haruslah dikumandangkan, bukan dengan pameran secara lahiriah, melainkan dengan kuasa Roh Kudus.” -Gospel Workers. 27:1.

2 – Pekabaran itu haruslah sampai ke seluruh dunia. —”Pekabaran tentang kuasa kasih karunia Tuhan yang memperbaharui akan disampaikan ke setiap negara dan dalam segala musim, hingga kebenaran akan melingkari dunia. Dari jumlah mereka yang akan dimeteraikan akan ada orang-orang yang berasal dari setiap bangsa dan kaum dan bahasa dan sukubangsa. Dari setiap negara akan berkumpul pria dan wanita yang akan berdiri di hadapan takhta Tuhan dan di hadapan Anak Domba, berseru: “Keselamatan bagi Tuhan kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” Wahyu 7:10. Counsel to Parents and Teachers. 592:1.

3 – Seluruh dunia akan diterangi. —”Seluruh bumi akan diterangi dengan kemuliaan kebenaran Tuhan. Terang harus bersinar ke seluruh negeri dan bangsa. Dan dari orang-orang yang telah menerima terang yang itulah terang itu bersinar. Bintang pagi telah terbit bagi kita, dan kita haruslah memancarkan terangnya ke atas jalan orang-orang yang berada dalam kegelapan.

“Sebuah krisis ada di hadapan kita. Sekarang, dengan kuasa Roh Kudus, kita harus mengabarkan terang-terang besar bagi hari-hari terakhir ini. Tidak akan lama lagi setiap orang akan mendengar peringatan dan membuat keputusannya. Kemudian kesudahannya akan tiba.” -6 Testimonies, 24:1-2.

4 – Pengantaraan Juruselamat akan berakhir, dan pengadilan pemeriksaan akan berakhir. “Pekabaran-pekabaran dalam bab ini [Wahyu 14] berisikan sebuah peringatan lapis tiga yang harus mempersiapkan penduduk bumi bagi kedatangan Tuhan kedua kali. Pengumuman itu, “telah tiba saat penghakiman-Nya,” mengacu kepada pekerjaan penutupan pelayanan Kristus bagi keselamatan manusia. Pekabaran itu mengabarkan sebuah kebenaran yang harus disampaikan hingga Pengantaraan Juruselamat berakhir dan Ia akan kembali ke bumi untuk membawa umatNya kepada DiriNya. Pekerjaan penghakiman yang dimulai di tahun 1844 harus berlanjut hingga kasus-kasus semua orang diputuskan baik orang yang masih hidup maupun telah mati; maka pekabaran itu akan berlangsung hingga penutupan pintu kasihan bagi manusia.” -Great Controversy, 495:2-496:0.

3.¬ MASA PENCOBAAN MANUSIA AKAN SELESAI

Segera setelah seorang manusia membuat keputusannya secara sadar mengenai perintah Hukum Hari Minggu Nasional, nasibnya telah ditetapkan. Penghakiman bagi orang-orang yang hidup berlangsung pada saat itu bagi kasusnya, dan ia menerima tanda binatang atau meterai. Pada saat itulah masa pencobaan baginya secara perorangan telah berakhir.

Jikalau ia menerima tanda binatang, ia sepenuhnya bergabung dalam barisan musuh; jikalau ia menerima meterai, ia dipenuhi dengan Roh Kudus ketika hujan akhir dicurahkan ke atasnya, dan ia keluar dan menyampaikan pekabaran malaikat ketiga dalam suatu seruan nyaring.

Masih banyak lagi orang-orang yang mempelajari permasalahan ini dan membuat keputusan mereka dan menerima tanda binatang atau meterai, dan masa pencobaan bagi mereka secara perorangan berakhir, akhirnya, pekabaran tiba kepada bagian-bagian bumi yang paling terpencil dan orang terakhir dimeteraikan atau diberi tanda binatang.

Pada titik ini, penutupan pintu kasihan secara umum terjadi.

1 – Krisis terbesar dalam sejarah manusia akan tiba ketika masa pencobaan bagi umat manusia hampir berakhir. —”Ketika dalam krisislah tabiat dinyatakan. Ketika suara yang tulus mengumumkan pada tengah malam, “Mempelai datang! Songsonglah dia!” dan gadis-gadis yang tertidur bangkit dari tidur mereka, maka tampaklah siapa yang telah membuat persiapan bagi peristiwa itu. Kedua kelompok didatangi secara tak terduga; namun satu kelompok telah bersiap bagi keadaan darurat, dan kelompok yang lain ditemukan tanpa persiapan. Maka sekarang, suatu bencana yang tiba-tiba dan tidak terduga, sesuatu yang membawa jiwa berhadapan muka dengan muka dengan kematian, akan menunjukkan apakah ada iman yang sesungguhnya di dalam janji-janji Tuhan. Akan nyata apakah jiwa itu telah dipelihara oleh kasih karunia. Ujian terakhir yang besar datang pada penutupan pintu kasihan bagi manusia, ketika akan menjadi sangat terlambat untuk memenuhi kebutuhan jiwa, “-Christ’s Object Lessons. 412:1.

2 – Banyak orang selama bertahun-tahun meremehkan kebenaran hingga mereka terkunci di luar. —”Perkataan yang paling menyedihkan yang pernah jatuh ke telinga manusia fana adalah perkataan kebinasaan, “Aku tidak mengenal engkau.” Persekutuan Roh Kudus, yang telah engkau remehkan, hanya itulah yang mempersatukan kamu dengan kelompok orang yang bersukaria pada perjamuan perkawinan Anak Domba. Dalam pemandangan itu kamu tidak dapat mengambil bagian. Terangnya akan sampai ke mata yang buta, nyanyiannya kepada telinga yang tuli. Kasih dan sukacitanya tidak dapat membangunkan nada sukacita di dalam hati yang menjadi kaku karena dunia. Kamu dikunci di luar surga oleh ketidaklayakanmu sendiri bagi persekutuannya.”-Christ’s Object Lessons,413:1

3 – Pengantaraan Kristus berakhir ketika kasus terakhir telah diputuskan, namun banyak orang telah menunda terlalu lama untuk bersiap. “Ketika Yesus selesai memohon bagi manusia, kasus-kasus dari semua orang telah diputuskan untuk selamanya. Inilah saat berhadapan dengan hamba-hamba Tuhan. Kepada orang-orang yang telah mengabaikan persiapan bagi kesucian dan kekudusan, yang sesungguhnya melayakkan mereka menjadi orang-orang yang menunggu untuk menyambut Tuhan mereka, matahari terbenam dalam kesuraman dan kegelapan, dan tidak pernah terbit kembali. Masa pencobaan berakhir; pengantaraan Kristus selesai di surga. Saat ini pada akhirnya tiba secara tiba-tiba kepada semua orang, dan orang-orang yang telah lalai untuk menyucikan jiwa mereka dengan menuruti kebenaran, ditemukan sedang tertidur.

“Mereka menjadi lelah menunggu dan berjaga; mereka menjadi acuh tak acuh tentang kedatangan Tuhan mereka. Mereka tidak merindukan kedatanganNya, dan mengira mereka tidak perlu terus berjaga dan bertahan. Mereka telah kecewa di dalam pengharapan mereka dan mungkin akan kecewa lagi, mereka memutuskan bahwa cukup ada waktu untuk terbangun. [Dengan tindakan ini], mereka tidak yakin akan kehilangan kesempatan menjaga harta di bumi. Adalah aman untuk mendapatkan segala sesuatu yang bisa mereka dapatkan di dalam dunia ini. Dan dengan menyimpan barang-barang ini, mereka kehilangan segala kekhawatiran dan minat tentang kedatangan Tuhan mereka. Mereka menjadi acuh tak acuh dan sembrono, seolah-olah kedatanganNya masih jauh. Namun sementara minat mereka terkubur di dalam keuntungan-keuntungan duniawi, pekerjaan itu berakhir di dalam bait suci surgawi, dan mereka tidak siap.

“Seandainya saja orang-orang itu telah mengetahui bahwa pekerjaan Kristus di dalam bait suci surgawi begitu segera akan ditutup, betapa berbedanya mereka akan berperilaku, betapa sungguh-sungguh mereka akan berjaga! Tuhan mereka, yang telah mengantisipasi semua ini, memberikan mereka peringatan tepat pada waktunya dalam perintah untuk berjaga. Ia secara tegas menyatakan ketiba-tibaan kedatanganNya. Ia tidak mengukur waktunya, karena mereka akan mengabaikan persiapan setiap saat, dan di dalam kemalasan kita, kita memandang ke depan kepada saat ketika kita mengira Ia akan datang, dan menunda persiapan itu. “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Namun ketidakpastian yang telah diramalkan ini, dan ketiba-tibaannya pada akhirnya, gagal untuk membangunkan kita dari kebodohan menjadi keterjagaan yang sungguh-sungguh, dan mempercepat kita berjaga bagi kedatangan Tuhan kita yang tidak terduga. Orang-orang yang tidak ditemukan menunggu dan berjaga pada akhirnya akan terkejut dalam ketidaksetiaan mereka. Sang Tuan datang, dan gantinya mereka bersiap untuk membuka bagiNya segera, mereka terkunci di dalam tidur duniawi, dan hilang pada akhirnya.” -2 Tes¬timonies. 191:1-192:0.

4. SAAT PENUTUPAN PINTU KASIHAN

Tidak seorangpun dapat menentukan tanggal penutupan pintu kasihan, ataupun menentukan rentang waktu setiap peristiwa menuju atau sebelum peristiwa itu. Tuhan tidak menyatakan waktu yang pasti bagi penutupan pintu kasihan (7BC 989¬ 990; 1 SM 191), dan kita telah diperingatkan untuk tidak melakukan penentuan waktu sehubungan dengan peristiwa ini (7BC 989-990; 2SM 73).

1 – Janganlah ada orang yang mencoba meramalkan kapan masa pencobaan ditutup atau akan ditutup. —”Saya dengan tegas menyatakan pada pertemuan perkemahan Jackson kepada kelompok-kelompok fanatik ini bahwa mereka sedang melakukan pekerjaan musuh jiwa-jiwa; mereka dalam kegelapan. Mereka mengaku memiliki terang besar bahwa pintu kasihan akan ditutup di bulan Oktober 1884.

Di sana saya menyatakan di hadapan umum bahwa Tuhan telah berkenan menunjukkan kepada saya bahwa tidak akan ada penentuan waktu secara pasti dalam pekabaran yang diberikan oleh Tuhan sejak 1884.” -2 Selected Messages. 73:2-3.

2 – Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengetahui apa yang Tuhan tidak menginginkan untuk kita ketahui. (Sesungguhnya, adalah tidak baik bagi kita untuk mengetahui tanggalnya terlebih dahulu).

“Tuhan tidak menyatakan kepada kita waktu kapan pekabaran ini akan ditutup atau kapan masa pencobaan akan berakhir. Perkara-perkara yang dinyatakan akan kita terima bagi diri kita sendiri dan bagi anak-anak kita; namun janganlah kita berusaha mengetahui perkara yang disimpan menjadi rahasia dalam dewan-dewan Tuhan Yang Mahakuasa. Adalah tugas kita untuk berjaga dan bekerja dan menunggu, bekerja setiap saat bagi jiwa-jiwa manusia yang hendak binasa. Kita harus terus berjalan di dalam langkah-langkah Yesus, bekerja di dalam jalurNya, menyebarkan karunia-karuniaNya sebagai penatalayan yang baik dari kasih karunia Tuhan yang berjenis-jenis. Setan akan siap untuk memberikan kepada setiap orang yang tidak belajar setiap hari tentang Yesus, suatu pekabaran karangannya sendiri, untuk menjadikan kebenaran yang indah bagi masa kini tidak berarti apa-apa.

“Surat-surat telah tiba kepada saya menanyakan apakah saya memiliki terang khusus tentang kapan pintu kasihan akan ditutup; dan saya menjawab bahwa saya hanya memiliki pekabaran ini untuk disampaikan; dan sekaranglah saatnya untuk bekerja sementara masih ada siang hari, karena malam akan tiba di mana tidak seorangpun dapat bekerja. Sekarang, sekaranglah, saatnya bagi kita untuk berjaga, bekerja, dan menunggu.”-1 Selected Messages, 191:1-2; 7 Bible Commentary, 989/2:4-5.

Catatan: Setan menginginkan agar manusia membayangkan bahwa masa pencobaan telah selesai bagi sebagian orang di dalam gereja, atau bagi semua orang di dalam gereja. Secara umum ajaran ini menyatakan bahwa bukan sekaranglah waktunya untuk memperingatkan dunia dan memenangkan jiwa-jiwa. Orang-orang yang menerima kesalahan-kesalahan ini cenderung berhenti secara rohani. Mereka tidak lagi memperingatkan gereja untuk bertobat dari dosa-dosanya, dan mereka tidak percaya bahwa, pada masa kini, mereka harus menyampaikan kebenaran-kebenaran masa kini kepada orang-orang luar yang ada di dunia. Mereka tidak mencoba memenangkan jiwa-jiwa di dalam dunia kepada Tuhan ataupun menarik orang-orang di dalam gereja keluar dari kompromi dan kemerosotan.

Janganlah bekerja sama dengan iblis! Tolaklah saran-saran dari orang-orang yang menyatakan bahwa masa pencobaan telah ditutup bagi sebagian kelompok. Anggaplah bahwa masa itu belum ditutup—dan tetaplah bekerja secara sungguh-sungguh sebisa anda untuk memperingatkan manusia di mana saja tentang perlunya ketaatan kepada tuntutan-tuntutan Tuhan.

5. TIDAK SEORANGPUN DAPAT MERAMALKAN KAPAN PINTU KASIHAN AKHIRNYA AKAN DITUTUP

1 – Setiap orang telah akan mendengar peringatan dan membuat keputusannya. “Ketika pekerjaan pengadilan pemeriksaan berakhir, nasib semua orang telah akan diputuskan bagi kematian atau kehidupan. Masa pencobaan berakhir segera sebelum penampakan Tuhan di awan-awan di langit… Berbahayalah keadaan orang-orang yang, menjadi lesu dalam penantian mereka, berpaling kepada daya tarik-daya tarik dunia. Sementara manusia yang berbisnis diserap dalam usaha memperoleh keuntungan, sementara pencinta kesenangan mengejar pemanjaan, sementara anak-anak perempuan mode sedang mengatur pakaiannya,–mungkin pada jam itulah Hakim atas seluruh bumi itu akan mengumumkan hukuman, ‘engkau ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan'”-Sons and Daughters of God, 355:3.

2 – Penarikan terakhir dari tawaran keselamatan pada akhirnya akan terjadi. “Diam-diam, tanpa diketahui sebagaimana pencuri di tengah malam, akan datang jam penentuan yang menandai penentuan nasib setiap orang, penarikan terakhir dari penawaran belas kasihan kepada manusia yang bersalah. ‘Karena itu berjaga-jagalah, … supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.’ .”¬ Sons and Daughters of God, 355:4.

3 – Diam-diam dan tanpa diketahui akan datang jam terakhir. —”Orang-orang benar dan jahat masih akan hidup di bumi ini dalam keadaan fana mereka—manusia akan bercocok tanam dan membangun, makan dan minum, semuanya tidak menyadari bahwa keputusan akhir yang tidak dapat diubah lagi telah diumumkan di dalam bait suci di atas. Sebelum air bah, setelah Nuh masuk ke dalam bahtera, Tuhan menutup dia di dalam, dan menutup orang jahat di luar; namun selama tujuh hari, orang-orang, tanpa mengetahui bahwa kebinasaan mereka telah ditentukan, melanjutkan kehidupan yang acuh tak acuh dan cinta kesenangan, dan mengolok-olok peringatan-peringatan tentang penghakiman yang akan segera terjadi. Demikianlah kata Juruselamat, “Maka, demikianlah juga kedatangan Anak Manusia.” Dengan diam-diam, tanpa diketahui sebagaimana pencuri di malam hari, akan datang jam penentuan yang menandai kepastian nasib setiap manusia, penarikan terakhir dari tawaran belas kasihan kepada manusia yang berdosa.” -Great Contro-versy, 491:1.

4 – Tidak seorangpun dapat meramalkan bahwa itu telah terjadi atau akan terjadi. —”Ketika hadirat Tuhan pada akhirnya ditarik dari bangsa Yahudi, para imam dan orang-orang tidak mengetahuinya… Maka ketika keputusan bait suci yang tidak dapat dibatalkan itu telah diumumkan dan nasib dunia telah ditentukan untuk selamanya, penduduk bumi tidak mengetahuinya. Bentuk-bentuk agama akan diteruskan oleh orang-orang yang daripadanya Roh Tuhan pada akhirnya telah ditarik; dan semangat setan yang dengannya pangeran kegelapan akan mengilhami mereka untuk menyelesaikan rancangan-rancangannya yang menyebar, akan menyerupai semangat bagi Tuhan. “-Great Controversy, 615:1.

5 – Bahkan Setanpun tidak mengetahui kapan masa pencobaan telah berakhir. “Ia [Setan] melihat bahwa para malaikat sedang menjaga mereka [orang-orang benar], dan ia menduga bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni; namun ia tidak mengetahui bahwa kasus-kasus mereka telah diputuskan di dalam bait suci di atas.”-Great Controversy, (118:2).

6 – Penutupan pintu kasihan tidak membangunkan mereka, namun murka Tuhan—yang mengikutinya—pastilah akan membangunkan mereka. —”Orang-orang tertidur lelap karena rasa aman yang mematikan, hanya terbangun oleh kecurahan [murka] Tuhan.” -Maranatha, 264:2.

7 – Penutupan pintu kasihan terakhir juga akan mendapati banyak orang yang mengaku memelihara Sabat tidak siap. —”Mata Yesus, yang melihat ke zaman demi zaman, tertuju kepada zaman kita ketika Ia berkata, “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!’ Masih pada harimu ini, o gereja Tuhan, yang Ia telah jadikan tempat menyimpan hukumNya. Hari kepercayaan dan pencobaan semakin dekat kepada penutupan. Matahari semakin cepat ke ufuk barat. Mungkinkah ia akan terbenam dan kamu tidak mengetahui ‘apa yang perlu untuk damai sejahteramu?’ Haruslah hukuman yang ti-dak dapat dibatalkan dikeluarkan, ‘Tetapi sekarang hal itu tersembu-nyi bagi matamu.’ Lukas 19:42. ” -Maranatha, 264:4.

6. SERUAN NYARING SELESAI DAN ORANG-ORANG SETIA TELAH DIMETERAIKAN

Dari sejak hukum hari Minggu nasional diberlakukan, seterusnya, pemeteraian, pemberian tanda binatang, hujan akhir, dan seruan nyaring berlanjut terus, namun pada akhirnya, jiwa yang terakhir telah dimeteraikan atau diberi tanda, dan peringatan terakhir (seruan nyaring) telah sampai kepada orang terakhir di bumi. Masa pencobaan bagi jiwa yang terakhir telah berakhir. Masa pencobaan bagi manusia telah berakhir untuk selamanya!

Ketika orang kudus terakhir telah dimeteraikan, dan jumlah orang-orang di dalam kerajaan Kristus telah terbentuk—masa pencobaan telah selesai sepenuhnya bagi seluruh planet ini. Semua orang telah ditentukan untuk selamanya dalam tabiat yang mereka miliki ketika masa pencobaan bagi mereka selesai.

Urutan paragraf pertama: (1) Mikhael (Kristus) berdiri, dan kasih kemurahan tidak lagi dimohonkan, (2) Masa kesukaran besar dimulai, (3) dan umat Tuhan akan dibebaskan (oleh Suara Tuhan).

Urutan paragraf kedua: (1) pekerjaan umat Tuhan sebelum dan sesudah hujan akhir selesai. (2) Malaikat turun dari surga dan mengumumkan bahwa pekerjaan telah selesai, ujian terakhir telah disampaikan ke dunia, dan pemeteraian telah selesai.

“Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.” Daniel 12:1.

“Ketika pekabaran malaikat ketiga berakhir, kemurahan hati tidak lagi dimohonkan bagi penghuni bumi yang bersalah. Umat Tuhan telah menyelesaikan pekerjaan mereka. Mereka telah menerima ‘hujan akhir…’ kelegaan dari hadirat Tuhan dan mereka telah bersiap bagi jam sulit di hadapan mereka. Para malaikat semakin bergegas naik turun di surga. Seorang malaikat yang kembali dari bumi mengumumkan bahwa pekerjaannya telah selesai; ujian terakhir telah disampaikan kepada dunia, dan semua orang yang membuktikan dirinya setia kepada hukum-hukum ilahi telah menerima ‘meterai dari Tuhan yang hidup.’ “¬Great Controversy, 619:1-2.

2 – Urutan: (1) Orang-orang kudus telah dijumlahkan sebelumnya; mereka telah menerima hujan akhir, dimeteraikan, dan telah memberikan pekabaran terakhir (seruan nyaring), yang membangkitkan kemarahan orang-orang jahat, (2) Mereka bersiap bagi jam sulit terakhir, dan sekarang (3) seorang malaikat melaporkan kepada Yesus bahwa peristiwa-peristiwa pencobaan terakhir telah berakhir.

“Saya ditunjukkan kepada masa ketika pekabaran malaikat ketiga ditutup. Kuasa Tuhan telah berdiam pada umatNya; mereka telah menyelesaikan pekerjaan mereka dan bersiap bagi jam sulit di hadapan mereka. Mereka telah menerima hujan akhir, atau kelegaan dari hadirat Tuhan, dan kesaksian hidup telah dihidupkan kembali. Peringatan besar yang terakhir telah diserukan di mana-mana, dan itu mengaduk-aduk dan membuat marah para penghuni bumi yang tidak mau menerima pekabaran itu.

“Saya melihat malaikat-malaikat bergegas hilir mudik di surga. Seorang malaikat dengan pena di sisinya kembali dari bumi dan melaporkan kepada Yesus bahwa pekerjaannya telah selesai, dan orang-orang kudus telah dihitung dan dimeteraikan.”- Early Writings, 279:1-2

7. YESUS MELEMPARKAN PEDUPAAN LALU MENGATAKAN “SUDAH SELESAI” DAN MENINGGALKAN BAIT SUCI SURGA

Pengadilan pemeriksaan berakhir ketika catatan orang terakhir di bumi telah diperiksa, dan ia telah menerima tanda binatang atau meterai. Dengan perkataan dan tindakan yang pasti, Yesus menyatakan kepada para malaikat dan dunia-dunia yang tidak jatuh bahwa masa pencobaan bagi manusia telah berakhir.

1 – Urutan: (1) Kasus terakhir telah diputuskan, dan menerima pendamaian dan penghapusan dosa-dosa. (2) Jumlah orang-orang Kristus sekarang telah lengkap. (3) orang-orang itu, bersama-sama dengan Dia, akan segera menerima kerajaan dan kekuasaan. (4) Yesus menghentikan pengantaraanNya dan berkata, “Sudah selesai.”

“Kemudian Yesus menghentikan pengantaraanNya di dalam bait suci di atas. Ia mengangkat tanganNya dan dengan sebuah seruan keras berkata, “Sudah selesai.” Dan seluruh malaikat melepaskan mahkota mereka ketika Ia membuat pengumuman yang khidmat: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” Wahyu 22:11. Setiap kasus telah diputuskan bagi kehidupan atau kematian. Kristus telah membuat pendamaian bagi umatNya dan menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah dari orang-orangNya telah diputuskan: “Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit’ (Daniel 7:27) akan diberikan kepada pewaris keselamatan, dan Yesus bertakhta menjadi Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan.” –Great Controversy, 613:2-614:0.

2 – Urutan: (1) Yesus telah melayani di dalam bait suci bagi orang-orang benar yang telah mati, dan kemudian bagi orang-orang benar yang hidup. (2) Sekarang pendamaian dan penghapusan dosa-dosa telah selesai, dan jumlah penghuni kerajaan-Nya telah lengkap, perkawinan Anak Domba telah berlalu, dan kerajaan telah diberikan kepada Kristus dan para pewaris bersa-maNya. (3) Pada titik ini, Yesus melemparkan tempat pedupaan dan berkata, “Sudah selesai.”

“Kemudian saya melihat Yesus, yang telah melayani di hadapan tabut yang berisikan Sepuluh Hukum, melemparkan pedupaan itu. Ia mengangkat tanganNya, dan dengan sebuah seruan keras ia berkata, “Sudah selesai.” Dan seluruh malaikat melepaskan mahkota mereka ketika Ia membuat pengumuman yang khidmat: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” Wahyu 22:11.

“Setiap kasus telah diputuskan bagi kehidupan atau kematian. Sementara Yesus telah melayani di dalam Bait Suci, penghakiman telah berlangsung bagi orang-orang benar yang telah mati, dan kemudian bagi orang-orang benar yang hidup. Kristus telah menerima kerajaanNya, dan telah membuat pendamaian bagi umatNya dan menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah dari penghuni kerajaanNya telah diputuskan. Perkawinan Anak Domba telah berakhir. “Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada Yesus dan orang-orang kudus pewaris keselamatan, dan Yesus bertakhta menjadi Raja segala raja dan Tuan segala tuan.” – Early Writings, 279:2-280:1.

3 – Meskipun masa pencobaan telah selesai, Tuhan masih terus memelihara umatNya. —”Namun umat Tuhan tidak perlu takut. Setan tidak dapat pergi melampaui batasnya. Tuhan menjadi perlindungan bagi umatNya. Ia menganggap cedera yang dilakukan terhadap hamba-hambaNya, demi kebenaran adalah dilakukan kepada DiriNya. Ketika keputusan terakhir telah dibuat, ketika semua orang telah menentukan sikap, apakah bagi Kristus dan hukum-hukumNya ataukah bagi kesesatan besar. Tuhan akan bangkit dalam kuasaNya, dan mulut-mulut orang yang telah menghujat Dia akan dibungkam untuk selamanya. Setiap kuasa yang menentang akan menerima hukumannya.”-Maranatha, 191:2.

8. KETIKA KRISTUS MENINGGALKAN BAIT SUCI, DUNIA INI TANPA PENGANTARA

Tidak ada pengampunan dosa setelah penutupan pintu kasihan. Early Writings, 71, yang dikutip di bawah ini, adalah salah satu dari peringatan-peringatan yang paling khidmat yang pernah dituliskan kepada orang-orang yang mau membacanya. Namun hanya sedikit dari orang-orang itu, yang kepada merekalah buku-buku itu dipercayakan, membaca sesuatu dari buku tersebut. Mereka terlalu sibuk berkompromi dengan dunia. Namun peringatan telah diberikan, dan kita lebih baik mendengarkannya. Peringatan itu adalah begini: sekaranglah, dengan pertolongan Kristus yang memampukan, bahwa kita harus meninggalkan dosa-dosa kita; kemudian akan menjadi amat terlambat.

Pada titik ini dalam seri pelajaran tentang peristiwa-peristiwa hari-hari terakhir, kita akan berpindah ke waktu sekarang dalam paragraf pendahuluan kepada kutipan tersebut.

1 – Tidak ada pengantara, kekuatan penahan dicabut, dan Setan menguasai orang-orang jahat. —”Ketika Ia [Kristus] meninggalkan bait suci, kegelapan meliputi penduduk bumi. Dalam masa yang sangat menakutkan itu, orang-orang benar harus hidup di hadapan pandangan Tuhan yang kudus tanpa adanya seorang pengantara. Kekuatan penahan yang telah menahan orang-orang jahat telah dicabut, dan Setan memiliki penguasaan sepenuhnya atas orang-orang yang tidak menyesali dosanya hingga akhir. Panjang sabar Tuhan telah berakhir. Dunia telah menolak kemurahan hatiNya, menghina kasihNya,dan menginjak-injak hukumNya. Orang-orang jahat telah melampaui batas pencobaan mereka; Roh Tuhan, yang terus menerus dilawan, pada akhirnya ditarik.” -Great Controversy.

“Sementara Yesus keluar dari Bilik Maha Suci, saya mendengar dentingan giring-giring pada jubahNya; dan sementara Ia keluar, awan kegelapan menyelimuti penduduk bumi. Sejak itu tidak ada lagi pengantara antara orang yang bersalah dan Tuhan yang dihinakan. Sementara Yesus berdiri di antara Tuhan dan orang yang bersalah, kekuatan penahan ada di atas manusia, namun ketika Ia melangkah keluar dari antara manusia dan Bapa, penghalang itu telah diangkat dan Setan memiliki penguasaan sepenuhnya terhadap orang-orang yang tidak menyesali dosa-dosanya hingga akhir.”¬ Early Writings, 280:2.

“Ketika Kristus menyelesaikan pekerjaanNya sebagai pengantara demi manusia, maka masa kesukaran akan dimulai. Kemudian kasus bagi setiap jiwa telah diputuskan, dan tidak akan ada lagi darah pendamaian untuk membersihkan dari dosa. Ketika Yesus meninggalkan kedudukanNya sebagai Pengantara manusia di hadapan Tuhan, pengumuman khidmat itu disampaikan, “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” Wahyu 22:11. Kemudian Roh Tuhan yang telah menahan itu ditarik dari bumi.” -Patriarchs and Prophets. 201 :2.

2 – Orang-orang jahat tidak memiliki perlindungan, tanpa pengantara, dan tanpa persiapan bagi konflik terakhir. “Saya juga melihat bahwa banyak orang tidak menyadari seperti apa mereka seharusnya agar hidup di hadapan Tuhan tanpa seorang imam besar di dalam bait suci selama masa kesukaran. Orang-orang yang menerima meterai dari Tuhan yang hidup dan dilindungi dalam masa kesukaran harus mencerminkan citra Yesus sepenuhnya.

“Saya melihat bahwa banyak orang mengabaikan persiapan yang sangat dibutuhkan dan menunggu masa ‘kelegaan’ dan ‘hujan akhir’ untuk melayakkan mereka berdiri di hari Tuhan dan hidup dalam pandanganNya. Oh, betapa banyak orang yang saya lihat dalam masa kesukaran tanpa sebuah perlindungan! Mereka telah mengabaikan persiapan yang amat dibutuhkan; maka mereka tidak dapat menerima kelegaan yang harus dimiliki agar mereka layak untuk hidup dalam pandangan Tuhan yang kudus. Orang-orang yang menolak dipangkas oleh nabi-nabi dan gagal menyucikan jiwa mereka melalui ketaatan kepada kebenaran seutuhnya, akan tiba pada saat jatuhnya bala-bala, dan kemudian melihat bahwa mereka perlu dipangkas dan dirapikan bagi bangunan.

“Namun tidak akan ada waktu lagi untuk melakukan itu dan tidak ada Pengantara yang memohonkan kasus mereka di hadapan Bapa. Sebelum masa ini, pernyataan yang sangat khidmat telah disebarluaskan, “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” Saya melihat bahwa tidak seorangpun dapat memperoleh ‘kelegaan’ kecuali mereka mendapatkan kemenangan atas setiap kepungan, keangkuhan, sifat mementingkan diri sendiri, cinta dunia, dan terhadap setiap perkataan dan tindakan yang salah. Maka kita harus mendekat dan mendekat kepada Tuhan dan dengan sungguh-sungguh melakukan persiapan yang diperlukan untuk memampukan kita berdiri di dalam peperangan di hari Tuhan. Biarlah semua orang mengingat bahwa Tuhan adalah kudus dan bahwa tidak seorangpun kecuali makhluk-makhluk kudus yang dapat berdiam di dalam hadiratNya.”-Early Writings, 71:1-2.

3 – Kemudian akan menjadi amat terlambat untuk bersaksi dan memenangkan jiwa-jiwa. “Oh, marilah kita semua hidup sepenuhnya bagi Tuhan dan menunjukkan melalui kehidupan yang teratur dan percakapan yang saleh bahwa kita telah bersama-sama dengan Yesus dan adalah pengikut-pengikutNya yang lembut dan rendah hati. Kita harus bekerja sementara hari masih siang, karena setelah malam gelap, kesukaran dan penderitaan tiba, akan terlalu terlambat bekerja bagi Tuhan. Yesus di dalam bait suciNya yang kudus dan sekarang akan menerima korban-korban kita, doa-doa kita, dan pengakuan-pengakuan dosa dan pelanggaran kita dan akan mengampuni segala pelanggaran Israel, sehingga dosa-dosa itu dapat dihapuskan sebelum Ia meninggalkan bait suci. Ketika Yesus meninggalkan bait suci, maka orang-orang yang kudus akan terus menguduskan dirinya; karena seluruh dosa-dosa mereka pada saat itu telah dihapuskan, dan mereka akan dimeteraikan dengan meterai dari Tuhan yang hidup. Namun orang-orang yang jahat dan cemar akan terus jahat dan cemar; karena pada saat itu tidak ada lagi Imam di dalam bait suci untuk mempersembahkan korban-korban mereka, pengakuan-pengakuan mereka, dan doa-doa mereka ke hadapan takhta Bapa. Maka apa yang dilakukan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari topan badai murka yang akan datang haruslah dilakukan sebelum Yesus meninggalkan Bilik Maha Suci di bait suci surga.” -Early Writings, 48: 1.

9. KRISTUS MELETAKKAN DOSA-DOSA PADA KAMBING JANTAN (AZAZEL), SIAP UNTUK MENGUSIRNYA KE PADANG GURUN

Pertukaran dengan kambing azazel didasarkan atas keadilan, dan secara kuat didasarkan atas bacaan Alkitab. Selama pengadilan pemeriksaan, dosa-dosa dari orang-orang yang sungguh-sungguh setia kepada Tuhan dihapuskan dari buku catatan dosa. Pada penutupan pintu kasihan secara umum, Yesus menanggalkan jubah pengantaraanNya, bersiap untuk meninggalkan bait suci surga. Sementara Ia meninggalkan Bilik Maha Suci, Ia berhenti di dalam Bilik Suci dan menempatkan dosa-dosa orang-orang yang setia dalam tanggung jawab Setan. Dalam kehancuran akhir atas dosa dan orang-orang berdosa, Setan akan menanggung hukuman atas dosa-dosa. Namun ia tidak melakukan ini untuk tujuan pendamaian demi orang-orang benar; mengingat bahwa pekerjaan pengantaraanNya telah selesai. Pertukaran kambing azazel berhubungan dengan hukuman dosa, bukan pengantaraan bagi manusia. Karena Setan adalah si penggoda orang-orang yang dinyatakan benar untuk berbuat dosa, tanggung jawab penuh atas tindakan-tindakan tersebut sekarang berbalik kepadanya.

Informasi lebih lanjut tentang topik ini, lihat Imamat 16, dan EW 178,280-280,290; GC 422,485-486,658,660, 673; PP 358; dan PK 591.

1 – Dosa-dosa orang benar dikembalikan kepada Setan. —”Yesus berhenti sejenak di Bilik Suci dari bait suci surga, dan dosa-dosa yang telah diakui sementara Ia berada di dalam Bilik Maha Suci diletakkan pada Setan, si pemula dosa, yang harus menanggung hukuman.” -Early Writings. 280:2-281:0.

2 – Dalam penghakiman terakhir, Setan harus menanggung akibatnya. —”Ketika imam besar, dengan kebajikan darah dalam korban pengampunan dosa, memindahkan dosa-dosa itu dari bait suci, ia meletakkannya pada kambing azazel. Ketika Kristus dengan kebajikan darahNya sendiri, menghapuskan dosa-dosa umatNya dari bait suci surga pada penutupan pelayananNya, Ia akan meletakkan dosa-dosa itu pada Setan, yang, dalam pelaksanaan penghakiman, harus menanggung hukumannya.” -Great Controversy. 422:2.

10. YESUS MENANGGALKAN JUBAH KEIMAMATANNYA DAN MENGENAKAN JUBAH KERAJAANNYA UNTUK PEMBALASAN

1 – Yesus mengganti jubahNya dan meninggalkan surga. “Kemudian saya melihat Yesus menanggalkan jubah keimamatan-Nya dan mengenakan bagi DiriNya jubah kerajaanNya. Di atas kepalaNya ada banyak mahkota, sebuah mahkota di dalam mahkota yang lain. Dikelilingi oleh bala tentara malaikat, Ia meninggalkan surga.” – Early Writings. 281:1.

“Ketika Yesus bangkit di dalam Bilik Maha Suci, dan menanggalkan jubah pengantaraanNya, dan mengenakan bagi DiriNya jubah pembalasan menggantikan jubah keimamatan, pekerjaan bagi orang -orang berdosa akan selesai dilakukan. Periode waktu ini kemudian akan tiba ketika perintah diberikan: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Wahyu 22:11-12. ‘ “-2 Testimonies, 691:0.

2 – Masa pencobaan bagi manusia berakhir. “Tuhan telah memberikan firmanNya kepada semua orang yang menyelidiki, sehingga mereka akan belajar jalan kehidupan. Tidak seorangpun perlu berbuat kesalahan jikalau mereka menurut kepada syarat bagi keselamatan yang terdapat dalam firman Tuhan. Masa pencobaan diberikan bagi semua orang, sehingga semua orang dapat membentuk tabiat-tabiat bagi kehidupan kekal. Suatu kesempatan akan diberikan kepada semua orang yang memutuskan bagi kehidupan atau kematian. Manusia akan dihakimi menurut besarnya terang yang diberikan kepada mereka. Tidak seorangpun akan bertanggung jawab atas kegelapan mereka dan kesalahan mereka jikalau terang tidak pernah disampaikan kepada mereka. Mereka tidak berdosa karena tidak menerima apa yang tidak pernah diberikan kepada mereka. Semua orang akan diuji sebelum Yesus meninggalkan kedudukanNya di Bilik Maha Suci. Masa pencobaan bagi semua orang ditutup ketika permohonan bagi orang-orang berdosa berakhir dan jubah pembalasan dikenakan.

“Banyak orang menyambut pandangan bahwa masa pencobaan diberikan setelah Yesus meninggalkan pekerjaanNya sebagai pengantara di Bilik Maha Suci. Ini adalah rekaan Setan. Tuhan menguji dan membuktikan kepada dunia dengan terang yang Ia berkenan untuk memberikan kepada mereka sebelum kedatangan Kristus [kedua kali]. Tabiat-tabiat dibentuk bagi kehidupan atau bagi kematian. Namun masa pencobaan bagi orang-orang yang memilih untuk menghidupkan kehidupan dalam dosa, dan mengabaikan keselamatan besar yang ditawarkan, tertutup ketika pelayanan Kristus selesai sesaat sebelum kemunculanNya di awan-awan di langit.” -2 Testimonies, 691:1-2.

3 – Yesus melangkah keluar dari antara Tuhan dan manusia, dan bala-bala mulai dicurahkan. “Saya melihat bahwa Yesus tidak akan meninggalkan Bilik Maha Suci hingga setiap kasus diputuskan baik bagi keselamatan atau kebinasaan, dan bahwa murka Tuhan tidak akan tiba sebelum Yesus menyelesaikan pekerjaanNya di dalam Bilik Maha Suci, menanggalkan jubah keimamanNya, dan mengenakan bagi DiriNya jubah pembalasan. Kemudian Yesus akan keluar dari antara Bapa dan Manusia, dan Tuhan tidak akan lagi berdiam diri, namun mencurahkan murkaNya kepada orang-orang yang telah menolak kebenaranNya.” -Early Writings. 30:1.

Catatan: ketujuh bala mulai dicurahkan segera setelah pintu kasihan secara umum ditutup.

11. TIDAK ADA MASA PENCOBAAN KEDUA

Kehidupan sekarang ini adalah satu-satunya kesempatan yang kita miliki di mana kita harus bersiap bagi kekekalan. Tidak akan ada kesempatan kedua di masa mendatang. Ketika masa pencobaan berakhir, kesempatan bagi keselamatan—bagi orang -orang yang selama ini telah menolaknya—juga berakhir.

1 – inilah satu-satunya kesempatan kita yang terakhir. “Kita harus melakukan yang terbaik dari kesempatan-kesempatan sekarang ini. Tidak akan ada masa pencobaan lain diberikan kepada kita untuk bersiap bagi surga. Inilah satu-satunya kesempatan kita terakhir untuk membentuk tabiat-tabiat yang akan melayakkan kita bagi rumah di masa mendatang yang telah dipersiapkan oleh Tuhan bagi semua orang yang taat kepada hukum-hukumNya.” -Early Writings. 30:1.

2 – Tidak akan ada masa pencobaan kedua. “Semua orang akan diuji dan ditempa sesuai dengan terang yang telah mereka miliki. Orang-orang yang berpaling dari kebenaran kepada dongeng-dongeng tidak akan memperoleh masa pencobaan kedua. Tidak akan ada seribu tahun sementara. Jikalau, setelah Roh Kudus membisikkan ke dalam hati mereka, mereka melawan kebenaran dan menggunakan pengaruh mereka untuk menghalangi jalan sehingga orang lain tidak akan menerimanya, mereka tidak akan pernah percaya. Mereka tidak mencari pengubahan tabiat dalam masa pencobaan yang diberikan kepada mereka, dan Kristus tidak akan memberikan kepada mereka melewati wilayah itu lagi. Keputusan itu adalah keputusan akhir.” -Last Day Events. 237:2.

3 – Tidak akan ada masa pencobaan setelah Yesus kembali — “Tidak akan ada masa pencobaan lagi setelah kedatangan Tuhan kita. Orang-orang yang berkata bahwa akan ada orang-orang yang tertipu dan sesat. Sebelum Kristus datang maka keadaan akan tetap seperti keadaan sebelum Air Bah. Dan setelah Juruselamat datang di awan-awan langit, tidak seorangpun akan diberikan kesempatan lagi untuk memperoleh keselamatan. Semua orang telah membuat keputusan mereka.” -Last Day Events, 237:1.

12. APA YANG AKAN DILAKUKAN ORANG KETIKA MASA PENCOBAAN DITUTUP

1 – Keuntungan, pemanjaan, dan perhiasan. —”Sementara orang-orang bisnis terserap dalam pengejaran keuntungan, sementara pencinta kesenangan mencari pemanjaan, sementara anak-anak mode mengatur perhiasan-perhiasan—mungkin pada jam itu Hakim seisi bumi akan mengumumkan hukuman: engkau “ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan” (Daniel 5:27).”¬Great Controversy, 491:2.

2 – Menanam, membangun, makan dan minum. —”Orang-orang benar dan jahat masih akan hidup di atas bumi dalam keadaan fana mereka—manusia akan menanam dan membangun, makan dan minum, semuanya tidak menyadari bahwa keputusan akhir yang tidak dapat dibatalkan telah diumumkan di dalam bait suci di atas. “-Great Controversy, 491:1.

3 – Bentuk-bentuk agama dan semangat bagi Tuhan yang nyata. “Ketika keputusan yang tidak dapat dibatalkan dari bait suci telah diumumkan, dan nasib dunia telah ditentukan untuk selamanya, para penghuni bumi tidak akan mengetahuinya. Bentuk-bentuk agama akan dilanjutkan oleh suatu umat yang dari mereka Roh Tuhan telah ditarik, dan semangat setan yang melaluinya pangeran kejahatan akan mengilhami mereka untuk menyelesaikan rancangan-rancangannya yang menyebar, akan menyerupai semangat bagi Tuhan.” -Great Controversy, 615: 1.

4 – Perbedaan akan tampak nyata. “Gandum dan lalang ‘tumbuh bersama hingga masa penuaian’. Dalam melakukan tugas-tugas kehidupan, orang-orang yang benar akan berhubungan terus dengan orang-orang jahat. Anak-anak terang akan tersebar di antara anak-anak kegelapan, sehingga perbedaannya akan tampak oleh semua orang.”-5 Testimonies, 100:2.

5 – Kemewahan, lonceng perkawinan, dan harapan bagi kemakmuran. “Ketika orang-orang yang mengaku umat Tuhan bersatu dengan dunia, hidup sebagaimana mereka hidup, dan bergabung dengan mereka dalam kesenangan terlarang; ketika kemewahan dunia menjadi kemewahan gereja; ketika lonceng perkawinan berdentang, dan semua orang menunggu tahun-tahun kemakmuran dunia—maka, tiba-tiba sementara kilat memancar dari langit, akan tiba akhir dari pandangan cerdas dan harapan khayal mereka.” ¬Great Controversy, 398:2-339:0.

6 – Para petani, pedagang ahli hukum dan pengusaha. “Ketika Lot memperingatkan anggota keluarganya tentang kebinasaan Sodom, mereka tidak mendengarkan perkataannya, namun memandang dia sebagai orang fanatik dan bersemangat. Kehancuran yang datang mendapati mereka tidak bersiap. Maka demikianlah ketika Kristus datang—para petani, pedagang, ahli hukum dan pengusaha, akan sepenuhnya terpikat dalam bisnis, dan ke atas mereka hari Tuhan akan datang seperti perangkap.”¬ Last Day Events, 232:4-238:0.

7 – Kenyamanan, hiburan, membeli dan menjual. —”Ketika manusia merasa nyaman, penuh hiburan, terserap dalam jual-beli, kemudian pencuri mendekat dengan langkah sembunyi-sembunyi. Maka demikianlah pada kedatangan Anak Manusia. “-Last Day Events, 233:2.

8 – Filsafat, agama, bisnis, kesenangan, pertanian, pembangunan, pesta pora, dan sukaria. —”Ketika penalaran filsafat telah menghalau rasa takut akan penghakiman Tuhan, ketika guru-guru agama menunjuk ke depan kepada zaman-zaman kedamaian dan kemakmuran yang panjang dan dunia terserap dalam urusan bisnis dan kesenangan, bertani dan membangun, berpesta dan bersukaria, sambil menolak peringatan-peringatan dari Tuhan dan mengolok-olok para utusanNya—maka kebinasaan yang tiba-tiba datang ke atas mereka, dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri. . “-Patriarchs and Prophets. 104:0.

9 – Kesenangan, bisnis, perjalanan, sukaria, agama dan kemajuan dan pencerahan yang nyata. —”Maka demikianlah, hari Tuhan akan tiba tanpa disadari oleh orang-orang jahat. Ketika kehidupan masih berlangsung dalam berbagai urusannya; ketika manusia terserap dalam kesenangan, bisnis, perjalanan, pencarian uang; ketika para pemimpin agama membesarkan kemajuan dan pencerahan dunia, dan orang-orang dibuai dalam rasa aman yang palsu—maka kemudian, seperti pencuri di malam hari mencuri di rumah-rumah yang tidak dijaga, demikianlah kebinasaan tiba-tiba datang ke atas orang-orang yang sembrono dan jahat, ‘ dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri.’ “-Great Controversy, 38:1.

LAMPIRAN DARI BUKU THE LAST DAYS

PENUTUPAN PINTU KASIHAN

Semua orang akan diuji dan dihakimi sesuai dengan terang yang diterima; tidak akan ada masa pencobaan kedua. – “Semua orang akan diuji dan dihakimi, sesuai dengan terang yang telah mereka miliki. Orang-orang yang berpaling dari kebenaran kepada dongeng-dongeng tidak akan memperoleh masa pencobaan kedua. Tidak akan ada masa seribu tahun sementara. Jikalau, setelah Roh Kudus telah membisikkan kepada hati mereka, mereka melawan kebenaran dan menggunakan pengaruh mereka untuk menghalangi jalan sehingga orang lain tidak menerimanya, mereka tidak akan pernah diyakinkan. Mereka tidak mencari pengubahan tabiat dalam masa pencobaan yang diberikan kepada mereka, dan Kristus tidak akan memberikan kepada mereka kesempatan untuk melalui wilayah itu lagi. Keputusan itu adalah keputusan akhir. “-Letter 28, 1900, hlm. 2-8. (Kepada “Brother and Sister [W, WI Prescott, ” 17 Februari 1900), [Lihat juga: Maranatha 191.]

 

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?