Friday, March 29, 2024
Google search engine

Kuasa Iman

 

“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang pata mengeringkan tulang”
(Amsal 17:22).

   [AkhirZaman.org] Seorang anak kecil sedang berbaring menanti ajal di tempat tidurnya di sebuah rumah sakit ketika gurunya datang menjenguknya, memberi anak itu pekerjaan rumah. Dia berkata, “Michael, ini PR untukmu, pelajaran tentang kata kerja dan kata sifat. Buat yang terbaik.” Sebenarnya guru tersebut merasa bahwa apa yang dilakukan itu tidak ada manfaatnya sebab anak itu tampak sudah tidak ada pengharapan lagi untuk hidup. Namun, sesudah diberi PR, anak itu mengalami perubahan yang luar biasa. Sebelumnya anak itu telah divonis untuk mati. Namun, dia berubah total dan kelihatannya akan sembuh. Ketika ditanya apa yang terjadi dan mengapa penugasan PR itu menyebabkan perubahan total padanya, dia berkata, “Tidak mungkin, seorang yang akan mati diberi PR?”

   Suatu bukti yang kuat tentang hubungan antara pikiran, sikap, dan tubuh sangatlah erat. Walaupun hubungan ini belum sepenuhnya dimengerti oleh para ilmuwan, namun hubungan itu ada dan sangat memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan.

    Di sinilah terlihat bagaimana iman kepada Allah dan percaya akan kasih-Nya serta kebaikan-Nya dapat membawa perubahan itu. Bukankah lebih mudah bagi kita untuk tetap tenang dan tidak terlalu stres ketika menyadari bahwa Allah mengasihi dan memerhatikan kita. Hasil penelitian dari berbagai penjuru dunia menunjukkan bahwa iman yang religi membawa manfaat kesehatan sehingga mereka yang percaya kepada Allah akan hidup lebih lama, mengalami sedikit depresi, dan dapat menanggulangi dengan baik akan hal-hal yang mengganggu emosi dan trauma.

Walau kita tidak bisa menyangkal bahwa penyembuhan yang terjadi dalam diri kita adalah hasil mukjizat dari Allah, namun seringkali bukan demikian yang selalu terjadi. Gantinya, rasa damai, rasa dilindungi, dan pengharapan yang timbul oleh iman menimbulkan sikap mental yang membawa dampak positif pada kesehatan. Sesungguhnya, hati yang gembira bagaikan obat, bahkan lebih baik dari obat yang sering kita temui yang memiliki efek sampingan yang berbahaya.

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?