Thursday, April 18, 2024
Google search engine

Pakaian yang Patut

Pantas dan Menarik.
[AkhirZaman.org] Dalam hal pakaian, sebagaimana dalam segala hal lainnya, adalah merupakan kesempatan kita untuk menghormati Khalik kita. Ia menghendaki agar pakaian kita bukan saja rapih dan menyehatkan, tetapi juga pantas dan menarik.

Kita harus berusaha untuk menjadikan penampilan diri kita sebaik-baiknya. Di dalam pelayanan kaabah Allah memperinci setiap perkara kecil yang berhubungan dengan pakaian orang-orang yang melayani di hadapan-Nya. Dengan demikian kepada kita diajarkan bahwa Ia mempunyai satu kesukaan dalam hal pakaian daripada orang-orang yang melayani-Nya. Sangat terperinci sekali perintah-perintah yang diberikan sehubungan dengan jubah Harun, oleh karena pakaiannya itu adalah bersifat lambang. Demikian pula pakaian para pengikut Kristus harus bersifat lambang. Di dalam segala perkara kita harus menjadi wakil Dia. Penampilan diri kita di dalam segala hal harus ditandai oleh kerapihan; kesederhanaan dan kesucian.

Digambarkan oleh Benda-benda Alam.
Oleh benda-benda alam (bunga-bunga bakung) Kristus menggambarkan keindahan yang dihargai oleh sorga, sifat rendah hati, kesederhanaan, kesucian, kepantasan, yang akan menjadikan pakaian kita menyenangkan kepada-Nya.

Tabiat Bisa Diukur oleh Mode Pakaian.
Pakaian dan cara pengaturannya pada diri seseorang pada umumnya terbukti merupakan petunjuk daripada pria atau wanita itu. Kita mengukur tabiat seseorang oleh mode pakaian yang dipakainya. Seorang wanita yang sederhana dan beribadat akan berpakaian dengan sederhana. Satu cita rasa yang baik, sebuah pikiran yang diperkembangkan, akan dinyatakan dalam memilih sebuah pakaian yang sederhana dan patut…. Seseorang yang sederhana dan tidak berpura-pura dalam pakaiannya dan dalam pembawaannya menunjukkan bahwa ia memahami bahwa seorang wanita yang sejati ditandai oleh nilai akhlak. Betapa menyenangkan, betapa menarik, kesederhanaan dalam pakaian, yang dalam keindahannya dapat dibandingkan dengan bunga bunga di padang.

Prinsip-prinsip yang Menjadi Penuntun Dikemukakan.
Saya meminta kepada saudara-saudara kita supaya berjalan dengan hati-hati dan dengan bijaksana di hadapan Allah. Ikuti kebiasaan dalam berpakaian sejauh hal itu selaras dengan prinsip-prinsip kesehatan. Biarlah saudari- saudari kita berpakaian dengan sederhana, sebagaimana banyak yang melakukannya, sambil memiliki pakaian yang terbuat dari bahan yang baik dan tahan, yang cocok untuk zaman ini, dan janganlah persoalan tentang pakaian memenuhi pikiran. Saudari-saudari kita harus berpakaian dengan penuh kesederhanaan. Mereka harus menutupi diri mereka dengan pakaian yang sopan, dengan sifat pemalu dan pendiam. Berikan kepada dunia ini sebuah gambaran yang hidup tentang perhiasan yang dibagian dalam daripada anugerah Allah.

Ikuti Kebiasaan yang Sedang Berlaku Jikalau Hal Itu Sederhana Menyehatkan dan Mudah untuk Digunakan.
Orang-orang Kristen janganlah bersusah payah untuk menjadikan diri mereka sebagai sebuah bahan tontonan oleh berpakaian yang berbeda dari dunia. Tetapi jikalau, pada waktu mengikuti keyakinan akan tugas mereka sehubungan dengan pakaian yang sederhana dan sehat, mereka dapati bahwa diri mereka ketinggalan mode, mereka tidak perlu menukar pakaian mereka supaya menjadi sama dengan dunia, melainkan mereka harus menunjukkan suatu sikap bebas yang luhur dan keberanian moral untuk jadi benar, sekalipun seluruh dunia berbeda dari mereka. Jikalau dunia memperkenalkan sebuah mode pakaian yang sopan, pantas dan sehat, yang selaras dengan Alkitab, maka tidaklah akan mengubah hubungan kita dengan Allah atau kepada dunia untuk mengenakan mode pakaian seperti itu. Orang-orang Kristen harus mengikuti Kristus dan menjadikan pakaian mereka selaras dengan Firman Allah. Mereka harus menjauhkan diri dari segala sesuatu yang keterlaluan. Dengan rendah hati mereka harus menempuh jalan yang lurus, dengan tidak menghiraukan pujian atau kecaman, dan harus berpegang kepada yang benar oleh karena sifatnya itu sendiri.

Jauhkan Segala Sesuatu yang Keterlaluan.
Jangan gunakan waktumu untuk berusaha mengikuti segala macam mode pakaian yang bodoh itu. Berpakaianlah dengan cara yang rapih dan menarik, tetapi jangan jadikan dirimu sendiri sebagai bahan pembicaraan baik dengan cara berpakaian yang berlebih-lebihan atau dengan berpakaian dalam cara yang lalai dan tidak rapih. Bertindaklah seolah-olah engkau mengetahui bahwa pandangan sorga tertuju kepada dirimu, dan bahwa engkau sedang hidup dalam keadaan yang berkenan atau tidak berkenan kepada Allah.

Berhati hatilah dalam Berpakaian Jangan Disamakan dengan Kesombongan.
memilih-baju rapi CopyAda segolongan orang yang terus menerus membicarakan tentang kesombongan dan pakaian, yang tidak berhati-hati dengan pakaian mereka sendiri, dan yang berpendapat bahwa adalah satu kebajikan untuk menjadi kotor dan berpakaian tanpa aturan dan cita rasa; dan pakaian mereka sering kelihatan seolah-olah kelonggaran dan kebesaran bagi tubuh mereka. Pakaian mereka kotor, namun demikian orang-orang seperti itu selalu mengeluarkan kata kata yang melawan kesombongan. Mereka menyamakan keteraturan dan kerapihan dengan kesombongan.

Mereka yang tidak hati-hati dan tidak rapih dalam berpakaian jarang yang bersifat luhur dalam perkataan mereka dan memiliki sedikit saja kehalusan dalam perasaan. Kadang-kadang mereka menganggap bahwa keganjilan dan kekasaran adalah kerendahan hati.

Kristus Memberikan Sebuah Amaran.
Kristus memperhatikan pengabdian atas pakaian, dan Ia mengamarkan, bahkan, Ia memerintahkan agar para pengikut-Nya jangan terlalu memikirkan hal itu. “Dan mengapa engkau khawatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Solomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.” . . . Kesombongan dan kemewahan dalam pakaian adalah dosa untuk mana kaum wanita terutama sekali mempunyai kecenderungan; oleh sebab itu nasihat-nasihat ini secara langsung ditujukan kepada mereka. Oh, betapa rendahnya nilai emas atau mutiara atau perhiasan yang mahal-mahal, bilamana dibandingkan dengan kelemahlembutan dan keindahan Kristus!

Petunjuk Alkitab bagi Umat Allah.
Kepada saya ditunjukkan ayat ayat yang berikut ini. Kata malaikat, “Mereka harus mengajar umat Allah.” Timotius 2:9, 10: “Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.” 1 Petrus 3:3 5: “Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan.”

Banyak orang yang menganggap nasihat-nasihat ini sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman untuk diperhatikan; tetapi Ia, yang memberikan semuanya itu kepada murid-murid-Nya mengerti tentang bahaya yang timbul dari sikap yang menyukai pakaian pada zaman kita ini, dan memberikan kepada kita sebuah amaran. Maukah kita memperhatikan amaran itu dan menjadi bijaksana?

Mereka yang sungguh-sungguh berusaha untuk mengikut Kristus akan memiliki hati nurani yang sadar sehubungan dengan pakaian yang mereka kenakan; mereka akan berusaha memenuhi tuntutan-tuntutan nasihat ini (I Petrus 3:3 5) yang telah diberikan oleh Tuhan dengan jelasnya.

Bahaya-bahaya dalam Mengasihi Pakaian.
Cinta akan pakaian membahayakan akhlak dan menjadikan seorang perempuan berlawanan sifatnya dengan wanita Kristen, yang ditandai oleh kesederhanaan dan kepantasan. Pakaian yang mewah dan bersifat mempertontonkan sering membangkitkan nafsu di dalam hati orang-orang yang memakainya dan membangkitkan nafsu yang keji di dalam hati orang-orang yang melihatnya. Allah melihat bahwa kehancuran tabiat sering didahului oleh pemanjaan kesombongan dan kesia siaan dalam pakaian. Ia melihat bahwa pakaian yang mahal-mahal memadamkan keinginan untuk berbuat kebajikan.

Kesaksian daripada Kesederhanaan dalam Pakaian.
Pakaian yang sederhana dan tidak berpura-pura merupakan sebuah anjuran kepada saudariku yang masih muda. Engkau tidak akan dapat memancarkan terangmu kepada orang lain dengan cara yang lebih baik daripada kesederhanaanmu dalam pakaian dan pembawaan. Engkau dapat menunjukkan kepada semua orang bahwa, dibandingkan dengan segala perkara yang baka, engkau memberikan sebuah penilaian yang pantas terhadap perkara-perkara dalam hidup yang sekarang ini.

choose cloths CopyKesederhanaan akan Melindungi dari Seribu Satu Macam Bahaya.
Saudari-saudariku, jauhkan diri sekalipun dari sesuatu yang nampaknya jahat. Di dalam zaman yang serba cepat ini, yang dinodai oleh kejahatan, engkau tidak selamat kecuali engkau berdiri dalam keadaan waspada. Sifat yang baik dan sederhana jarang didapati. Saya mengajak engkau sebagai pengikut-pengikut Kristus, yang mempunyai suatu pengakuan yang tinggi untuk memupuk sifat kesederhanaan yang indah dan amat berharga itu. Hal ini akan melindungi sifat-sifat yang baik.

Kesederhanaan yang murni dalam berpakaian, bilamana digabungkan dengan kesederhanaan tingkah laku, akan mengelilingi seorang pemudi dengan keadaan pribadi yang disegani yang baginya akan merupakan sebuah perisai yang melindungi dari seribu macam bahaya.

Satu Buah Pikiran yang Ketinggalan Zaman.
Untuk melatih anak anak berjalan pada jalan yang sempit yang bersih; dan suci dianggap sebagai satu pendapat yang ganjil dan ketinggalan zaman. Hal ini amat merajalela sekalipun di antara orang tua yang mengaku berbakti kepada Allah, tetapi pekerjaan mereka menyaksikan bahwa mereka adalah orang-orang yang berbakti kepada Mamon. Mereka berhasrat bersaingan dengan tetangga-tetangga mereka, dan membandingkan diri, dalam hal pakaian mereka dan anak-anak mereka, dengan anggota sidang tempat mereka tergabung.

Satu satunya Pakaian yang Diizinkan Masuk ke dalam Sorga.
Ada satu pakaian yang setiap anak dan orang muda bisa usahakan untuk memperolehnya dengan tidak menjadikan mereka bersalah. Hal itu adalah kebenaran orang suci. Andaikata mereka mempunyai keinginan dan ketekunan yang sama untuk memperoleh pakaian ini seperti dalam usaha untuk menyesuaikan mode pakaian mereka menurut ukuran duniawi, maka dengan segera mereka akan diselubungi oleh kebenaran Kristus, dan nama mereka tidak akan dihapuskan dari buku alhayat. Para ibu, sebagaimana halnya juga anak-anak dan orang muda, perlu untuk berdoa, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!” (Mazmur 51:12). Kesucian hati dan keindahan roh ini adalah lebih berharga daripada emas, baik untuk waktu sekarang ini atau pada waktu kekekalan nanti. Hanya orang yang suci hatinya akan melihat Allah.

Kalau demikian, para ibu, ajarlah anak-anakmu, hukum demi hukum, pengajaran demi pengajaran, bahwa kebenaran Kristus adalah satu-satunya pakaian yang dengannya mereka bisa diizinkan masuk ke dalam sorga, dan dengan berpakaian pakaian ini mereka akan senantiasa melakukan tugas-tugas mereka di dalam hidup sekarang ini yang akan memuliakan Allah.

Mendidik & Membimbing Anak, Pasal 65

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?